IHSG ditutup pada level 5166.044, turun -9.749 points (-0.19%), dengan total value transaksi pada market reguler sebesar 4.9 trilyuns, dimana asing net sell sebesar 272 Milyards rupiah.
U.S. stocks rallied into the close, with the Dow and S&P 500 ending the day at records amid encouraging economic reports on Wednesday.
Earlier, stocks held modest gains on the release of the Federal Reserve's Beige Book that said the economy continues to expand.
Dow.........17913 +33.1 +0.18%
Nasdaq......4774 +18.7 +0.39%
S&P 500.....2074 +7.8 +0.38%
FTSE..........6717 -25.5 -0.38%
DAX...........9972 +37.7 +0.38%
CAC...........4392 +3.6 +0.08%
Nikkei......17720 +57.2 +0.32%
HSI..........23429 -225.7 -0.95%
Shanghai...2780 +16.2 +0.59%
ST Times...3303 -18.9 -0.57%
Indo10Yr 7.8315 +0.019 +0.25%
US10Yr....2.29% +0.01 +0.09%
VIX...........12.47 -0.38 -2.96%
USD Index....88.95 +0.30+0.34%
Como Index 253.04 -0.29 -0.12%
(Core Commodity CRB )
DJUSCL.....106.44 +0.43 +0.41%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS......136.5 -2 -1.44%
(5-yr INOCD5)
IDR.........12301 +30 +0.24%
(Bloomberg)
Jisdor......12295 +19 +0.15%
Euro........1.2309 -0.074 -0.593%
TLKM.......46.39 -0.16 -0.34%
(Rp 2852)
ARMS Plc..15.00 +0 +0%
JAPFA LTD..0.61 +0.005+0.83%
(Singapore)
EIDO........27.6 -0.06 -0.22%
EEM.........40.89 +0.11 +0.27%
Oil............67.35 +0.01 +0.01
Gold ......1209.6 +10.5 +0.88%
Coal..........63.60 +0.95 +1.52%!!
(weekly / 2 Des - 9 Des)
CPO...........2133 +3 +0.14%
Corn........382.0 +0.75 +0.20%
SoybeanOil.31.94+0.66 +2.11%
Wheat......589.50 -13.75 -2.28%
(DE/ls- 04-12-14)
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
50 Saham top value yang naik/turun:
Saham-saham Kompas-100 yang naik/turun :
Saham-saham yang asing net buy :
Saham-saham yang asing net sell :
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close < Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tips trading buat hari ini, Kamis, tanggal 4 November 2014 :
- IHSG kemarin akhirnya terkoreksi kembali, dengan asing net sell sebesar 272 Milyards, sehingga IHSG berpeluang koreksi hingga level 5150-5100
- Hampir semua saham-saham blue chips dalam posisi jenuh beli, so dalam beberapa hari kedepan, ada baiknya main dengan saham-saham kecil dahulu, toh cuannya menarik, seperti kemarin saham TRAM dan BWPT cukup lumayan bukan?
- Hari ini adalah Cum Date (Hari terakhir) yang memiliki saham BWPT, maka dia akan mempunyai BWPT-R sebanyak 6x lipat, so jika beli hari ini dan jual besok, berarti kalaupun induknya dijual modal, maka kita akan untung rightnya sebanyak 6x lipat, jika rightnya laku 20 perak saja, berarti cuan 6x20 = 120. Apalagi jika BWPT induknya bertahan di harga 500, maka BWPT-R akan mendapat harga Rp.100,- (Harga pasar 500- harga tebus 400).
- Saham TRAM sendiri jatuh terlalu dalam, yaitu dari 1800an hingga 200, so jika naik hingga level 400-600, masih dianggap wajar saja, bayangkan yang kemarin beli di harga 200, maka berpeluang untung 100%-200%, namun tetap pasang trailing stop dengan bermain saham ini.
- Saham SIAP kemarin terkoreksi selama 2 hari ketika berada pada resist kuat di level 300, namun kemarin tembus 300 langsung ngacir menuju 313, maka target SIAP selanjutnya adalah menuju level tertinggi sekitar 350-360.
- Saham ADHI kemarin rally, sementara saham kontruksi lainnya nampak lebih cenderung terkoreksi, hal ini disebabkan saham ADHI adalah saham yang naik paling lambat dibandingkan saudarnya yang lain, ADHI belum break all time new high di level 3420, sedangkan saudaranya yang lain semua sudah break all time new high, namun tetap hati-hati akan koreksi sewaktu.
- Saham properti ASRI juga nampak strong up trend, mencoba tembus level 600, tembus 600 berpeluang munuju level 680-700.
- So beberapa saham tsb lebih menarik hari ini, sedangkan saham BUMI kemarin diberi peringkat Default oleh Sekuritas asing sehingga melanjutkan penurunannya, namun buat swing trader, tetap amati saham ini, karena kenaikan 10% pada saham BUMI ketika harga sudah jenuh jual tentunya tidak sulit, seperti 2 hari yang lalu. Harga terendah BUMI saat ini adalah 77, so waspada jika turun dibawah level 77, karena bisa otw to 50.
- Saham yang tertekan dalam dan berpotensi rebound lainnya adalah saham BAJA, dimana saham ini turun dari harga 1660 hingga 238, kemarin mulai rebound hingga harga 251.
- Saham MAIN kemarin diguyur abis-abisan pada harga 2500, namun akhirnya Close tetap berhasil naik diatas 2505, MAIN menarik kalau harganya mampu menembus diatas harga 2550 kembali.
IHSG :
ADHI :
BWPT :
AGENDA EMITEN
4 Desember
• CumDate Deviden BBCA Rp.50
• CumDate Deviden HMSP Rp.1143
• RUPS : SIPD
• PublicExpose : BLTA, BSIM, KBLV
• BI : Survei Konsumen November 2014
5 Desember
• PublicExpose : BUDI, CFIN, ELTY, ENRG, MTFN, PNIN, PNLF, PTIS, TBLA, TRIS
• BI : Cadangan Devisa November 2014
iShares MSCI Indonesia (EIDO) as of Oct 30, 2014 :
Top 10 Holdings (58.85% of Total Assets)
Company Symbol % Assets:
PT BANK CENTRAL ASIA PBCRF 10.59%
PT TELEKOMUNIK IND B TLKMF 9.12%
PT ASTRA INTL TBK PTAIF 9.03%
BANK RAKYAT INDONES BKRKF 8.09%
PT BANK MANDIRI PERS PPERF 6.36%
PT PERUSAHAAN GAS NE PPAAF 4.27%
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk SMGR 3.10%
UNILEVER INDONES TBK UNLRF 3.05%
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Class B BBNI 2.92%
PT KALBE FARMA ORD PTKFF 2.37%
:» High-Low Crude Oil «:::
- 2010: H 91.51, L 68.01
- 2011: H 113.93, L 75.67
- 2012: H 109.77, L77.69
- 2013: H 110.53, L86.68
- 2014: H 107.26, L74.30
:::» High-Low Gold Price«:::
- 2011: H 1.900, L 1.314
- 2012: H 1.790,L 1.539
- 2013: H 1.693, L 1.189
- 2014: H 1.383, L 1.140
:::» High-Low Tin Price «:::
- 2011: H 33.300, L 18.525
- 2012: H 25.500, L17.345
- 2013: H 25.025, L18.850
- 2014: H 23.700, L19.250
:::» High-Low Nickel Price «:::
- 2011: H 29.300, L 16.750
- 2012: H 21.800, L15.250
- 2013: H 18.725, L 13.285
- 2014: H 21.150, L 13.413
:::» High-Low Coal Price «:::
- 2011: H 138.50, L108.95
- 2012: H 118.95, L78.05
- 2013: H 94.05, L76.10
- 2014: H 84.25, L61.85
:::» High-Low Palm Oil «:::
- 2011: H 3.927, L. 2.787
- 2012: H 3.568, L 2.027
- 2013: H 2.645, L 2.167
- 2014: H 2.922, L1.930
:::» High-Low USD-IDR «:::
- 2011: H 9.155, L 8.465
- 2012: H 9.705,L 8.935
- 2013: H 12.261, L 9.618
- 2014: H 12.240, L11.288
Dibutuhkan kenaikan berapa tick agar tidak rugi dalam sistem baru ini :
Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :
Perubahan Lot Size dan Fraksi harga yang baru (Berlaku effectif 6 Januari 2014) :
3 Kunci menuju Investasi saham yang sukses yaitu Pertumbuhan, Kualitas, dan Resiko Rendah, maka perhatikan hal-hal berikut :
- Pertumbuhan omzet yang tinggi.
- Pertumbuhan keuntungan yang tinggi.
- Peningkatan harga saham yang konsisten.
- Sebuah rencana bisnis yang menarik dengan visi yang diterapkan oleh manajemen.
- Kepemilikan saham pribadi yang kuat oleh direktur-direktur dan manajemen'nya.
- Tingkat pinjaman dan bunga yang rendah.
- Konsisten membagikan devidennya.
- Termasuk salah satu dari perusahaan yang masuk dalam Kompas-100.
Tidaklah baik membeli saham ketika harganya sedang turun karena Anda mengira harganya murah. Banyak orang-orang bangkrut melakukan hal ini karena harga saham-sahamnya turun terus menerus.
Dan jika Anda akan menjualnya, jangan menunggu hingga semua orang sudah habis menjualannya, juallah bila Anda merasa puas dengan mendapat keuntungan ! Jika harga sahamnya terus naik, lupakanlah tentang saham tsb begitu Anda sudah menjualnya.
Sebelum Anda berinvestasi di pasar saham, Anda terlebih dahulu harus memahami hasil yang Anda inginkan. Anda perlu memutuskan apakah Anda membeli saham untuk "penghasilan" atau untuk "investasi", karena keduanya mempunyai strategi-strategi yang berbeda.
Impian-impian dapat terwujud jika Anda mempunyai keberanian untuk membuatnya benar-benar terjadi.