Jumat, 26 Juni 2015

Mendekati akhir Juni 2015, apakah IHSG ada window dressing ?

Salam Winner,

IHSG ditutup pada level 4923.005, naik +2.963 (+0.06%), dengan total value transaksi pada market reguler sebesar 3.1 trilyuns, dimana asing net buy sebesar 59 milyards rupiah.

U.S. stocks closed mixed on Friday, posting a loss for the week, as investors digested earnings reports and awaited resolution on the Greece debt talks.

Dow..........17947 +56.3  +0.31%
Nasdaq......5081  -31.7    -0.62%
S&P 500.....2102  -0.8    -0.04%

FTSE..........6754  54.1    -0.79%
DAX.........11492  +19.3  +0.17%
CAC...........5059  +17.5  +0.35%

Nikkei......20706  -65.3    -0.31% 
HSI..........26664  -481.9  -1.78%
Shanghai...4194  -334.1  -7.38%
ST Times...3321  -28.97  -0.86%

Indo10Yr..8.2986+0.0591+0.71%
INDOBex181.013 -0.154  -0.08%
US10Yr....2.48%  +0.08  +3.47%

VIX.........14.02    +0.01  +0.07%

USD Index..95.47  +0.31  +0.32%
Como Index224.88+0.53  +0.24%
(Core Commodity CRB )
DJUSCL......54.96    -0.88  -1.58%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS..169.84  +2.005+1.19%
(5-yr INOCD5)

IDR..........13307    -20      -0.15%
(Bloomberg)
Jisdor......13338    +5      +0.03%
Euro......1.1167  -0.0038  -0.339%

TLKM.......43.84  +0.38  +0.88%
(Rp 2917)
ARMS Plc..36.75      -        -0%

EIDO........23.40  -0.01      -0.04%
EEM.........39.93  -0.38      -0.94%

Oil........59.63      -0.04      -0.07%   
Gold ....1175.36 +2.16    +0.18%
Coal price.59.10 +0.90    +1.55%
(Roterdam)

CPO........2278    +19        +0.84%
Corn........392.50+9.75    +2.55%
SoybeanOil33.65-0.20      -0.59%
Wheat......568.00+30      +5.58%

(DE/ls- 29-06-15

Berikut Tabel Market Detailnya:


Sektor yang naik/turun:


50 Saham top value yang naik/turun:


Saham-saham Kompas-100 yang naik/turun :
 

Saham-saham yang asing net buy :


Saham-saham yang asing net sell :




Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close < Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.




Tips trading buat hari ini, Senin tanggal 29 Juni 2015 :
  1. Jumat kemarin IHSG konsolidasi kembali, sesi ke-1 bermain dizona hijau, sesi ke-2 bermain dizona merah, walaupun akhir penututup IHSG mampu naik tipis sekali uaitu +0.06%.
  2. Hari ini kita memasuki awal minggu di penghujung bulan Juni 2015, singkat saja, IHSG mampu bertahan diatas level 4900, dan Close > Open serta asing net buy 59 milyard Rupiah.
  3. Jika IHSG mampu bertahan diatas level 4900, maka dalam 2 hari ini IHSG akan menguji level 5000 kembali, hal mana juga kemungkinan besar berhubungan dengan window dressing di penghujung kwartal ke-2 tahun 2015.
  4. Saha-saham yang boleh diperhatikan berkaitan dengan window dressing tentunya saham-saham BUMN dan dan saham-saham big cap alias blue chips papan atas.
  5. Salah satu saham yang menarik adalah BBRI, seperti yang saya pernah tulis 2 hari yang lalu, BBRI sangat menarik ketika mendekati level 10.000, kemarinnya sempat turun di level 10.100, dan jumat kemarin sudah kembali ke level 10.475, sehingga BBRI kembali menguji level 11.000-11.200 kembali.
  6. Saham BBNI belum kembali naik seperti BBRI, malah mendekati support 5200, so saham ini juga boleh diperhatikan, karena jika saham BBRI naik, masih sih saham BBNI dan BMRI tidak ikut naik juga, biasanya ikut naik tetapi tertinggal 1-2 hari saja.
  7. Saham ASII juga boleh diperhatikan level support adalah 6800-6700, jika IHSG window dressing pasti saham ASII juga ikut diangkat.
  8. Satu-satunya saham blue chips papan atas yang naik dan break out adalah saham TLKM, saham ini saat ini sedang menguji level 3000 kembali.
  9. Saham kontruksi kemarin melempem kecuali saham PTPP saja, selain itu seham kontruksi lainnya terkoreksi kembali.
  10. Saham property juga kemarin iktu melempem, satu-satunya saham property yang kuat adalah saham PPRO menarik diperhatikan, karena saham ini IPO di harga 185, masih berpeluang menuju level 200an kembali.
  11. Hari ini mari kita lihat dan ikuti kemana arah IHSG menjelang akhir bulan Juni 2015 ini, apakah ada window dressing sehingga IHG kembali mendekati level 5000, atau IHSG kembali jebol dibawah level 4900? secara Tehnical IHSG saat ini lelbih berpeluang menguji level 5000 kembali.

Happy trading and always dicipline.


IHSG :



BBRI :



AGENDA EMITEN & EKONOMI :

-- -- --

Foto wajah ini saya tampilkan disini, karena barangkali ada yang melihat/menemukan orang ini bernama YADI (Asli orang Cianjur, berdomisilie (kerja) di Palumbon, Maniis, Tegaldatar, Purwakarta (Pinggir danau Cirata), diduga kabur ke arah subang atau ke arah Sukabumi/Cisaat. Kabur bersama istri mudanya membawa 1 orang anak berumur 2 tahun, sedangkan istri aslinya ditinggalkan bersama 2 putranya di Palumbon.), agar memberikan kabar kepada saya di email angguntrader@yahoo.com, atau kantor polisi terdekat, dikarenakan ybs melarikan uang perusahaan tunai lebih dari 180 juta :



Dibutuhkan kenaikan berapa tick agar tidak rugi dalam sistem baru ini :



Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :



Perubahan Lot Size dan Fraksi harga yang baru (Berlaku effectif 6 Januari 2014) :



3 Kunci menuju Investasi saham yang sukses yaitu Pertumbuhan, Kualitas, dan Resiko Rendah, maka perhatikan hal-hal berikut :
  1. Pertumbuhan omzet yang tinggi.
  2. Pertumbuhan keuntungan yang tinggi.
  3. Peningkatan harga saham yang konsisten.
  4. Sebuah rencana bisnis yang menarik dengan visi yang diterapkan oleh manajemen.
  5. Kepemilikan saham pribadi yang kuat oleh direktur-direktur dan manajemen'nya.
  6. Tingkat pinjaman dan bunga yang rendah.
  7. Konsisten membagikan devidennya.
  8.  Termasuk salah satu dari perusahaan yang masuk dalam LQ-45.

Tidaklah baik membeli saham ketika harganya sedang turun karena Anda mengira harganya murah. Banyak orang-orang bangkrut melakukan hal ini karena harga saham-sahamnya turun terus menerus.
Dan jika Anda akan menjualnya, jangan menunggu hingga semua orang sudah habis menjualannya, juallah bila Anda merasa puas dengan mendapat keuntungan ! Jika harga sahamnya terus naik, lupakanlah tentang saham tsb begitu Anda sudah menjualnya.

Sebelum Anda berinvestasi di pasar saham, Anda terlebih dahulu harus memahami hasil yang Anda inginkan. Anda perlu memutuskan apakah Anda membeli saham untuk "penghasilan" atau untuk  "investasi", karena keduanya mempunyai strategi-strategi yang berbeda.

Impian-impian dapat terwujud jika Anda mempunyai keberanian untuk membuatnya benar-benar terjadi.

Menyadari bahwa sesuatu pasti akan berubah, maka....
Kau akan selalu berbahagia menghadapi setiap perubahan.
Sekalipun Perubahan itu.....
Sesuatu yang tidak diingini.

Bunga mekar pada waktunya....
Buah matang pada waktunya....
Matahari terbit pada waktunya.....

Semuanya akan "Indah" pada waktunya.....

Semua juga akan "Pergi" pada waktunya...

Berikut jajaran direksi BEI 2015-2018:
Direktur Utama: Tito Sulistio
Direktur Penilaian Perusahaan: Samsul Hidayat
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan: Hamdi Hassyarbaini
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa: Alpino Kianjaya
Direktur Pengembangan: Hosea Nicky Hogan, Gan
Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko: Sulistyo Budi
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia: Chaeruddin Berlian