Kamis, 31 Maret 2011

Right Isue yang menguntungkan & yang merugikan + menanti data inflasi :

Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 3678.674, naik 37.696 points (+1.04%), dengan total value transaksi sebesar 7.2 trilyun rupiah, dimana asing net buy sebesar 950.8 milyard rupiah.

DOw : 12,319.73 -30.88 -0.25%
Nasdaq : 2,781.07 +4.28 +0.15%
Nikel : 26185 26285 +205
Timah : 31675 31775 +475
CPO : RM3326 ▲14 ▲0.42% US $1098

Berikut Tabel Market Detailnya:

Sektor yang naik/turun:

40 Saham top value yang naik/turun:

Saham yang Asing Net Buy:

Saham yang Asing Net Sell:


Berikut tabel entry, stop dan target harga (Disclaimer ON) :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : Adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.


Right Isue yang menguntungkan dan yang merugikan Investor :
1. Dulu saya pernah membahas “Right Isue yang menguntungkan dan yang merugikan” Investor, tergantung untuk tujuan Corporate melakukan Right Isue tersebut, yang saya bagi dalam 4 katagori, yaitu :
a. Apabila tujuannya untuk melakukan pengembangan usaha yang menguntungkan, maka Right Isue tersebut adalah positif dan menguntungkan buat Investor.
b. Apabila tujuannya untuk melakukan pengembangan usaha yang masih rugi, maka hati-hati, karena usaha’nya saja sedang rugi, apalagi dikembangkan, sama saja kita usaha rugi kemudian pinjam duit lagi ke bank, sehingga kerugian tersebut menjadi beberapa kali lipat (Karena pakai dana bank/factor kali).
c. Apabila tujuannya untuk pembayaran hutang, maka jelas-jelas sekali Investor yang dirugikan, karena usahanya mengandalkan uang dari masyarakat.
d. Apabila untuk mengembangkan usahanya yang sedang rugi dan membayar hutang berarti 2x lipat akan kena dampak rugi buat Investor.
2. Ada juga dalih dengan Right Isue, maka hutangnya akan berkurang dan usahanya akan berkembang, maka buat Investor lebih baik kita jeli, sebaiknya kita tunggu saja perusahaan tersebut bisa untung terlebih dahulu, kenapa harus buru-buru ikutan Right Isue yang artinya uang kita memodali perusahaan tersebut.
3. Saya tidak menyebutkan Emiten mana saja yang termasuk dalam katagori yang mana dari 4 macam itu, karena tujuan dari Right Isue bisa kita baca dari Koran atau prospectus Emiten pada saat Right Isue diumumkan.
4. Disamping itu bisa kita lihat pula perbandingan Right Isue harus proporsional, saya lebih menyukai emiten yang melakukan right Isue tidak jaluh lebih besar perbandingannya, contohnya yang akhir-akhir ini adalah :
a. BMRI ratio 9 (old) : 1 (new).
b. BBNI ratio 5 (old) : 1 (new).
c. BDMN 102 (old) : 67 (new).
Kita lihat harga sahamnya pasca Right Isue naik apa turun.
5. Mari kita lihat perbandingan Right Isuenya yang snagat besar, seperti contohnya yang akhir-akhir ini adalah :
a. KARK ratio 2 (old) : 21 (new).
b. ENRG ratio 11 (old) : 20 (new)
Kita lihat harga sahamnya pasca right issue naik apa turun.
6. Tentu saja factor ratio bukan jaminan 100% untuk naik/turunnya saham tersebut pasca Right Isue, karena harus kita padukan dengan apa tujuan dari’nya Right tersebut, disamping bagimana historis perusahaan tersebut.
7. Bagimana pergerakan harga saham UNTR yang saat ini didepan mata, tentu saja kita bisa mempelajari pergerakan harga saham BDMN, BBNI dan BMRI, bahkan UNTR sendiri juga pernah Right Isue pada tanggal 4 September 2008.
8. Tentu saja tulisan singkat ini jauh dari sempurna, namun bisa sedikit menjadi bekal pembelajaran buat kita semua.
Semoga berguna...


Tip trading buat hari Jumat, tanggal 1 April 2011 :
1. Hari ini adalah Awal bulan April 2011, dan hari penantian keluarnya angka inflasi, yang diprediksikan oleh para analis bahwa inflasi bulan Maret 2011 adalah -0,22% (deflasi).
2. Kemungkinan Inflasi rendah diperkirakan oleh para pengamat akan terjadi pada bulan Maret, April dan Mei 2011, sehingga masih ada 2 bulan lagi memberikan sentiment positif buat saham banking, property dan consumer.
3. Saya hari ini memberikan chart pergerakan saham BMRI sebelum dan setelah Right issue, ini adalah suatu proses pembelajaran pergerakan harga, dimana didepan mata kita ada saham UNTR akan right issue kembali, setiap perusahaan yang mengadakan corporate action selalu memberikan peluang untuk memberikan “gain besar” walaupun untuk sementara kena dampak’nya turun turun harga sahamnya.
4. Selain itu juga kita tentu saja dapat mempelajari gerakan saham UNTR ketika mengadakan Right Isue pada tanggal 4 September 2008 yang belum lama ini.
5. Kembali ke IHSG, seperti yang telah saya sebutkan 2 hari yang lalu, bahwa bila IHSG berhasil tembus 3639, maka akan bagus buat IHSG, ternyata saat ini IHSG sudah akan tembus di level 3700, sedangkan record tertinggi IHSG adalah 3789, sehingga pertanyaan saat ini adalah sanggupkah IHSG break all time new high tembus level 3789 ?
6. Tentu saja kita harus melewati beberapa tahapan dan koreksi, karena naik tidak akan seperti garis lurus keatas, namun sebaiknya buat para trader ada baiknya untuk tidak buru-buru menjual sahamnya yang terjepit begitu ketemu modalnya, namun paling tidak perhatikan support dan resistentnya serta arah trendnya, terutama bila yang resistentnya ditembus, maka jual pada resistant berikutnya atau pasang trailing stop saja.
7. Seperti kita lihat harga CPIN dan BBCA yang merangsek naik terus, maka banyak saham-saham lain yang akan demikian diantaranya adalah BBRI saat ini akan susah kembali lagi ke harga 5300, BMRI juga akan susah kembali ke harga 6300, demikian juga saham-saham yang lainnya, so jangan terlalu buru-buru menjual kalau kondisi tidak ada yang mengkhawatirkan dan asing net buy sangat besar kok.
8. Ada juga yang bilang ngomong gampang tetapi praktek adalah susah, so pakailah money management yang baik, dan jangan greedy, karena greedy akan membuat Anda tidak nyaman dalam trading dan dalam hidup, dengan lot yang kecil saja bisa untung gede bila tehnik tradingnya benar.
9. Kemarin Saham ASII dibuat oleh Bandar untuk menurunkan penumpang gelap dengan cara diturunkan terlebih dahulu sebelum akhir sesi diangkat kembali, so jangan terlalu berpandangan kepada saham ASII, tetapi boleh parhatikan juga saham BBRI, BMRI, BBCA, GGRM dlsb, sedangkan saham ASII pakai trading saja deh. Hehe…
10. Mari kita perhatikan market hari ini, apakah IHSG tembus diatas 3700, dengan support 3668… 3652 dam resist dilevel 3692… 3708.

Enjoy the market, happy trading and good luck.


BMRI :
Gerakan saham ini sebelum dan sesudah Right Isue.
Sebuah proses pembelajaran yang sangat menguntungkan.
Perjalanan waktu kurang dari 2 bulan bisa profit >20%.
Perhatikan kotak hitam adalah waktu konsolidasi sebelum Righ Isue.
Range harga adalah : 5350-5600.
Perhatikan juga kotak biru adalah waktu konsolidasi setelah Right Isue.
Range harga adalah 5900-6000.
Hari Kamis ini melesat ke 6800, sungguh indah pada waktunya bukan?
Momentum Lap keu yang bagus dan inflasi yang bagus (deflasi).
Target harga saat ini adalah 6900 dan 7250.
Bagi yang mau take profit dulu di area 6900-6950.
S : 6650... 6600, R : 6900... 6950

BBRI :
Saham ini juga bergerak dengan momentum
keluarnya laporan keuangan yang bagus.
Dan antisipasi data inflasi yang bagus.
Membentuk pola asimetris triangle dengan target 6500.
Tentu saja harus melewati harga peak dilevel 5850-6050-6400.
Untuk sementara bagi yang mau take profit dulu dilevel 5850-6000.
S : 5650... 5600, R : 5850... 6000.

ASII :
Saham ini adalah buat balancing index dan UNTR.
Target harga adalah menuju level 58.250.
Bila turun tidak dibawah 55.000 adalah kesempatan buy saham ini.
Stochastic nampak akan golden cross.
S : 55.850... 55.250, R : 57.800... 58.250.

UNTR :
Stochastic golden cross.
Saham ini ternyata down trend karena mau Right isue.
Saat ini beritanya sudah keluar yaitu 33 (old) : 4 (new) dengan harga 15.050.
Support kuat saham ini ada di level 19.800, sehingga kemarin harga turun tertahan dilevel 19.900.
Kita lihat batasan area konsolidasi'nya pra cum date right isue seperti BMRI.
Saham ini Right Isue bukan untuk BAYAR HUTANG. so time to buy bila turun dengan discount besar.
S : 21.000... 20.350, R : 22.000... 22.500.

MYOR :
Contoh saham yang break out dari garis down trend jangka panjangnya.
Didukung oleh tingkat inflasi rendah dan laporan keuangan yang rendah.
Saat ini close tepat di harga peak 11.300.
Bila masih rally maka akan menuju 12.000 dan selanjutnya 12.650.
Saham ini break out pada level 10.300.
S : 10.850... 10600, R : 12.000... 12.300.
Kata kunci harus tembus level 11.300.

BBTN :
Saham ini on the way to 1800.
Koreksi adalah kesempatan untuk buy saham ini.
Dengan syarat jangan lebih rendah dari harga 1580.
S : 1660... 1640, R : 1720... 1730.

Berikut tabel support dan resistent :