Senin, 27 Oktober 2014

Jokowi’s New Cabinet – Good, But Not Spectacular?

Salam Winner,


IHSG ditutup pada level 5024.292, turun -48.776 points (-0.96%), dengan total value transaksi pada market reguler sebesar 3.1 trilyuns, dimana asing net buy sebesar 175 milyards rupiah.

U.S. stocks drifted little changed on Monday, after the market's best week of the year, as investors tracked the cost of crude as a proxy for the health of the global economy and sorted through quarterly earnings.

Dow.........16818 +12.5  +0.07%
Nasdaq......4486 +2.2    +0.05%
S&P 500.....1962  -2.95  -0.15%

FTSE..........6363  -25.3  -0.40%
DAX...........8903  -85.2  -0.95%
CAC...........4097  -32.2    -0.78%

Nikkei......15389 +97.1  +0.63%
HSI..........23143  -159    -0.68%
Shanghai...2290  -11.9    -0.52%
ST Times...3226  +3.56  +0.11% 

Indo10Yr. 8.1122  -0.0088-0.11%
US10Yr....2.26%  -0.02    -0.70%

VIX.........16.04    -0.07    -0.43%

USD Index...85.58  -0.16  -0.18%
DJUSCL.....100.97  -2.00  -1.94%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS...150.005  -3.015-1.97%
(5-yr INOCD5)

IDR...12108.5+39.5+0.33%(Blmbrg) 
Jisdor......12042  -23          -0.19%
Euro........1.2697 -0.0026  -0.21%

TLKM..46.51 -1.30 -2.72%Rp2800
ARMS Plc....41.12 +1.12  +2.81%
EIDO......... 27.19  -0.48  -1.73%
EEM.......... 40.70  -0.32  -0.78%

Oil.............81.00  -0.01  -0.01%
Gold ......1225.55  -5.46    -0.44%

Coal..........64.30  -1.15  -1.79%
CPO...........2173  -13      -0.59%
Corn........363.00  +10    +2.83%
SoybeanOil.32.23 -0.16    -0.49%
Wheat......522.75 +5.00  +0.97%


(DE/ls- 28-10-14)

Berikut Tabel Market Detailnya:


Sektor yang naik/turun:


50 Saham top value yang naik/turun:


Saham-saham Kompas-100 yang naik/turun :



Saham-saham yang asing net buy :


Saham-saham yang asing net sell :




Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan vol ume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close < Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
 Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.


Tips trading buat hari ini, Selasa tanggal 23 Oktober 2014 :
  1. Hari Senin Kemarin Market merespon negatif terhadap Kabinet Kerja Jokowi, sehingga IHSG turun sebesar 0.96%, namun asing masih melakukan net buy walalupun tidak besar, hanya 175 Milyards rupiah saja.
  2. Dari Artikel http://blogs.barrons.com/asiastocks/2014/10/27/indonesia-jokowis-new-cabinet-good-but-not-spectacular/?mod=yahoobarrons&ru=yahoo mengatakan bahwa Kabinet Jokowi bagus tetapi tidak spektakuler, market masih mengingingkan beberapa tokoh lama perekonomian Indonesia seperti mantan menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati, Agus Martowardojo dan Chatib Basri.
  3. Sekarang bagaimana dengan IHSG ?  Secara Tehnical memang IHSG harus koreksi karena IHSG berada dalam posisi jenuh beli, Penurunan kemarin membuat Stochastic menjadi death cross.
  4. IHSG terbukti kuat beberapa kali pada level 4950-4900, sehingga kesempatan buy kembali adalah pada level-level sekitar itu.
  5. Namun hal lain yang perlu dipertimbangan saat ini adalah dengan akan keluarnya laporan keuangan q-3 dari berbagai emiten, sehingga saat ini mari kita fokus kearah situ saja, karena dari sisi politik semuanya sudah "price in"
  6. Saat ini tinggal menanti 1 kebijakan dari Pemerintah yaitu menaikan harga BBM, dan ini juga perlu pengantisipasian terhadap saham-saham yang rentan terhadap kenaikan harga BBM yaitu finance dan property, saham yang diuntungkan mungkin PGAS, AKRA, PTBA, dan saham infrastruktur, namun saham infrastruktur secara tehnical dalam kondisi jenuh beli, maka dibutuhkan koreksi yang wajar dulu.
Happy trading and always dicipline..

 IHSG :



AKRA :



MLPL :






Jadwal Rilis Laporan Keuangan 9M14 - Sektor Pertambangan, Alat Berat, Energi, & Semen.

1) ADRO - 30 Oktober 2014 (Estimasi Hasil: Sedang).
2) PTBA - 30 Oktober 2014 (Est. Bagus)
3) HRUM - 31 Oktober 2014 (Est. Jelek)
4) UNTR - 30 Oktober 2014 (Est. Sedang)
5) ITMG - 14 November 2014 (Est. Jelek)
6) INCO - 31 Oktober 2014 (Est. Bagus)
7) ANTM - 31 Oktober 2014 (Est. Jelek)
8) TINS - 30 Oktober 2014 (Est. Sedang)
9) PGAS - 31 Oktober 2014 (Est. Sedang)
10) AKRA - 30 Oktober 2014 (Est. Sedang)
11) SMGR - 27-28 Oktober 2014 (Est. sedang)
12) SMCB - 31 Oktober 2014 (Est. Sedang)
13) INTP - 28-31 Oktober 2014 (Est. Sedang)


AGENDA :

28 Oktober
• PublicExpose : JIHD, SCBD

29 Oktober
• CumDate Dviden ITMG Rp.1100
• CumDate Dviden MICE Rp.10
• RUPS : KBLV

30 Oktober
• RUPS : ARTI, BMTR, CPGT, MNCN, MSKY
• PublicExpose : BBNI

31 Oktober
• CumDate Dviden GMTD Rp.50
• RUPS : AKKU, BBPII
• PublicExpose : ASJT
(sumber : IPOT, Bloomberg, BI)

iShares MSCI Indonesia (EIDO)   as of Sep 29, 2014 :



Top 10 Holdings (58.85% of Total Assets)   
Company    Symbol    % Assets
PT BANK CENTRAL ASIA    PBCRF    10.57%
PT TELEKOMUNIK IND B    TLKMF    9.64%
PT ASTRA INTL TBK    PTAIF    9.36%
BANK RAKYAT INDONES    BKRKF    7.59%
PT BANK MANDIRI PERS    PPERF    6.17%
PT PERUSAHAAN GAS NE    PPAAF    4.29%
UNILEVER INDONES TBK    UNLRF    3.18%
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk    SMGR    3.00%
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Class B    BBNI    2.70%
PT KALBE FARMA ORD    PTKFF    2.35%



:::» High-Low Tin Price «:::
- 2010: H 27.350, L 15.200
- 2011: H 33.300, L 18.525
- 2012: H 25.500, L 17.345
- 2013: H 25.025, L 18.850
- 2014: H 23.700, L 21.500

:::» High-Low Nickel Price «:::
- 2010: H 27.290, L 17.050
- 2011: H 29.300, L 16.750
- 2012: H 21.800, L 15.250
- 2013: H 18.725, L 13.285
- 2014: H 21.150, L 13.413

:::» High-Low Palm Oil «:::
- 2010: H 3.780, L 2.384
- 2011: H 3.927, L 2.787
- 2012: H 3.568, L 2.027
- 2013: H 2.645, L 2.167
- 2014: H 2.922, L 2.494

:::» High-Low Coal Price «:::
- 2010: H 126.10, L   88.00
- 2011: H 138.50, L 108.95
- 2012: H 118.95, L   78.05
- 2013: H   94.05, L   76.10
- 2014: H   84.25, L   72.75

:::» High-Low USD-IDR «:::
- 2010: H  9.428, L   8.891
- 2011: H  9.155, L  8.465
- 2012: H  9.705, L   8.935
- 2013: H 12.263, L   9.618
- 2014: H 12.240, L 11.288

:::» High-Low Gold Price«:::
- 2010: H 1.424, L 1.063 
- 2011: H 1.900, L 1.314
- 2012: H 1.790, L 1.539 
- 2013: H 1.693, L 1.189 
- 2014: H 1.383, L 1.201





Dibutuhkan kenaikan berapa tick agar tidak rugi dalam sistem baru ini :


Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :



Perubahan Lot Size dan Fraksi harga yang baru (Berlaku effectif 6 Januari 2014) :



3 Kunci menuju Investasi saham yang sukses yaitu Pertumbuhan, Kualitas, dan Resiko Rendah, maka perhatikan hal-hal berikut :
  1. Pertumbuhan omzet yang tinggi.
  2. Pertumbuhan keuntungan yang tinggi.
  3. Peningkatan harga saham yang konsisten.
  4. Sebuah rencana bisnis yang menarik dengan visi yang diterapkan oleh manajemen.
  5. Kepemilikan saham pribadi yang kuat oleh direktur-direktur dan manajemen'nya.
  6. Tingkat pinjaman dan bunga yang rendah.
  7. Konsisten membagikan devidennya.
  8.  Termasuk salah satu dari perusahaan yang masuk dalam Kompas-100.

Tidaklah baik membeli saham ketika harganya sedang turun karena Anda mengira harganya murah. Banyak orang-orang bangkrut melakukan hal ini karena harga saham-sahamnya turun terus menerus.
Dan jika Anda akan menjualnya, jangan menunggu hingga semua orang sudah habis menjualannya, juallah bila Anda merasa puas dengan mendapat keuntungan ! Jika harga sahamnya terus naik, lupakanlah tentang saham tsb begitu Anda sudah menjualnya.

Sebelum Anda berinvestasi di pasar saham, Anda terlebih dahulu harus memahami hasil yang Anda inginkan. Anda perlu memutuskan apakah Anda membeli saham untuk "penghasilan" atau untuk  "investasi", karena keduanya mempunyai strategi-strategi yang berbeda.

Impian-impian dapat terwujud jika Anda mempunyai keberanian untuk membuatnya benar-benar terjadi.