Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 3794.939, naik 65.817 points (+ 1.76%), dengan total value sebesar 3.8 trilyun dimana asing net buy sebesar 358 milyard.
Dow : 12,190.01 +109.63 +0.91%
Nasdaq : 2,687.26 +57.60 +2.19%
Nikel : 21835 21935 +235
Timah : 25150 25250 +400
CPO : RM3240 ▲40 ▲1.25% US $1069
OIL : 93.70 +0.44 +0.47%
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan.
Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat , namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tip trading buat hari Rabu, tanggal 22 Juni 2011 :
1. Hari Senin kemarin IHSG pada sesi ke-1 masih dalam kondisi malu-malu untuk naik, volume sangat sepi dan terbentur pada resist 3750-3760, namun setelah sesi ke-2 dibuka, IHSG melesat rally dan ditutup mendekati level 3800 kembali.
2. Demikian juga Dow dan Nasdaq subuh ini ditutup cukup tinggi, Dow naik hampir 1%, sedangkan Nasdaq naik diatas 2% !!
3. Harga minyak dunia masih naik tipis disekitar level 93-94 USD/barel, harga timah, nikel dan CPO juga turun naik.
4. Kenaikan IHSG kemarin terutama didorong oleh saham B-7, terutama BUMI, ENRG, DEWA, UNSP dan ELTY, sedangkan saham perbankan yang naik cukup lumayan adalah banking diluar BMRI, BBRI, BBCA, seperti BJBR, BBNI, dikarenakan kedua saham banking ini memang sudah tertekan cukup dalam dan out of bolinger band, sehingga berpeluang naik lebih awal.
5. Hari ini seharusnya IHSG masih melanjutkan rallynya dengan berbagai indicator diatas, dimana IHSG akan mudah melewati level 3800, tetapi akan bertemu dengan resist kuat pada sekitar level 3842-3849, sanggupkah IHSG tembus level 3849? Bila tidak mampu tembus dalam beberapa hari kedepan, maka sebaiknya buat para nyangkuter bisa keluar dulu dari sangkutannya, namun bila IHSG masih menembus 3849, maka berpeluang menuju 3872 bahkan break all time new high kembali.
6. Kata kuncinya untuk saham-saham berbasic metal terutama batubara adalah apakah harga minyak dunia sanggup naik kembali minimal mendekati atau melewati level 98 USD ?
7. Sedangkan kata kuncinya untuk saham banking adalah apakah Inflasi menjelang akhir bulan ini masih rendah atau cukup tinggi diatas prediksi para analis?
8. Saham apa yang bisa dibeli hari ini? Tentu saja banyak, pada table entry diatas, terdapat 80 saham lebih yang bisa dibeli, silahkan dipilih-pilih yang mana Anda suka, namun secara garis besar terbagi 2 macam.
9. Yang ke-1 adalah saham-saham yang bottom reversal, artinya harga saham telah turun tertekan dan kini mulai naik kembali, seperti BUMI, INDY, BBNI, BJBR, BISI, dan masih banyak lagi, dimana semua indicator stochastic memberikan signal golden cross pada area over sold, tentu saja ini akan bagus bila dilanjutkan oleh MACD segera golden cross dan up trend kembali.
10. Yang ke-2 adalah saham-saham yang sejak kemarin masih up trend, saham-saham seperti ini relative lebih aman, dan para pemainnya adalah jenis darvaser yang suka buy high sell higher, seperti saham JPFA, BYAN, ENRG, dlsb, dimana cirri-cirinya adalah Close>MA5>MA20>MA50>MA200.
11. Saran saya tetap hati-hati, terutama bagi yang nyangkut di harga atas, hari ini masih ada kesempatan untuk beli agar saham-saham yang nanti bisa keluar, dan jual saham Anda bila IHSG tidak mampu tembus level 3849 atau 3872, jangan sampai nayngkut ke-2 kalinya.
Happy trading and good luck.
ENRG :
Saham ini kembali menjadi ramai.
Hati-hati resist kuat dilevel 210-215.
Namun bila tembus 215, berpeluang menuju level 240
Stochastic berhasil golden cross.
S : 200... 197, R : 210.. 215.
HRUM :
Saat ini naik berada pada fibo 38.2% dilevel 9250.
HRUM bila berhasil tembus fibo 61.8% dilevel 9450,
Maka berpeluang menuju level 9800 kembali.
Stochastic berhasil golden cross.
S : 9150... 9100, R : 9350.. 9450.
INDY :
Stochastic berhasil golden cross.
Namun belum berada diatas garis down trend channelnya.
Level bottom berada pada harga 3650.
INDY harus mampu tembus diatas 3950 kembali (diatas MA200).
maka akan berpeluang bermain diatas 4000an kembali.
S : 3775... 3750, R : 3900... 9350.
BBNI :
Setelah 2 hari out of lower bolinger band.
akhirnya harga masuk kembali dalam bolinger band area.
BBNI masih masuk kategori down trend, bahkan sudah dibawah MA200.
BBNI baru bagus bila mampu naik diatas 3750-3800, maka berpluang menuju level 3900.
Stochastic berhasil golden cross
S : 3675... 3625, R : 3800... 3825.
BISI :
Ini adlaah salah satu contoh bottom reversal.
Cara mainnya beli sedikit-sedikit adan avrg up sepanjang tidak ada tanda2 tanda turun.
Karena saham seperti ini potensi upside more than 10%.
Tetapi jangan lupa pasang trailing stop untuk menjaga hal yg tidak diinginkan krn kondisinya down trend.
S : 1320... 1300, R : 1400... 1440.
Berikut tabel support dan resistent :