Senin, 19 Agustus 2013

Berdasarkan Pola Hammer dan Bolinger band, IHSG berpotensi Tehnical Rebound :

Salam Winner,
 IHSG ditutup pada level 174.983, turun 138.535 points (-3.21%), dengan total value transaksi sebesar 9 trilyun rupiah, dimana asing net sell sebesar 2.3 trilyun rupiah (Karena ada crossing saham BKSL).

Dow.........15003  -7.8    -0.05%
Nasdaq......3614  +24.5 +0.68%
S&P 500.....1652 +6.3  +0.38%
FTSE..........6453 -12.3    -0.19%
DAX...........8300 -66.3    -0.79%
CAC...........4029 -55.1    -1.35%
Nikkei......13397 -361.8  -2.63%
HSI..........21970 -493.4  -2.20%
PSE..........6526  closed +0%
Indo10Yr. 8.40%  +0.10 +1.21%
US10Yr.....2.81% -0.07  -2.43%
VIX..........14.91  -0.19  -1.26%
USD Index80.93   -0.294  -0.36%
Como Indx.290.3  -2.73    -0.94%
IndoCDS....276.3  +4.7  +1.73%
(5-yr INOCD5)
Oil..........104.96  -1.97  -1.84%
Gold......1371.29 +5.39  +0.39%
IDR.......10723 (bloomberg)
Euro.....1.3418
TLKM.38.80 -0.78 -1.97%  Rp10401
BumiPlc...211.5 -2.50  -1.17%
EIDO........24.89  -0.99  -3.83%
Timah...... 21800 +0    +0%           
Nickel...... 14645  -45    -0.31%   
Coal.........77.10  -1.00  -1.29%
CPO.......2329RM  -9  -0.38% $708
Corn......... 475.50  -10.00 -2.06%
SoybeanOil. 43.18  -0.60  -1.37%
Wheat...... 646.00  -7.50  -1.15%
DOC(1 Agt)..4000 +0    +0%
(DE/ls- 21-08-13)

Berikut Tabel Market Detailnya:


Sektor yang naik/turun:


40 Saham top value yang naik/turun:


Saham yang Asing Net Buy:


Saham yang Asing Net Sell:


Saham-saham kompas-100 yang naik/turun:


Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan vol ume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.


Tips trading buat hari ini, Rabu, tanggal 21 Agustus 2013 :
  1. Sudah 3 hari berturut-turut IHSG turun sehingga hampir 13%, stochastic menunjukan all body out of bolinger band, berarti ada kemungkinan masuk dahulu kedalam area bolinger bandnya.
  2. Demikian juga beberapa saham kemarin menunjukan pola "hammer" seperti saham BMRI, LPKR, META, dlsb, candlestick adalah cara yang paling cepat mendeteksi terjadinya pola bottom reversal.
  3. Namun IHSG masih tetap strong down trend, maka sebaiknya tetap hati-hati, namun sebagai trader, jika dapat memanfaatkan bottom reversal tsb dengan mendapatkan profit 5-20%, kenapa harus dilewatkan begitu saja?
  4. Kalau hari ini kita melihat penutupan EIDO - 3.83%, namun kalau kita bandingkan harga TLKM dimana kemarin ditutup pada harga 10.400, dan penutupan harga TLKM di Amerika  juga pada harga 10.401, berarti ada persamaan pada harga saham-sahamnya.
  5. Hari ini ada peluang tehnical rebound, seperti hukum dari Bolinger band dan Pola Hammer, so mari kita manfaatkan dengan tidak lupa pasang trailing stop yang ketat.
  6. Posting blog anggun yang kemarin lupa tertimpuk oleh postingan yang hari ini, namun saya masih mencatat beberapa saham yang kemarin saya berikan panduan untuk membeli, antara lain BMRI di area 7000-7200, BBRI 6500-6600, BBCA 8900-9000, SMGR 11500-12000, CPIN 3400-3500, bagi yang ikut memantau beberapa saham tsb tentunya lumayan, terutama saham BMRI, BBCA. Congratz...
  7. Kemarin saya lupa tulis saham Lippo group masih boleh diperhatikan, karena akan IPOnya Siloam Hospital, namaun pada tradingnya saya berhasil masuk juga di saham LPKR. 
Happy safety trading...

Berikut ini saya tampilkan pola gambar "HAMMER" :





Syarat – syarat untuk pola Hammer (Candlestick no.2) adalah sebagai        berikut :
·          Terjadi di Bottom dari Downtrend
·          Warna Candlestick untuk Hammer bebas, namun lebih valid jika bewarna Putih
·          Warna Candlestick no. 1 bebas, namun lebih valid jika bewarna Hitam karena seseuai dengan Downtrend yang sedang terjadi
·          Hammer sebaiknya tidak mempunya Shadow di atas (Upper Shadow). Jika ada, haruslah kecil dan tidak terlalu kelihatan secara visual
·          Hammer harus mempunyai Shadow di bawah (Lower Shadow) dan panjang dari Lower Shadow tersebut adalah dua sampai tiga kali panjang dari Body Hammer
·          Harus ada konfirmasi. Posisi Buy dapat dipasang jika Candlestick sebelumnya menembus Garis Konfirmasi yang merupakan harga Close dari Candlestick no. 1


IHSG : 


BMRI :


LPKR :


MNCN :



META :

MYOR :
Saham ini berpeluang membentuk abandon baby, syarat harus gap up dan tidak boleh turun lagi.



Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :



Agenda :

20 Agustus
-Lelang SBN
-Cum Dev MTSM  RP 3
-Cum Dev IMAS 29
-Cum Dev DIRE Ciptadana Properti                  1.9579

21 Agustus
-MBA Mortgage Index, Existing Home Sales, Crude Inventories, FOMC Minutes

22 Agustus
-Initial Claims, Continuing Claims, FHFA Housing Price Index, Leading Indicators, Natural Gas Inventories

23 Agustus
-RUPSLB/T :  DNET
-New Home Sales

25 Agustus
-Telekomunikasi Indonesia through its subsidiary Telkom International Malaysia, is going to commercialize its MVNO business scheme in Malaysia in September 2013.