Salam winner,
IHSG ditutup pada level 3909.693, turun 25.633 points (-0.65%), dengan value transaksi sebesar 2.7 trilyun, dimana asing net sell sebesar 28.6 milyard rupiah.
Dow. 12422.06. Closed. Closed
Nasdaq. 2710.67. Closed. Closed
S&P 500.1289.09. Closed Closed
FTSE. 5657.44. +20.80. +0.37%
Dax. 6220.01. +76.93. +1.25%
CAC40. 3225.00. +28.51. +0.89%
Oil. 99.69. +0.99. +1.00%
Gold. 1643.70. +12.90. +0.79%
IDR. 9125 (source: yahoo finance)
Euro. 1.2661
TLKM. 30.75 closed closed. Rp7015
ISAT. 30.62 closed closed Rp5588
BumiPLC. 861.00.+18.00.+2.14%
EIDO. 29.80. Closed. Closed
Timah. 20935. -65. -0.31%
Nickel. 19295. -305. -1.55%
CPO 3126RM -22 -0.70% $996
Corn. 599.50. Closed. Closed
Soybean. 50.29. Closed. Closed
Wheat. 602.25.Closed Closed
DOC 16Jan 4500 vs 4300 (14Jan)
Coal 13Jan 116.19 vs.114.30(6 Jan)
(DE/ls)
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan.
Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat , namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tip trading buat hari Selasa, tanggal 17 Januari 2012 :
1. Dow Jones semalam tutup/libur, Saham blue chips dalam beberapa hari ini masih tetap tertekan, namun terkendali, sedangkan saham-saham kecil masih banyak yang menari-nari memeriahkan market.
2. IHSG masih dalam posisi jenuh beli, penurunan IHSG hingga level 3850 masih sebagai koreksi yang sehat.
3. Market IHSG masih kekeringan liquidasi, belum datang/masuk kembali dana besar, sehingga condong sepi dengan transaksi hanya sebesar 2,7 trilyun (market normal biasanya sekitar 4-5 triyun).
4. Hal mana dapat dilihat dari nilai tukar dollar usd terhadap rupiah masih tetap stabil di level 9200an (Sangat bagus bila mampu dibawah level 9000 kembali).
5. Untuk mengisi rublik hari ini biar tidak boring, saya mencoba menulis artikel khusus buat newbie saja, karena artikel dibawah ini sangat mendasar, dan saya yakin buat trader yang lama bukan hal yang aneh, namun tidak ada salahnya untuk mengingatkan kembali. Selamat membaca…
Sudahkah Anda melakukan trading plan harian :
1. Riset mengatakan bahwa Pemain saham/Investor/Trader :
- 85 % rugi.
- 10 % BEP.
- 4 % Gain for long time.
- 1 % never loss.
2. Berdasarkan penelitian tersebut, dan yang Penulis alami adalah trader jangka pendek selalu hanya menikmati keuntungan yang kecil, tetapi begitu kena kerugian selalu rugi besar dan kerugian tsb condong dipertahankan (hold).
3. Jadi ibarat penyakit yang dipertahankan, demikian juga saham yang sedang down trend apabila dipertahankan, maka akan membawa luka yang semakin dalam.
4. Sebagai contoh hampir semua orang tahu dan hampir semua trader pasti pernah membeli saham BUMI pada harga diatas 7000, siapa yang akan menyangka kalau harga BUMI bisa hingga 380 dalam posisi Auto Reject Kiri lagi, artinya Anda bisa membeli sebanyak mungkin saham BUMI pada harga 380.
5. Yang ingin saya tulis pada hari ini, karena kondisi saya tidak memungkinkan dalam waktu dekat ini memberikan waktu yang lama untuk menulis, maka saya ingin menyampaikan 1 hal yang cukup penting, yaitu “Sampai seberapa jauhkan setiap hari Anda menyiapkan diri untuk trading?”.
6. Ide pertanyaan itu muncul ketika salah satu teman saya yang bilang dengan tidak adanya chart, maka dia kehilangan arah dan tidak pede untuk trading, sementara table entry terlalu banyak saham yang tampil pada table tsb.
7. Sedangkan sehariannya teman saya (mungkin juga pada umumnya para trader/pembaca blog ini) lebih banyak menghabiskan waktu untuk memolototi/melihat layar running trade dan terpicu untuk membeli saham, ketika saham itu diangkat, padahal saham tersebut sudah naik beberapa level.
8. Ini yang akan menyebabkn sasaran empuk big trader yang melakukan scalper.
9. Sebagai contoh misalnya saham ASRI ketika kemarin diangkat tembus 500, secara psikologis dibuat image, bahwa ASRI break out dan harga akan menuju 550-560, padahal harga ASRI berdasarkan riset para FA target ASRI adalah 560 untuk 12 bulan ke depan.
10. Dengan demikian maka big trader bisa memakan seluruh saham ASRI pada level 485-490-495 dan mereka pura-pura memakan harga 500, sambil dia muntahkan kembali pada harga 500-510, saya yakin dari sekian pembaca ada yang mengalami menjadi korban bukan?
11. Nah pada kesempatan ini, bagi para Pembaca yang serius melakukan trading saham sebagai satu-satunya sumber income, sebaiknya melakukan hal sebagai berikut :
a. Setiap malam atau pagi hari, luangkan waktu minimal 1 jam sebelum market opening, untuk melihat beberapa chart saham yang secara TA berpeluang naik (Untuk alat bantu, silahkan dilihat table entry, karena hampir 80% saham yang naik pasti ada pada table entry).
b. Disamping itu sudah keharusan setiap pagi kita melihat penutupan Dow jones, Nasdaq, S&P500, FTSE (inggris), DAX (jerman), CAC40 (Perancis), harga-harga komoditi seperti minyak, emas, nikel, timah, dan saham-saham yang dual listing di luar negeri seperti TLKM, ISAT, BLTA, dlsb.
c. Perhatikan sector-sektor apa yang saat ini sedang naik, karena dengan mengetahui sector yang naik, akan memudahkan kita untuk memilih saham-saham apa yang akan kita beli.
d. Setelah itu maka buat’lah trading plan, sbb :
- Saham apakah yang akan dibeli.
- Pada harga berapakah saham itu akan dibeli?
- Teliti dulu TA dan FA’nya.
- Pada harga/level berapakah akan kita jual? (Ini sangat bergantung kepada karakter kita mau one day trading or swing trading).
- Terakhir, apa yang akan kita lakukan kalau ternyata saham yang dibeli itu ternyata gerakan harganya diluar dugaan kita, pada level berapakah harus kita Cut Loss?
- Aturlah money management dan jangan bersandar kepada running trade karena running trader penuh dengan gerakan tipuan dan psikologis trading, sebagai contoh sering terjadi ketika kita menjual saham ASII karena turun, tetapi menjelang beberapa detik penutupan, ternyata saham ASII diangkat hingga menjadi positif kembali.
- Apabila rencana kita tidak masuk, jangan memaksa masuk pada saham lain yang diluar trading plan kita, namun catat kegagalan kita dalam pemilihan saham dan ulangi lagi ke’esokan harinya, tapi sering kali juga saham yang kita pilih sebetulnya tidak salah, tetapi naiknya 1-2 hari kemudian.
- Dengan basic TA dan FA yang memadai, saya yakin kita akan perlahan-lahan mampu untuk memilih saham-saham yang berpotensi naik serta menghindari kerugian seminimal mungkin.
- Apabila kita melakukan 10 x trading (atau membeli misalnya 10 saham), ternyata bisa mendapat untung 7 x, dan rugi 3x (misal untung dari 7 saham dan rugi dari 3 saham), dengan hasil total masih untung, maka tetap Anda dalam katagori yang disebut “trader berhasil”.
- Catatatlah setiap prestasi yang dilakukan, baik untuk trading yang mendapatkan untung besar, taupun yang menyebabkan kerugian yang besar.
12. Ingat’lah seorang trader kecil ataupun trader besar lebih gampang mencari peluang di saham, dibandingkan di bisnis riil, bayangkan seorang yang mempunyai modal 50 juta untuk trading, dengan untuk berdagang, apakah mudah berdagang (misal membuka warung) dengan modal 50 juta? Membuka warung saja harus punyai lahan (tanah dan bangunan) yang strategis, kalau kita ingin mempunyai minimarket dengan memakai Alfamart saja, maka kita harus membayar franchise sebesar 500 juta + harus punya tanah dan bangunan, seorang teman saya mengatakan untungnya relative kecil, masih lebih untung kalau toko/bangunan itu disewakan.
13. Terakhir adalah jangan mempunyai pikiran main saham sama dengan penjudi, karena itu judi tidak diperbolehkan oleh Agama apapun juga, sehingga jangan membeli satu saham dengan alasan hitung-hitung gambling saja…
14. Last but not the least, kerugian para trader terjadi pada umumnya adalah karena factor Greedy, ingin untung lebih besar, sehingga akhirnya untung yang ada menjadi hilang, dan akhirnya menjadi rugi, ingat market masih bervolatile tinggi, IHSG tidak akan cepat-cepat menembus level 4000-4050, sementara IHSG untuk menembus level 2500 juga belum bisa diprediksi sejauh itu dengan berbagai pertimbangan makro ekomoni terakhir ini, kalau ke level 3200 sih mungkin-mungkin saja (Prediksi berdasarkan analisa PER IHSG saat ini masih sekitar 11-13x).
Demikian tulisan singkat ini sebagai pengganti chart saham, silahkan dilihat chart saham yang ada pada table entry, secara satu per satu hingga selesai semuanya, tidak akan memakan waktu 1 jam, lakukan’lah itu maka pola pikir Anda akan lebih terbuka dan lebih maju dibandingkan hanya melihat running trade(untuk melihat Chart saham tentunya kita harus mempunyai toolnya, seperti Amibroker, Metastock, Nexus, dan hampir semua program On Line trading sudah ada fasilitas chart’nya).
Happy trading and good luck…