IHSG ditutup pada level 5159.668, turun -54.691 (-1.05%), dengan total value transaksi pada market reguler sebesar 4.2 trilyuns, dimana asing net sell sebesar 396 milyards rupiah.
U.S. stocks declined for a fourth session on Wednesday as December retail sales failed to live up to expectations and investors worried about global economic growth.
Stocks came off session lows as crude reversed higher and after the release of the Federal Reserve's Beige Book, which had central bankers expressing hopes for better U.S. growth.
Dow.........17427 -186.6 -1.06%
Nasdaq......4639 -22.2 -0.48%
S&P 500.....2011 -11.8 -0.58%
FTSE..........6389 -153.7 -2.35%
DAX...........9817 -123.9 -1.25%
CAC...........4223 -67.0 -1.56%
Nikkei......16796 -291.8 -1.71%
HSI..........24113 -103.4 -0.43%
Shanghai...3223 -12.05 -0.37%
ST Times...3326 -14.9 -0.43%
Indo10Yr.. 7.7381 -0.0222 -0.29%
INDOBex178.8073+0.5051+0.28%
US10Yr.....1.83% -0.05 -2.80%
VIX.........21.48 +0.92 +4.47%
USD Index....92.12 -0.16 -0.17%
Como Index 223.28+3.58 +1.63%
(Core Commodity CRB )
DJUSCL......85.9 +0.80 +0.95%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS....171.205 -1.17 -0.68%
(5-yr INOCD5)
IDR.........12614 +13.5 +0.107%
(Bloomberg)
Jisdor......12580 -28 -0.22%
Euro........1.1786 +0.0013+0.102%
TLKM.......44.81 -0.22 -0.49%
(Rp 2819)
ARMS Plc..10.50 +0.50 +5.00%
JAPFA LTD..0.59 +0 +0%
(Singapore)
EIDO........26.40 -0.30 -1.12%
EEM.........39.07 -0.22 -0.56%
Oil...........48.61 +2.38 +5.15%
Gold ......1229.25 -1.49 -0.12%
Timah.....data menyusul
Nickel.....data menyusul
Coal........61.80 -0.60 -0.96%
CPO...........2345 -22 -0.93%
Corn.......381.00 -4.75 -1.23%
SoybeanOil.32.82+0.28 +0.86%
Wheat.....537.75 -10.25 -1.87%
(DE/ls- 15-01-15)
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
50 Saham top value yang naik/turun:
Saham-saham Kompas-100 yang naik/turun :
Saham-saham yang asing net buy :
Saham-saham yang asing net sell :
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close < Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tips trading buat hari ini, Kamis tanggal 15 Januari 2015 :
- Kemarin IHSG turun tajam karena Word Bank memprediksi perkembangan ekonomi global akan melambat kembali. IHSG turun tajam hingga jauh dibawah level 5200.
- Kemarin Nikkei -1.71%, Hangseng -0.43%, Shanghai -0.40%, Singapore -0.45%, Kualalumpur -0.39%, , berarti ini IHSG turun terpengaruh oleh bursa Jepang..
- Selanjutnya kita lihat Inggris FTSE -2.35%, Jerman DAX -1.25%, dan Perancis CAC40 -1.56%, sehingga ini alasan yang menyebabkan IHSG turun tajam, terlebih IHSG turun dalam di pertengahan sesi kedua, yang kurang lebih disitulah bursa Eropa dibuka.
- Namun subuh ini Dow turun -1.06% dan EIDO turun hanya -1.12%, sehingga IHSG ada peluang tehnical rebond, namun jika kenaikan belum mampu diatas 5200, maka masih belum aman.
- IHSG berkali-kali setiap kenaikan mendekati level 5250 selalu turun lagi, so sebaiknya hati-hati jika level ini tidak mampu ditembus, saya khawatir IHSG akhirnya dibawa turun dulu ke level 5100-4900.
- Kemarin asing melakukan net sell relatif besar yaitu hampir 400 milyards, dengan melakukan penjualan saham PGAS, PWON, BBRI, BBTN, ADRO, SMGR.
- Hati-hati saham ACES di downgrade oleh Cresdit Suisse Target Price to 620 from 950.
- Saham PWON boleh diperhatikan, karena saham ini ada placement 2 hari yang lalu pada harga 480, saat ini telah turun dibawah harga placement, disamping secara TA candle stick PWON sudah keluar dari lower bolinger band sehingga berpotensi tehnical rebound, saham ini sempat meroket dari level 388 hingga 545 pada bulan Oct 2014 hingga Desember 2014.
- Jika hari ini terjadi Tehnical rebound, tentunya saham-saham yang akan naik duluan adalah saham kontruksi, saham perbankan, dan saham-saham yang sebelumnya naik tajam tetapi kemarin turun tajam, seperti misalnya saham BMTR, CPRO, BUMI, DJAK, IATA, IPOL, dlsb.
- Hari ini sebaiknya kita lihat perkembangan lebih lanjut kemana arah pasar, oleh karena itu saya tidak menyajikan chart saham, demikian juga tabel entry hanya memuat sedikit saham, karena kemarin seluruh sektor turun, dengan penurunan paling tajam adalah sektor agri dan perdagangan, sedangkan sektor yang penurunannya paling sedikit adalah sektor finance dan consumers.
Happy trading and always diciline..
IHSG :
AGENDA :
15 Januari
• BI : Rapat Dewan Gubernur Januari 2015
• RUPS : BTPN, CNKO
iShares MSCI Indonesia (EIDO) as of Oct 30, 2014 :
Top 10 Holdings (58.85% of Total Assets)
Company Symbol % Assets:
PT BANK CENTRAL ASIA PBCRF 10.59%
PT TELEKOMUNIK IND B TLKMF 9.12%
PT ASTRA INTL TBK PTAIF 9.03%
BANK RAKYAT INDONES BKRKF 8.09%
PT BANK MANDIRI PERS PPERF 6.36%
PT PERUSAHAAN GAS NE PPAAF 4.27%
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk SMGR 3.10%
UNILEVER INDONES TBK UNLRF 3.05%
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Class B BBNI 2.92%
PT KALBE FARMA ORD PTKFF 2.37%
:» High-Low Crude Oil «:::
- 2010: H 91.51, L 68.01
- 2011: H 113.93, L 75.67
- 2012: H 109.77, L77.69
- 2013: H 110.53, L86.68
- 2014: H 107.26, L74.30
:::» High-Low Gold Price«:::
- 2011: H 1.900, L 1.314
- 2012: H 1.790,L 1.539
- 2013: H 1.693, L 1.189
- 2014: H 1.383, L 1.140
:::» High-Low Tin Price «:::
- 2011: H 33.300, L 18.525
- 2012: H 25.500, L17.345
- 2013: H 25.025, L18.850
- 2014: H 23.700, L19.250
:::» High-Low Nickel Price «:::
- 2011: H 29.300, L 16.750
- 2012: H 21.800, L15.250
- 2013: H 18.725, L 13.285
- 2014: H 21.150, L 13.413
:::» High-Low Coal Price «:::
- 2011: H 138.50, L108.95
- 2012: H 118.95, L78.05
- 2013: H 94.05, L76.10
- 2014: H 84.25, L61.85
:::» High-Low Palm Oil «:::
- 2011: H 3.927, L. 2.787
- 2012: H 3.568, L 2.027
- 2013: H 2.645, L 2.167
- 2014: H 2.922, L1.930
:::» High-Low USD-IDR «:::
- 2011: H 9.155, L 8.465
- 2012: H 9.705,L 8.935
- 2013: H 12.261, L 9.618
- 2014: H 12.240, L11.288
Dibutuhkan kenaikan berapa tick agar tidak rugi dalam sistem baru ini :
Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :
Perubahan Lot Size dan Fraksi harga yang baru (Berlaku effectif 6 Januari 2014) :
3 Kunci menuju Investasi saham yang sukses yaitu Pertumbuhan, Kualitas, dan Resiko Rendah, maka perhatikan hal-hal berikut :
- Pertumbuhan omzet yang tinggi.
- Pertumbuhan keuntungan yang tinggi.
- Peningkatan harga saham yang konsisten.
- Sebuah rencana bisnis yang menarik dengan visi yang diterapkan oleh manajemen.
- Kepemilikan saham pribadi yang kuat oleh direktur-direktur dan manajemen'nya.
- Tingkat pinjaman dan bunga yang rendah.
- Konsisten membagikan devidennya.
- Termasuk salah satu dari perusahaan yang masuk dalam Kompas-100.
Tidaklah baik membeli saham ketika harganya sedang turun karena Anda mengira harganya murah. Banyak orang-orang bangkrut melakukan hal ini karena harga saham-sahamnya turun terus menerus.
Dan jika Anda akan menjualnya, jangan menunggu hingga semua orang sudah habis menjualannya, juallah bila Anda merasa puas dengan mendapat keuntungan ! Jika harga sahamnya terus naik, lupakanlah tentang saham tsb begitu Anda sudah menjualnya.
Sebelum Anda berinvestasi di pasar saham, Anda terlebih dahulu harus memahami hasil yang Anda inginkan. Anda perlu memutuskan apakah Anda membeli saham untuk "penghasilan" atau untuk "investasi", karena keduanya mempunyai strategi-strategi yang berbeda.
Impian-impian dapat terwujud jika Anda mempunyai keberanian untuk membuatnya benar-benar terjadi.