IHSG ditutup pada level 5074.056, naik +72.752 points (+1.45%), dengan total value transaksi pada market reguler sebesar 4.3 trilyuns, dimana asing net buy sebesar 511 milyards rupiah.
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
50 Saham top value yang naik/turun:
Saham-saham Kompas-100 yang naik/turun :
Saham-saham yang asing net buy :
Saham-saham yang asing net sell :
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan vol ume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close < Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tips trading buat hari ini, Kamis tanggal 30 Oktober 2014 :
- Bulan Oktober tinggal menyisakan 2 hari lagi, paling tidak IHSG ada upaya untuk window dressing.
- Kemarin asing melakukan net buy sebesar 511 Milyards
- Dalam total market, tercatat asing net buy sebesar 1.9 trilyuns rupiah, namun terdapat transaksi di pasar Nego pada saham LINK, dimana asing net buy sebesar 1.24 trilyuns rupiah.
- Kemarin IHSG naik 1.45% dengan diimbangi seluruh sektor, dimana sektor yang paling dominan naik adalah sektor Mining, kenaikan hampir disemua emiten saham ini yaitu ADRO, PTBA, ITMG, ENRG, TINS, MEDC, dll.disertai oleh sektor agri, seperti saham AALI, SGRO, LSIP, BWPT, SIMP, TBLA, dlsb.
- Demikian juga saham-saham banking besar kemarin naik serempak, dimulai oleh saham BBRI, BMRI, BBNI, namun tetap hati-hati dengan saham perbankan kecil, karena sudah keluar lap keu q-3 dari emiten perbankan kecil yang rata-rata menurun.
- Kemarin saham kontruksi juga naik, namun yang masih kelihatan naik yang kuat adalah PTPP dan WSKT, sedangkan WIKA dan ADHI nampak naik dengan tidak sekuat PTPP dan WSKT.
- Hari ini tentu saja saham pilihan sangat banyak, seperti yang tertera dalam tabel entry, sehingga saya tidak perlu membuat chart saham, silahkan diplih saham sesuai dengan kesukaannya masing-masing.
- Tetap pilih saham-saham yang asing banyak melakukan net buy, jangan sebaliknya, seperti TLKM, saham ini asing tetap melakukan net sell yang relatif banyak. walaupun TLKM naik, tetapi bandingkan kenaikannya dengan saham BBRI dan ASII yang justru asing net buy paling banyak pada saham ini.
- Kenaikan harga BBM akan dilakukan sebelum tanggal 1 Januari 2015, kemungkinan berita ini yang menyebabkan asing melakukan net buy kembali, karena kenaikan BBM saat ini lebih banyak nilai positifnya daripada nilai negatif.
IHSG :
AGENDA :
30 Oktober
• RUPS : ARTI, BMTR, CPGT, MNCN, MSKY
• PublicExpose : BBNI
• US : GDP
31 Oktober
• CumDate Dividen GMTD Rp.50
• RUPS : AKKU, BBPII
• PublicExpose : ASJT
3 Nopember
• CumDate Dividen ISSP Rp.2
• RUPS : TIRA
• PublicExpose : AGRO
4 Nopember
• BI : Survei Konsumen Oktober 2014
5 Nopember
• RUPS : ABDA, DEFI
6 Nopember
• RUPS : ARTI
• PublicExpose : KKGI, MTLA
7 Nopember
• RUPS : IPOL, SDRA, TBLA
• PublicExpose : AMFG
• PNLF-W EndTrading
Rekap Laba (-Rugi) Emiten 9M14 vs 9M13:
• AALI Rp1,88t vs Rp0,91t
• AKRA Rp578m vs Rp525m
• APLN Rp506m vs Rp597m
• ASGR Rp174m vs Rp131m
• AUTO Rp643m vs Rp638m
• BABP -Rp19,65m vs Rp3,43m
• BBRI Rp18,16t vs Rp15,44t
• BBTN Rp0,75t vs Rp1,06t
• BJBR Rp0,71t vs Rp1,09t
• BJTM Rp743m vs Rp681m
• BMRI Rp14,45t vs Rp12,80t
• BNII Rp0,34t vs Rp1,09t
• BTPN Rp1,42t vs Rp1,67t
• ELSA Rp288m vs Rp118m
• EXCL -Rp901m vs Rp917m
• GTBO -$3,06jt vs -$2,86jt
• INAF -Rp35,7m vs -Rp61,2m
• JSMR Rp1,14t vs Rp1,02t
• KAEF Rp143m vs Rp121m
• KKGI $7,97jt vs $18,04jt
• LPPF Rp1,06t vs Rp0,89t
• MDLN Rp538m vs Rp722m
• MEDC $9,51jt vs $10,00jt
• PNBN Rp2,03t vs Rp1,77t
• ROTI Rp132m vs Rp90,8m
• SMBR Rp220m vs Rp202m
• SMDR $12,8jt vs $0,02jt
• TLKM Rp11,45t vs Rp11,06t
• UNVR Rp4,05t vs Rp4,09t
iShares MSCI Indonesia (EIDO) as of Sep 29, 2014 :
Top 10 Holdings (58.85% of Total Assets)
Company Symbol % Assets
PT BANK CENTRAL ASIA PBCRF 10.57%
PT TELEKOMUNIK IND B TLKMF 9.64%
PT ASTRA INTL TBK PTAIF 9.36%
BANK RAKYAT INDONES BKRKF 7.59%
PT BANK MANDIRI PERS PPERF 6.17%
PT PERUSAHAAN GAS NE PPAAF 4.29%
UNILEVER INDONES TBK UNLRF 3.18%
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk SMGR 3.00%
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Class B BBNI 2.70%
PT KALBE FARMA ORD PTKFF 2.35%
:::» High-Low Tin Price «:::
- 2010: H 27.350, L 15.200
- 2011: H 33.300, L 18.525
- 2012: H 25.500, L 17.345
- 2013: H 25.025, L 18.850
- 2014: H 23.700, L 21.500
:::» High-Low Nickel Price «:::
- 2010: H 27.290, L 17.050
- 2011: H 29.300, L 16.750
- 2012: H 21.800, L 15.250
- 2013: H 18.725, L 13.285
- 2014: H 21.150, L 13.413
:::» High-Low Palm Oil «:::
- 2010: H 3.780, L 2.384
- 2011: H 3.927, L 2.787
- 2012: H 3.568, L 2.027
- 2013: H 2.645, L 2.167
- 2014: H 2.922, L 2.494
:::» High-Low Coal Price «:::
- 2010: H 126.10, L 88.00
- 2011: H 138.50, L 108.95
- 2012: H 118.95, L 78.05
- 2013: H 94.05, L 76.10
- 2014: H 84.25, L 72.75
:::» High-Low USD-IDR «:::
- 2010: H 9.428, L 8.891
- 2011: H 9.155, L 8.465
- 2012: H 9.705, L 8.935
- 2013: H 12.263, L 9.618
- 2014: H 12.240, L 11.288
:::» High-Low Gold Price«:::
- 2010: H 1.424, L 1.063
- 2011: H 1.900, L 1.314
- 2012: H 1.790, L 1.539
- 2013: H 1.693, L 1.189
- 2014: H 1.383, L 1.201
Dibutuhkan kenaikan berapa tick agar tidak rugi dalam sistem baru ini :
Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :
Perubahan Lot Size dan Fraksi harga yang baru (Berlaku effectif 6 Januari 2014) :
3 Kunci menuju Investasi saham yang sukses yaitu Pertumbuhan, Kualitas, dan Resiko Rendah, maka perhatikan hal-hal berikut :
- Pertumbuhan omzet yang tinggi.
- Pertumbuhan keuntungan yang tinggi.
- Peningkatan harga saham yang konsisten.
- Sebuah rencana bisnis yang menarik dengan visi yang diterapkan oleh manajemen.
- Kepemilikan saham pribadi yang kuat oleh direktur-direktur dan manajemen'nya.
- Tingkat pinjaman dan bunga yang rendah.
- Konsisten membagikan devidennya.
- Termasuk salah satu dari perusahaan yang masuk dalam Kompas-100.
Tidaklah baik membeli saham ketika harganya sedang turun karena Anda mengira harganya murah. Banyak orang-orang bangkrut melakukan hal ini karena harga saham-sahamnya turun terus menerus.
Dan jika Anda akan menjualnya, jangan menunggu hingga semua orang sudah habis menjualannya, juallah bila Anda merasa puas dengan mendapat keuntungan ! Jika harga sahamnya terus naik, lupakanlah tentang saham tsb begitu Anda sudah menjualnya.
Sebelum Anda berinvestasi di pasar saham, Anda terlebih dahulu harus memahami hasil yang Anda inginkan. Anda perlu memutuskan apakah Anda membeli saham untuk "penghasilan" atau untuk "investasi", karena keduanya mempunyai strategi-strategi yang berbeda.
Impian-impian dapat terwujud jika Anda mempunyai keberanian untuk membuatnya benar-benar terjadi.