IHSG ditutup pada level 3697.494, turun 54.616 points (-1.46%) dengan total value transaksi sebesar 3.5 triyun dimana asing net sell sebesar 586 milyard.
Dow : 11,124.84 -283.82 -2.49%
Nasdaq : 2,538.19 -52.05 -2.01%
Nikel : 20500 20700 -620
Timah : 21825 21975 -750
CPO : RM3066 ▼1 ▼-0.03% US $979
OIL : 84.84 -2.08 -2.39%
GOLD : 1,782.80 -23.80 -1.32%
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan.
Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat , namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
IHSG : Target terdekat : 3409
Tip trading buat hari ini, Kamis tanggal 22 September 2011 :
1. IHSG kemarin break down MA200 dan tutup pada level dibawah 3700, sehingga membuka peluang menuju level 3590-3600.
2. Ditambah lagi Dow Jones subuh ini ditutup turun sekitar 2.5%) sehingga close diatas level 11.124.
3. Faktor yang tidak baik adalah Asing yang kemarin cukup agresif menjual saham-saham blue chips dan ditambah dengan USD semakin menguat terhadap Rupiah.
4. Saham ASII masih jauh menuju support pada level 60.800, saat ini 64.050.
5. Saham GGRM masih jauh menuju support pada level 50.000, saat ini 53.100.
6. Saham BBCA masih jauh menuju support pada level 7250, saat ini 7750.
7. Saham BUMI masih jauh menuju support pada level 2425, saat ini 2575.
8. Saham UNTR sudah mencapai support 20.000, saat ini 20.150.
9. Saham BBRI kembali mendekati support pada level 6000, saat ini 6100.
10. Saham BMRI kembali mendekati support pada level 6150, saat ini 6150.
11. Saham INDF sudah break support pada level 5150.saat ini 5000
12. Saham PTBA telah break support pada level 17.450, saat ini 17.100
13. Dengan melihat beberapa harga-harga saham-saham tersebut, maka IHSG saat ini sangat riskan, terutama bila saham-saham blue chips seperti BMRI, BBRI, UNTR, break support, seperti yang dialami oleh saham INDF dan PTBA.
14. So pegang cash lebih banyak lagi.
15. Hari ini saya tidak menampilkan tidak ada chart, karena tidak ada pilihan.
16. Harga minyak turun, harga nikel, timah, cpo turun, Dow turun, harga Gold juga turun (biasanya gold bergerak terbalik dengan Dow), hanya nilai tukar USD yang menguat hampir ke semua mata uang dunia, termasuk terhadap Rupiah.
Prepare for the worse.
Gold future :
Close berhasil dbawah 1800 kembali.
Open : 1803. High : 1816, Low : 1778, Close 1781.
Pivot : 1791.
Close mendekati Low ---> Cenderung turun.
Harga Gold secara short term juga sudah termasuk berasih. S : 1768... 1762... 1755.
R : 1791... 1802... 1812.
