Salam Winner;
Sebagai Trader kecil adalah mengintip saham manakah yang akan break up, dengan volume, hal ini tentu saja sangat menyenangkan karena apabila berhasil mendapatkan saham yang break up tersebut, maka dalam waktu 2-3 hari bisa saja memperoleh gain diatas 10 s/d 40 %.
Beberapa contoh saham tersebut adalah DOID, SMGR, CTRA, BDMN, ISAT, bahkan ITTG dalam 2 hari hampir 100%. ha3..
Akan tetapi lain halnya dengan Trader besar atau Bandar, mereka malah mengakumulasi saham-sahamnya pada saat harga rendah, setelah berhasil mengumpulkan sejumlah tertentu, maka dia mulai berhitung berapakah biaya yang diperlukan untuk mengangkat harga saham tsb.
Cara kerja Bandar tentunya sangat berbeda macam, namun secara umumnya saya bagi dalam 2 macam :
1. Untuk saham yang Blue chips dan berfundamental bagus, ini umumnya dipegang oleh fund manager/reksadana, sehingga mereka menaikan harga dan menjaga harga saham itu agar tidak turun lagi dengan drastis, kecuali apabila ada keadaan market crash atau ada investor/institusi yang menarik dananya cukup besar.
2. Untuk saham gorengan, biasanya setelah bandar mengumpulkan saham'nya dengan jumlah yang dianggap cukup, maka bandar menggerakan harga, dimana sambil menarik harganya, dia sambil menjual barang2nya pula, sehingga memang dibuat harganya naik cukup drastis agar para trader kecil terpancing membelinya.
Bagaimana dengan saham yang Right Isue :
Kita lihat contohnya saham BDMN, setelah BDMN Right Isue, saham ini hanya naik 1 kali, dari harga 2700an diangkat sampai harga 5000, setelah itu saham ini berkonsolidasi hampir 1 tahun, dan baru 3 hari ini BDMN terbang lagi.
Berapa lamakah lamanya penantian saham ini ?
Jawabnya sekitar 1 tahun, dan tentunya bukan pekerjaan kita sebagai para trader kecil, perut keburu lapar bro... ha3..
IHSG ditutup pada level 2.667.266 naik 1.195 poin atau +0.04%, dengan value 4569.5 T, dimana asing masih melakukan nett buy sebesar 170 Milyard.
saham Index Mover up : UNTR, BDMN, BBCA, TLKM, ISAT, PNBN.
Saham Index Mover down : ASII, PGAS, BBRI, UNTR, ADRO, BUMI, ANTM, PTBA.
Kembali saya ingatkan dengan Money Management yang bagus tentunya kita bisa menikmati profit dan mengurangi resiko, bukan sekedar mengandalkan kealian Ta dan FA saja.
Dengan Money Management yang baik, jangankan seorang TRADER, seorang pengemis'pun akan menjadi kaya.
bagi mereka yang pernah belajar Management Keuangan tentunya mengenai akan istilah present value dan future value. (Nilai uang masa kini dan nilai uang masa yang akan datang), dan dari situlah biasanya ahli FA menghitung harga intrinsik dan harga discount.
(Suatu saat saya mencoba untuk membahasnya ya... mohon sabar dulu buat Pembaca setia blog ini. he3..)
Apakah saat ini masih ada saham-saham harga discount di BEI tercinta ini ?
Oh tentu saja masih banyak..
apalagi saham-saham di Dow dan Nasdaq.
Saat blog ini dibuat sekitar pukul 21.50 WIB, Dow pada level 10,633.69 atau turun -91.74 (-0.86%), capek deh...
Gimana nasib BEI buat Kamis ini ?
Tentunya bila Dow fut memberikan signal ijo tebal, masih ada harapan buat IHSG untuk naik kembali, tapi bila tidak, maka BEI akan terbawa arus menjadi kebakaran juga.
IHSG : Stochastic berada diarea over bought, memang IHSG perlu turun dulu biar sehat.
Close masih diatas MA-5>MA-20>MA-50.
S : 2627, R : 2684
BUMI : S : 2675, R : 2875, Pivot 2800.
Gerakan harga saham BUMI ini ternyata memang
sangat mengikuti arah stochastic, terbukti harga ditarik
bagaimanapun, BUMI tetap aja turun.
UNVR : Kembali saham ini muncul ketika index merah.
MA-5 golden cross MA-20, dan >MA-20>MA-50.
Support di 11.200 dam Resist pada 11850
DOID : Saham ini break up dari falling wedge, dengan volume yang cukup besar.
DOID harus mampu bertahan diatas harga 1730, maka akan menuju ke 1850,
Bila tidak mampu bertahan di 1730, maka akan menuju support di 1650
SMGR : Saham ini dibuka gap up sehingga ada gap di 7850-7900,
dan berhasil break new high di 8200.Support kuat berada di 7850 sebagai tutup gap dan MA-5. Resist di 8350
BBCA : Resist kuat berada di 5150, membentuk pola ascending triangle.
Bila tembus 5150, maka BBCA akan rally.
S : 4950, R : 5150
Saham ITMG dan GGRM ini saya posting atas permintaan dari Facebook.
ITMG : Saham ini mulai Side ways, karena telah keluar dari garis biru up trend.
Apakah ITMG bisa mencapai harga berapa? Secara TA ITMG harus mampu
melewati dulu harga highest di 34.500.
Saham batu bara ini sangat berhubungan dengan harga minyak dunia.
So bila harga minyak bisa naik dan bertengger di 90, tentunya
harga saham batu bara akan mencetak harga baru kembali.
GGRM :Saham ini mencetak harga tinggi baru di 24.300,
Saham ini masih dalam up trend garis merah,
Saat ini paling gampang pakai darvas box.
Peluang terbesar GGRM akan menuju ke 24.500 dan bila berhasil menuju ke 25.700
BONUS : MENGINTIP SAHAM DI NASDAQ (CITI BANK) :
Gimana kalau kita bahas blog ini dengan saham luar negeri (AS), biar blog ini dual listing? Pagi menjadi trader di BEI, malam menjadi trader di Nasdaq. ha3..
DISCLAIMER
“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)
Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.
Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.
Live Indeks
Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.