Salam winner,
IHSG ditutup pada level 3531.211, turun 99.425 points (-2.74%), dengan value transaksi sebesar 10.1 Trilyun, dana Asing net sell sebesar 470.1 Milyard.
Dow : 11,005.87 -46.62 -0.42%
Nasdaq : 2,498.23 -26.99 -1.07%
Nikel : 22790(bid)/ 22890(offer), naik +415
Timah : 24420(bid)/ 24520(offer), naik +570
CPO : RM3415 ▲34 ▲1.01% US $1078
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Berikut tabel entry, stop dan target harga (Disclaimer ON) :
Cara pilihan saham pada kolom tsb prioritas adalah yang diberi warna hijau, terus biru tua, biru muda, baru warna putih.
Vchg : % perbandingan Volume change terhadap volume kemarin
Chg : % Perubahan harga dibandingkan sehari sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close lebih rendah daripada Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya.
Tip trading buat hari Rabu, tanggal 1 Desember 2010 :
1. Dow ditutup turun sekitar 0.5%, sedangkan Nasdaq turun sekitar 1%, berarti di AS ada kemungkinan saham Blue Chips lebih dalam.
2. Demikian juga IHSG kemarin menjelang 3-5 menit penutupan IHSG dihajar habis-habisan, sehingga tidak memberikan perlawanan.
3. Dengan demikian maka hari ini ada peluang untuk memberikan perlawanan, bila kondisi memungkinkan.
4. Faktor yang menjadi pernyataan besar adalah apakah data inflasi sedemikian buruk sehingga hampir semua saham banking berguguran?
5. Disatu sisi memang harga beras sedang menggila, namun dilain sisi, beberapa hari terakhir ini Bulog sedang operasi pasar sehingga kenaikan harga beras mulai tertahan.
6. Sekitar jam 10-11 nanti, Pemerintah cq BPS akan mengeluarkan data inflasi, apabila ternyata jauh dari ekspektasi pasar, maka market akan semakin menghantam saham banking, namun sebaliknya bila sesuai dengan ekspektasi market, maka saham banking akan segera pulih kembali.
7. Oleh karena itu, maka hari ini (keluar data inflasi), dan besok keluar Penentuan BI-rate adalah hari penentuan saham banking, apabila saham banking makin terpuruk, maka segera out of market, karena sector banking tetap menjadi tulang punggung dari semua sector.
8. Harga minyak turun kembali ke level 84, harga emas semakin menaik, demikian juga komoditi lainnya, Nikel, timah dan CPO semuanya naik dengan lumayan besar sekitar 2%.
9. Seperti yang pernah saya tulis, bila market turun dari 3630 dengan batas toleransi 3602, maka bila dibawah angka tersebut, maka snagat tidak bagus buat IHSG.
10. Saat market sedang guyuran, maka sebaiknya hindari saham yang sedang asing agresif jual, dan tetap focus dan siap-siap masuk disaham blue chips, karena pada saat rebound saham blue chips’lah yang akan naik terlebih dahulu.
11. Hati-hati juga Asing agresif menjual, tercatat Asing net sell sebesar 470 Milyard, data tersebut adalah karena ada crossing saham BUMI, sehingga apbila dikeluarkan nilai crossing BUMI, maka nilai asing net sell sekitar 900 Milyard.
12. Saat ini IHSG masuk ke zona berarish, kecuali bila IHSG bisa naik kembali ke level 3630, so waspada dan disiplin.
IHSG :
Out of bolinger band.
Stochastic akhirnya masuk ke area over sold.
Penurunan terlalu cepat menjelang akhir sesi.
apakah ini percepatan IHSG agar menyentuh 3500 kemudian cepet rebound kembali?
Apabila market masih menerusan penurunannya, maka berpeluang turun hingga 3457
S : 3495... 3475... R : 3602... 3630.
INDY :
Saham ini trjadi profit taking, karena kekhawatiran IHSG turun.
Candle kembali mendekati MA5,
Close masih diatas MA5>MA20>MA50>MA200.'
S : 3875... 3800, R : 3950... 4025.
BDMN :
Ada apa dengan BDMN?
Kalau BBNI bertahan harga karena ada right isue.
Boleh diperhatikan saham ini.
Namun harus waspada juga, karena banyak gerakan harga yang menipu untuk membeli saat ini,
seolah-olah bottom reversal,
namun keesokan harinya saham sekelas BMRI dan BBCA akhirnya dihajar juga.
close berhasil tutup diatas MA5.
S : 6350... 6250, R : 6650...6700.
BBRI :
Saham ini akan stock split bila harga diatas 10.000
saat ini turun sudah mendekati level 10.000.
Pertengahan desember akan membagikan deviden juga.
Stochastic sudah snagat over sold.
Saatnya menanti harga saham ini rebound.
Support kuat saat ini berada dilevel 10300... 9850.
BBRI tembus diatas 10800 kembali, maka baru masuk chanel up trend kembali.
S : 10.300... 10.100, R : 10.800... 11.100.
BMRI :
Bila melanjutkan penurunannya, maka berpeluang menuju level 6150.
Stochastic mulai masuk area jenuh jual.
Out of bolinger band.
akan melakukan right isue sehingga harga akan kembali dijaga oleh emiten.
S : 6300... 6150, R : 6600... 6800.
BBCA :
Saham ini tetap menjadi leader dalam patokan harga saham banking.
Setelah garis up trend jebol.
Saat ini harapan hanya pada level 5850 dan 5750.
Bila BBCA tembus dibawah 5750, maka siap-siap hancur semua saham banking.
S : 5850... 5750, R : 6200... 6400.
Berikut tabel support dan resistent :
DISCLAIMER
“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)
Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.
Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.
Live Indeks
Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.