Senin, 18 Januari 2010

SISI LAIN DARI TUJUAN RIGHT ISUE :

Salam Winner,
Saya ingin sedikit memberikan tujuan dari Right Isue yang tidak ada dalam buku, tapi mungkin saja hal tersebut bisa terjadi.

Saya memberikan gambaran sebagai berikut :
PT. ABC, tbk. Sahamnya dimiliki oleh :
Mr. A sebanyak 35%.
Mr. B sebanyak 20 %.
Mr. C sebanyak 10 %.
Sisanya dimiliki oleh Public sebesar 35%.

Pertanyaannya sekarang, bagaimana kalau Ketiga Mister A, B C tsb ingin menambah Jumlah kepemilikan sahamnya?
1. Mr. A, Mr. B, Mr C beli lagi saham tsb di public, ini yang disebut proses buy back.
2. Mengadakan Right Isue, dimana Mr. A, Mr. B dan Mr C sebagai Pembeli siaga, karena bagai Investor/Trader yang tidak membeli Right’nya akan terdilusi Kepemilikan sahamnya.

Pertanyaan ke-2, adalah bagaimana bila Mr. A ingin mengurangi tingkat Kepemilikan sahamnya Mr. B dan Mr. C, sedangkan Mr.A tahu bahwa Mr. B dan Mr. C sudah tidak mempunyai dana lagi untuk menambah sahamnya ?
1. Mr A beli lagi sahamnya di public.
2. Mr. A mengadakan Right Isue, dan hanya Mr. A sebagai Pembeli Siaga, sehingga Mr. B, Mr. C dan public akan terdilusi juga.

Oleh karena itu, jangan coba-coba kita dengan mempunyai uang 25-50 Milyard, mencoba untuk membeli suatu perusahaan tbk, sekalipun perusahaan yang kecil, dengan tujuan untuk mempunyai kursi di Perusahaan tersebut, karena bisa saja Owner’nya melakukan tindak seperti disebut diatas.

Tentunya cara yang paling bijak bila kita ingin membeli Perusahaan tersebut, kita harus datang baik-baik dan bernegosiasi untuk membeli perusahaannya, bukan dengan secara diam-diam membeli sahamnya yang ada di public, kecuali kalau kita juga sudah siap dana untuk bertarung melawan Owner.

Ini hanya sedikit gambaran betapa kompleknya suatu saham bisa naik/turun atau harga saham diam secara bertahun-tahun, karena didalam perusahaan itu sendiri bisa saja terjadi ketidak kompakan antara para owner’nya. (sedangkan trader kecil, saham tidak naik seminggu saja sudah repot. Ha3..)

Untuk itulah kita perlu belajar Tehnikal Analis ini, karena chart is discount every thing, segala sesuatu sudah terefleksi didalam chart/harga, seperti misalnya ISAT beberapa hari ini naik karena ada salah satu ownernya menambah kepemilikan sahamnya.

Tip trading buat hari Selasa, tanggal 19 Januari 2010 :
IHSG tutup di 2642.548, melemah tipis 4.542, atau – 0.17%, dengan Value 2.761 Trilyun, dan Asing membukukan Net Sell sebesar 296 Milyard.
Saham-saham penggerak index naik : BBCA, ISAT, BBRI, BDMN, PTBA.
Saham-saham penggerak index turun : BUMI, PGAS, UNSP, INTP, ITMG.

Yang harus kita perhatikan saat ini ada 3 faktor yang kita perlu waspadai :
1. Suhu Politik memanas dan tidak menentu.
2. Rupiah melemah terhadap dollar U$, melemah 40, menjadi 9220.
3. Asing melakukan Net Sell cukup besar 296 Milyard.

Strategy :
1. Buy On Weekness (BOW itu tidak perlu dalam 1 hari, bila market tidak kondusif, berarti kita bisa lebih punya waktu untuk bekerja yang lain, daripada melotot layar monitor yang banyak merahnya. Ha3..)
2. Tunggu saat yang baik untuk kembali masuk ke Market dengan harga yang jauh lebih murah, salah satunya yang patut kita nantikan adalah saham PGAS.
3. Jangan takut hilang kesempatan, setiap bulan selalu ada saham yang terbang, dimana dalam seminggu terakhir ini kita baru saja lihat saham CTRA dan ISAT yang melaju kencang.
4. Saham ENRG masih dalam tahap menunggu masa Perdagangan Right’nya dahulu, sehingga kita layak untuk menunggu masa tsb.
5. Jangan lupa dengan DEWA-R, masa penebusan Rightnya habis pada tanggal 19 Januari 2010, maka kepada para pembaca yang hendak menebus Rightnya, jangan lupa untuk melakukan pemberitahuan kepada brokernya masing-masing, karena apabila lupa, maka Rightnya akan daluwarsa.

Chart Harian :


IHSG : IHSG di tutup -0.2% di 2642
Saat ini IHSG memasuki masa2 konsolidasi atau masa2 distribusi
Range konsolidasi di area 2614-2659.. penembusan level tsb.. menentukan trend selanjutnya
MACD mulai melemah, Histogram turun, RSI menurun.. Stochastic turun
Support 2628.. 2614
Resist 2659... 2578



BUMI : BUMI di tutup melemah 2.7% di 2725.
Bumi berpeluang mencoba support lagi di 2575 lagi
Garis merah MA5 sudah patah, mengarah downtrend, Candle sudah di bawah MA5
MA20 berada di fibo 61.8% kira2 di skitar 2575,, area support BUMI
MACD downtrend.. Histogram turun.. RSI turun.. Stochastic downtrend..
Support 2625... 2550
Resist 2800.. 2875


PGAS : PGAS di tutup melemah 2.6% di 3725
Pola PGAS confirm membentuk head and shoulder
Right Shoulder sudah break.. Target downtrend di sekitar fibo 138.2% di 3450
MA5 Deathcross MA 20.. Stochastic downtrend..Histogram turun area negatif..
RSI downtrend.. Stochastic downtrend..
Support 3600... 3525
Resist 3800... 3875


KLBF : KLBF di tutup menguat 1.4% di 1400
KLBF salah satu saham darvaster.. BUY HIGH.. SELL HIGHER
Tampaknya KLBF berpeluang menuju fibo 200% di 1460
MACD uptrend..RSI uptrend.: Stochastic Uptrend..
Support 1370.. 1340
Resist 1420... 1450


DEWA : DEWA di tutup 124.. closing hari sebelumnya
Selasa ini hari terakhir penebusan Right Issue.. Biasanya sampe sesi 1 aja
Sesudah itu rightnya angus.. bagi yg tidak berminat menebus.. harap menjual di pasar tunai pada sesi 1
Biasanya Tekanan jual akan mereda setelah Right issue berakhir..
MACD masih downtrendline.. mencoba death cross.. RSI sideways.. Stochastic downtrend
Tips Trading : Spekulasi buy apabila break downtrendlinenya dan break fibo 61.8% di 127
atau buy di daerah2 supportnya di 118.. Gunakan Money Management dengan baik dan buat trading plan
Support di 118 ...113..
Resist di 127.. 132