Kamis, 06 November 2014

IHSG akan menguji level 5000 kembali :

Salam Winner,


IHSG ditutup pada level 5034.231, turun -32.601 points (-0.64%), dengan total value transaksi pada market reguler sebesar 3.7 trilyuns, dimana asing net sell sebesar 56 milyards rupiah.



Berikut Tabel Market Detailnya:


Sektor yang naik/turun:


50 Saham top value yang naik/turun:


Saham-saham Kompas-100 yang naik/turun :
 

Saham-saham yang asing net buy :


Saham-saham yang asing net sell :



Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan vol ume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close < Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
 Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.






Tips trading hari ini, Jumat tanggal 7 November 2014 :


  1. Kemarin hingga pagi ini saya belum dapat laporan berapa pertumbuhan GDP Indonesia, sehingga IHSG kemarin sepanjang hari dalam tekanan, diikuti juga oleh EIDO dari malam hingga pagi yang turun hingga 1%.
  2. Dalam kondisi turun begini, trading lebih mengakibatkan banyak rugi daripada untung, so sebaiknya kita kembali menanti IHSG di level 5000 atau 4900, artinya apakah IHSG mempu bertahan atau tidak di level 5000, jika level 5000 ditembus maka berpeluang menuju level 4900
  3. Permasalah kenaikan BBM juga masih dinanti-nanti baik oleh Investor maupun pelaku pasar, namun aksi demo disana-sini juga membuat Investor semakin lebih berhati-hati dalam posisionin, hal mana terlihat asing masih melakukan net sell sebesar 56 Milyards rupiah.
  4. Memang kemarin saham UNTR dan INCO masih mampu beranomali dengan IHSG, namun saham lainya seperti saham banking BBRI, BMRI, BBNI harus terkoreksi kembali.
  5. Kemarin saham tidur CPRO sempat digoreng bandar, sempat naik hingga 58, namun kembali turun hingga 50, bermain saham-saham seperti ini, selalu harus berani dicipline untuk Cut loss, karena ketika harga saham kembali 50 lagi, kemungkinan besar akan menjadi saham tidur lagi.
  6. Demikian juga hati-hati dengan saham MAIN yang kembali membuat new low setelah menembus level 2210, turun hingga level 2150, sepertinya MAIN berpeluang dibawa turun hingga dibawah 2000, peluang tehnical rebound selalu ada, namun tetap saham ini belum aman jika tidak mampu naik diatas level 2345 kembali.
  7. Hari ini hari Jumat, kemungkinan tekanan jual terhadap IHSG masih berlangsung, sebaiknya tunggu hari Senin saja deh,

Happy trading and always dicipline..



IHSG :




INCO :








iShares MSCI Indonesia (EIDO)   as of Sep 29, 2014 :

Top 10 Holdings (58.85% of Total Assets)   
Company    Symbol    % Assets
PT BANK CENTRAL ASIA    PBCRF    10.57%
PT TELEKOMUNIK IND B    TLKMF    9.64%
PT ASTRA INTL TBK    PTAIF    9.36%
BANK RAKYAT INDONES    BKRKF    7.59%
PT BANK MANDIRI PERS    PPERF    6.17%
PT PERUSAHAAN GAS NE    PPAAF    4.29%
UNILEVER INDONES TBK    UNLRF    3.18%
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk    SMGR    3.00%
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Class B    BBNI    2.70%
PT KALBE FARMA ORD    PTKFF    2.35%



:::» High-Low Tin Price «:::
- 2010: H 27.350, L 15.200
- 2011: H 33.300, L 18.525
- 2012: H 25.500, L 17.345
- 2013: H 25.025, L 18.850
- 2014: H 23.700, L 21.500

:::» High-Low Nickel Price «:::
- 2010: H 27.290, L 17.050
- 2011: H 29.300, L 16.750
- 2012: H 21.800, L 15.250
- 2013: H 18.725, L 13.285
- 2014: H 21.150, L 13.413

:::» High-Low Palm Oil «:::
- 2010: H 3.780, L 2.384
- 2011: H 3.927, L 2.787
- 2012: H 3.568, L 2.027
- 2013: H 2.645, L 2.167
- 2014: H 2.922, L 2.494

:::» High-Low Coal Price «:::
- 2010: H 126.10, L   88.00
- 2011: H 138.50, L 108.95
- 2012: H 118.95, L   78.05
- 2013: H   94.05, L   76.10
- 2014: H   84.25, L   72.75

:::» High-Low USD-IDR «:::
- 2010: H  9.428, L   8.891
- 2011: H  9.155, L  8.465
- 2012: H  9.705, L   8.935
- 2013: H 12.263, L   9.618
- 2014: H 12.240, L 11.288

:::» High-Low Gold Price«:::
- 2010: H 1.424, L 1.063 
- 2011: H 1.900, L 1.314
- 2012: H 1.790, L 1.539 
- 2013: H 1.693, L 1.189 
- 2014: H 1.383, L 1.201





Dibutuhkan kenaikan berapa tick agar tidak rugi dalam sistem baru ini :


Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :



Perubahan Lot Size dan Fraksi harga yang baru (Berlaku effectif 6 Januari 2014) :



3 Kunci menuju Investasi saham yang sukses yaitu Pertumbuhan, Kualitas, dan Resiko Rendah, maka perhatikan hal-hal berikut :
  1. Pertumbuhan omzet yang tinggi.
  2. Pertumbuhan keuntungan yang tinggi.
  3. Peningkatan harga saham yang konsisten.
  4. Sebuah rencana bisnis yang menarik dengan visi yang diterapkan oleh manajemen.
  5. Kepemilikan saham pribadi yang kuat oleh direktur-direktur dan manajemen'nya.
  6. Tingkat pinjaman dan bunga yang rendah.
  7. Konsisten membagikan devidennya.
  8.  Termasuk salah satu dari perusahaan yang masuk dalam Kompas-100.

Tidaklah baik membeli saham ketika harganya sedang turun karena Anda mengira harganya murah. Banyak orang-orang bangkrut melakukan hal ini karena harga saham-sahamnya turun terus menerus.
Dan jika Anda akan menjualnya, jangan menunggu hingga semua orang sudah habis menjualannya, juallah bila Anda merasa puas dengan mendapat keuntungan ! Jika harga sahamnya terus naik, lupakanlah tentang saham tsb begitu Anda sudah menjualnya.

Sebelum Anda berinvestasi di pasar saham, Anda terlebih dahulu harus memahami hasil yang Anda inginkan. Anda perlu memutuskan apakah Anda membeli saham untuk "penghasilan" atau untuk  "investasi", karena keduanya mempunyai strategi-strategi yang berbeda.

Impian-impian dapat terwujud jika Anda mempunyai keberanian untuk membuatnya benar-benar terjadi.