IHSG ditutup pada level 4728.704, turun 48.748 points (-1.02%), dengan total value transaksi sebesar 4.5 trilyuns rupiah dimana asing net sell sebesar 364 milyards rupiah.
Karena penulis ppagi ini mau keluar kota, maka data market global belum terup date (mohon maklum).
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Saham-saham kompas-100 yang naik/turun:
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan vol ume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tips trading buat hari ini Rabu, tanggal 3 Juli 2013 :
- Awal bulan Juli 2013 IHSG kembali nampak tidak begitu bagus, IHSG tidak mampu menembus level 4818, maka berpeluang membuat pola doble top, sebaiknya waspadai.
- Beberapa berita yang tidak baik adalah bahwa Neraca perdagangan pada Mei 2013 tercatat defisit sebesar USD590,4juta. Defisit ini disumbangkan oleh defisit migas sebesar USD568,6juta (96,3%) dan sisanya defisit non migas sebesar USD21,8juta (3,7%). Meski begitu defisit migas bulan Mei 2013 mengalami penurunan hingga 52,6% dari bulan sebelumnya yang mencapai USD1,2M. Akumulasi defisit hingga Mei 2013 tercatat sebesar USD2,53M
- Berita jelek lainnya adalah : Indeks manufaktur Indonesia pada Juni 2013 sebesar 51,0, lebih rendah dari bulan Mei yang sebesar 51,6. Penurunan kinerja manufaktur dalam negeri ini disebabkan karena ekspor dan laba industri yang menurun. Angka indeks diatas 50 menunjukkan pertumbuhan atau ekspansi, sedangkan dibawah 50 menunjukkan kontraksi.
- Berita terakhir adalah statement dari Bank Dunia tentang penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
- Yang jelas IHSG secara tehnical mencari bottoming kembali, fibo 50% ada di level 4600, MA 200 ada di level 4581, semoga IHSG tidak dibawa dibawah level tsb.
- Setelah sekian lama saham CPRO disuspend, hari ini dibuka kembali, sempat naik ke level 62, namun turun kembali dan ditutup di level terendah 50. Perusahaan ini masih satu group dengan CPIN, namun divisi Tambak Udang, sejak CPRO mengakuisisi tambah udang Dipasena (Pemilik awalnya Gajah Tunggal group), CPRO makin tidak terkendali, sehingga akhirnya disuspend, karena ketidak mampuan membayar obligasi yang jatuh tempo. (Tapi CPIN'nya kok bisa besar ya? Pemiliknya sama.. Inilah kalau perusahaan sudah berbadan hukum, tanggung jawabnya tidak sampai kepada seluruh asset harta pribadi).
- Sektor yang berada di zona hijau hanya consumer saja, sektor lainnya semua berada di zona merah, dengan sektor yang paling dalam adalah agri -2.8%.
- Saat ini trading jauh lebih aman daripada buy and hold, namun trading dalam 1-2 hari kedepan juga cuacanya tidak bagus, sebaiknya kembali menanti momentum yang tepat.
IHSG :
TELE :
MLPL :
Berita emiten CPRO :
CPRO telah melakukan restrukturisasi hutang : CPRO melakukan restrukturisasi obligasi anak perusahaan senilai US$ 325 juta. Dengan restrukturisasi obligasi tersebut, maka obligasi yang seharusnya jatuh tempo tahun 2012 menjadi 2020. Sementara itu, beban bunga yang tadinya harus dibayarkan sebesar 11% per tahun berkurang menjadi 2% (tahun ke-1 dan ke-2), 4% (tahun ke-3 dan ke-4), 6% (tahun ke-4 dan ke-5), dan 8% (tahun ke-6 dan ke-8).Per kuartal I 2013, EBITDA CPRO ada diposisi Rp 50 miliar, naik 14% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 44 miliar. Kenaikan EBITDA ini membuat posisi rugi bersih CPRO turun 216% menjadi Rp 51 miliar. Catatan saja, pada kuartal I 2012 CPRO mencatat rugi bersih Rp 161 miliar
Agenda :
03 Juli
-Listing ELECTRONIC CITY (ECII), 333.330.000 SAHAM 25% (penjamin Danareksa) RP 4050
-Pemerintah akan putuskan pembelian inalum
-Cum Dev JTPE RP 7
-Cum Dev JRPT RP 53
-Cum Dev JPFA RP 20
-Cum Dev BANK BNBA RP 6,19
-Cum Right Issue AGRO RASIO 1000:1063 Rp117
-MBA Mortgage Index, Challenger Job Cuts, ADP Employment Change, Trade Balance, ISM Services, Crude Inventories,
04 Juli
-Cum Dev APLN Rp6
-Cum Dev SONA RP 91
-Cum Dev KBLM RP 3
-Cum Dev GDYR RP 275
-Cum Right Issue BNII RASIO 12:1 Rp320
-CIMB 8th Indonesia Corporate Day on 4-5 Jul in Bali
05 Juli
-Cum Dev TSPC RP 75
-Cum Dev PLIN 42.5
-Cum Dev GJTL Rp27
-Cum Dev BBKP Rp31,2590
-Cum Dev SGRO RP 45
-Cum Dev CTRA Rp12
-Cum Dev SDMU Rp3
-Cum Bonus Saham SDMU RASIO 4:1
-Cum Stock Split ARNA RASIO 4:1
-Mulai Perdagangan Right INDS 2 : 3 1700
-Cum Right Issue PANORAMA TRANSPORTASI (WEHA) RASIO 10:10 175
-Cum Right Issue INDX RASIO 5:2 Rp550
-Cum Right Issue LCGP RASIO 1:3 Rp350
-Listing Bank Muamalat Indonesia (BBMI) 550-975 407090795
(Penjamin emisi bahana, deutsche bank, credit suisse)
-CIMB 8th Indonesia Corporate Day on 4-5 Jul in Bali-01-05 July : Indonesia Site Tour & Conference CIMB
-Initial Claims, Continuing Claims, Nonfarm Payrolls, Nonfarm Private Payrolls, Unemployment Rate, Hourly Earnings, Average Workweek, Natural Gas Inventories