Senin, 29 September 2014

Hari ini akhir September 2014, berharap ada aksi Window Dressing dari Emiten :

Salam Winner,


IHSG ditutup pada level 5142.011, naik +9.448 points (+0.18%), dengan total value transaksi pada market reguler sebesar 4 trilyuns, dimana asing net sell sebesar 518 milyards rupiah.

U.S. stocks closed down on Monday despite encouraging economic data as the Hong Kong protests weighed on global markets.

Dow.........17071  -41.9    -0.25%
Nasdaq......4506  -6.3      -0.14%
S&P 500.....1978  -5.1    -0.25%

FTSE..........6647  -2.8      -0.04%
DAX...........9423  -67.6    -0.71%
CAC...........4358  -36.7    -0.83%

Nikkei......16311  +80.8  +0.50%
HSI..........23229  -449    -1.90%
Shanghai...2359  +11.4  +0.49%
ST Times...3290  -2.5    -0.08%

Indo10Yr. 8.3530 +0.062+0.75%
US10Yr....2.49%  -0.04    -1.76%

VIX.........15.98    +1.13  +7.61%

USD Index...85.63 -0.01  -0.01%
DJUSCL.....113.28 +0.79 +0.70%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS...172.79 +8.78 +5.37%!!
(5-yr INOCD5)

IDR.......12169 +121 +1%(Blmbrg)
Jisdor...... 12120 +113      +0.94%
Euro........1.2687 +0.0003 +0.02%

TLKM..47.71 -0.34 -0.71%Rp2891
ARMS Plc....69.25 +1.75  +2.59%
EIDO......... 27.10  -0.33  -1.20%
EEM.......... 41.56  -0.86  -2.03%

Oil.............94.43  +0.89  +0.95%
Gold ......1216.01  -2.37    -0.19%
Timah......20400    -125    -0.61%   
Nickel......16845    -305    -1.80%!!        
Coal..........65.30  -0.50    -0.76%       
CPO...........2195  +12    +0.55%
Corn........325.75  +2.75  +0.85%
SoybeanOil.32.95 +0.96  +3.00%
Wheat......481.25  +7.00  +1.48%

(DE/ls- 30-09-14)


Berikut Tabel Market Detailnya:


Sektor yang naik/turun:


50 Saham top value yang naik/turun:


Saham-saham Kompas-100 yang naik/turun :


Saham-saham yang asing net buy :


Saham-saham yang asing net sell :




Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan vol ume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close < Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
 Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.


Tips trading buat hari ini  Selasa tanggal 30 September 2014 :
  1. Kemarin IHSG pada sesi ke 1 tertekan, namun memasuki sesi ke-2 perlahan-lahan mulai bangkit, sehingga akhir sesi berhasil tutup mampu di zona hijau.
  2. Sektor property yang paling tertekan terutama disumbangkan oleh sektor suu kontruksi, seperti WIKA, ADHI, PTPP dan WSKT, kecuali saham TOTL dan NRCA cukup mampu melawan arus
  3. 4 Sektor yang berada dizona merah adalah Property, Agri, Mining, Basic Industry dan Trade, sedangkan 4 sektor yang berada dizona hijau adalah Financial, Infrastruktur, Aneka Industri dan consumers.
  4. Saham kesukaan saya LPPF ditutup naik luar biasa yaitu naik 6.4%, demikian juga saham AISA cukup bertahan mendekati level 2300 kembali, sedangkan saham-saham yang kemarin tertekan seperti saham BBRI, BMRI, BBNI mulai menaik, sedangkan saham BBCA justru menciptakan record tertinggi baru sepanjang masa yaitu menembus level 13.000 dan tutup di level 13.075
  5. Asing masih melakukan net sell relaltif bersar yaitu 518M (diatas 1/2 trilyun), dan saham-saham yang melakukan net sell adalah BMRI, BBRI, LPKR, SMGR, INTP, WIKA, sedangkan saham yang asing melakukan net buy adalah LPPF, ASII, INCO dan BBTN.
  6. Dari sektor perbankan terlihat saham APLN yang cukup kuat, dari sektor trader adalah LPPF dan MAPI,  Infrastruktur masih dipimpin oleh saham TLKM, saham banking adalah saham BBTN yang masih di collect asing.
  7. Saham fenomenal BWPT kemarin disuspend kembali, apakah jika dibuka akan auto reject kiri lagi? Kita perhatikan saja, karena setiap peristiwa penting selalu akan membuat musibah besar tetapi didalamnya ada peluang besar pula.
  8. Subuh ini Dow kembali terkoreksi -0.25% dan EIDO masih terkoreksi -1.06%, cuma hari ini adalah hari terakhir dibulan September 2014, mudah-mudahan ada aksi emiten untuk mengadakan window closing.
  9. Tetep perhatikan saham-saham kontruksi, karena sudah tertekan dalam dan belum ada rebound, sehingga nanti begitu rebound akan cukup lumayan mantul, karena saham kontruksi akan tetap menjadi primadona ketika Presiden terpilih telah menjalankan tugasnya setelah tanggal 20 Oktober 2014 nanti.
Happy trading and always dicipline..


IHSG :


TLKM :


APLN :


BBTN :


MAPI :






iShares MSCI Indonesia (EIDO)  as of Aug 28, 2014 :
Top 10 Holdings (57.96% of Total Assets)
  • PT ASTRA INTL TBK        10.08%
  • PT BANK CENTRAL ASIA        9.08%
  • PT TELEKOMUNIK IND B        8.84%
  • BANK RAKYAT INDONES        8.07%
  • PT BANK MANDIRI PERS        6.37%
  • PT PERUSAHAAN GAS NE        4.16%
  • PT Semen Indonesia Tbk        3.17%
  • UNILEVER INDONES TBK        3.11%
  • Bank Negara Indonesia Tbk    2.63%
  • PT UNITED TRACTORS        2.45%


:::» High-Low Tin Price «:::
- 2010: H 27.350, L 15.200
- 2011: H 33.300, L 18.525
- 2012: H 25.500, L 17.345
- 2013: H 25.025, L 18.850
- 2014: H 23.700, L 21.500

:::» High-Low Nickel Price «:::
- 2010: H 27.290, L 17.050
- 2011: H 29.300, L 16.750
- 2012: H 21.800, L 15.250
- 2013: H 18.725, L 13.285
- 2014: H 21.150, L 13.413

:::» High-Low Palm Oil «:::
- 2010: H 3.780, L 2.384
- 2011: H 3.927, L 2.787
- 2012: H 3.568, L 2.027
- 2013: H 2.645, L 2.167
- 2014: H 2.922, L 2.494

:::» High-Low Coal Price «:::
- 2010: H 126.10, L   88.00
- 2011: H 138.50, L 108.95
- 2012: H 118.95, L   78.05
- 2013: H   94.05, L   76.10
- 2014: H   84.25, L   72.75

:::» High-Low USD-IDR «:::
- 2010: H  9.428, L   8.891
- 2011: H  9.155, L  8.465
- 2012: H  9.705, L   8.935
- 2013: H 12.263, L   9.618
- 2014: H 12.240, L 11.288

:::» High-Low Gold Price«:::
- 2010: H 1.424, L 1.063 
- 2011: H 1.900, L 1.314
- 2012: H 1.790, L 1.539 
- 2013: H 1.693, L 1.189 
- 2014: H 1.383, L 1.201





Dibutuhkan kenaikan berapa tick agar tidak rugi dalam sistem baru ini :


Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :



Perubahan Lot Size dan Fraksi harga yang baru (Berlaku effectif 6 Januari 2014) :



3 Kunci menuju Investasi saham yang sukses yaitu Pertumbuhan, Kualitas, dan Resiko Rendah, maka perhatikan hal-hal berikut :
  1. Pertumbuhan omzet yang tinggi.
  2. Pertumbuhan keuntungan yang tinggi.
  3. Peningkatan harga saham yang konsisten.
  4. Sebuah rencana bisnis yang menarik dengan visi yang diterapkan oleh manajemen.
  5. Kepemilikan saham pribadi yang kuat oleh direktur-direktur dan manajemen'nya.
  6. Tingkat pinjaman dan bunga yang rendah.
  7. Konsisten membagikan devidennya.
  8.  Termasuk salah satu dari perusahaan yang masuk dalam Kompas-100.

Tidaklah baik membeli saham ketika harganya sedang turun karena Anda mengira harganya murah. Banyak orang-orang bangkrut melakukan hal ini karena harga saham-sahamnya turun terus menerus.
Dan jika Anda akan menjualnya, jangan menunggu hingga semua orang sudah habis menjualannya, juallah bila Anda merasa puas dengan mendapat keuntungan ! Jika harga sahamnya terus naik, lupakanlah tentang saham tsb begitu Anda sudah menjualnya.

Sebelum Anda berinvestasi di pasar saham, Anda terlebih dahulu harus memahami hasil yang Anda inginkan. Anda perlu memutuskan apakah Anda membeli saham untuk "penghasilan" atau untuk  "investasi", karena keduanya mempunyai strategi-strategi yang berbeda.

Impian-impian dapat terwujud jika Anda mempunyai keberanian untuk membuatnya benar-benar terjadi.