IHSG ditutup pada level 3732.650, naik 5.577 points (naik 0.15%), dengan total value sebesar 3.5 trilyun, dimana asing net sell sebesar 218.3 milyard.
Dow : 12,266.75 +65.16 +0.53%
Nasdaq : 2,744.97 +9.59 +0.35%
Nikel : 25525 25625 +70
Timah : 32350 32450 +50
CPO : RM3255 ▲9 ▲0.28% US $1076
OIL : 108.15 +1.03 +0.96%
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan.
Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat , namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tip trading buat hari Rabu, tanggal 20 April 2011 :
1. Kemarin banyak yang takut dengan market karena kemarin Dow turun diatas 1%, dan banyak yang bertanya via facebook, apa alasannya memperhatikan 3 saham yaitu ASII, BUMI dan BBCA serta perhatikan support BMRI, BBRI, BBNI ?
2. Saya mencoba menjawab dengan memberikan ilustrasi sbb : Seorang dokter akan menilai batas panas pasiennya tidak begitu mengkhawatirkan bila suhu pasiennya tidak melebehi 38,5 derajat Celsius, jika ditas suhu tersebut, maka dokter akan lebih serius lagi memeriksa pasiennya dengan bantuan laboratorium dan pemeriksaan darah.
3. Sedangkan kembarin hanya saham ASII yang turun sedangkan BBCA dan BUMI malah naik, sedangkan saham BBNI, BBRI, dan BMRI tidak tembus support yang saya sebutkan.
4. Kemarin ASII masih turun, karena level support’nya masih jauh, sehingga boleh perhatikan hari ini bila tidak break down dibawah 52800, maka harus berani buy, karena peluang naik > turun, dengan alasan sudah snagat jenuh jual, jangan lupa sekali lagi tidak boleh lebih rendah dari 52.800.
5. Subuh ini Dow ditutup naik sekitar 0.5%, sehingga IHSG berpeluang naik kembali, dengan batasan S : 3719… 3705, R : 3747… 3769.
6. Harga oil mulai naik kembali, saham-saham batu bara yang kemarin tertekan dalam, ada peluang untuk naik kembali, diantaranya adalah ITMG dan INDY, sedangkan saham ADRO masih dalam kondisi down trend/bearish.
7. Saham ENRG, DEWA dan TRUB mulai memuat formasi yang bagus, sehingga bagi yang telah buy diharga rendah, jangan sibuk profit taking dulu, sedangkan yang belum memilikinya, setiap turun adalah kesempatan untuk membeli, dengan memperhatikan koreksi tidak boleh turun tajam melebihi angka pivotnya, adapun rumus PIVOT adalah = (HIGH+LOW+CLOSE)/3.
8. Saham coal lainnya yang menarik adalah DOID dan BORN.
9. Saham BBRI dan BBNI akan lebih mudah naik dibandingkan BMRI, karena Bandar butuh modal lebih besar untuk menaikan harga saham BMRI, sehingga ketika BMRI naik tinggi, maka hampir dipastingkan market sedang sangat bullish.
Happy trading and good luck...
INTP :
Saham ini strong bullish.
Asing terus akumulasi saham ini.
Tembus 16.850 maka berpeluang menuju level 17.800-18.000.
Syarat jangan turun dibawah 16.500.
S : 16.850... 16.500, R : 17.500... 17.800
TLKM :
Saham ini break 7350 maka berpeluang menuju 7850-8050.
MA5 cross up MA50.
Close>MA5>MA50>MA20.
Turun adalah kesempatan beli kembali, dengan syrat jangan lebih rendah dari 7350.
S : 7500... 7450, R : 7800... 7820
ASII :
Penurunan sudah 9 hari.
Stochatic memasuki area jenuh jual.
Ada gap di 52.050-52.300
Jika tembus 52.800, maka berpeluang turun sampai level 51.000,
Namun tidak tidak turun level 52.800,
maka berpeluang pull back/rebound ke level 56000 kembali.
S : 53.000... 52.800, R : 54.200... 54.850.
ENRG :
Formasi saham ini katagori bullish.
Close>MA5=MA20>MA50>MA200
Stochastic golden cross.
Saham ini tinggal menunggu break 132 maka rally menuju ke 140an.
S : 128... 127, R : 132... 133.
DEWA :
3 hari terakhir DEWA mengeluarkan jurus maboknye. hehe.
Saham ini sepanjang diatas MA5 dont worry.
let the profit run.
Berita/rumor : Vallar mau mengakuisisi DEWA sebanyak 40%.
S : 80... 78, R : 86... 88.
Jika turun drastis dibawah 78 tanpa perlawanan, berarti game over.
karena turun terlalu drastis.
Namun jika break 86, maka menuju level 100an kembali.
BLTA :
Stochastic dan MACD golden cross bersamaan.
Tidak salah memilih saham yang ada corporate actionnya,
yaitu akan listing anak perusahaannya.
S : 375... 370, R : 390... 395.
Kata kuncinya saat ini jangan turun dibawah 380.
BMTR :
Saham ini mulai rebond ataukah pllback?
posisi snagat jenuh jual.
Bila harga kembali naik dari 750 s/d 800 keatas,
maka saham ini rebound kembali seperti TLKM.
Namun bila tidak sanggup diatas 800 kembali,
sebaiknya main short term saja.
Terutama tidak boleh turun dari level 710 kembali.
S : 720... 710, R : 770...780.
Berikut tabel support dan resistent :
