Senin, 28 Desember 2015

Akhir tahun 2015 IHSG berpeluang menguji level 4600-4621 :

Salam Winner,

IHSG ditutup pada level 4557.355, naik +34.701 points (+0.77%), dengan total value transaksi pada market reguler sebesar 2.8 trilyuns, dimana asing net sell sebesar 58 milyars Rupiah.

U.S. stocks closed lower in light volume trade Monday, the start to the last trading week of the year, as a renewed slide in oil prices weighed.
Dow..........17520  -32.5      -0.18%
Nasdaq......5039   -9.7        -0.19%
S&P 500.....2056   -5.2        -0.25%
FTSE..........6255   closed     +0%
DAX..........10654  -73.7        -0.69%
CAC...........4618   -45.2        -0.97%
Nikkei.......18873  +104.3    +0.56% 
HSI...........21920   -218.5     -0.94%
Shanghai....3535   -93.2       -2.57%
ST Times....2875   -2.3         -0.26%    
Indo10Yr..8.8844  +0.0235  +0.27%
INDOBex183.5082 -0.0926   -0.25%
US10Yr....2.225 %  -0.018     -0.80%
VIX.........16.91.     +1.17     +7.43%
USD Index..97.969   +0.122  +0.12%
Como Index174.4632-1.6306 -0.93%
(Core Commodity CRB )
DJUSCL.....19.04        -1.93    -9.03%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS....                   -            -
(5-yr INOCD5) 
IDR..........13646.80  +15.30  +0.11%
Jisdor.......13639        -5         -0.04%
Euro.......1.0968    +0.0008   +0.07%
TLKM......45.36      +0.42       +0.93%
(Rp 3093)
EIDO........21.20     +0.23      +1.10%
EEM.........32.77      -0.23       -0.70% 
Oil............36.71     -1.39        -3.65%  
Gold .......1068.0    -7.90        -0.73%
Coal price.47.60     unch       +0%
(Rotterdam)
CPO...........2447     -39          -1.57%
(Source: bursamalaysia.com)              
Corn........361.00    -3.50       -0.96%
SoybeanOil30.44    -0.66       -2.12%
Wheat.....466.50    -1.00       -0.21%
(DE/ls 29-12-15)
Berikut Tabel Market Detailnya:


Sektor yang naik/turun:


50 Saham top value yang naik/turun:


Saham-saham Kompas-100 yang naik/turun :


Saham-saham yang asing net buy :


Saham-saham yang asing net sell :




Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close < Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.



Tips trading buat hari ini, Selasa tanggal 29 Desember 2015 :
  1. Dow Jones subuh ini ditutup turun -0.18% namun EIDO ditutup malah naik 1.10%, berarti IHSG memang dipandang diluar negeri pada posisi akhir tahun ini lebih baik.
  2. Berarti IHSG yang kemarin bertahan diatas level 4500, bahkan mampu menembus level 4555, maka IHSG dalam waktu 3 hari ini akan menguji level 4600-4621.
  3. Dengan demikian maka kemungkinan Januari effect buat Januari 2016 semakin terbuka lebar.
  4. Pemilihan saham ada 3 katagori, saham yang sedang strong up trend, konsolidasi dan strong down trend.
  5. Saham yang strong up trend ada pada saham-saham telekomunikasi, terutama pada saham ISAT, TLKM dan EXCL.
  6. Sedangkan saham-saham yang sedang konsolidasi ada pada saham-saham perbankan besar, seperti BBRI, BMRI, BBNI, BBCA termasuk BJBR.
  7. Sedangkan saham-saham yang sedang down trend berat relatif banyak, seperti saham INDF, AISA, dlsb, 
  8. Perhatikan cara trading saham yang down trend adalah harus disiplin, karena jika gagal break up, maka kerugian akan semakin besar, contoh saham ANTM, AISA, dll, sedangkan jika berhasil break up, untungnya juga ngak kepalang, contohnya adalah saham UNTR dan SSIA.
Happy trading and always dicipline...



IHSG :


BBRI :


BBNI :


INDF :





Foto wajah ini saya tampilkan disini, karena barangkali ada yang melihat/menemukan orang ini bernama YADI (Asli orang Cianjur, berdomisilie (kerja) di Palumbon, Maniis, Tegaldatar, Purwakarta (Pinggir danau Cirata), diduga kabur ke arah subang atau ke arah Sukabumi/Cisaat. Kabur bersama istri mudanya membawa 1 orang anak berumur 2 tahun, sedangkan istri aslinya ditinggalkan bersama 2 putranya di Palumbon.), agar memberikan kabar kepada saya di email angguntrader@yahoo.com, atau kantor polisi terdekat, dikarenakan ybs melarikan uang perusahaan tunai lebih dari 180 juta :








Dibutuhkan kenaikan berapa tick agar tidak rugi dalam sistem baru ini :



Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :



Perubahan Lot Size dan Fraksi harga yang baru (Berlaku effectif 6 Januari 2014) :



3 Kunci menuju Investasi saham yang sukses yaitu Pertumbuhan, Kualitas, dan Resiko Rendah, maka perhatikan hal-hal berikut :
  1. Pertumbuhan omzet yang tinggi.
  2. Pertumbuhan keuntungan yang tinggi.
  3. Peningkatan harga saham yang konsisten.
  4. Sebuah rencana bisnis yang menarik dengan visi yang diterapkan oleh manajemen.
  5. Kepemilikan saham pribadi yang kuat oleh direktur-direktur dan manajemen'nya.
  6. Tingkat pinjaman dan bunga yang rendah.
  7. Konsisten membagikan devidennya.
  8.  Termasuk salah satu dari perusahaan yang masuk dalam LQ-45.

Tidaklah baik membeli saham ketika harganya sedang turun karena Anda mengira harganya murah. Banyak orang-orang bangkrut melakukan hal ini karena harga saham-sahamnya turun terus menerus.
Dan jika Anda akan menjualnya, jangan menunggu hingga semua orang sudah habis menjualannya, juallah bila Anda merasa puas dengan mendapat keuntungan ! Jika harga sahamnya terus naik, lupakanlah tentang saham tsb begitu Anda sudah menjualnya.

Sebelum Anda berinvestasi di pasar saham, Anda terlebih dahulu harus memahami hasil yang Anda inginkan. Anda perlu memutuskan apakah Anda membeli saham untuk "penghasilan" atau untuk  "investasi", karena keduanya mempunyai strategi-strategi yang berbeda.

Impian-impian dapat terwujud jika Anda mempunyai keberanian untuk membuatnya benar-benar terjadi.

Menyadari bahwa sesuatu pasti akan berubah, maka....
Kau akan selalu berbahagia menghadapi setiap perubahan.
Sekalipun Perubahan itu.....
Sesuatu yang tidak diingini.

Bunga mekar pada waktunya....
Buah matang pada waktunya....
Matahari terbit pada waktunya.....

Semuanya akan "Indah" pada waktunya.....

Semua juga akan "Pergi" pada waktunya...