Salam winner,
IHSG ditutup pada level 3755.052, turun 80.129 points (-2.09%), dengan total transaksi sebesar 3.1 trilyun dimana asing net sell sebesar 93.9 milyard rupiah.
Dow : 11,401.01 -108.08 -0.94%
Nasdaq : 2,612.83 -9.48 -0.36%
Nikel : 20915 21115 -495
Timah : 22775 22925 -250
CPO : RM3049 ▼29 ▼-0.94% US $976
OIL : 85.91 +0.21 +0.25%
GOLD : 1,788.00 -30.40 -1.68%
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan.
Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat , namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tip trading buat hari ini, Selasa, tanggal 20 September 2011 :
1. Dow dibuka minus hampir 2%, namun close ditutup hanya kurang dari 1%.
2. Harga minyak dunia masih sekitar 85 usd, sedangkan untuk pertama kali harga Gold turun padahal Dow fut dan Dow juga turun, apakah ini pertanda harga Gold sudah buble? Gold future ditutup pada level dibawah 1800, yaitu 1770.
3. IHSG kemarin turun cukup dalam, terasa mencekam, namun turun tanpa volume yang besar dan asing’pun tidak begitu agresif berjualan.
4. Hari ini IHSG akan kembali menguji level support pada level MA 200 pada level 3734, bila break down, maka berpeluang menuju level 3590.
5. Beberapa saham blue chips hari ini kembali akan menguji level support, antara lain :
a. BBRI menguji level support di level 6000, bila tembus maka akan menuju level 5850. Hati-hati ada gap di level 5450-5500.
b. BMRI menguji level support pada harga 6150.
c. UNTR menguji level support pada level 20.000.
d. ASII menguji level support pada level 60.800.
e. PTBA menguji level support pada harga 17.450.
6. Melihat beberapa saham blue chips diatas sangat dekat dengan level support’nya, maka bila support tsb ditembus (break down), maka besar peluang IHSG akan meluncur ke level 3590 kembali, namun sebaliknya bila level-level support tidak sampai jebol, maka IHSG akan tetap bertahan diatas MA200.
7. Oleh karena itu hari ini mari kita lihat saham-saham yang dekat-dekat support tsb.
Happy trading dan tetap disiplin…
BBRI :
Testing support pada level 6000.
Dan testing support MA200 pada level 5850.
Hati-hati jebol 5850 berpeluang tutup gap pada level 5450-5500.
Namun turun tanpa volume yang besar.
Dan Stochastic posisi ada dekat area jenuh jual.
Speckualasi buy at level 5850-6000.
Batasi resiko pada level 5850.
BMRI :
Saham ini juga menguuji support dilevel 6150.
Tembus 6150, maka berpeluang menuju level 6000.
Saham ini termasuk down trend.
Namun koreksi mulai terbatas.
S : 6200... 6150, R : 6500... 6600.
Batasi resiko pada level 6000.
Gold-future :
Open : 1823, High : 1827, Low : 1770, Close : 1778.
Pivot 1791.
S : 1772...1760...1748.
R : 1794...1807...1815