Jumat, 09 Januari 2015

Hari ini IHSG berpeluang koreksi kembali :

Salam Winner,

IHSG ditutup pada level 5216.665, naik +4.837 points (+0.09%), dengan total value transaksi pada market reguler sebesar 5.9 trilyuns, dimana asing net buy sebesar 436 Milyards rupiah.

U.S. stocks dropped on Friday, pulling benchmarks back into the red for the year, as the December jobs report topped expectations but hourly earnings declined, and investors tracked events in France after Wednesday's massacre at Charlie Hebdo magazine in Paris.

Market analysts generally downplayed the notion that Friday's declines had much to do with the labor report.

Dow.........17737  -170.5  -0.95%
Nasdaq......4704  -32.1    -0.68%
S&P 500.....2045  -17.3    -0.84%

FTSE..........6501  -68.8    -1.05%
DAX...........9649  -189.1  -1.92%
CAC...........4197  -81.1    -1.90%

Nikkei......17198 +30.6    +0.18%
HSI..........23920 +84.4    +0.35%
Shanghai...3287 -6.03      -0.18%
ST Times...3338  -6.7      -0.20%

Indo10Yr.. 7.8847 -0.1022 -1.28%
INDOBex177.564+1.0829+0.61%
US10Yr.....1.97%  -0.045  -2.23%

VIX.........17.55    +0.54  +3.17%

USD Index....91.94 -0.37  -0.40%
Como Index 225.57-0.31  -0.14%
(Core Commodity CRB )
DJUSCL......85.41    -1.89  -2.16%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS....172.51  +2.88 +1.70%
(5-yr INOCD5)

IDR.........12647    -27      -0.21%
(Bloomberg)
Jisdor......12640    -91      -0.71%
Euro........1.1842 +0.0047+0.40%

TLKM.......45.17  +0.23  +0.51%
(Rp 2854)
ARMS Plc...9.90    +0.88  +9.76%
JAPFA LTD..0.65    -0.01  -1.57%
(Singapore)
EIDO........26.63    -0.08    -0.30%
EEM.........39.27    -0.13    -0.33%

Oil...........48.36    -0.43    -0.88%   
Gold ......1223.25+14.46 +1.20%
Timah.....19550  -230      -1.16%
Nickel.....15300  -250      -1.61%
Coal........62.40  -0.35    -0.56%
CPO...........2363  -7          -0.30%
Corn.......400.25  +6.00    +1.52%
SoybeanOil.33.68 -0.08    -0.24%
Wheat.....563.75  -3.25    -1.57%


(DE/ls- 12-01-15)

Berikut Tabel Market Detailnya:


Sektor yang naik/turun:


50 Saham top value yang naik/turun:


Saham-saham Kompas-100 yang naik/turun :
 

Saham-saham yang asing net buy :


Saham-saham yang asing net sell :



Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close < Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.


Tips trading buat hari ini, Senin tanggal 12 Januari 2015 :
  1. Tak terasa hari ini kita memasuki tanggal 12 Januari 2015 berarti kita sudah memasuki pertengahan Januari 2015, masih adakah January effect yang diharapkan, karena IHSG nampak sulit menembus level ertingginya 5262.
  2. Saham perbankan papan atas BUMN saat ini berada di level tertingginya, seperti misalnya BBRI saat ini close 12.025. BMRI close 11.125, BBNI close 6150, bahkan BDMN close 4620.
  3. Beberapa saham kontruksi sudah 2 1-2 hari terakhir ini mulai koreksi, sepertinya nampak mulai kelelahan untuk naik.
  4. Demikian juga IHSG sudah 2 hari berturut-turut bercandle merah, karena selalu CloseBerdasarkan pandangan kami tsb diatas, nampak IHSG sepertinya harus koreksi dahulu, walaupun saat ini IHSG masih dalam kondisi perfect bullish, karena sektor yang diandalkan adalah sektor kontruksi dan sektor perbankan.
    Faktor positif adalah asing net buy yang relatif besar hampir 1/2 trilyun dengan membeli saham-saham BMRI, BBRI, TLKM,  BBNI, sedangkan saham yang kemarin dijual asing adalah ASII, SMGR, PGAS, INTP, KLBF.
  5. Sekotr yang memimpin kenaikan IHSG kemarin adalah sektor agri, Mining, Finance, sedangkan sektor yang memimpin penurunan adalah sektor Industri Dasar dan COnsumer.
  6. Kalau hari ini IHSG turun, akankah saham-saham kecil naik kembali, seperti saham CPRO, SIAP, TRAM, APOL, DSFI, ULTJ, ADES, dll.
  7. Nampaknya cuma saham CPRO yang masih ada harapan, karena saham CPRO sejak disuspend, saat ini bergerak lebih luwes, tidak roller coaster, dan kemarin tidak membuat new low, sehingga batasi resiko jika hari ini turun lebih rendah dari level 115
Happy trading and always dicipline..


IHSG :



AISA :





CPRO :




AGENDA :



• EVENT :
BJBR TGL 06-09 JANUARI 2015 Non Deal Roadshow (NDR) dengan MACQUARIE (RX) ke HK dan SG

• AGENDA ECONOMIC :
INDONESIA : Retail Sales YoY 

SINGAPORE : Foreign Exchange Reserves   

US : MBA Mortgage Applications,  MBA 30-Year Mortgage Rate,  ADP Employment Change, Balance of Trade,  EIA Crude Oil Stocks Change,    Gasoline Stocks Change     


13 Januari
• IPO PT Bank Yudha Bhakti
​(BBYB ) ​ Rp.115
• CumDate Deviden BIPI Rp.1
• MAYA-R StartTrading

14 Januari
• SUPR-R EndTrading
• RUPS : SCPI

15 Januari
• BI : Rapat Dewan Gubernur Januari 2015
• RUPS : BTPN, CNKO



iShares MSCI Indonesia (EIDO)   as of Oct 30, 2014 :

Top 10 Holdings (58.85% of Total Assets)   
Company    Symbol    % Assets:

PT BANK CENTRAL ASIA    PBCRF    10.59%
PT TELEKOMUNIK IND B    TLKMF    9.12%
PT ASTRA INTL TBK    PTAIF    9.03%
BANK RAKYAT INDONES    BKRKF    8.09%
PT BANK MANDIRI PERS    PPERF    6.36%
PT PERUSAHAAN GAS NE    PPAAF    4.27%
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk    SMGR    3.10%
UNILEVER INDONES TBK    UNLRF    3.05%
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Class B    BBNI    2.92%
PT KALBE FARMA ORD    PTKFF    2.37%


:» High-Low Crude Oil «:::
- 2010: H  91.51, L 68.01
- 2011: H 113.93,  L 75.67
- 2012: H 109.77, L77.69
- 2013: H 110.53,  L86.68
- 2014: H 107.26, L74.30

:::» High-Low Gold Price«:::
- 2011: H 1.900, L 1.314
- 2012: H 1.790,L 1.539 
- 2013: H 1.693, L 1.189 
- 2014: H 1.383, L 1.140

:::» High-Low Tin Price «:::
- 2011: H 33.300, L 18.525
- 2012: H 25.500, L17.345
- 2013: H 25.025, L18.850
- 2014: H 23.700, L19.250

:::» High-Low Nickel Price «:::
- 2011: H 29.300, L 16.750
- 2012: H 21.800, L15.250
- 2013: H 18.725, L 13.285
- 2014: H 21.150, L 13.413

:::» High-Low Coal Price «:::
- 2011: H 138.50, L108.95
- 2012: H 118.95, L78.05
- 2013: H  94.05, L76.10
- 2014: H  84.25, L61.85

:::» High-Low Palm Oil «:::
- 2011: H 3.927, L. 2.787
- 2012: H 3.568, L 2.027
- 2013: H 2.645, L 2.167
- 2014: H 2.922, L1.930

:::» High-Low USD-IDR «:::
- 2011: H  9.155,  L 8.465
- 2012: H  9.705,L 8.935
- 2013: H 12.261, L 9.618
- 2014: H 12.240, L11.288




Dibutuhkan kenaikan berapa tick agar tidak rugi dalam sistem baru ini :



Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :



Perubahan Lot Size dan Fraksi harga yang baru (Berlaku effectif 6 Januari 2014) :



3 Kunci menuju Investasi saham yang sukses yaitu Pertumbuhan, Kualitas, dan Resiko Rendah, maka perhatikan hal-hal berikut :
  1. Pertumbuhan omzet yang tinggi.
  2. Pertumbuhan keuntungan yang tinggi.
  3. Peningkatan harga saham yang konsisten.
  4. Sebuah rencana bisnis yang menarik dengan visi yang diterapkan oleh manajemen.
  5. Kepemilikan saham pribadi yang kuat oleh direktur-direktur dan manajemen'nya.
  6. Tingkat pinjaman dan bunga yang rendah.
  7. Konsisten membagikan devidennya.
  8.  Termasuk salah satu dari perusahaan yang masuk dalam Kompas-100.

Tidaklah baik membeli saham ketika harganya sedang turun karena Anda mengira harganya murah. Banyak orang-orang bangkrut melakukan hal ini karena harga saham-sahamnya turun terus menerus.
Dan jika Anda akan menjualnya, jangan menunggu hingga semua orang sudah habis menjualannya, juallah bila Anda merasa puas dengan mendapat keuntungan ! Jika harga sahamnya terus naik, lupakanlah tentang saham tsb begitu Anda sudah menjualnya.

Sebelum Anda berinvestasi di pasar saham, Anda terlebih dahulu harus memahami hasil yang Anda inginkan. Anda perlu memutuskan apakah Anda membeli saham untuk "penghasilan" atau untuk  "investasi", karena keduanya mempunyai strategi-strategi yang berbeda.

Impian-impian dapat terwujud jika Anda mempunyai keberanian untuk membuatnya benar-benar terjadi.