Selasa, 26 April 2011

Jika tidak Anomali, Hari ini IHSG berpeluang menuju level 3800 kembali :

Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 3774.871 turun 13.669 points (-0.36%), dengan total value transaksi sebesar 3.6 trilyun, dimana asing net sell sebesar 127.5 Milyard.

Dow : 12,595.37 +115.49 +0.93%
Nasdaq : 2,847.54 +21.66 +0.77%
Nikel : 26635 26735 -215
Timah : 32675 32775 0
CPO ; RM3330 ▼30 ▼-0.89% US $1114
Oil : 111.92 -0.36 -0.32%

Berikut Tabel Market Detailnya:

Sektor yang naik/turun:

40 Saham top value yang naik/turun:

Saham yang Asing Net Buy:

Saham yang Asing Net Sell:


Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan.
Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat , namun jangan lupa untuk tetap disiplin.

Berikut tabel yang akan break resist dan yang sudah break resist (Disclaimer ON) :

Berikut tabel yang akan break support dan yang sudah break support (Disclaimer ON) :


Tip trading buat hari Rabu, tanggal 27 April 2011 :
1. Subuh ini Dow ditutup naik hampir 1%,, demikian juga eropa naik lumayan bagus sekitar 0,5% s/d 1%, sehingga berpeluang Regional Asia Pasific berpeluang kembali rally, demikian juga tentunya bursa IHSG bila tidak anomaly seharusnya mencoba menuju level 3800an kembali.
2. Hari ini kita lihat apakah IHSG akan anomaly atau tidak, yang pertama adalah IHSG harus mempu naik diatas level 3787 kembali (Minimal diatas MA5).
3. Indikator yang ke-2 adalah bila saat pre opening saham-saham big cap langsung gap up, diantaranya ASII, GGRM, BBRI, BMRI, BBCA, BBNI, BUMI, UNTR, ITMG, dlsb, maka hampir dipastikan IHSG berpeluang break new high kembali.
4. Namun bila saham-saham ASII, ITMG, BUMI ternyata masih loyo, maka berat untuk IHSG tembus diatas 3800.
5. Tetapi kita tidak membeli IHSG, dan tetap saja ada saham yang naik dan saham yang turun, oleh karena itu bagi trader IHSG hanya sebagai barometer dan indicator saja, namun hal ini tetap saja harus menjadi salah satu perhatian kita.
6. Minggu ke-4 ini hanya tinggal 3 hari lagi, yaitu Rabu, Kamis, dan Jumat dengan momentum data inflasi di awal bulan Mei nanti, selanjutnya di bulan Mei 2011 adalah kembali mengintip laporan keuangan Q-1 tahun 2011 yang lebih akan menentukan arah IHSG buat kedepannya.
7. Beberapa hari yang lalu saya pernah menulis saham B-7 selain BUMI layak untuk diperhatikan, ternyata kemarin saham ENRG, ELTY, UNSP naik secara bersamaan dengan berita/rumor laporan keuangnnya yang bagus, saya sendiri masih keep ENRG pada modal 128, dan DEWA pada modal 61.
8. Sebagai catatan tambahan, IHSG baru akan mengkhawatirkan bila :
a. IHSG turun dalam 1 hari diatas 1,5-2% dengan volume yang besar dan asing agresif sell.
b. Penurunan yang besar dilanjutkan pada hari ke-2 dan ke-3.
c. MA5 sudah death cross kepada MA20.
9. ASII : Diharapkan hari ini ASII rebound untuk mendongkrak kenaikan IHSG kembali, sedangkan bila masih turun jebol 53.600, maka berpeluang menutup gap pada level 52.050-52.300, dan akan tembus turun dibawah MA200, that is not so good.
10. BMRI : Penurunan sudah hari ke-3, support kuat ada dilevel 6800, sedangkan resist berada pada level 7100-7150, jika BMRI tembus diatas 7150, maka confirm bahwa IHSG bullish kembali.
11. BBRI : Ada gap 6250-6300 yang belum tertutup, area best buy saham ini adalah 6250-6100, dengan trailing stop jika turun dibawah 6050. Sedangkan resist berada pada level 6600-6650.
12. TLKM : Penurunan sudah hari ke-3, Area best buy adalah pada level 7300-7400, scenario terjelek adalah harga pada level 7000, saat ini asing tidak agresif menjual dan emiten akan buy back saham ini.
13. BUMI : Masa konsolidasi sudah 8 hari, dan MA20 masih selalu menjaga saham ini. Stochastic kembali golden cross, jika hari ini naik diatas 3350, maka berpeluang besar untuk menuju level 3400 lembali.
14. BJBR : Setelah lewat Cum daviden, saham ini turun dari puncak 1400 hingga 1260, seharusnya koreksi selama 6 hari ini harus Tehnikal rebound kembali, karena telah mencapai fibo 50%, formasi masihMA5>MA20>MA50, sehingga beli saham ini bila ada potensi untuk rebound. Sedangkan bila masih turun dibawah 1230, maka berarti ada indikasi kinerja Q-1 tahun 2011 kurang bagus.
15. Buat penggemar INDY, silahkan beli majalah Investor edisi bulan April 2011, ada pembahasan INDY cukup luas, dengan judul Agus Lasmono, Indika Group, INDIKA RAKSASA BARU BATU BARA, dibahas mulai dari Sejarah INDY dari perusahaan Entertaintment, sampai beralih ke Batu bara dan peringkat produksi INDY dibandingkan Emiten yang lain.
16. Kalau berbicara Tehnikal, Chart BUMI dan PTBA adalah yang paling bagus, kemudian INDY selanjutnya ITMG, sedangkan ADRO yang paling jelek, karena masih down trend.
17. Hari ini IHSG berpeluang tembus diatas 3800 kembali, hanya pertanyaannya dengan sektor manakah yang menjadi pendukungnya? apakah dnegan saham Banking ataukah Coal ? Ataukah oleh kedua-duanya? Ataukah oleh Group Astra ? Mari kita perhatikan market hari ini.

Have a nice trading, dan good luck…


IHSG :
Penurunan kemarin cukup dalam sekitar 1% lebih.
membuat trader agak ketar-ketir,
Namun menjelang penutupan penurunan cuma sekitar 0.33%.
Secara Tehnikal IHSG masih dalam katagori bullish.
Formasi masih MA5>MA20>MA50>MA200.
Jika hari ini IHSG naik kembali, berpeluang menuju level 3800an kembali.
S : 3748... 3736, R : 3801... 3823,
Kata kunci hari ini harus mampu tembus level 3787.

INTP :
Saham ini termasuk juga saham defensif.
level 17050 adalah garis support up trendnya.
Jika hari ini rebound, berpotensi naik diatas 17.500 kembali.
S : 17.050... 16.800, R : 17.500...17.800.

PTBA :
Saham ini termasuk saham defensif.
Kemarin harga dijagain dilevel 22.000.
Sehingga tidak diberii peluang untuk tutup gap dilevel 21950-22.000.
area best buy adalah 21.500-22.000.
Close>MA5>MA20>MA50>MA200.
S : 22.000... 21.750, R : 22.500... 22.650.

INDY :
Saham ini jika dibawah 4000, maka akan dengan mudah kembali diatas 4000.
Namun saat ini masih sulit menembus 4150.
Karena formasi masih menunggu beberapa hari lagi MA5 golden cross MA20.
Namun stochastic sudah golden cross.
MACD nampak segera golden cross pula.
INDY akan melesat jika snaggup tembus level 4150-4200.
Saat ini konsolidasi dilevel 3950-4150.
S : 4000... 3950, R : 4100... 4150.

ASRI :
Close>MA5>MA20>MA50>MA200
Kondisi regional kemarin tidak mendukung
Padahal chartnya sangat bagus.
MACD golden cross.
Kata kunci harus mampu tembus 295, maka
level 300 akan mudah dilalui.
Target harga terdekat adalah 310-320.
S : 290... 285, R : 300... 310.

ENRG :
Berdasarkan pola break out dari rising wedge,
maka target ENRG adalah pada level 173,
Berita ENRG telah untung 14M pada q-1 2011 dibandingkan q-1 2011 rugi 21 M.
Hati-hati Sejak Right Isue diharga 190,
dengan warant'nya sehingga rata-rata modal investor adalah sekitar 165-170.
Sehingga ENRG akan terjegal terlebih dahulu pada level 165-170.
Namun jika turun tidak lebih rendah dari 145 masih aman.
S : 145... 141, R : 160... 165.
Take profit area adalah 160-170.

BLTA :
Saham yang ada corporate action selalu dijagai.
Akan listing anak perusahaannya pada bulan Mei 2011 ini.
Semua indikator dibawah ini kondisi up trend.
Tembus 390, berpeluang besar menuju level 400-410.
Sanggupkah BLTA tembus diatas 410?
Saya collect saham ini sejak dilevel 345-360.
S : 385... 375, R : 395... 400.

Berikut tabel suport dan resistent :