IHSG ditutup pada level 3927.098, naik 38.529 points (+0.99%), dengan total value sebesar 5.4 trilyun, dimana asing net buy sebesar 758 milyard rupiah.
Dow : 12,582.77 +168.43 +1.36%
Nasdaq : 2,816.03 +42.51 +1.53%
Nikel : 23090 23290 -235
Timah : 25550 25750 -400
CPO : RM3035 ▼37 ▼-1.20% US $1008
OIL : 94.75 -0.67 -0.70%
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan.
Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat , namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tip trading buat hari Senin, tanggal 4 Juli 2011 :
1. Seperti saya katakan terdahulu, bahwa IHSG sejak awal januari 2011 hingga Juni 2011, jalan ditempat, IHSG beradap pada puncak tertinggi pada tanggal 5 Januari 2011 berada pada level 3786, hinggal tanggal 28 Juni beada pada level 3838, artinya Cuma naik 52 points (Naik 1.3%) selama hampir 6 bulan.
2. Namun 2 hari terakhir IHSG berhasil naik break all time new high mencapai level 3927, bahwakn Jumat kemarin sempat tertinggi pada posisi 3956, artinya IHSG saat ini baru memeulai mengalamai kenaikan sejak bulan Jnauari 2011.
3. Banyak analis memperkirakan IHSG akan mencapai level 4400-4500 pada akhir tahun 2011, sedangkan akhir tahun 2011 masih sekitar 6 bulan lagi.
4. Oleh karena itu diperkirakan IHSG sampai akhir tahun masih berpotensi naik sekita 12-15% lagi.
5. Pengumuman data inflasi pada bulan Juni 2011 adalah sebesar +0.55%, bandingkan dengan kenaikan inflasi pada bulan Mei 2011 hanya sebesa 0.12%, namun rupanya kenaikan inflasi sebesar 0.55% tsb masih dapat ditolerir oleh market, dengan terbuksi asing memborong besar-besaran saham asing papan atas, yatiu BBCA, BBRI, dan BMRI.
6. IHSG masih berpeluang naik sampai ke level 3986 atau mendekati level 4000 dalam waktu dekat, tentu saja setelah itu akan memasuki masa konsolidasi lagi, namun bila IHSG tidak turun lebih rendah dibawah 3800, maka IHSG masih posisi up trend.
7. Hari jumat kemarin banyak saham-saham Bluc Chips papan atas yang menciptakan level tertinggi baru, yaitu : ASII, INDF, ICBP, BBCA, BBRI, dlsb.
8. Menjelang akhir bulan Juli 2011, IHSG akan memasuki masa bulan Puasa, yang tentunya market akan sepi, so masih ada kesempatan sekitar 1 bulan untuk mengikuti market, dan sector kemarin yang jalan terbukti adalah banking, consumer, automatic, kecuali property biasanya menyusul setelah keluarnya BI-rate.
9. Harga minyak dunia kembali turun dibawah 95 USD, sehingga sepertinya saham coal dan saham mining lainnya masih diam ditempat. Saham coal saat ini yang secara TA mendukung adalah saham ADRO dan PTBA.
10. Kenaikan saham-saham saat ini berbeda dengan kenaikan saham-saham beberapa bulan terdahulu, saat ini kenaikan saham-sahamnya diimbangi oleh MACD, sedangkan dulu kenaikan harga saham malah terbalik dengan MACD yang menurun, sehingga terjadi negative divergensi, semoga kenaikan saat ini tidak terjadi negative convergensi kembali.
Happy trading and good luck.
BMRI :
Beberapa waktu yang lalu harga BMRi sama dengan harga BBCA.
Harga BBCA kemarin sempat ke lvel 7900 dan close pada level 7800.
BMRI apabila berhasil break out 7350 berpeluang menuju level 7950-8000.
3 hari yang lalu MA5, MA20, MA50 berdempetan,
Sat ini MA5 sudah cross up MA20 dan MA50.
Buy saham ini bila mendekati MA5 saat ini berada pada level 7100-7150.
S : 7200... 7150, R : 7350... 7500.
CPIN :
Setelah konsolidasi selama 2bulan diarea 1830-1960,
CPIN break out dengan volume yang cukup tinggi.
MA5, MA20, MA50 berdempetan pada waktu 3 hari yang lalu.
Saat ini MA5 sudah cross up MA20 dan MA50.
Bila saham ini turun mendekati MA5 pada level 1960, adalah kesempatan untuk membeli.
Peluang besar untuk break new high diatas 2050.
S : 1980... 1960, R : 2050... 2100
SMGR :
Harga tertinggi saham ini pernah mencapai 10.350.
Stochastic berhsil golden cross.
MA5, MA20, MA50 juga 3 hari yang lalu masih berdempetan.
Harga akan menguji level resist pada level 10.000 dan 10.350.
S : 9750... 9650, R : 10.000... 10.200
Berikut tabel support dan resistent :
