IHSG ditutup pada level 3826.137, turun 6.241 points (-0.16%), dengan total value transaksi sebesar 6.9 trilyun, dimana asing net buy sebesar 10.7 Milyard rupiah. namun perlu diperhatikan market di pasar regionakl hanya 2.8 trilyun, namun pasar negosiasi lebih besar yaitu 4 trilyun, yaitu HRUM sebesar 2.5 trilyun, TBIG sebesar 848 Milyard, dan BMTR sebesar 191 Milyard.
Dow : 12,441.58 +38.82 +0.31% (tutup)
Nasdaq : 2,796.86 +13.94 +0.50% (tutup)
Nikel : 23050 23150 +275 (tutup)
Timah : 27110 27210 +260 (tutup)
CPO : RM3408 ▼30 ▼-0.87% US $1129
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value tang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan.
Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat , namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tip trading buat hari ini, tanggal 31-05-2011 :
1. IHSG kemarin sepanjang hari berada dalam tekanan jual, tertutama terhadap saham=-saham anak-anaknya B-7 (ENRG, UNSP, ELTY, DEWA), dan saham ASII serta HRUM.
2. Saham Coal praktis hampir semua dalam tekanan jual baik BUMI, ADRO, ITMG, terkecuali saham INDY.
3. Saya paling suka pada saham yang sedang ada corporate action’nya, contoh menjelang akhir masa penebusan right UNTR, maka harga saham UNTR ditarik pada hari kemarin mendekati harga 23.000, sedangkan saham coal lain malah melempem, kecuali INDY yang juga ada corporate action.
4. Saat ini saham HRUM turun juga karena ada corporate action yaitu adanya placement di harga 9050, bertepatan dengan cum deviden sebesar 244, sehingga secara placement setelah pasca cum right adalah 9050 – 244 = 8806.
5. Dengan demikian, maka bila Harga HRUM turun mendekati harga 8800-8900, saya berani beli pada harga tsb.
6. Besok tanggal 1 Juni 2011 adalah pengumuman data inflasi, dan saham BBRI dan BMRI sudah nampak mulai ada gerakan, konon bulan Mei 2011 ini masih diperkirakan masih akan deflasi yang dipredisi sebesar 0.08%.
7. Market kemarin sangat sepi, karena Dow ternayata tadi malam tutup, sehingga hari ini kemungkinan market lebih bergairah, namun market buka sampai hari Kamis depan.
8. Kembali focus kepada saham-saham banking, property, consumers bila angka inflasi ternyata sesuai dengan harapan.
9. Bagaimana dengan saham-saham anak-anak B-7 ? Seperti saya pernah kemukakan, bila volume makin kecil, saya khawatir Bandar akan mengakhiri distribusinya, saya lebih prefer hati-hati untuk saham-saham seperti ini, karena bila naik memberikan berkah yang luar biasa, dan bila turun juga membuat sengsara para trader (High risk high return).
10. Mari kita perhatikan market hari ini apakah masih tetap sepi seperti kemarin? Dengan tetap melihat saham-saham papan atas spserti BBRI, BMRI, ASII, UNTR, ITMG, GGRM.
11. Walaupun kemarin sepi, namun IHSG tidak dibawa turun dibawah 3800 (low hanya sampai 3813) dan Asing masih net buy, sehingga chart IHSG makin bagus bila tidak turun lebih rendah dari 3813, dengan support hari ini berada pada 3813… 3790… 3786, dan Resist pada level 3839… 3849… 3856.
Happy trading and good luck.
BBRI :
Aksi antisipasi pengumuman inflasi menjelang awal bulan
Mulai ada gerakan pada saham banking.
Stochastic golden cross.
Target harga kembali menuju highest di level 6650.
S : 6300... 6250, R : 6500... 6550.
BMRI :
Asing banyak masuk saham ini.
gerakan BMRi biasanya gantian 1 hari dengan BBRI.
Stochastic berhasil golden cross.
Candle berbentuk doji, sehingga besok harus bisa bermain diatas 7200.
S : 7100... 7050, R : 7300... 7350
UNTR :
Ada gap di level 23.050-23.300.
Kemarin tgl 30 Mei cum right berakhir.
Bila tembus diatas 23000, berpeluang menuju harga 24.550 kembali.
S : 22.700... 22.600, R : 23.050... 23.500
HRUM :
Harga placement pada level 9050.(dan dapat deviden 244).
Sehingga harga palement dipotong deviden adalah 8806..
Sangat menarik bisa harga dapat diarea 8800.
Namun secara TA ada support pada level 9150-9000.
Artinya bila tidak dapat harga pada level 8800, boleh coba pada level 9150-9000.
S : 9150... 9000, R : 9400... 9500
Berikut tabel support dan resistent :
