IHSG ditutup pada level 4893.148, turun -5.058 points (-0.10%), dengan total value transaksi sebesar 5.8 trilyuns dimana asing net buy sebesar 457 milyards rupiah.
U.S. stocks declined on Wednesday, with Wall Street retreating after a sixth day of gains for the S&P 500 and Nasdaq, after data had new home sales declining in March and companies including Boeing and AT&T reported quarterly results.
Dow.........16502 -12.7 -0.08%
Nasdaq......4123 -34.5 -0.83%
S&P 500.....1875 -4.2 -0.22%
FTSE..........6675 -7.0 -0.10%
DAX...........9554 -55.9 -0.58%
CAC...........4451 -33.1 -0.74%
Nikkei......14546 +157.5 +1.09%
HSI..........22510 -221.0 -0.97%
Shanghai...2067 -5.5. -0.26%
Kospi.........2000 -3.9 -0.19%
ST Times...3258 -19.5 -0.60%
ASX 200....5518 +38.5 +0.70%
PSE...........6770 -15.4 -0.23%
Indo10Yr 8.0958+0.03 +0.37%
US10Yr.....2.686%-0.04 -1.47%
VIX...........13.27 +0.08 +0.61%
USD Index...79.86 -0.04 -0.06%
Como Indx.311.37+0.16 +0.05%
DJUSCL......139.36+1.99 +1.45%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS.....173 +3.975 +2.35%
(5-yr INOCD5)
IDR...11630 +108.7+0.94%(blmbrg)
Jisdor...... 11590 +104 +0.90%
Euro........1.3817 +0.0011+0.08%
TLKM..39.98 -0.77 -1.89%Rp2320
ARMS Plc...193.25+1.00 +0.52%
EIDO......... 27.25 -0.49 -1.77%
EEM.......... 41.34 -0.30 -0.72%
Oil............101.44 -0.69 -0.68%
Gold ......1284.03 -2.57 -0.20%
Timah......23675 +160 +0.68%
Nickel......18375 +75 +0.41%
Coal..........72.95 +0.20 +0.27%
CPO.....2650RM -33 -1.36% $810
Corn.........509.50 +7.5 +1.49%
SoybeanOil.42.78 -0.18 -0.42%
Wheat.......682.75 +3.25+0.48%
(DE/ls- 24-04-14)
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
50 Saham top value yang naik/turun:
Saham-saham Kompas-100 yang naik/turun :
Saham-saham yang asing net buy :
Saham-saham yang asing net sell :
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan vol ume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close < Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tips trading buat hari ini, Kamis tanggal 24 April 2014 :
- IHSG kemarin berhasil naik hingga 4916, namun hanya sebentar saja setelah itu terjadi tekanan jual, hingga akhirnya IHSG close dibawah level 4900 kembali.
- IHSG sudah 3 hari berturut-turut tidak mampu bertahan diatas 4900, nampaknya IHSG akan koreksi dulu, hal mana terlihat stochastic nampak akan death cross.
- Saham Pakan ternak masih dalam tekanan jual yang kuat memasuki hari ke2, hari ini adalah hari ke-3, secara tehnical hari ini mempunyai tehnical rebound, karena candle sudah keluar dari lower bolinger band, dan semua berita sudah price in.
- Saham BBCA sudah tidak ada permasalahan dengan masalah hP, sehingga saham BBCA tidak ada tekanan jual kembali seperti sebelumnya.
- Saham BMRI dan BBTN, nampaknya asing net buy terhadap saham BMRI dan net sell pada saham BBTN, hal ini karena secara fundamental saja.
- Kemarin sektor yang ramai dan naik kuat adalah sektor agri dan mining, saham mining serempak naik, baik yang basic coal, timah ataupun nikel, dengan kenaikan yang lumayan tinggi.
- Saham-saham coal nampak mulai bagus kembali, akankah saham coal ini naik terus menerus seperti saham cpo? kita ikuti saja deh..
- Kemarin sektor property dan kontruksi masih dalam tekanan jual, seperti biasa IHSG akan nampak kuat jika digerakan oleh sektor banking dan kontruksi.
- Sebaliknya jika IHSG melemah, sektor agri dan mining yang menjadi penahan turunnya IHSG.
- Pematokan harga DOC hanyalah 1 bulan saja, dan ini akan dievaluasi secara per minggu bahkan dapat berubah sewaktu-waktu, jadi sebetulnya efek psikologis lebih banyak berperan, daripada fundamental.
- Saham CPIN nampak asing lebih banyak beli ketimbang saham MAIN malah asing lebih banyak juall, dan biasanya ketika rebound saham CPIN lebih cepat rebound dibandingkan saudaranya MAIN dan JPFA, karena CPIN merupakan emiten market leader pada pakan ternak.
- Dibawah ini saya lampirkan berita tentang DOC dan Surat dari Mentri Perdagangannya.
Pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan harga bibit ayam broiler usia sehari (Day Old Chicken: DOC) maksimal Rp3.200 per kg dan mengurangi pasokan DOC sekitar 15%. Kebijakan ini berpotensi mengurangi pendapatan dari segmen DOC utk persh peternakan. Kontribusi pendapatan segmen DOC utk CPIN sekitar 16,6%, JPFA 7%, MAIN 18,5%
MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
Nomor 6M/M-DAC/SDl4/2014 April 2014
Jakarta,15 April 2014
Lampiran1 (satu) lembar
Perihal: Harga Penjualan Day Old Chicken (DOC) di tingkat Peternak
Kepada Yang Terhormat:
1.Ketua dan Anggota Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GPPU) lndonesia
2.Para Pengusaha Pembibitan Unggas
(terlampir)
di tempat
Sesuai amanat Pasal 26 ayat 3 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, bahwa dalam menjamin pasokan dan stabilisasi harga barang kebutuhan pokok dan barang penting, Menteri menetapkan kebijakan harga, pengelolaan stok dan logistik, serta pengelolaan ekspor dan impor.
Menindaklanjuti hasil pertemuan dengan pemangku kepentingan perunggasan pada 24 Maret 2014 dan 10 April 2014, bahwa:
1. Harga ayam hidup (live bird) dan telur di tingkat Peternak saat ini berada di bawah biaya pokok produksi sehingga Peternak tidak memperoleh pendapatan yang wajar,
2.Tingginya produksi DOC/finalstock mengakibatkan kelebihan pasokan ayam broiler dan telur, dengan ini kami minta kesediaan Saudara untuk menjual DOC/finalstock dengan harga maksimal Rp.3.200/ekor, serta mendukung upaya stabilisasi harga live bird dan telur melalui pengurangan produksi telur tetas broiler dan loyer sebesar 15%. Hal guna menjaga ketersediaan ini tetap
pasokan agar harga pada dan tidak terjadi lonjakan eceran di tingkat konsumen saat Hari Besar Keagamaan Nasional.
Sehubungan dengan hal tersebut, dalam pelaksanaannya perlu memperhatikan:
1.Pada tahap awal, program ini akan dilakukan selama 1 (satu) bulan ke depan sejak surat ini ditandatangani, akan dievaluasi setiap minggu, dan dapat disesuaikan sewaktu-waktu
2.Program ini dilakukan dengan tetap menjaga kelangsungan kebutuhan pasokan DOC kepada para Peternak mandiri dan kebutuhan produksi perusahaan proporsi lebih sendiri, dengan. kurang 70% untuk Peternak dan lebih kurang 30% untuk perusahaan.
3.Pelaksanaan program.ini berlaku bagi seluruh perusahaan pembibitan unggas, sebagaimana terlampir pada tujuan surat ini dan dikoordinasikan secara terpadu oleh GPPU.
4. Untuk tahap selanjutnya, diminta kesediaan Saudara tetap menjaga pasokan dan stabilisasi harga daging ayam broiler dan telur di tingkat konsumen.
5. Monitoring dan evaluasi program ini dilakukan oleh sesama pengusaha. (cross monitoring) dan dilaporkan oleh GPPU kepada Menteri Perdagangan. dalam hal ini kepada Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, dengan tembusan Menteri Pertanian. dan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Demikian, atas perhatian dan kerjasama saudara kami ucapkan terima kasih.
Tembusan Yang Terhormat:
1. Wakil Menteri Perdagangan;
2. SekretarisJenderal, Kementerian Perdagangan;
3. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian perdagangan;
4. Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Kementerian perdagangan.
•••••••
IHSG :
BJBR :
» DIVIDEND CALENDAR
•DIVIDEND
BBRI@257/share
CUM 28.0414
EX. 29.04.14
SETTLEMENT 14.05.14
BJTM@41/share
CUM 28.0414
EX. 29.04.14
SETTLEMENT 14.05.14
BBNI@146/share
CUM 28.04.14
EX. 29.04.14
SETTLEMENT 19.05.14
AGRO@1/share
CUM 28.04.14
EX. 29.04.14
SETTLEMENT 19.05.14
BBCA@120/share
CUM. 29.04.14
EX. 30.04.14
SETTLEMENT 20.05.14
SMGR @407/share
CUM. 28.04.14
EX. 29.04.14
SETTLEMENT 19.05.14
TLKM@102/share
CUM. 29.04.14
EX. 30.04.14
SETTLEMENT 19.05.14
PTPP @26/share
CUM. 21.04.14
EX. 22.04.14
SETTLEMENT 07.05.14
WIKA @28/share
CUM. 28.04.14
EX. 29.04.14
SETTLEMENT 13.05.14
WSKT @11/share
CUM. 28.04.14
EX. 29.04.14
SETTLEMENT 19.05.14
ANTM@10/share
CUM 29.04.14
EX. 30.04.14
SETTLEMENT 20.05.14
NIKL@/share
CUM 29.0414
EX. 30.04.14
SETTLEMENT 16.05.14
PGAS@210/share
CUM. 28.04.14
EX. 29.04.14
SETTLEMENT 19.05.14
ITMG@975/share
CUM. 28.04.14
EX. 29.04.14
SETTLEMENT 14.05.14
PTBA@461,97/share
CUM. 28.04.14
EX. 29.04.14
SETTLEMENT 16.05.14
:::» High-Low Tin Price «:::
- 2007: H 17.575, L 10.100
- 2008: H 25.300, L 9.775
- 2009: H 16.950, L 9.875
- 2010: H 27.350, L 15.200
- 2011: H 33.300, L 18.525
- 2012: H 25.500, L 17.345
- 2013: H 25.025, L 18.850
- 2014: H 23.525, L 21.500
:::» High-Low Nickel Price «:::
- 2007: H 51.600, L 25.100
- 2008: H 33.400, L 9.050
- 2009: H 20.605, L 9.455
- 2010: H 27.290, L 17.050
- 2011: H 29.300, L 16.750
- 2012: H 21.800, L 15.250
- 2013: H 18.725, L 13.285
- 2014: H 16.290, L 13.413
:::» High-Low Palm Oil «:::
- 2007: H 3.117, L 1.893
- 2008: H 4.203, L 1.404
- 2009: H 2.887, L 1.722
- 2010: H 3.780, L 2.384
- 2011: H 3.927, L 2.787
- 2012: H 3.568, L 2.027
- 2013: H 2.645, L 2.167
- 2014: H 2.910, L 2.494
:::» High-Low Coal Price «:::
- 2007: H 90.90, L 51.60
- 2008: H 192.50, L 75.25
- 2009: H 86.25, L 60.20
- 2010: H 126.10, L 88.00
- 2011: H 138.50, L 108.95
- 2012: H 118.95, L 78.05
- 2013: H 94.05, L 76.10
- 2014: H 84.25, L 72.90
Dibutuhkan kenaikan berapa tick agar tidak rugi dalam sistem baru ini :
Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :
Perubahan Lot Size dan Fraksi harga yang baru (Berlaku effectif 6 Januari 2014) :