Kamis, 02 Oktober 2014

Investor Asing dan Lokal ramai-ramai "walk-out" dari Market BEI, sehingga IHSG turun 2.7% :

Salam Winner,


IHSG ditutup pada level 5000.809, turun -140.104 points (-2.73%), dengan total value transaksi pada market reguler sebesar 6 trilyuns, dimana asing net sell sebesar 1429 milyards rupiah.


Berikut Tabel Market Detailnya:


Sektor yang naik/turun:


50 Saham top value yang naik/turun:


Saham-saham Kompas-100 yang naik/turun :


Saham-saham yang asing net buy :


Saham-saham yang asing net sell :




Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan vol ume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close < Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
 Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.


Tips trading buat hari ini, Jumat tanggal 3 Oktober 2014 :
  1. Kemarin IHSG turun dalam sebesar -2.7%, dibuka gap down 5124-5107, candle  dengan Open = High, Close = High, Long black candle, dan IHSG menmbus turun dibawah MA50 yang selama ini IHSG selalu berhasil menahan MA50.
  2. Koalisi Merah Putih berturut-turut berunjuk gigi membuat 3:0 buat Koalisi Indonesia hebat, dengan membuat UU Pilkada tidak langsung, UU MD3 (MPR, DPR, DPD, DPRD), dan menguasai Kepemimpinan baru d DPR.
  3. Masih didepan mata selanjutnya adalah sebentar lagi pemilihan Ketua MPR, yang pasti akan dimenangkan pula oleh Koalisi Merah Putih juga.
  4. So market bereaksi negatif, asing melakukan net sell dengan agresif sebesar 1.4 trilyuns, dengan menjual saham-saham papan atas, antara lain adalah saham TLKM, BBNI, PGAS, BMRI, BBCA, BBRI, INTP, SMGR, dlsb.
  5. Penurunan saham-saham blue chips sangat dalam, menandakan market marah terhadap perkembangan politik akhir-akhir ini, dengan turunnya saham blue chips rata-rata hampir diatas 5%, seperti ASII -5.7%, BBNI -6.7%, BBCA -4.8%, CPIN -5.6%, SMGR -3%, INTP - 3%, INCO - 4,1%, INDY -4%, WIKA -3.9%, ADHI -5.1%, ADRO -3.4%, dlsb.
  6. Jadi kalau kemarin Koalisi Indonesia Hebat walk out dari sidang paripurna DPR, maka Investor asing dan lokal juga walk out dari Market BEI.
  7. Banyak Riset yang mengatakan bahwa IHSG yang akan turun hingga level 4800, kemungkinan itu bisa saja terjadi sepanjang asing masih agresif net sell, namun secara tehnical IHSG juga dalam 1-2 hari bisa juga tehnical rebound, karena banyak saham yang sudah out of lower bolinger band, oleh karena itu bagi yang kemarin belum sempat "walk out" sebaiknya ketika nanti IHSG ada tehnical rebound, sebiknya merampingkan dan walk out dulu dari market, dan mungkin peluang masuk lagi ketika mendekati Jokowi akan dilantik dan Jokowi akan mengumumkan Kabinet Meterinya.
  8. Buat yang akan Buy on weakness boleh-boleh saja, dengan penurunan yang hebat ini, buat yang masih pegang cash banyak, untuk menampung barang-barang obral dan murah dengan memperhatikan harga-harga supportnya.
  9. Saya mencoba membuat area best buy beberapa saham blue chips, yaitu :
  • BMRI : 9500-9700.
  • BBRI : 9800-10.000
  • BBCA : 11.800-12.200
  • BBNI : 4750-5000
  • SMGR : 14.000-14.250
  • INTP : 19.500-20.000
  • CPIN : 3650-3850
  • ASII : 6250-6400
  • PTBA : 12.000.-12.500
  • ICBP : 9900.10.000
  • TLKM : 2600-2700
  • LPPF : 15.500-15.750 
  1. Sedangkan beberapa saham kecil sebagai berikut : AISA 2200, APLN 300-305, BBTN 1000-1050, WIKA 2150, ADHI 2400, PTPP 2100, WSKT 820, ACES 750.
  2. Kemarin tidak semua saham yang hancur total, ada beberapa saham juga yang mampu bertahan defansif seperti misalnya saham ITMG, PTBA, EXCL, JSMR, MLPL, BWPT dsb.
Happy trading and always dicipline..



IHSG :



AGENDA

2 Oktober
• CumDate Deviden ALMI Rp.20
• CumDate RightIssue BEKS  1000 : 186  ExPrice Rp.100
• CumDate Deviden BMAS Rp. 4,07686
• CumDate Deviden INAI Rp.8
• BI : Survei Konsumen September 2014

3 Oktober
• RUPS : GWSA
• BI : Uang Beredar Agustus 2014

 6 Oktober
• CFIN-W EndTrading
•  BI : Cadangan Devisa September 2014

7 Oktober
• BI : Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia

8 Oktober
• RUPS : CNKO, KBLV, LINK
• BI : Survei Penjualan Eceran Agustus 2014

9 Oktober
• CumDate Deviden AALI Rp.244
• CumDate Deviden ASGR Rp.25
• CumDate Deviden AUTO Rp.24
• CumDate Deviden UNTR Rp.195
• AMAG-W EndTrading
• BI : Survei Kegiatan Dunia Usaha Triwulan III/2014


AGENDA EMITEN

• 1 Oktober
» CumDate Deviden CSAP Rp.5
» RUPS : SDMU, SMCB
» DATA INFLASI

• 2 Oktober
» CumDate Deviden ALMI Rp.20
» CumDate RightIssue BEKS : 1000 : 186  ExPrice Rp.100
» CumDate Deviden BMAS Rp. 4,07686
» CumDate Deviden INAI Rp.8
» BI : Survei Konsumen September 2014

3 Oktober
» RUPS : GWSA
» BI : Uang Beredar Agustus 2014


iShares MSCI Indonesia (EIDO)  as of Aug 28, 2014 :
Top 10 Holdings (57.96% of Total Assets)
  • PT ASTRA INTL TBK        10.08%
  • PT BANK CENTRAL ASIA        9.08%
  • PT TELEKOMUNIK IND B        8.84%
  • BANK RAKYAT INDONES        8.07%
  • PT BANK MANDIRI PERS        6.37%
  • PT PERUSAHAAN GAS NE        4.16%
  • PT Semen Indonesia Tbk        3.17%
  • UNILEVER INDONES TBK        3.11%
  • Bank Negara Indonesia Tbk    2.63%
  • PT UNITED TRACTORS        2.45%


:::» High-Low Tin Price «:::
- 2010: H 27.350, L 15.200
- 2011: H 33.300, L 18.525
- 2012: H 25.500, L 17.345
- 2013: H 25.025, L 18.850
- 2014: H 23.700, L 21.500

:::» High-Low Nickel Price «:::
- 2010: H 27.290, L 17.050
- 2011: H 29.300, L 16.750
- 2012: H 21.800, L 15.250
- 2013: H 18.725, L 13.285
- 2014: H 21.150, L 13.413

:::» High-Low Palm Oil «:::
- 2010: H 3.780, L 2.384
- 2011: H 3.927, L 2.787
- 2012: H 3.568, L 2.027
- 2013: H 2.645, L 2.167
- 2014: H 2.922, L 2.494

:::» High-Low Coal Price «:::
- 2010: H 126.10, L   88.00
- 2011: H 138.50, L 108.95
- 2012: H 118.95, L   78.05
- 2013: H   94.05, L   76.10
- 2014: H   84.25, L   72.75

:::» High-Low USD-IDR «:::
- 2010: H  9.428, L   8.891
- 2011: H  9.155, L  8.465
- 2012: H  9.705, L   8.935
- 2013: H 12.263, L   9.618
- 2014: H 12.240, L 11.288

:::» High-Low Gold Price«:::
- 2010: H 1.424, L 1.063 
- 2011: H 1.900, L 1.314
- 2012: H 1.790, L 1.539 
- 2013: H 1.693, L 1.189 
- 2014: H 1.383, L 1.201





Dibutuhkan kenaikan berapa tick agar tidak rugi dalam sistem baru ini :


Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :



Perubahan Lot Size dan Fraksi harga yang baru (Berlaku effectif 6 Januari 2014) :



3 Kunci menuju Investasi saham yang sukses yaitu Pertumbuhan, Kualitas, dan Resiko Rendah, maka perhatikan hal-hal berikut :
  1. Pertumbuhan omzet yang tinggi.
  2. Pertumbuhan keuntungan yang tinggi.
  3. Peningkatan harga saham yang konsisten.
  4. Sebuah rencana bisnis yang menarik dengan visi yang diterapkan oleh manajemen.
  5. Kepemilikan saham pribadi yang kuat oleh direktur-direktur dan manajemen'nya.
  6. Tingkat pinjaman dan bunga yang rendah.
  7. Konsisten membagikan devidennya.
  8.  Termasuk salah satu dari perusahaan yang masuk dalam Kompas-100.

Tidaklah baik membeli saham ketika harganya sedang turun karena Anda mengira harganya murah. Banyak orang-orang bangkrut melakukan hal ini karena harga saham-sahamnya turun terus menerus.
Dan jika Anda akan menjualnya, jangan menunggu hingga semua orang sudah habis menjualannya, juallah bila Anda merasa puas dengan mendapat keuntungan ! Jika harga sahamnya terus naik, lupakanlah tentang saham tsb begitu Anda sudah menjualnya.

Sebelum Anda berinvestasi di pasar saham, Anda terlebih dahulu harus memahami hasil yang Anda inginkan. Anda perlu memutuskan apakah Anda membeli saham untuk "penghasilan" atau untuk  "investasi", karena keduanya mempunyai strategi-strategi yang berbeda.

Impian-impian dapat terwujud jika Anda mempunyai keberanian untuk membuatnya benar-benar terjadi.