IHSG ditutup pada level 5098.641, naik 5.411 points (+0.11%), dengan total transaksi pada market reguler sebesar 4.6 trilyuns dimana asing net buy sebesar 404 milyards rupiah.
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
50 Saham top value yang naik/turun:
Saham-saham Kompas-100 yang naik/turun :
Saham-saham yang asing net buy :
Saham-saham yang asing net sell :
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan vol ume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close < Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tips trading buat hari ini, Jumat tanggal 25 Juli 2014 :
- Hari ini adalah hari terakhir kita trading, setelah itu kita akan ketemu lagi pada Awal hari Senin tanggal 4 Agustus 2014, Penulis mengucapkan : "Selamat Hari Raya Idul Fitri 01 Syawal 1435 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin".
- Kemarin asing masih melakukan net buying cukup besar 404 Milyards rupiah, yaitu dengan membeli saham-saham TLKM, ANTM, ASII, BBCA, BBNI, INDF, SCMA, sedangkan saham-saham yang asing relatif banyak jual adalah saham BBRI, PTPP, BWPT, BSDE, KLBF.
- Kemarin ada 2 sektor yang bermain cukup atraktif yaitu sektor mining dengan kenaikan saham-saham berbasic Nikel, Timah dan batu bara yaitu :ANTM, BUMI, TINS, ITMG, ADRO, INCO, PTBA, dan sektor agri dengan kenaikan saham-saham berbasic CPO, yaitu saham SSMS, LSIP, AALI, SIMP.
- Kalau kita melihat nilai tukar Rupiah yang menguat terhadap USD, mestinya bukan signal yang baik buat sektor Mining dan CPO, namun rupanya Laporan keuangan Q-2 lebih berperan, karena saham-saham yang naik cukup tinggi adalah emiten yang mengeluarkan Llap Keu q-2'nya relatif bagus.
- Hari ini IHSG masih akan bergerak datar dan konsolidasi, apalagi hari ini adalah hari terakhir Market IHSG buka, sehingga akan lebih banyak trader yang lebih suka mengurangi atau mengosongkan portonya, namun asing masih anteng-anteng saja net buy.
- Dari faktor politik Prabowo yang kemarin menarik diri dari pilpres, hari Jumat ini berencana memasukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi, mari kita lihat apakah Prabowo akan memasukan gugatan atau tidak, jika dia memasukan gugatan, berarti status Jokowi belum menjadi Presiden RI, harus menunggu sekitar 1 bulan lagi menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi, sehingga kemungkinan akan euforia Jokowi effek nanti tanggal 25 Agustus 2014, siapa tahu... Karena setelah Keputusan MK nanti, maka bersifat final dan Siapa Pemenangnya itulah yang akan menjadi Presiden RI Periode 2014-2019.
Sampai Jumpa nanti setelah Lebaran tanggal 4 Agustus 2014.
IHSG :
ANTM :
LSIP :
Agenda :
Rekap Laba (Rugi) Emiten 1H14 vs 1H13 per 24 Juli 2014:
»» Bank
• BBRI Rp11,7t vs Rp10,1t
• BBCA Rp7,85t vs Rp6,32t
• BBTN Rp539m vs Rp673m
• BDMN Rp1,49t vs Rp1,98t
• BTPN Rp996m vs Rp1,10t
• BJBR Rp478m vs Rp747m
• BNGA Rp1,95t vs Rp2,13t
• BNLI Rp800m vs Rp818m
• BVIC Rp95,8m vs Rp139m
• AGRO Rp30,2m vs Rp24,6m
»» Infrastructure Related
• JSMR Rp811m vs Rp761m
• CMNP Rp206m vs Rp204m
»» Cement
• SMGR Rp2,82t vs Rp2,58t
• SMBR Rp123m vs Rp122m
»» Construction
• ADHI Rp59,9m vs Rp68,4m
• WTON Rp172m vs Rp136m
• TOTL Rp69m vs Rp111m
• DGIK Rp45m vs Rp37m
• BTON Rp2,9m vs Rp8,9m
• PTPP Rp147m vs Rp143m
• NRCA Rp149m vs Rp91m
»» Property & Related
• SMRA Rp542m vs Rp611m
• BSDE Rp2,56t vs Rp1,53t
• PWON Rp906m vs Rp665m
• DILD Rp199m vs Rp140m
• APLN Rp355m vs Rp447m
• PUDP Rp7,58m vs Rp10,2m
• PJAA Rp72,8m vs Rp70,5m
• DUTI Rp394m vs Rp289m
• GPRA -Rp14,6m vs -Rp11,5m
• GWSA Rp111m vs Rp78m
• BEST Rp125m vs Rp263m
• KOIN Rp13m vs Rp16m
• ARNA Rp148m vs Rp134m
»» Consumer Related
• SIDO Rp325m vs Rp174m
• KAEF Rp70,6m vs Rp42,8m
• INAF -Rp50,9m vs -Rp9,3m
• MRAT Rp3,2m vs Rp10,4m
• TCID Rp94,4m vs Rp78,1m
• STTP Rp74,6m vs Rp64,3m
»» Retail
»» Automotive Related
• HEXA $4.46jt vs $8.88jt
• AUTO Rp454m vs Rp511m
• GDYR $0.28jt vs $5.69jt
»» Energy, Mining & Related
• PTBA Rp1,15t vs Rp870m
• TINS Rp202,7m vs Rp137m
• KKGI $6.6jt vs $10.8jt
• MYOH Rp141m vs Rp86,8m
• MITI Rp4,68m vs Rp13,0m
• ELSA Rp178,3m vs Rp83,3m
• OKAS $0.52jt vs $0.19jt
»» Plantation
• AALI Rp1,37t vs Rp717m
• SGRO Rp186m vs Rp27m
• JAWA Rp68,9m vs Rp51,1m
»» Telco, Media & Tech Related
• TLKM Rp7,41t vs Rp7,12t
• SCMA Rp815m vs Rp632m
• ASGR Rp109m vs Rp71,7m
• MTDL Rp112m vs Rp77m
»» Transportation, Distribution
• GIAA -$212jt vs -$10,9jt
• MIRA -Rp0,20m vs Rp1,39m
• AKRA Rp376m vs Rp351m
• LRNA Rp1,89m vs Rp?
»» Textile & Garment
• ERTX $1.01jt vs -$0.29jt
• ESTI -$2.23jt vs $0.38jt
• RICY Rp14.2m vs Rp8.4m
:::» High-Low Tin Price «:::
- 2010: H 27.350, L 15.200
- 2011: H 33.300, L 18.525
- 2012: H 25.500, L 17.345
- 2013: H 25.025, L 18.850
- 2014: H 23.700, L 21.500
:::» High-Low Nickel Price «:::
- 2010: H 27.290, L 17.050
- 2011: H 29.300, L 16.750
- 2012: H 21.800, L 15.250
- 2013: H 18.725, L 13.285
- 2014: H 21.150, L 13.413
:::» High-Low Palm Oil «:::
- 2010: H 3.780, L 2.384
- 2011: H 3.927, L 2.787
- 2012: H 3.568, L 2.027
- 2013: H 2.645, L 2.167
- 2014: H 2.922, L 2.494
:::» High-Low Coal Price «:::
- 2010: H 126.10, L 88.00
- 2011: H 138.50, L 108.95
- 2012: H 118.95, L 78.05
- 2013: H 94.05, L 76.10
- 2014: H 84.25, L 72.75
:::» High-Low USD-IDR «:::
- 2010: H 9.428, L 8.891
- 2011: H 9.155, L 8.465
- 2012: H 9.705, L 8.935
- 2013: H 12.263, L 9.618
- 2014: H 12.240, L 11.288
:::» High-Low Gold Price«:::
- 2010: H 1.424, L 1.063
- 2011: H 1.900, L 1.314
- 2012: H 1.790, L 1.539
- 2013: H 1.693, L 1.189
- 2014: H 1.383, L 1.201
Dibutuhkan kenaikan berapa tick agar tidak rugi dalam sistem baru ini :
Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :
Perubahan Lot Size dan Fraksi harga yang baru (Berlaku effectif 6 Januari 2014) :