DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Selasa, 22 Juni 2010

Masih sanggupkah IHSG naik ?

Salam winner,
"Ide kreatif tidak bisa dipaksakan. Mencari ide kreatif sama seperti menangkap kupu-kupu dengan bunga, bukan dengan jaring. bila Anda senantiasa membuka Pemikiran terhadap ide-ide baru, niscaya suatu ketika kupu-kupu itu akan hinggap di jari Anda" (Chuck Jones).

IHSG ditutup pada level 2941.903, naik 12.314 points (+0.42%, dengan value transaksi sebesar 5.2 Trilyun diamana Asing masih membukukan Net Buy sebesar 423 Milyard.
Saham top value yang naik :
BUMI, ADRO, INDF, UNTR, BBRI, PTBA, INTP, BBCA, ANTM, LPKR, SMCB, ENRG, INDY, BKDP, DOID, INCO, ASRI, LSIP.
Saham top value yang turun :
TLKM, ASII, BMRI, GGRM, ITMG, SMGR, CPIN, PTPP.

Dow : 10,442.41 -8.23 -0.08%
Nasdaq : 2,289.09 -20.71 -0.90%
Nikel : 19580(bid)/ 19680(offer), naik +40
Timah : 17950(bid) / 18050(offer), naik +550
CPO : RM 2405 (USD.750), naik 5 RM

Tip Trading :
1. IHSG sempat menyentuh level tertinggi kemarin pada level 2981, sedangkan level tertinggi sebelumnya adalah 2996, sehingga IHSG belum sempat mencapai level tertinggi baru, namun akhirnya keburu terjadi aksi profit taking.
2. Secara TA IHSG memang sudah pada posisi over bought dan berada jauh pada MA-5, sehingga rawan terhadap aksi profit taking, namun setidaknya garis up trend belum patah, sehingga secara TA, IHSG harus dikatakan masih bullish, minimal tidak boleh turun dari MA5, yaitu diangka 2890.
3. Kemarin yang menjadi motor kenaikan IHSG adalah sector Mining, yaitu saham batu bara, dan INCO, ANTM, TINS, so far terhadap saham-saham tersebut masih aman-aman saja.
4. Rupiah menguat terhadap USD dibawah 9050, dan Asing masih melakukan Net Buy, serta harga minyak diatas 77 USD, sehingga masih merupakan factor positif.
5. Faktor negative hari ini adalah Dow ditutup merah walaupun tipis, dan kemungkinan Regional pagi ini juga membuka peluang untuk ikut-ikutan koreksi.
6. Trading adalah selalu dihadapkan naik atau turun, namun yang harus kita baca adalah kemungkinan besar naik ataukan besar turun itulah yang harus kita perhatikan, ketika running trade sedang berjalan.
7. Selanjutnya ketika pre-opening atau pembukaan berlangsung selama 5-15 menit, Trader sebaiknya harus bisa mengambil kesimpulan sektor mana yang sedang di angkat, dan sektor mana yang sedang diturunkan, dan pilihlah sektor dan saham yang sedang diangkat.
8. Kata kuncinya adalah waspadai IHSG jangan turun garis up trend di level 2912, atau setidaknya jangan tembus dibawah MA-5 pada level 2890.
9. Peluang selalu ada, karena IHSG turun tidak semua saham turun, IHSG naik tidak semua saham naik, namun tetap control Your Money Management.
10. Hari ini penentuan, apakah IHSG akan mendapat tekanan besar ataukan sekedar Profit Taking..

Portugal dan Renaldo memang hebat VS Korea = 7 : 0.
Sepertinya kalau saya jadi Manager Korea, saya kumpulkan 11 pemain jadi keeper semuanya deh. tutup rapat tuh gawang... wkwkwkkk... (sorry just kidding).
Demikian Juga sebagai Trader, daripada penyerang karena tidak memungkinkan, bukankah lebih baik tidak menyerang dan bersifat defensif saja...
Jadi ada saatnya sebagai Defensif trader ada saatnya juga sebagai Agresif trader...
Have a grand trading...


IHSG :
Sepertinya mulai berat, Stochastic death cross di area jenuh beli.
sisa ruang kenaikan tinggal sedikit sehingga perlu koreksi sehat dulu
(bukan market crash, kecuali asing mulai agresif jualan (krn asing'lah yg punya bnyk informasi).
Level yang harus dijaga adalah lgaris level up trend di 2912 dan MA 5 di level 2890.
S : 2912... 2890, R : 2981... 2996.

ADRO :
Bila turun siapa takut? Justru buat colect saham ini kembali.
Batasai resiko di 1970.
S : 2025... 2000. R : 2125. Target 2250.

BUMI :
Secara short term strong bullish.
Secara mid term dan long term tentu saja belum.
Stochastic golden cross.
MA5 ada tanda untuk golden cross MA20.
Batasi resiko di 1850.
S : 1900... 1880.. R : 2000... 2050.

PTBA :
Stochastic golden cross dan di area tengan (belum jenuh beli).
MACD histogram diarea posiitif dengan arah up trend.
MA5 golden cross MA20.
Break out dari garis falling wedge.
Kemarin membuat gap di 16800-16.900.
S : 17.000... 16.800, R : 17.450... 17.800

TINS :
Akhirnya MA5 berhasil cross up MA200.
MA 20 segera juga akan cross up MA200.
Harga timah yang naik besar hari ini.
Asing collect saham ini.
Break resist di 2275, sehingga berpeluang menuju 2450.
S : 2275... 2200. R : 2375... 2425.

DOID : DOID di tutup menguat 2.9% di 1080
perlahan2 tapi pasti doid merangkak naik dalam pola uptrendnnya
RSI dan Stoch mulai overbought, koreksi menjadi peluang untuk Buy on weakness
Support 1050... 1020
Resist 1100.. 1140

SMCB : SMCB ditutup menguat 4.6% di 2275
Channel uptrend sudah terbentuk, kmrn sempat di 2325 dan turun ke 2275
dalam pola channel uptrend, sebaiknya menjual ketika resist channel tersentuh
dan membeli di daerah2 support uptrendnya.
Stochastic udah overbought, RSI masih uptrend
Support 2200... 2125
Resist 2325... 2400

DEWA : DEWA di tutup menguat 5.3% di 80
Terlihat bentuk pola rounding bottom, dimana 83 sudah tercapai
apabila break 83, maka dewa berpeluang menuju 87 dan kmudian 92
MA 5 mencoba golden cross MA 20 = 76,2 dan 76.45..
RSI uptrend, Stochastic mencoba golden cross
support 77... 73
Resist 83... 87

ASRI : ASRI di tutupe menguat 4.4% di 191
menembus box atas di 186nya.. dan mencapai high di 195
ASRI masih berpeluang menuju 200, koreksi adalah peluang untuk membeli
Stochastic sudah jenuh beli, RSI masih uptrend
Support 186.. 181
Resist 195.. 200

Berikut tabel support dan resistent :