Minggu, 10 April 2011

Indonesia Debt Rating Raised by S&P, With Positive Outlook :

Salam winner,
IHSG ditutup pada level 3741.811, naik 11.228 points (+0.30%), dengan value transaksi sebesar 19 trilyun, dimana asing net buy sebesar 14645 Milyard, mohon diperhatikan adanya Crossing di saham BRAU sekitar 14 trilyun, sehingga value transaksi cukup diperhatikan pada market regular sebesar 4.6 trilyun, dimana asing net buy sebesar 14645 M dipotong 14150, sehingga asing net buy hanya sekitar 495 milyard rupiah.

DOW : 12,409.49 -17.26 -0.14%
Nasdaq : 2,796.14 -3.68 -0.13%
Nikel : 27475 27575 +725
Timah : 32975 33075 +475
CPO : RM3399 ▲71 ▲2.13% US $1126

Berikut Tabel Market Detailnya:

Sektor-sektor yang naik/turun :

40 Saham top value yang naik/turun:

Saham yang Asing Net Buy:

Saham yang Asing Net Sell:


Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Tabel ini sebenarnya banyak membantu dalam hal mencari saham untuk trading, oleh karena itu agar Para Pembaca lebih bisa memanfaatkan tabel ini lebih maksimal, maka saya uraikan lebih lengkap lagi sbb :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan.
Mudah-mudahan tabel ini bisa makin bermanfaat lagi, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.



Sekilas Tentang Lembaga Rating Dunia/International :
Saya hari ini membuat judul berita Lembaga rating dunia, dimana Jumat kemarin Indonesia kembali dinaikan ratingnya oleh S&P, oleh karena itu saya sedikit memberikan gambaran praktis sederhana mengenai Lembaga rating.

Sebagai trader/investor di dunia saham, kita setidaknya harus mengetahui tentang lembaga pemeringkat hutang Negara, karena lembaga rating ini besar sekali pengaruhnya terhadap harga saham dan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, dlsb.

Di tingkat International (Dunia), ini ada "3 lembaga rating" yang sangat menentukan buat rating setiap Negara yaitu :
1. Fitch Ratings
2. Moody’s Investors Service
3. Standard & Poor's

Hari Jumat kemarin, lembaga rating Standar & Poor (S&P) menaikkan peringkat Indonesia dari BB menjadi BB+ dengan outlook tetap positif. Faktor yang mendasari kenaikan rating Indonesia adalah membaiknya neraca perdagangan. Surplus fiskal primer dengan beban utang yang sabil telah mengurangi rasio utang. Hal ini mencerminkan pertumbuhan ekonomi melebihi tingkat suku bunga riil. Selain itu juga didorong hasil privatisasi dan apresiasi mata uang rupiah..

Fitch Ratings dan Moody's Investors Service juga manaikan peringkat Indonesia satu tingkat di bawah grade investasi. Fitch pada bulan Februari menaikan rating menajdi BB + pandangan tentang Indonesia menjadi positif dari stabil.

Dengan demikian, maka ke 3 lembaga Peringkat rating tersebut memposisikan Indonesia 1 level dibawah “Investasi grade”, dan apabila Indonesia tahun depan 2012 masuk dalam katagori Investor grade, maka tentu saja akan semakin banyak dana asing yang akan membanjiri Indonesia.
(untuk lebih lengkap silahkan pembaca untuk membuka link : http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=2065101&sid=acC_xRa0.UYg

Lain halnya beberapa Negara di Eropa dan terakhir Jepang, malah peringkat ratingnya semakin diturunkan, so sebagai investor/trader kita boleh perhatikan setiap kali ketiga pemeringkat dunia itu menaikan /menurunkan level peringkat’nya, bagaimanakah pengaruhnya terhadap harga saham.

Demikian uraian singkat ini jauh dari sempurna, namun mudah-mudah sedikit membantu buat para pembaca newbie yang baru mulai masuk dalam dunia saham ini…



Tip trading buat hari Senin, tanggal 11 April 2011 :
1. Minggu ini mari kita evaluasi sekilas gerakan saham-saham sector banking :
a. Terhitung sejak mendekati akhir bulan Maret dan awal bulan April 2011, dan keluarnya pengumuman data inflasi yang bagus, sehingga sampai Jumat ini seluruh saham banking berberak kuat sekali, tertutama pada saham BBRI dan BMRI.
b. Saham BBRI telah mencapai harga higest all time di level 6400.
c. Saham BBCA juga telah mencapai harga higest all time di level 7100.
d. Saham BMRI jumat kemarin naik dengan sangat kuat dan tidak diberikan kesempatan turun dilevel 6900, sehingga dalam 1-2 hari ini berpeluang besar untuk mencapai harga heist all time di level 7250.
e. Sedangkan saham saham banking kecil masih belum mencapai harga tertingginya kembali, seperti saham BBTN tertinggi di level 2025, Jumat kemarin close di level 1740. Saham BJBR tertinggi dilevel 1780, saat ini close di level 1300.
2. Saham coal kemarin tidak ada kemajuan, karena harga OIL tinggi, namun harga coal terkoreksi dalam meinggu kemarin, sehingga mari kita lihat saja perkembangan selanjutnya pada minggu ini.
3. Harga Nikel dan Timah masih naik, dan Jumat kemarin ternyata berpengaruh cukup besar pada saham TINS,INCO dan ANTM, sehingga membuka peluang masih rally minggu ini.
4. Harga CPO akhir minggu ini naik cukup besar diatas 2%, sehingga membuka peluang juga terhadap saham terkait.
5. Dari uraian diatas, nampak sekali bila IHSG turun dengan saham bankingnya, maka IHSG akan kembali ditopang oleh saham mining dan saham CPO.
6. Ada yang menarik dalam mempelajari gerakan saham banking yaitu kenapa saham BMRI naik dalam urutan paling akhir? Karena Bandar butuh tenaga besar untuk mengangkat saham ini, sehingga Bandar akhirnya manaikan saham banking dari mulai BDMN, BBCA, BBTN, BJBR, BBRI, dan terakhir bank Mandiri.
7. Dengan logika demikian, maka seharusnya saham-saham banking tersebut tidak akan mudah digembosin, sebelum saham BMRI mencapai klimaksnya terlebih dahulu, apakah market akan bergerak demikian, mari kita lihat saja deh..
8. Hari Selasa besok BI akan mengumumkan BI-rate, dengan perkiraan BI-rate akan tetap pada level 6.75%/tahnun, sehingga tidak akan menjadi sesuatu berita yang akan mengejutkan buat market, namun cukup untuk memberikan sentiment positif buat saham property.
9. Maka Senin ini mari kita lihat market saja deh, bila yang sudah mulai profit taking pada saham banking, ada baiknya masuk kembali pada saham coal.
10. Untuk saham Coal tetap kita perhatikan saham BUMI yang saat ini sebagai pemicu kenaikan saham-saham coal lainnya.
11. Saham pilihan tentu saja banyak, namun yang menarik adalah BBCA bila dapat di harga 6800-6900 dan INTP di harga 15.800-16.000.

Happy trading and good luck…

Berita :
(http://www.topsaham.com/new1/index.php?option=com_content&view=article&id=3969:anak-usaha-blta-akan-go-public-mei-2011&catid=3:head-line-news&Itemid=61)
Anak Usaha BLTA Akan Go Public, Mei 2011
Ditulis oleh alex
Jumat, 08 April 2011 15:52
Topsaham- Anak Usaha PT Berlian Laju Tangker Tbk (BLTA) yaitu PT Buana Listya Tama akan melepas 7,26 miliar saham baru atau setara 39,8% melalui penawaran perdana saham publik (initial public offering/IPO), pada Mei 2011.
Anak usaha PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) ini merencanakan masa penawaran berlangsung pada 10-12 Mei 2011. Rencana ini disampaikan manajemen BLTA dalam pernyataan kepada bursa saham Singapura (Singapore Stock Exchange), hari ini.
Perusahaan yang bergerak di bisnis perkapalan ini telah menunjuk Danatama Makmur dan JP Morgan Securities Indonesia sebagai penjamin emisi.

IHSG :
Kenaikan IHSG sudah mendekati targetnya.
apakah MA5 akan selalu kuat menjagainya?
Namun saat ini belum ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan
kecuali jenuh beli sehingga rawan profit taking saja.
S : 3720... 3717, R : 3752...3769.

BMRI :
Sepertinya BMRI tidak mau kalah oleh BBRI.
Melihat gerakan BMRI kemarin,
Bandar sama sekali tidak memberikan turun harga dari 6900,
Sehingga Senin ini BMRi berpeluang untuk mencapai level tertingginya
di harga 7250-7300.
Perhatikan gerakan harga MA5 dan MA20 berjauhan, artinya saham BMRI ini strong bullish.
Kata kunci hari ini jangan turundari 6900., maka conform menuju 7200-7250.
S : 6900... 6800, R : 7200... 7250..

BBRI :
Saham ini strong bullish, namun perlu istirahat dulu.
Target harga telah tercapai level 6400,
Harga koreksi terdekat adalah di dekat 6000.
Namun tidak akan buru-buru menutup gap dilevel 5450-5500.
Bila harga BBRI tertinggi di 6400 ini, maka Kemungkinan koreksi BBRi menuju 5800..
Namun bagi yang punya barang ini sebaiknya mulai pasang trailing stop
karena yang dikhawatirkan adalah ketika Dow koreksi dalam, akan
mengakibatkan panik jual. sehingga gerakan harga bisa saja meleset.
S : 6200... 6100... 6050, R 6400... 6500.

ASII :
Senin ini bila close diatas 56.750, maka
ASII masih dalam pola rising wegde dengan target akan menembus diatas 58.500.
Namun sebaliknya bila ASII close dibawah 56.700, maka akan konsolidasi dulu dengan range 54.650-58.500,
dengan tidak menutup kemungkinan juga menutup gap pada level 54.000-54.400.
S : 56.000...55.800, R : 57.300... 57.800.

CPIN :
Setelah penurunan 4 hari,
CPIN kembali naik baru 1 hari.
Berpeluang menuju harga 2000an kembali.
Perhatikan tidak boleh lebih rendah dari 1940,
Karena mematahkan garis support up trend.
S : 1940... 1870, R : 2000... 2025

BISI :
Kenaikan baru hari ke-2.
Masih potensi naik 1 hari lagi dengan target 1920.
jarak MA5,MA20,MA50 berjauhan berarti strong bullish.
S : 1750... 1730, R : 1880... 1920.
Beli bila tidak turun dari level 1800.

INDY :
INDY membentuk pola ascending triangle.
syarat tidak boleh lebih rendah dari 4100 membuka peluang
menuju level 3975 kembali.
Namun jika tembus 4200, maka menuju level 4350 dan 4450.
S : 4100... 3975, R : 4200... 4350

Berikut table support dan resistant :