Salam winner,
IHSG ditutup pada level 3872.953, naik 13.143 points (+0.34%), dengan total transaksi sebesar 4.8 trilyun, dimana asing net buy sebesar 86.9 Milyard.
Dow : 12,512.04 -93.28 -0.74%
Nasdaq : 2,803.32 -19.99 -0.71%
Nikel : 23400 23600 -55
Timah : 27900 28000 -300
CPO : RM3390 ▲30 ▲0.89% US $1125
Berikut tabel market detailnya :
Berikut sektor yang naik/turun :
Saham-saham top value yang naik/turun :
Saha-saham yang asing net buy :
Saham-saham yang asing net sell :
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan.
Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat , namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tip trading buat hari Senin, tanggal 23 Mei 2011 :
1. Hari Jumat kemarin IHSG masih melanjutkan kenaikan, namun tampak sudah berat, beberapa kali IHSG terpaksa turun di zona merah, walaupun akhirnya tutup di level tertinggi baru kembali.
2. Penurunan harga minyak menyebabkan harga saham coal cenderung terkoreksi, demikian juga saham-saham B-7 hampir semua terkoreksi, kecuali saham UNSP saja.
3. Hanya saham ASII dan Sektor semen yang tampil perkasa yaitu INTP dan SMGR, selainnya BMRI, BMRI hanya bertahan tidak turun saja.
4. Untuk hari Senin ini ada sedikit harapan, walaupun Dow Subuh ini ditutup merah, namun harga minyak kembali naik mendekati 100USD, sehingga ada peluang saham coal kembali mempertahankan IHSG.
5. Namun kondisi apapun, trading tetap harus tenang dengan trading paln’nya masing-masing, koreksi-koreksi akibat aksi profit taking adalah suatu hal yang biasa, karena tidak ada kenaikan yang lurus dan tidak ada penurunan yang lurus terus menerus, yang terpenting adalah arah trend’nya terlebih dahulu harus benar.
6. Hari Senin ini tanggal 23 Mei 2011 adalah hari Listing perdana saham BULL (PT. Buana Listya Tama) dengan harga IPO sebesar Rp. 155,- Semoga listing sahm ini membawa situasi yang menguntungkan buat IHSG.
7. Saham B-7, terutama ENRG, ELTY, DEWA, sudah 2 hari terjadi koreksi cukup lumayan, oleh karena itu maka hati-hati karena penurunan sudah dibawah garis support dan garis MA5.
8. Secara Fundamental, saham B-7 yang masih murah adalah UNSP dan DEWA.
9. Ada pertanyaan apa masih optimis or pesimis, saya belum melihat arah yang pesimis dengan alasan sbb :
a. Penurunan yang tidak besar diatas 1-2%, masih dalam koridor koreksi wajar/sehat.
b. Asing belum melakukan net sell besar-besaran.
c. Rupiah yang semakin menguat terhadap USD.
d. Masih banyak Emiten baru yang akan melakukan go public.
e. Kemugkinan Inflasi yang rendah pada Bulan Mei 2011.
10. Namun tetap harus disiplin dengan money management yang bagus tertutama yang bermodal harga yang tinggi, berbeda dengan modal yang sangat rendah, misal bagi yang memilik harga BMRi di harga Right Rp. 5000,- tentu saja masih sangat aman.
11. Market selalu penuh dnegan dinamika, dan disitulah peluang untuk mendapatkan profit, jangan sampai menjadi peluang mendapatkan kerugian..
12. Tetap fokus kepada saham yang membagikan deviden tinggi, dan emiten yang secara valuasi masih murah, dan Bulan Mei 2011 masih ada harapan inflasi rendah (mungkin juga masih deflasi).
Happy trading and good luck…
IHSG :
Saat ini memasuki area jenuh beli kembali.
Namun MACD nampak akan golden cross.
Bila tidak turun dari MA5 dan Maksimal tidak turun dari MA20,
maka kondisi masih tetap bullish.
Garis support up trend saat ini berada pada level 3855.
Paling bagus bila tidak turun dibawah 3849.
S : 3855... 3840, R : 3884... 3896.
INTP :
Stochastic berhasil golden cross.
Tembus diatas 17.700 berarti break out dari long term down trendnya.
Namun jangan turun dibawah 17.000 kembali.
MA5,MA20,MA50,MA200 berdekatan.
S : 17.000... 16.800, R : 17.500... 17.700.
BBRI :
Ada gap di level 6400-6450.
MA5 mendekati golden cross MA20.
MACD nampak akan golden cross.
Stochastic up trend..
Mendekati cum deviden pada tgl 27 Mei 2011 Rp. 70,-
Nmaun ada resist di level 6550.
Jadi kata kuncinya harus mampu tembus 6550.
S : 6450... 6400, R : 6600... 6650.
BLTA :
Senin tgl 23 Mei 2011 ini listing perdana
Anak emiten BLTA yaitu BULL (Buana Listya Tama).
Stochastic nampak golden cross.
Close.MA5>MA20>MA50>MA200.
Tembus harga 435 berpeluang menuju 480.
S : 410... 405, R : 430.. 435.
BMTR :
Saham ini termasuk saham yang melawan arus
Ketika IHSG merah.
Berhasil break out dari pola konsolidasinya.
Syarat jangan turun dari level 780,
Maka berpeluang menuju level 860-870 kembali.
S : 760... 750, R : 810... 830.
Berikut tabel support dan resistent :