IHSG ditutup pada level 3800.520, naik 15.070 points (+0.40%), dengan total value transaksi sebesar 5 trilyun dimana asing net sell sebesar 336.6 milyard.
Dow : 12,760.36 +75.68 +0.60%
Nasdaq : 2,871.89 +28.64 +1.01%
Nikel : 24850 24950 +525
Timah : 29700 29800 -45
CPO : RM3258 ▲20 ▲0.62% US $1090
Oil : 103.40 -0.48 -0.46%
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan.
Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat , namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tip trading buat hari Rabu, tanggal 11 Mei 2011 :
1. Hari kamis besok adalah penguman BI-rate, sehingga hari kemarin mulai ada tanda-tanda perlawanan terhadap tekanan saham banking, tertutama pada saham BMRI dan BBRI.
2. Saham Bakrie memang luar biasa, luar biasa ketika sedang bullish dan luar biasa juga bila sedang bearish, inilah sebabnya disebut saham sejuta umat, disayang tetapi dibenci.
3. Semua saham B-7 Selasa kemarin tampail luar biasa, mulai dari BUMI, ENRG, DEWA, ELTY, bahkan UNSP.
4. Untuk yang bertanya melalui Facebook bagaimana harapan saham ENRG, DEWA, UNSP dan TRUB, saya hanya bisa mengatakan bahwa saham B-7 diluar BUMI saat ini hanya murah dari kaca mata “Book Value”nya saja, sedangkan dari segi laba, emiten-emiten ini baru memperlihatkan kinerja yang semula rugi menjadi tidak rugi dengan profit yang masih kecil.
5. Tentu saja harga masih akan melambung tinggi bila profit’nya semakin naik, dan harga akan turun kembali bila profit emiten turun atau bahkan rugi kembali.
6. Untuk saham ENRG pada tanggal 16 Peb 2010 telah mengadakan right issue dengan perbandingan 11 : 20, dengan harga right 185, dan pasca right issue harga sahamnya turun sampai ke level 50an.
7. Sehingga diharapkan bila Bakrie hendak mengembalikan keuntungan Investor, seharusnya ENRG diangkat diatas 185 kembali.
8. DEWA pada tanggal 23 Des 2009 telah mengadakan Right Isue dengan perbandingan 5 : 2, dengan harga right 100, dan pasca Right issue harga sahamnya jatuh sampai level 50.
9. Sehingga diharapkan juga bila Bakire hendak menembalikan keuntungan Investor, seharusnya mengangkat harga DEWA diatas 100 kembali.
10. Demikian juga saham UNSP pada tanggal 16 Peb 2010 telah mengadakan right issue, pada harga sekitar 530 (mohon dicek kembali), dan turun sampai level 200an.
11. Apabila kita melihat betapa sadisnya saham-saham B-7, setelah Investor (apalagi investor kecil) menebus right’nya (artinya memberikan uang Investor buat emiten, tanpa diberikan bunga satu rupiah’pun), malah harga sahamnya dibawa turun lebih dari 50%. (Oh… betapa sadis..), masih beranikan Investor terutama Investor retail menebus Right dari saham B-7 bila ada lagi dikemudian hari ???
12. Dan kenaikan anak-anak saham B-7 ini juga harus diantisipasi, karena yang dikhawatirkan adalah bila sewaktu-waktu ENRG, DEWA, dan UNSp mengadakan Right Isue lagi, maka silahkan dijimak kembali sejarah perjalanan harga saham-saham B-7 pasca Right Isue yang nota bene’nya hampir semua dana hasil right issue sebagaian besar untuk membayar hutang.
13. Bandingkan dengan saham BDMN, UNTR, BMRI, bagaimana harga sahamnya paca right isue ? Artinya ada Right Isue yang menguntungan dan yang merugikan (Pernah dibahas beberapa kali dalam blog ini).
14. Pepatah mengatakan ada siang ada malam, ada manis ada pahit, perhatikan semua saham-saham yang naik luar biasa, diujung-ujungnya adalah right issue (contoh MAIN, KREN, INTA, dlsb), namun kalau kita bisa profit kenapa harus dilewatkan ?
15. Artinya kita harus bisa mengambil posisi kapan waktu untuk masuk dan kapan waktu untuk keluar.. Itu saja deh kata kuncinya.
16. Subuh ini Dow ditutup naik cukup lumayan tinggi, Eropa juga naik diatas 1%, seharusnya IHSG dan regional ikut naik pula jika tidak anomaly.
17. Hari ini IHSG diharapkan naik diatas 3800 kembali, dengan support 3781… 3770 dan resist 3815… 3832, dan bila saham banking dan coal naik secara berbarengan kembali, maka besar harapan IHSG akan break all time new high kembali diatas 3849. Semoga….
18. Patokan tetap perhatikan saham-saham besar seperti ASII, BMRI, BBRI, BUMI, GGRM, PTBA, bila saham-saham ini naik kencang, maka jangan ragu masuk market kembali, sebagai catatan ASII kemarin sudah berhasil tembus 57.000an, dan AALI sempat tembus level 24.000an.
Happy trading dan good luck…
BUMI :
BILA BUMI berhasil break harga tertinggi 3650,
Maka target BUMI selanjutnya adalah 3800.
Syarat jangan turun dibawah 3500.
BUMI masih dalam channl up trend.
Stochastic memperlihatkan tanda akan golden cross kembali.
S : 3600... 3575, R : 3650... 3700.
BMRI :
Posisi harga harus kembali diatas 7100 kembali.
artinya harga kembali diatas garis support up trendnya kembali,
Candle berbentuk bullish engulfing.
S : 7000... 6950, R : 7150... 7200.
BBRI :
Seperti yang saya sebutkan BBRI harus ada tehnikal rebound ternyata terjadi.
Penurunan tepat pada fibo 38,2%.
Sangat bagus bila MA5 berhasil golden cross MA20 kembali.
So boleh perhatikan saham ini untuk bbrp hari kedepan.
S : 6050... 6000, R : 6250... 6350.
BNBR :
Penurunan harga 3 hari yang lalu tanpa diiringi oleh volume yang besar.
Jika sudah memeilikinya hold jangan dijual bila tidak turun dari 78.
Stochastic memperlihatkan tnada akan golden cross kembali.
S : 78... 77, R : 82... 85.
Berikut tabel support dan resistent :
