IHSG ditutup pada level 4806.564, turun -43.968 (-0.91%), dengan total value transaksi pada market reguler sebesar 3.9 trilyuns, dimana asing net sell sebesar 176 milyards Rupiah.
U.S. stocks closed
lower on Thursday, with the Nasdaq off 1.6 percent, as investors weighed
declines in oil and disappointing earnings ahead of Friday's key
employment report.
Dow..........17420 -120.8 -0.69%
Nasdaq......5056 -83.5 -1.62%
S&P 500.....2084 -16.3 -0.78%
Nasdaq......5056 -83.5 -1.62%
S&P 500.....2084 -16.3 -0.78%
FTSE..........6747 -5.3 -0.08%
DAX.........11585 -51.2 -0.44%
CAC...........5192 -4.6 -0.09%
DAX.........11585 -51.2 -0.44%
CAC...........5192 -4.6 -0.09%
Nikkei......20644 +50.4 +0.24%
HSI..........24375 -138.9 -0.57%
Shanghai...3662 -32.6 -0.88%
ST Times...3197 +5.7 +0.17%
HSI..........24375 -138.9 -0.57%
Shanghai...3662 -32.6 -0.88%
ST Times...3197 +5.7 +0.17%
Indo10Yr..8.5914 -0.0433 -0.50%
INDOBex179.831+0.4018 +0.22%
US10Yr....2.23% -0.03 -1.50%
INDOBex179.831+0.4018 +0.22%
US10Yr....2.23% -0.03 -1.50%
VIX.........13.77 +1.26 +0.07%
USD Index..97.817 -0.07 -0.07%
Como Index198.54 -1.24 -0.62%
(Core Commodity CRB )
DJUSCL......34.12 +0.85 +2.55%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS...186.25 +0.045 +0.02%
(5-yr INOCD5)
Como Index198.54 -1.24 -0.62%
(Core Commodity CRB )
DJUSCL......34.12 +0.85 +2.55%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS...186.25 +0.045 +0.02%
(5-yr INOCD5)
IDR..........13529 +14 +0.10%
(Bloomberg)
Jisdor......13529 +12 +0.09%
Euro......1.0923 +0.002 +0.18%
(Bloomberg)
Jisdor......13529 +12 +0.09%
Euro......1.0923 +0.002 +0.18%
TLKM.......43.25 +0.11 +0.25%
(Rp 2916)
ARMS Plc..36.75 - -0%
(Rp 2916)
ARMS Plc..36.75 - -0%
EIDO........22.52 -0.21 -0.92%
EEM.........36.32 -0.32 -0.87%
EEM.........36.32 -0.32 -0.87%
Oil........44.82 -0.29 -0.64%
Gold ....1088.6 +4.60 +0.34%
Coal price.57.85 +1.05 +1.85%
(Rotterdam)
Gold ....1088.6 +4.60 +0.34%
Coal price.57.85 +1.05 +1.85%
(Rotterdam)
CPO.........2035 +2 +0.10%
Corn........380.75 -2.75 -0.72%
SoybeanOil30.07 +0.03 +0.10%
Wheat......507.00 +5.00 +1.00%
Corn........380.75 -2.75 -0.72%
SoybeanOil30.07 +0.03 +0.10%
Wheat......507.00 +5.00 +1.00%
Timah.....15550 unch 0%
Nickel.....10850 -10 0.09%
(DE/ls- 07-08-15)Nickel.....10850 -10 0.09%
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
50 Saham top value yang naik/turun:
Saham-saham Kompas-100 yang naik/turun :
Saham-saham yang asing net buy :
Saham-saham yang asing net sell :
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close < Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tips trading buat hari Jumat tanggal 7 Agustus 2015 :
- IHSG kemarin dibuka sempat naik terlebih dahulu, namun hanya bertahan 1 jam di zona hijau, setelah itu IHSG kembali tertekan sampai akhir sesi, hingga tutup di level 4806, artinya IHSG close dibawah support 4826, dan dibawah MA20 dan MA5 kembali. dengan demikian IHSG berpeluang menuju 4711 kembali.
- Namun TA bukanlah matematik, semua analis tidak ada yang bisa memprediksikan arah IHSG secara akurat dari hari ke hari, bahkan sering kali arah IHSG terbalik dengan prediksi berdasarkan TA.
- So kita lihat saja hari ini, aakah IHSG melanjutkan kenaikan, atau penurunan, yang jelas, IHSG baru arah naik jika mampu naik diatas 4826 kembali, jika tidak, maka arah IHSG cenderung menuju 4711 kembali.
- Asing masih melakukan net sell sebesar 176 Milyards, dengan melakukan net sell pada saham ASII, BBRI, SMGR, UNBR, INDF, sedangkan asing net buy pada saham TLKM, BBCA, MYRX, BMRI, BSDE, ANTM.
- Enak juga main saham SRIL, seperti saya kemarin kemukakan SRIL jangan turun dari 400, ternyata kemarin SRIL hanya turun ke level 390, namun perhatikan yang terjadi antara harga 400-390 hanya terjadi tipis volumenya dan hanya beberapa detik saja, setelah itu SRIL kuat berada diatas level 400, terutama di level 401-409, sehingga dapat disimpulkan bandar masih menjaga saham ini.
- SRIL sangat liquid, permainannya memang fluktuatif, namun saham ini sangat diuntungkan oleh penguatan dollar dan pelemahan Rupiah, so saham ini sampai bisa masuk ke LQ-45.
- Jadi ketika SRIL turun ke level 350-400, malah ini adalah kesempatan beli, porto saya kemarin KREN dijual 1000 lot, jadi masih sisa 2000 lot, dan SRIL saya jual 3000 lot, dan masih sisa 3000 lot.
- Alasan saham KREN saya jual adalah saham ini sudah jenuh beli, jika terjadi penurunan saya bisa membeli kembali harga dibawah, termasuk menahan turunnya harga, sedangkan saya jual SRIL separuh, karena memang 1/2 untuk main cepat dan 1/2 lagi untuk main sedikit panjang.
- Untuk saham-saham blue chips saat ini trasa lebih susah trading daripada saham saham kecil yang berfundamental bagus, seperti saham kecil lainnya yang posisinya sedang up trend bahkan strong up trend seperti SRIL.
- Hari ini juga IHSG masih jelek, karena Dow ditutup turun -0.69%, EIDO -0.92%, Oil -45.20%, sehingga sulit IHSG untuk rebound naik diatas 4826 untuk hari ini.
IHSG :
AGENDA EMITEN & EKONOMI :
7 Agustus
• BI : Cadangan Devisa Juli 2015
• CumDate Deviden AKRA Rp.100
10 Agustus
• RUPS : HMSP
11 Agustus
• BI : Laporan Survey Penjualan Eceran Juni 2015
? CumDate RightIssue RIMO 1:90 Exc.Price Rp.265
• PublicExpose : KBLI
12 Agustus
• BI : Laporan Survey Harga Properti Residensial Triwulan II/2015
• IPO PT Bank Harda Internasional Tbk.
• RUPS : BBRI
13 Agustus
• IPO PT Gelombang Seismic Indonesia Tbk.
• RUPS : BUMI
14 Agustus
• BI : Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) Triwulan II/2015
• RUPS : ITMA, RIMO
Masih ada saham yang memberikan gain 100% ketika IHSG rontok :
Walaupun IHSG turun dari level 5523 menuju level 4850 (turun 12.18%), namun masih bisa mendapat gain > 100%. yaitu dengan investasi (not for trading) pada saham KREN dengan menyimpan selama 11 bulan, yaitu membeli ketika saham ini open suspend, pada bulan September 2014.
Thanks God...
(Posisi porto per tanggal 5 Agustus 2015).
Rekap Laba (-Rugi) Bersih Emiten 1H15 vs 1H14 by krishna
1. PERBANKAN :
BBTN : Laba bersih Rp 831 miliar VS Rp 539 miliar. (naik 54,25%)
BBCA : Laba bersih Rp 8,5 triliun VS Rp 7,9 triliun (naik 8,8%)
BMRI : Laba bersih Rp9.9 triliun VS Rp9.58 triliun. (naik 3.5%)
BBRI: Laba bersih Rp11.9 triliun VS Rp11.7 triliun. (naik 2.1%)
BBNI : Laba bersih Rp 2.4 trln vs Rp 4.9 trln (turun 50.8%)
BDMN : Laba bersih Rp 1.252 triliun VS Rp 1.484 triliun. (turun 16%)
BTPN : Laba bersih Rp928 miliar vs Rp996 miliar. (turun 7%)
BJBR : Laba bersih Rp582 miliar VS Rp478 miliar. (naik 21.8%)
NISP : Laba bersih Rp735 miliar VS Rp632 miliar. (naik 16%)
BJTM : Laba bersih 524,3 miliar VS Rp 543,3 miliar (-3,49%)
BNLI : Laba bersih setelah pajak sebesar Rp837 miliar VS Rp801 miliar. (naik 5%)
BINA : Laba bersih Rp 4,1 miliar VS RP 7,4 miliar.
BBMD : Laba bersih RP 111,4 miliar VS Rp 136,9 miliar.
PNBN : Laba bersih Rp 987,7 miliar VS Rp 1,43 triliun.
BBKP : Laba bersih Rp509,2 miliar VS Rp517,3 miliar. (turun 1,57%)
BNII : Laba bersih Rp 388 miliar VS Rp 341 miliar. (naik 13,9%)
BVIC : Laba bersih Rp 84,5 miliar VS Rp 95,8 miliar.
BSWD : Laba bersih Rp 44,7 miliar VS Rp 56,0 miliar.
BSIM : Laba bersih Rp 74,6 miliar VS Rp 81,9 miliar.
BNBA : Laba bersih Rp 24,8 miliar VS Rp 20,2 miliar.
BNGA : Laba bersih Rp 176,3 miliar VS Rp 1,95 triliun.
BMAS : Laba bersih Rp 10,0 miliar VS Rp 15,8 miliar.
BKSW : Laba bersih Rp 29,6 miliar VS Rp 10,3 miliar. ***
BEKS : Rugi bersih -Rp 103,3 miliar VS Laba bersih 24,7 miliar.
BCIC : Rugi bersih -Rp 236,4 miliar VS Laba bersih Rp 45,9 miliar.
BACA : Laba bersih Rp 48,2 miliar VS 33,9 miliar.
BABP : Laba bersih Rp 3,8 miliar VS Rugi -Rp 19,8 miliar.
BBNP : Laba bersih Rp 22,9 miliar VS Rp 50,0 miliar.
DNAR : Laba bersih Rp 5,8 miliar VS Rp 3,1 miliar.
2. MULTIFINANCE/FINANCIAL/PEMBIAYAAN/SEKURITAS/INSURANCE :
AMAG : Laba bersih Rp 100,2 miliar VS Rp 58,8 miliar.
BHIT : Rugi bersih -Rp 338,1 miliar VS Laba bersih Rp 226,0 miliar.
BCAP : Laba bersih Rp 42,5 miliar VS Rp 16,8 miliar.
DEFI : Rugi bersih Rp 522,9 juta VS laba bersih 1,2 miliar.
RELI : Laba bersih Rp 10,95 miliar VSRp 5,55 miliar. (naik 100%)
AKSI : Laba bersih Rp 4,9 miliar VS Rugi -Rp 2,1 miliar.
BPFI : Laba bersih Rp 28,5 miliar VS Rp 19,7 miliar.
APIC : Laba bersih Rp 30,9 miliar VS 26,7 miliar.
SRTG : Laba bersih Rp1,2 triliun VS Rp542 miliar. (naik 121%)
ASRM : Laba bersih RP 52,6 miliar VS 29,2 miliar.
AHAP : Laba bersih Rp 1,5 miliar VS RP 5,0 miliar.
CFIN : Laba bersih Rp 186,7 miliar VS Rp 203,7 miliar.
BBLD : Laba bersih Rp 42,0 miliar VS Rp 62,4 miliar.
ASJT : Laba bersih Rp 5,1 miliar VS Rp 13,6 miliar.
ASDM : Laba bersih Rp 22,3 miliar VS 15,4 miliar.
MPMX : Laba bersih Rp 232,8 miliar VS Rp 283,9 miliar.
TALF : Laba bersih Rp 14,0 miliar VS Rp 31,7 miliar.
ADMF : Laba bersih Rp 198,0 miliar VS Rp 541,6 miliar.3. PLANTATION :
SSMS : Laba bersih Rp 400 miliar VS Rp 390 miliar. (naik 2,56%)
AALI : Laba bersih : 477.9M vs 2T (-66.1%)
LSIP : Laba bersih Rp 308,8 miliar VS Rp 470,7 miliar.
SGRO : Laba bersih Rp98.5m VS Rp186m
BWPT : Laba bersih Rp 12,2 miliar VS Rp 141,2 miliar.
BISI : Laba bersih Rp 98,7 miliar VS Rp 25,7 miliar. ***
UNSP : Rugi bersih -Rp 177,7 miliar VS Laba bersih Rp 74,1 miliar.
GZCO : Laba bersih Rp 18,1 miliar VS Rp 3,5 miliar.
4. AUTOMOTIF&SPARE PART :
ASII : Laba bersih Rp8,05 triliun VS Rp9,82 triliun. (turun 18%)
AUTO : Laba bersih Rp152,2 miliar VS Rp454,03 miliar. (turun 66,4%)
GDYR : Rugi bersih -$354rb VS laba bersih $279rb
IMAS : Rugi bersih -Rp 69,6 miliar VS Laba bersih 32,4 miliar.
5. MIGAS & DISTRIBUSI :
AKRA : Laba bersih Rp605m vs Rp376m. (naik 61%)***
AKRA : Laba bersih Rp605m vs Rp376m. (naik 61%)***
MEDC : Rugi bersih Rp 233,5 miliar VS laba bersih 104,7 miliar.
RAJA : Laba bersih $5.13jt vs $3.14jt ( naik 63% )
TOBA : Laba bersih $7.06jt vs $11.17jt
BIPI : Laba bersih Rp 43,8 miliar VS Rp 224,2 miliar.
ARTI : Laba bersih Rp 12,1 miliar VS Rp 16,8 miliar.
ELSA : Laba bersih Rp 132,7 miliar VS Rp 178,3 miliar.
6. MINING & COAL & KELISTRIKAN :
PSAB : laba bersih $18.3jt vs $19.9jt
DOID : rugi bersih -$10.1jt vs Laba bersih $11.3jt
PTBA : Laba bersih Rp795,1 miliar VS Rp1,15 triliun. (turun 31,2%)
INCO: Laba bersih Rp 557,7 miliar VS Rp 813,8 miliar. (turun 38.4%)
KKGI : Laba bersih US$3.3 juta vs US$6.6 juta. (turun 50%)
BUKK : Laba bersih Rp28.2m VS Rp22.8m7. RETAIL :
HERO : Rugi bersih -Rp31.6m vs Laba bersih Rp94.7m
LPPF : Laba bersih Rp 647,8 miliar VS Rp 361,7 miliar.
MIDI : Laba bersih Rp 18,4 miliar VS Rp 14,9 miliar.
8. TRANSPORTASI & PELAYARAN :
BIRD : Laba bersih Rp 444,0 miliar.
CMPP : Laba bersih Rp 1,6 miliar VS Rp 1,9 miliar.
LRNA : Laba bersih Rp0.54m vs Rp1.89m
WINS : Rugi bersih -Rp 8,9 miliar VS Laba bersih Rp 153,5 miliar.
LEAD : Laba bersih Rp 8,0 miliar VS Rp 143,4 miliar.
9. POULTRY & PERIKANAN :
JPFA : Rugi bersih Rp272,13 miliar VS laba bersih sebesar Rp325,98 miliar.
CPIN : Laba bersih Rp 959,4 miliar VS Rp 1,25 triliun.
CPRO : Rugi bersih -Rp 307,8 miliar. Rugi bersih -Rp 107,7 miliar.10. PENERBANGAN :
GIAA : Laba bersih US$27,72 juta VS rugi bersih US$203 juta.***
11. CEMENT :
SMGR : Laba bersih Rp2.19 triliun VS Rp2.75 triliun. (turun 20.6%)
INTP : Laba bersih Rp2.3 triliun VS Rp2.51 triliun. (turun 8.3%)
12. KONTRUKSI :
ADHI : Laba bersih Rp 70,4 miliar VS 59,9 miliar.
WSKT : Laba bersih Rp171 miliar VS Rp60 miliar (naik 182%) ***
WTON : Laba bersih Rp53.5m VS Rp172m
WIKA : Laba bersih Rp200,494 miliar Vs Rp282,651 miliar. (turun 29,06%)
TOTL : Laba bersih Rp 104,2 miliar VS Rp 77,6 miliar. (naik 34,3%)
13. INFRASTRUKTUR :
CMNP : Laba bersih Rp138m VS Rp130m
JSMR : Laba bersih Rp670,03 miliar VS Rp811,59 miliar. (turun 17,44% )
14. TELEKOMUNIKASI :
TLKM : Laba bersih Rp 7.45 tln vs Rp 7.29 tln (naik 2,21%)
FREN : Rugi bersih -Rp815,52 miliar VS Rugi bersih -Rp653,88 miliar.
CENT : Rugi bersih -Rp 22,9 miliar. Rugi bersih -Rp 24,0 miliar.
BALI : Laba bersih Rp 28,8 miliar VS Rp 65,2 miliar.
BACA : Laba bersih Rp 48,2 miliar VS Rp 33,9 miliar.
15. FARMASI & INDUSTRI KIMIA :
KLBF : Laba bersih Rp 1,06 triliun VS Rp 992,9 miliar.
KAEF : Laba bersih Rp 77,44m VS Rp 70,57m. (naik 9,7%)
SRSN : Laba bersih Rp 12,3 miliar VS Rp 12,7 miliar.
TCID : Laba bersih Rp 506,0 miliar VS Rp 94,4 miliar. (naik435,8%) ***
TPIA : Laba bersih US$ 30,31 juta VS US$ 6,51 juta. ***
SKLT : Laba bersih Rp 10,5 miliar VS Rp 9,8 miliar.
16. PROPERTY :
BSDE : Laba bersih Rp 1,42 triliun VS Rp 2,56 triliun.
COWL : Rugi bersih 1H15 Rp119 miliar vs laba bersih Rp13 miliar.
PWON : Laba komprehensif yang disesuaikan Rp 1,019 triliun VS Rp 907 miliar. (naik 12%)
GWSA : Laba bersih Rp 81,6 miliar VS Rp 111,8 miliar.
DMAS : Laba bersih Rp 772,2 miliar.
DGIK : Laba bersih Rp 10,5 miliar VS 45,2 miliar.
DART : Laba bersih Rp 141,2 miliar VS 174,6 miliar.
CTRS : Laba bersih Rp 307,9 miliar VS Rp 248,4 miliar.
CTRP : Laba bersih Rp 20,2 miliar VS 126,7 miliar.
CTRA : Laba bersih Rp 478,8 miliar VS 600,6 miliar.
BCIP : Laba bersih Rp 2,3 miliar VS Rp 19,1 miliar.
ASRI : Laba bersih Rp 454,3M VS 513,3M (turun 11,8%)
KIJA : Laba bersih Rp 249,8 miliar VS Rp 427,0 miliar.
APLN : Laba bersih Rp 351,1 miliar VS Rp 355,2 miliar.
MTLA : Laba bersih Rp 126,3 miliar VS Rp 117,6 miliar.
BUVA : Rugi bersih 17,2 miliar VS Rugi bersih Rp 9,2 miliar.
17. MEDIA :
BMTR : Laba bersih Rp194,79 miliar VS 506,5 miliar. (turun 61,54%)
TMPO : Rugi bersih -Rp 3,0 miliar VS Laba bersih 1,8 miliar.
EMTK : Laba bersih Rp 891,9 miliar VS Rp 454,3 miliar.
18. BAJA/STEEL :
JPRS : Rugi bersih -Rp3.93m vs Laba bersih Rp4.12m
GDST : Rugi bersih RP 58,5 miliar VS laba bersih Rp 23,3 miliar.
NIKL : Rugi bersih -$1.97jt VS -$1.10jt
19. TEKHNOLOGI :
ASGR : Laba bersih Rp97.4M VS Rp109M
CLPI : Laba bersih Rp 22,9 miliar VS Rp 37,1 miliar.
20. CONSUMER GOODS :
MLBI : Laba bersih Rp179m VS Rp348m
MLBI : Laba bersih Rp179m VS Rp348m
UNVR : Laba bersih Rp2.93t VS Rp2.85t
AISA : Laba bersih Rp196m VS Rp173m
SIDO : Laba bersih Rp246m VS Rp239m
INDF : Laba bersih Rp1,73 triliun VS Rp2,31 triliun. (turun 25,3%)
CEKA : Laba bersih Rp 52,0 miliar VS 28,9 miliar.
ICBP: Laba bersih Rp1.73 triliun VS Rp1.36 triliun. (naik 27.7%)
GGRM: Laba bersih Rp2.4 triliun VS Rp2.7 triliun. (turun 11.4%)
WIIM : Laba bersih Rp 57,6 miliar VS Rp 53,4 miliar.
ADES : Laba bersih Rp 18,5 miliar VS RP 20,9 miliar.
ROTI : Laba bersih Rp 123,3 miliar VS Rp 100,3 miliar.
21. ALAT BERAT :
ACST : Laba bersih Rp 5,2 miliar VS Rp 51,2 miliar.
UNTR : Laba bersih Rp 3,41 triliun VS 3,28 triliun.
22. HOTEL & PARAWISATA :
JSPT : Laba bersih Rp97.5jt VS Rp109jt
23. PULP AND PAPER& PERKAYUAN :
BRPT : Laba bersih Rp 58,4 miliar VS Rugi bersih -Rp 63,6 miliar. ***
FASW : Rugi bersih -Rp 137,9 miliar VS Laba bersih 132,1 m
SPMA : Rugi bersih Rp 6,0 miliar VS Laba bersih 22,9 miliar.
24. KERAMIK&BAHAN BANGUNAN :
CTTH : Rugi bersih -Rp 579,7 juta VS Laba bersih 7,9 miliar.
ARNA : Laba bersih Rp 52,4 miliar VS Rp 147,8 miliar.
BTON : Laba bersih Rp5.93m VS Rp3.03m
25. CABLE :
VOKS : Laba bersih Rp 2,0 miliar VS Rugi -Rp 27,4 miliar.
26. TEXTIL :
SSTM : Rugi bersih -Rp 15,7 miliar VS -Rp 4,2 miliar.
27. OTHERS :
DLTA : Laba bersih Rp 69,4 miliar VS Rp 137,5 miliar.
CTBN : Laba bersih Rp 54,6 miliar Rp 133,8 miliar.
CSAP : Laba bersih Rp 23,2 miliar. VS Rp 67,4
ATIC : PT Anabatic Technologies Tbk Laba bersih Rp 20,0 miliar.
ATIC : PT Anabatic Technologies Tbk Laba bersih Rp 20,0 miliar.
ASSA : Laba bersih Rp 30,2 miliar VS Rp 26,9 miliar.
APLI : Laba bersih Rp 3,9 miliar VS Rp 7,3 miliar.
ALDO : Laba bersih Rp 6,0 miliar VS Rp 8,3 miliar.
AKPI : Laba bersih Rp 15,4 miliar VS Rp 25,5 miliar.
AMFG : Laba bersih Rp 188,6 miliar VS Rp 246,7 miliar.
ADMG : Rugi bersih Rp 115,2 miliar VS kerugian Rp 135,7 miliar.
MASA : Rugi bersih -Rp 61,2 miliar VS Laba bersih Rp 17,0 miliar.AGENDA EMITEN & EKONOMI :
--
Foto wajah ini saya tampilkan disini, karena barangkali ada yang melihat/menemukan orang ini bernama YADI (Asli orang Cianjur, berdomisilie (kerja) di Palumbon, Maniis, Tegaldatar, Purwakarta (Pinggir danau Cirata), diduga kabur ke arah subang atau ke arah Sukabumi/Cisaat. Kabur bersama istri mudanya membawa 1 orang anak berumur 2 tahun, sedangkan istri aslinya ditinggalkan bersama 2 putranya di Palumbon.), agar memberikan kabar kepada saya di email angguntrader@yahoo.com, atau kantor polisi terdekat, dikarenakan ybs melarikan uang perusahaan tunai lebih dari 180 juta :
Dibutuhkan kenaikan berapa tick agar tidak rugi dalam sistem baru ini :
Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :
Perubahan Lot Size dan Fraksi harga yang baru (Berlaku effectif 6 Januari 2014) :
3 Kunci menuju Investasi saham yang sukses yaitu Pertumbuhan, Kualitas, dan Resiko Rendah, maka perhatikan hal-hal berikut :
- Pertumbuhan omzet yang tinggi.
- Pertumbuhan keuntungan yang tinggi.
- Peningkatan harga saham yang konsisten.
- Sebuah rencana bisnis yang menarik dengan visi yang diterapkan oleh manajemen.
- Kepemilikan saham pribadi yang kuat oleh direktur-direktur dan manajemen'nya.
- Tingkat pinjaman dan bunga yang rendah.
- Konsisten membagikan devidennya.
- Termasuk salah satu dari perusahaan yang masuk dalam LQ-45.
Tidaklah baik membeli saham ketika harganya sedang turun karena Anda mengira harganya murah. Banyak orang-orang bangkrut melakukan hal ini karena harga saham-sahamnya turun terus menerus.
Dan jika Anda akan menjualnya, jangan menunggu hingga semua orang sudah habis menjualannya, juallah bila Anda merasa puas dengan mendapat keuntungan ! Jika harga sahamnya terus naik, lupakanlah tentang saham tsb begitu Anda sudah menjualnya.
Sebelum Anda berinvestasi di pasar saham, Anda terlebih dahulu harus memahami hasil yang Anda inginkan. Anda perlu memutuskan apakah Anda membeli saham untuk "penghasilan" atau untuk "investasi", karena keduanya mempunyai strategi-strategi yang berbeda.
Impian-impian dapat terwujud jika Anda mempunyai keberanian untuk membuatnya benar-benar terjadi.
Menyadari bahwa sesuatu pasti akan berubah, maka....
Kau akan selalu berbahagia menghadapi setiap perubahan.
Sekalipun Perubahan itu.....
Sesuatu yang tidak diingini.
Bunga mekar pada waktunya....
Buah matang pada waktunya....
Matahari terbit pada waktunya.....
Semuanya akan "Indah" pada waktunya.....
Semua juga akan "Pergi" pada waktunya...
Berikut jajaran direksi BEI 2015-2018:
Direktur Utama: Tito Sulistio
Direktur Penilaian Perusahaan: Samsul Hidayat
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan: Hamdi Hassyarbaini
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa: Alpino Kianjaya
Direktur Pengembangan: Hosea Nicky Hogan, Gan
Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko: Sulistyo Budi
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia: Chaeruddin Berlian