IHSG ditutup pada level 3745.838, naik 4.027 points (+0.11%), dengan value transaksi sebesar 4 trilyun, dimana asing net buy sebesar 222.5 Milyard.
DOW : 12,381.11 +1.06 +0.01%
Nasdaq : 2,771.51 -8.91 -0.32%
Nikel : 27635 27735 +85
Timah : 33150 33250 +150
CPO : RM3417 ▲18 ▲0.53% US $1131
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Tabel ini sebenarnya banyak membantu dalam hal mencari saham untuk trading, oleh karena itu agar Para Pembaca lebih bisa memanfaatkan tabel ini lebih maksimal, maka saya uraikan lebih lengkap lagi sbb :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan.
Mudah-mudahan tabel ini bisa makin bermanfaat lagi, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tip trading buat hari Selasa, tanggal 12 April 2011 :
1. Kemarin IHSG akhirnya terkoreksi juga oleh aksi profit taking, namun Asing tetap masih melakukan net buy terutama pada saham LPKR dan saham BBCA yang sengaja diangkat agar supaya tidak terjadai profit taking besar-besar pada saham banking lainnya terutama pada saham BBRI dan BMRI.
2. Hari ini Gubernur BI akan mengeluarkan BI-rate, yang telah banyak diduga oleh market bahwa BI-rate tidak akan berubah pada level 6.75%/tahun, sehingga keputusan Gubernur BI hari ini tidak akan banyak merubah market IHSG terhadap sector banking.
3. Senin kemarin market mencoba menaikan sector agri yang sudah lama tertinggal, terutama saham AALI, LSIP, BWPT dlsb, dengan memanfaatkan harga CPO yang naik agak besar, dan hari ini sepertinya penguatan di sector ini masih akan berlanjut.
4. Market saat ini belum ada sentiment positif lainnya kecuali Jumat kemarin tentang S&P menaikan peringkat hutang Indonesia, sehingga hari ini market cenderung koreksi, sepi dan juga aksi profit taking bisa terjadi tetapi tidak begitu agresif, masih dalam katagori koreksi sehat.
5. Namun buat yang buy high sell higher tentunya harus memasang trailing stop lebih ketat dibandingkan dengan yang bermodal rendah, karena yang sangat dikhawatirkan adalah bila IHSG tidak mampu tembus 3789 maka IHSG akan membentuk pola doble top, dan akhirnya terjadi profit taking yang besar-besaran.
6. Hari ini IHSG berada pada level support 3726… 3712, Resist 3768… 3775.
7. Saham BBRI akhirnya terkoreksi juga, harga mendekati MA5, berarti masih sehat, Support BBRi saat ini adalah pada level 6050 dan 5950, harga tidak akan cepat-cepat kembali menutup gap di level 5450-5500.
8. Saham BMRi juga belum sempat menuju target 7250 keburu terjadi profit taking, harga bergerak mendakati MA5 di level 6850, best buy kembali BMRi adalah pada level 6650 atau tidak turun dari 6600, karena berpeluang untuk turun sampai level 6450.
9. Saham BJBR juga turun mendekati MA5 dilevel 1280, kata kunci BJBR adlah harga tidak lebih rendah dari 1250, maka BJBR solid up trend.
10. Hari ini harga minyak dunia turun diatas 3%, menjadi sekitar 108 USD, sepertinya saham coal akan konsolidasi dulu.
11. Barometer hari ini tetap kita perhatikan saham ASII, BBCA, UNTR, BUMI, BBRI, BMRI.
Happy trading, enjoy the market and good luck...
LSIP :
Long white candle.
Open = Low, Close = high.
Break out dari pola sysmmetrical triangle.
Bila harga tembus 2475, maka berpeluang menuju level higest dilevel 2600.
S : 2375... 2350, R : 2475... 2500
BWPT :
Saham ini termasuk emiten kecil namun unggulan.
Target harga terdekat adalah 1280-1300.
Close>MA5>MA20>MA50>MA200.
Gerakan harga saham ini selalu dijagai oleh MA5.
S : 1190.. 1180, R : 1230... 1250.
AALI :
MA5, MA20, MA50, MA200 semua berdekatan.
MA50 siap-siap cross up MA200.
Siap-siap AALI bermain diatas level 23000an kembali.
S : 22.500... 22.400, R : 23.150... 23.300
UNTR :
Break out dari garis down trend channel.
MA5 berhasil golden cross MA20.
MA5, MA20, MA50 juga berdekatan.
S : 22.350... 22.200, R : 22.650... 23.000
ASII :
Masih berusaha dalam garis up trend supportnya.
Hari ini ASII harus bisa close dilevel 57.000.
MA5>MA20>MA50>MA200.
Namun arah lebih condong konsolidasi dengan range 54.650-58.500.
S : 56.300... 56.100, R : 57.150... 57.750.
BUMI :
MA5>MA20>MA50>MA200.
Close berada 1 level dibawah garis support up trend.
Bila hari ini BUMI turun kembali berpeluang menuju MA20 dilevel 3175.
Namun bila hari ini naik kembali, maka BUMI kembali dalam up trend channelnya.
S : 3200... 3175, R :3250... 3275.
Berikut tabel support dan resistent :
