Jumat, 17 Oktober 2014

Jokowi Dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia yang ke-7 hari ini dengan HARAPAN dan LANGKAH BARU :

Salam Winner,


IHSG ditutup pada level5028.946, naik 77.332 points (+1.56%), dengan total value transaksi pada market reguler sebesar 7.3 trilyuns dimana asing net sell sebesar 510 milyards rupiah.


• US MARKETs
DJIA : 16380.41  +263.17  +1.63%
S&P 500 : 1886.76  +24.00  +1.29%
Nasdaq : 4258.44  +41.05  +0.97%
VIX : 21.99  -3.21  -12.74%
EIDO : 27.05  +0.99  +3.80% !!!
DJUSCL : 104.82  -0.08  -0.08%

• EUROPE MARKETs
DAX : 8850.27  +267.37  +3.12%
FTSE 100 : 6310.29  +114.38  +1.85%
CAC 40 : 4033.18  +114.56  +2.92%
ARMS.L : 54.00 +2.75 +5.37%

• ASIA PACIFIC MARKETs
Nikkei 225 : 14,532.51  -205.87  -1.40%
Hangseng (HSI) : 23,023.21  +122.27  +0.53%
ASX 200 : 5271.72  +16.83  +0.32%
KOSPI : 1,900.66  -18.17  -0.95%
Malaysia (KLCI) : 1,788.31  +20.54  +1.16%
Singapore (STI) : 3,167.73  +13.52  +0.43%
Thailand (SET:IND) : 1,531.17  +5.02  +0.33%


• DUALISTING :
ASX:ATM (ANTM, CDI 1:5) : 1.10
NY:TLK (TLKM) : 46.29  +1.18  +2.62% (2,803)

SP:JAP (Japfa Ltd) : 0.730  +0.030  +4.29% !!!
OTCMKTS:CPOKY (Charoen Pokphand Foods Public Co. Ltd) : 4.08  +0.02  +0.49%

US:VALE (Vale SA) : 10.94  +0.54  +5.24%

NYSE:BTU (Peabody Energy Corporation) : 11.03  -0.26  -2.30% 
NSE:COALINDIA (Coal India Ltd) : 351.50  +2.90  +0.83%
HKG:1898 (China Coal Energy Company Limited) : 4.69  +0.07  +1.52%


• COMMODITIES
Crude Oil (US$)/Barrel : 82.75 +0.05 +0.06%
Natural Gas  (US$)/mmBtu : 3,77  -0,03  -0,79%
GOLD (US$)/Ounce : 1239  -2.2 -0.18%

NYSEARCA:KOL (Market Vectors-Coal ETF) : 16.07 -0.09  -0.56%
CPO (MYR)/MT : 2165 +30 +1,41%


Nickel (US$)/MT (LME Nickel 3MO/LMNIDS03 ($)) : 15,700.00 +235.00 +1.52% !!!

TIN (US$)/MT (LME 3 Month Tin (LMSNDS03:COM)) : 19,305.00  +55.00 +0.29%



 Berikut Tabel Market Detailnya:


Sektor yang naik/turun:


50 Saham top value yang naik/turun:


Saham-saham Kompas-100 yang naik/turun :


Saham-saham yang asing net buy :


Saham-saham yang asing net sell :




Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan vol ume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close < Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
 Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.




Tips trading buat hari ini, Senin 20 Oktober 2014 :
  1. Ketika Masa Pemilu hingga Pemungutan Suara yang berlangsung tanggal 9 Juli 2014, IHSG berhasil menuju puncaknya dari level 4823 hingga 5262.
  2. Setelah perhitungan suara dan dimenangkan Oleh Jokowi, tetapi rivalnya Prabowo tidak "legowo" maka IHSG kembali turun dari 5262 hingga level 4900.
  3. Tidak Logowonya Prabowo dengan Kualisi Merah-Putih, dengan membuat Undang-undang Pilkada dari Pilkada langsung menjadi tidak langsung, Undang-Undang MD3 (MPR, DPD, DPP, PDRD), selanjutnya juga menguasai dominan pada pimpinan DPR dan MPR,
  4. Kekhawatiran Market akan dominasinya Koalisi Merah Putih pada parlemen, dengan alasan bahwa setiap tindakan presiden selalu akan mendapat pencegalan oleh Parlemen.
  5. Namun setelah hari Jumat kemarin Presiden terpilih Jokowi berhasil bertemu dengan Prabowo, dan Prabowopun secara legowo menyatakan akan mendukung Presiden terpilih Jokowi, dengan catatan  tetap akan mengkritisi apabila ada hal-hal yang kurang baik, tetapi bukan berarti menjegal, maka Market IHSG kembali merespon dengan positif, sehingga IHSG kemarin naik 1.6% dan EIDO naik 3.80%.
  6. Saat ini bagaimana kita sebagai trader dan investor mengikapinya.
  7. Bagi trader maupun Investor sebaiknya tetap berhati-hati karena Jumat kemarin sekalipin IHSG naik 1.6% (Paling tinggi se asia), namun asing tetap melakukan net sell sebesar 510 milyards.
  8. Namun jangan buru-buru menjual sahamnya, karena pesta demokrasi yang berlangsung hari ini berupa "Pelantikan Presiden Terpilih Jokowi" dan masih ada 1 hari lagi euforia yaitu "pengumuman Kabinet Pemerintah yang baru", yang besar peluang akan didukung oleh pasar juga.
  9. Jika Asing masih melakukan net sell, maka peluang kenaikan IHSG adalah level 5125-5200, namun jika asing balik lagi masuk market, maka peluangnya adalah hingga level 5200-5262.
  10. Nah berarti pada hari ke-3 (hari Rabu) adalah hari penentuan, apakah kita sebagai trader akan keluar dari market dahulu atau tidak, karena bisa saja asing tiba-tiba balik lagi melakukan net buy, sehingga tidak perlu terlalu cepat untuk mengambil aksi profit taking.
  11. Namun tetap hati-hati jika IHSG sudah mencapai level 5200-5250, disitulah kesempatan untuk mengambil profit taking kembali, sepertinya terlalu cepat kalau IHSG dalam seminggu ini bisa langsung menuju level tertingginya 5262.
  12. Saham-saham yang oleh diperhatikan dalam posisi begini tentu saja saham-saham blue chips kembali yang kembarin banyak tertekan terutama saham BUMN, seperti BBRI, BMRI, BBNI, SMGR, PTBA, dan saham-saham kontruksi, ADHI, WIKA, WSKT, PTPP, TOTL.
  13. Tetep hati-hati dengan saham "coal", kecuali saham PTBA yang relatif aman, karena PTBA banyak dipakai di dalam negeri dan proyek-proyek Pemerintah.

Happy trading and always dicipline..



IHSG :


BBRI :


WSKT :







AGENDA :


20 Oktober
• BEKS-R EndTrading

21 Oktober
• RUPS : SDPC

22 Oktober
• RUPS : AMRT, DART

23 Oktober
• RUPS : TELE

24 Oktober
• AKKU-R StartTrading
• RUPS : TRUB


iShares MSCI Indonesia (EIDO)  as of Aug 28, 2014 :
Top 10 Holdings (57.96% of Total Assets)
  • PT ASTRA INTL TBK        10.08%
  • PT BANK CENTRAL ASIA        9.08%
  • PT TELEKOMUNIK IND B        8.84%
  • BANK RAKYAT INDONES        8.07%
  • PT BANK MANDIRI PERS        6.37%
  • PT PERUSAHAAN GAS NE        4.16%
  • PT Semen Indonesia Tbk        3.17%
  • UNILEVER INDONES TBK        3.11%
  • Bank Negara Indonesia Tbk    2.63%
  • PT UNITED TRACTORS        2.45%


:::» High-Low Tin Price «:::
- 2010: H 27.350, L 15.200
- 2011: H 33.300, L 18.525
- 2012: H 25.500, L 17.345
- 2013: H 25.025, L 18.850
- 2014: H 23.700, L 21.500

:::» High-Low Nickel Price «:::
- 2010: H 27.290, L 17.050
- 2011: H 29.300, L 16.750
- 2012: H 21.800, L 15.250
- 2013: H 18.725, L 13.285
- 2014: H 21.150, L 13.413

:::» High-Low Palm Oil «:::
- 2010: H 3.780, L 2.384
- 2011: H 3.927, L 2.787
- 2012: H 3.568, L 2.027
- 2013: H 2.645, L 2.167
- 2014: H 2.922, L 2.494

:::» High-Low Coal Price «:::
- 2010: H 126.10, L   88.00
- 2011: H 138.50, L 108.95
- 2012: H 118.95, L   78.05
- 2013: H   94.05, L   76.10
- 2014: H   84.25, L   72.75

:::» High-Low USD-IDR «:::
- 2010: H  9.428, L   8.891
- 2011: H  9.155, L  8.465
- 2012: H  9.705, L   8.935
- 2013: H 12.263, L   9.618
- 2014: H 12.240, L 11.288

:::» High-Low Gold Price«:::
- 2010: H 1.424, L 1.063 
- 2011: H 1.900, L 1.314
- 2012: H 1.790, L 1.539 
- 2013: H 1.693, L 1.189 
- 2014: H 1.383, L 1.201





Dibutuhkan kenaikan berapa tick agar tidak rugi dalam sistem baru ini :


Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :



Perubahan Lot Size dan Fraksi harga yang baru (Berlaku effectif 6 Januari 2014) :



3 Kunci menuju Investasi saham yang sukses yaitu Pertumbuhan, Kualitas, dan Resiko Rendah, maka perhatikan hal-hal berikut :
  1. Pertumbuhan omzet yang tinggi.
  2. Pertumbuhan keuntungan yang tinggi.
  3. Peningkatan harga saham yang konsisten.
  4. Sebuah rencana bisnis yang menarik dengan visi yang diterapkan oleh manajemen.
  5. Kepemilikan saham pribadi yang kuat oleh direktur-direktur dan manajemen'nya.
  6. Tingkat pinjaman dan bunga yang rendah.
  7. Konsisten membagikan devidennya.
  8.  Termasuk salah satu dari perusahaan yang masuk dalam Kompas-100.

Tidaklah baik membeli saham ketika harganya sedang turun karena Anda mengira harganya murah. Banyak orang-orang bangkrut melakukan hal ini karena harga saham-sahamnya turun terus menerus.
Dan jika Anda akan menjualnya, jangan menunggu hingga semua orang sudah habis menjualannya, juallah bila Anda merasa puas dengan mendapat keuntungan ! Jika harga sahamnya terus naik, lupakanlah tentang saham tsb begitu Anda sudah menjualnya.

Sebelum Anda berinvestasi di pasar saham, Anda terlebih dahulu harus memahami hasil yang Anda inginkan. Anda perlu memutuskan apakah Anda membeli saham untuk "penghasilan" atau untuk  "investasi", karena keduanya mempunyai strategi-strategi yang berbeda.

Impian-impian dapat terwujud jika Anda mempunyai keberanian untuk membuatnya benar-benar terjadi.