IHSG ditutup pada level 3622.027, turun 106.988 points (-2.87%), dengan total transaksi sebesar 4.1 trilyun, dimana asing net sell sebesar 31 milyard rupiah.
Dow : 11,577.05 +180.05 +1.58%
Nasdaq : 2,657.43 +42.51 +1.63%
Nikel : 19065 19265 +190
Timah : 21325 21475 -95
CPO : RM2835 ▼41 ▼-1.43% US $904
OIL : 88.21 +1.83 +2.12%
GOLD : 1,662.50 -13.00 -0.78%
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham-saham yang asing net sell :
Tabel entry tidak saya tampilkan, karena hanya memuat saham GGRM, TLKM, UNVR, MYOH.
Tip trading buat hari ini, Rabu tanggal 19 Oktober 2011 :
1. Kekhawatiran IHSG terjadi aksi profit taking karena kondisi jenuh beli akhirnya terjadi, kemarin IHSG sempat turun diatas 3%, namun aksi jual hanya dilakukan oleh trader local saja, sedangkan asing hanya melakukan net sell sebesar 31 milyard saja.
2. Subuh ini Dow Jones naik 1.58% lumayan besar, sehingga kemungkinan hari ini IHSG akan berpeluang rebound kembali.
3. Dengan kondisi IHSG saat ini yang rentan aksi profit taking, dan bila tidak disertai oleh asing agresif berjualan, maka IHSG saat ini akan berkonsolidasi dengan range 3500-3800.
4. Harga minyak naik kembali diatas 88 usd.
5. Perhatikan kembali saham-saham papan atas seperti ASII, BBRI, BMRI, BBNI, UNTR, INDF, GGRM.
6. Saham-saham yang berpotensi rebound adalah BKSL, ENRG, dan saham-saham kecil lainnya yang 2 hari yang lalu sempat rally, namun terhalang oleh aksi profit taking kemrain.
7. Jangan lupa untuk selalu menggunakan trading plan dan money management yang baik, karena ketika harga masuk saat ini tidak mudah buy and hold, lain halnya ketika kita masuk pada level index 3300-3400 dan masih hold sampai saat ini.
8. Dari dalam negeri faktor yang kita lihat hari ini adalah bagaimana pengaruh Reshuffle kabinet yang diumumkan Presiden SBY terhadap Market IHSG? Namun sepertinya Tokoh-tokoh yang disebutkan sudah tersebutkan beberapa hari sebelumnya sehingga tidak akan begitu pengaruh terhadap market,, tapi tidak ada salahnya untuk kita perhatikan.
Happy trading and goodluck.
TLKM :
Saham ini biasa dipakai untuk menahan index.
Posisi sedang konsolidasi 7000-7900.
Stochastic berada pada posisi jenuh jual.
Sepertinya support 7000 cukup kuat.
Namun bila tembus berpeluang menuju 6900-6800.
Bila rebound berpeluang menuju level 7750-7900.
S : 7000... 6900, r : 7250... 7300.
GGRM :
Penurunan tertahan tepat pada fibo 50%.
Jarak MA50 dan MA200 berjauhan menandakan long term still bullish.
Close > open
Candle berbentuk hammer
S : 24.800... 54.200, R : 56.900... 57.500.
