Kamis, 25 Juni 2015

IHSG belum nampak ada gejala untuk rebound :

Salam Winner,

IHSG ditutup pada level 4920.042, turun -33.474 (-0.68%), dengan total value transaksi pada market reguler sebesar 4.3 trilyuns, dimana asing net sell sebesar 222 milyards rupiah.

U.S. stocks closed near session lows on Thursday, failing to hold initial gains, as lack of resolution between Greece and its creditors weighed on investor sentiment

Dow..........17890  -75.7  -0.42%
Nasdaq......5112  -10.2  -0.20%
S&P 500.....2102  -6.3    -0.30%

FTSE..........6808  -37      -0.54%
DAX.........11473  +1.9  +0.02%
CAC...........5042  -3.6    -0.07%

Nikkei......20771  -96.6    -0.46% 
HSI..........27146  -259.2  -0.95%
Shanghai...4529  -161.3  -3.44%
ST Times...3350  -1.5      -0.04%

Indo10Yr..8.2395+0.0316 +0.38%
INDOBex181.167 -0.4079  -0.22%
US10Yr....2.39%  +0.02    +0.93%

VIX.........14.01    +0.75    +5.66%

USD Index..95.16 -0.12    -0.13%
Como Index224.35+0.31  +0.14%
(Core Commodity CRB )
DJUSCL......55.84    -1.87  -3.24%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS..167.835  -0.335 -0.20%
(5-yr INOCD5)

IDR..........13328  +27      +0.20%
(Bloomberg)
Jisdor......13323    +43      +0.32%
Euro......1.1204  -0.001      -0.009%

TLKM.......43.26  +0.19    +0.44%
(Rp 2881)
ARMS Plc..36.75      -        -0%

EIDO........23.41  -0.25      -1.06%
EEM.........40.30  -0.45      -1.10%

Oil........59.67      -0.61      -1.01%   
Gold ....1173.36 +2.02    +0.17%
Coal price.58.20 +0.10    +0.17%
(Roterdam)

CPO........2259    +1          +0.04%
Corn........382.75+11.25    +3.03%
SoybeanOil33.85+0.85      +0.45%
Wheat......538.00+14.75    +2.82%

(DE/ls- 26-06-15)


Berikut Tabel Market Detailnya:


Sektor yang naik/turun:


50 Saham top value yang naik/turun:


Saham-saham Kompas-100 yang naik/turun :
 

Saham-saham yang asing net buy :


Saham-saham yang asing net sell :




Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close < Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
 


Tips trading buat hari ini, Jumat tanggal 26 Agustus 2015 :
  1. Kemarin sepanjang hari IHSG kembali dalam tekanan, dimana asing melakukan net sell pada market reguler sebesar 222 Milyard Rupiah, angka yang mulai membesar kembali.
  2. Saham-saham yang asing melakukan net sell adalah saham BBRI, ASII, BBNI, UNTR, UNVR, PWON, dlsb, sedangkan asing hanya melakukan net buy pada saham TLKM saja.
  3. Sektor yang berada dizona hijau kemarin adalah sektor agri, selainnya berada di zona merah dengan penurunan paling dalam pada sektor consumer, Indus dasar dan Aneka Industri.
  4. Kemarin satu-satunya saham yang spectakuler adalah salah ASRI mampu menahan arus dan bahkan naik 7%, dismaping saham BHIT yang juga naik 7.5%.
  5. Hari ini adalah hari Jumat, so melihat penurunan Dow yang turun -0.42% dan EIDO yang -1.06%, nampaknya masih belum memberikan angin segar buat IHSG untuk rebound, dan secara Tehnical IHSG berpeluang menguji level 4800an kembali.
  6. Saham BBRI tetap menarik untuk diperhatikan pada level 10.000, karena seperti kemarin hanya turun ke level 10.075, kemudian naik kembali ke level 10.250, cukup lumayan bukan?
  7. Namun tetap hati-hati jika level 10.000 jebol, maka BBRI berpeluang menuju level 9000.
  8. Namun dibalik pergerakan IHSG bisa mencerminkan juga pergerakan IHSG, jika BBRI dibawa turun dibawah 10.000, apalagi sampai 9000, maka IHSG akan turun dalam lagi, bahkan bisa membuat new low menembus level terendah sebelumnya, 4826, yaitu menembus level 4700
  9. So kita tetap perhatikan dari hari ke hari pergerakan saham BBRI untuk memantau arah IHSG, karena saat ini BBRI lebih berperan ketimbang saham ASII.
  10. Hari ini tidak banyak saham pilihan, selain saham BBRI, boleh perhatikan saham-saham Bimantara dan SRIL, biasanya saham-saham tsb bergerak anomali dengan IHSG.
  11. Sementara saya sendiri masih banyak menjadi penonton dan tidak banyak pegang barang.
Happy trading and always dicipline..


IHSG :



AGENDA EMITEN & EKONOMI :

26 Juni

• CENT-R StartTrading
• INPP-R StartTrading

• RUPS : CFIN, CNTB, LAMI, MITI, MTSM, PNIN, PNLF, PSDN

• PublicExpose : BATA, BBNP, BKDP, BVIC, CNTX, DSFI, FMII, GMCW, HADE, HDTX, IKAI, KIAS, KOBX, KOIN, LMPI, RDTX, SIAP, TMAS, TRAM, WEHA


Foto wajah ini saya tampilkan disini, karena barangkali ada yang melihat/menemukan orang ini bernama YADI (Asli orang Cianjur, berdomisilie (kerja) di Palumbon, Maniis, Tegaldatar, Purwakarta (Pinggir danau Cirata), diduga kabur ke arah subang atau ke arah Sukabumi/Cisaat. Kabur bersama istri mudanya membawa 1 orang anak berumur 2 tahun, sedangkan istri aslinya ditinggalkan bersama 2 putranya di Palumbon.), agar memberikan kabar kepada saya di email angguntrader@yahoo.com, atau kantor polisi terdekat, dikarenakan ybs melarikan uang perusahaan sebesar 152 juta :



Dibutuhkan kenaikan berapa tick agar tidak rugi dalam sistem baru ini :



Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :



Perubahan Lot Size dan Fraksi harga yang baru (Berlaku effectif 6 Januari 2014) :



3 Kunci menuju Investasi saham yang sukses yaitu Pertumbuhan, Kualitas, dan Resiko Rendah, maka perhatikan hal-hal berikut :
  1. Pertumbuhan omzet yang tinggi.
  2. Pertumbuhan keuntungan yang tinggi.
  3. Peningkatan harga saham yang konsisten.
  4. Sebuah rencana bisnis yang menarik dengan visi yang diterapkan oleh manajemen.
  5. Kepemilikan saham pribadi yang kuat oleh direktur-direktur dan manajemen'nya.
  6. Tingkat pinjaman dan bunga yang rendah.
  7. Konsisten membagikan devidennya.
  8.  Termasuk salah satu dari perusahaan yang masuk dalam LQ-45.

Tidaklah baik membeli saham ketika harganya sedang turun karena Anda mengira harganya murah. Banyak orang-orang bangkrut melakukan hal ini karena harga saham-sahamnya turun terus menerus.
Dan jika Anda akan menjualnya, jangan menunggu hingga semua orang sudah habis menjualannya, juallah bila Anda merasa puas dengan mendapat keuntungan ! Jika harga sahamnya terus naik, lupakanlah tentang saham tsb begitu Anda sudah menjualnya.

Sebelum Anda berinvestasi di pasar saham, Anda terlebih dahulu harus memahami hasil yang Anda inginkan. Anda perlu memutuskan apakah Anda membeli saham untuk "penghasilan" atau untuk  "investasi", karena keduanya mempunyai strategi-strategi yang berbeda.

Impian-impian dapat terwujud jika Anda mempunyai keberanian untuk membuatnya benar-benar terjadi.

Menyadari bahwa sesuatu pasti akan berubah, maka....
Kau akan selalu berbahagia menghadapi setiap perubahan.
Sekalipun Perubahan itu.....
Sesuatu yang tidak diingini.

Bunga mekar pada waktunya....
Buah matang pada waktunya....
Matahari terbit pada waktunya.....

Semuanya akan "Indah" pada waktunya.....

Semua juga akan "Pergi" pada waktunya...

Berikut jajaran direksi BEI 2015-2018:
Direktur Utama: Tito Sulistio
Direktur Penilaian Perusahaan: Samsul Hidayat
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan: Hamdi Hassyarbaini
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa: Alpino Kianjaya
Direktur Pengembangan: Hosea Nicky Hogan, Gan
Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko: Sulistyo Budi
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia: Chaeruddin Berlian