Salam winner,
IHSG ditutup pada level 3844.020, naik 3.259 points (+0.16%), dengan total transaksi sebesar 4.6 trilyun, dimana asing net buy sebesar 93.6 milyard.
Dow : 12,151.26 -97.29 -0.79%
Nasdaq : 2,737.11 -36.20 -1.31%
Nikel : 22800 22900 +275
Timah : 26440 26540 -110
CPO :
Oil : 100.57 +0.17 +0.17%
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan.
Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat , namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tip trading buat hari Senin, tanggal 6 Juni 2011 :
1. Jumat kemarin Dow ditutup turun 0.79%, dengan demikian Dow sudah turun 3 hari berturut-turut, Dow saat ini berada pada kisaran support di level 12.050.
2. Permasalahannya bila Dow tembus support dan dibawah 12.000, maka membuka peluang untuk turun ke level 11.650.
3. Sehingga bila tembus turun dibawah 12.000, ini akan membuat panic market-market di dunia, sedangkan bila Dow ternyata mampu rebound kembali semakin menjauhi level 12.000, tentunya akan membuat market-market dibelahan dunia menguat kembali.
4. Sedangkan IHSG sendiri kemarin masih dalam kondisi “wait and see”, Bandar masih menjaga market IHSG agar tidak turun terlalu dalam, namun untuk naik juga sepertinya tidak adan sentiment yang positif.
5. Dengan Ilmu Tehnikal Analis (TA), tentu saja kita bukan peramal atau ahli sulap, namun dengan ilmu TA paling tidak kita harus bisa mengantisipasi hal-hal kemungkinan yang terjadi.
6. Saat ini berarti didepan mata kita sedang menanti Dow apakah mampu rebound diatas level 12.000am ataukah break down dari level 12.000, sementara ini yang menjadi focus kita dalam beberapa hari ke depan.
7. IHSG saat ini dalam kondisi up trend, namun untuk naik juga agak susah karena akan berhadapan dengan level tertinggi 3872, artinya butuh tenaga besar untuk mengangkatnya, sehingga butuh beberapa hari kedepan untuk melihat kondisi Dow dulu.
8. Saham-saham besar saat ini juga terlihat sedang wait and see, seperti ASII, BBRI, BMRI, BBCA, BUMI, GGRM dlsb, sehingga akhirnya Bandar lebih suka bermain dengan saham-saham kecil termasuk saham-saham DEWA, ENRG.
9. Dengan posisi saat ini, saya lebih suka untuk memilih hit and run saja deh, alias ada cuan dikit kabur dulu ketimbang buy and hold, karena saham-saham di BEI saat ini’pun belum termasuk murah kembali.
10. Melangsingkan portofolio mungkin adalah tindakan yang cukup bijaksana untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, walaupun saat ini market masih bisa disebut “aman terkendali”, asing still net buy dan Rupiah yang makin menguat terhadap USD.
11. Silahkan saja para pembaca untuk memngambil sikap’nya masing-masing yang paling penting tentunya harus tahu pada level berapa harus berani Cut Loss or trailing stop.
Happy trading and good luck.
AALI :
Gap di level 23.900-23.600 akhirnya berhasil ditutup.
MA5 semakin mendekati MA20.
Syarat jangan turun lebih rendah dari 23.500.
Jika tembus 24.000 membuka peluang menuju 24.500.
S : 23.550... 23450, R : 24.000... 24.150
ENRG :
Harga 210 sebagai resist kuat.
Bila tembus 210, maka target harga selanjutnya adalah 240.
Tititk2 harga penting ENRG :
1. Jika tidak turun dari 200, maka blei di level 200.
Bila tembus dibawah 200, maka level yang perlu diperhatikan adalah 198, 190, 183.
Cut loss jika turun dibawah 183.
S : 200... 190... 183, R : 220... 225
Pivot (Penentu) : 210.
CPIN :
Saat ini mencoba break out dari garis resist down trendnya.
Perhatikan level harga beli :
a. Jika tembus diatas 1940.
b. Jika tidak lebih rendah dari 1900.
c. Jika turun dibawah 1900, maka beli pada support kuat di level 1830.
tembus 200, maka target harga terdekat adalah 2050 kembali.
S : 1920... 1900, R : 1960... 1980.
BORN :
Tekanan jual mulai berkurang.
Asing kembali mulai akumulasi.
BORN harus mampu tembus level resist kuat di level 1520-1550.
Membentuk pola ascending triangle.
Bila break 1520 dengan volume,
maka target harga menuju level 1610.
S : 1500... 1490 R : 1540... 1550.
Syarat harus mampu tembus 1520.
Berikut tabel support dan resistent :