Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 3678.674, naik 37.696 points (+1.04%), dengan total value transaksi sebesar 7.2 trilyun rupiah, dimana asing net buy sebesar 950.8 milyard rupiah.
DOw : 12,319.73 -30.88 -0.25%
Nasdaq : 2,781.07 +4.28 +0.15%
Nikel : 26185 26285 +205
Timah : 31675 31775 +475
CPO : RM3326 ▲14 ▲0.42% US $1098
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Berikut tabel entry, stop dan target harga (Disclaimer ON) :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : Adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Right Isue yang menguntungkan dan yang merugikan Investor :
1. Dulu saya pernah membahas “Right Isue yang menguntungkan dan yang merugikan” Investor, tergantung untuk tujuan Corporate melakukan Right Isue tersebut, yang saya bagi dalam 4 katagori, yaitu :
a. Apabila tujuannya untuk melakukan pengembangan usaha yang menguntungkan, maka Right Isue tersebut adalah positif dan menguntungkan buat Investor.
b. Apabila tujuannya untuk melakukan pengembangan usaha yang masih rugi, maka hati-hati, karena usaha’nya saja sedang rugi, apalagi dikembangkan, sama saja kita usaha rugi kemudian pinjam duit lagi ke bank, sehingga kerugian tersebut menjadi beberapa kali lipat (Karena pakai dana bank/factor kali).
c. Apabila tujuannya untuk pembayaran hutang, maka jelas-jelas sekali Investor yang dirugikan, karena usahanya mengandalkan uang dari masyarakat.
d. Apabila untuk mengembangkan usahanya yang sedang rugi dan membayar hutang berarti 2x lipat akan kena dampak rugi buat Investor.
2. Ada juga dalih dengan Right Isue, maka hutangnya akan berkurang dan usahanya akan berkembang, maka buat Investor lebih baik kita jeli, sebaiknya kita tunggu saja perusahaan tersebut bisa untung terlebih dahulu, kenapa harus buru-buru ikutan Right Isue yang artinya uang kita memodali perusahaan tersebut.
3. Saya tidak menyebutkan Emiten mana saja yang termasuk dalam katagori yang mana dari 4 macam itu, karena tujuan dari Right Isue bisa kita baca dari Koran atau prospectus Emiten pada saat Right Isue diumumkan.
4. Disamping itu bisa kita lihat pula perbandingan Right Isue harus proporsional, saya lebih menyukai emiten yang melakukan right Isue tidak jaluh lebih besar perbandingannya, contohnya yang akhir-akhir ini adalah :
a. BMRI ratio 9 (old) : 1 (new).
b. BBNI ratio 5 (old) : 1 (new).
c. BDMN 102 (old) : 67 (new).
Kita lihat harga sahamnya pasca Right Isue naik apa turun.
5. Mari kita lihat perbandingan Right Isuenya yang snagat besar, seperti contohnya yang akhir-akhir ini adalah :
a. KARK ratio 2 (old) : 21 (new).
b. ENRG ratio 11 (old) : 20 (new)
Kita lihat harga sahamnya pasca right issue naik apa turun.
6. Tentu saja factor ratio bukan jaminan 100% untuk naik/turunnya saham tersebut pasca Right Isue, karena harus kita padukan dengan apa tujuan dari’nya Right tersebut, disamping bagimana historis perusahaan tersebut.
7. Bagimana pergerakan harga saham UNTR yang saat ini didepan mata, tentu saja kita bisa mempelajari pergerakan harga saham BDMN, BBNI dan BMRI, bahkan UNTR sendiri juga pernah Right Isue pada tanggal 4 September 2008.
8. Tentu saja tulisan singkat ini jauh dari sempurna, namun bisa sedikit menjadi bekal pembelajaran buat kita semua.
Semoga berguna...
Tip trading buat hari Jumat, tanggal 1 April 2011 :
1. Hari ini adalah Awal bulan April 2011, dan hari penantian keluarnya angka inflasi, yang diprediksikan oleh para analis bahwa inflasi bulan Maret 2011 adalah -0,22% (deflasi).
2. Kemungkinan Inflasi rendah diperkirakan oleh para pengamat akan terjadi pada bulan Maret, April dan Mei 2011, sehingga masih ada 2 bulan lagi memberikan sentiment positif buat saham banking, property dan consumer.
3. Saya hari ini memberikan chart pergerakan saham BMRI sebelum dan setelah Right issue, ini adalah suatu proses pembelajaran pergerakan harga, dimana didepan mata kita ada saham UNTR akan right issue kembali, setiap perusahaan yang mengadakan corporate action selalu memberikan peluang untuk memberikan “gain besar” walaupun untuk sementara kena dampak’nya turun turun harga sahamnya.
4. Selain itu juga kita tentu saja dapat mempelajari gerakan saham UNTR ketika mengadakan Right Isue pada tanggal 4 September 2008 yang belum lama ini.
5. Kembali ke IHSG, seperti yang telah saya sebutkan 2 hari yang lalu, bahwa bila IHSG berhasil tembus 3639, maka akan bagus buat IHSG, ternyata saat ini IHSG sudah akan tembus di level 3700, sedangkan record tertinggi IHSG adalah 3789, sehingga pertanyaan saat ini adalah sanggupkah IHSG break all time new high tembus level 3789 ?
6. Tentu saja kita harus melewati beberapa tahapan dan koreksi, karena naik tidak akan seperti garis lurus keatas, namun sebaiknya buat para trader ada baiknya untuk tidak buru-buru menjual sahamnya yang terjepit begitu ketemu modalnya, namun paling tidak perhatikan support dan resistentnya serta arah trendnya, terutama bila yang resistentnya ditembus, maka jual pada resistant berikutnya atau pasang trailing stop saja.
7. Seperti kita lihat harga CPIN dan BBCA yang merangsek naik terus, maka banyak saham-saham lain yang akan demikian diantaranya adalah BBRI saat ini akan susah kembali lagi ke harga 5300, BMRI juga akan susah kembali ke harga 6300, demikian juga saham-saham yang lainnya, so jangan terlalu buru-buru menjual kalau kondisi tidak ada yang mengkhawatirkan dan asing net buy sangat besar kok.
8. Ada juga yang bilang ngomong gampang tetapi praktek adalah susah, so pakailah money management yang baik, dan jangan greedy, karena greedy akan membuat Anda tidak nyaman dalam trading dan dalam hidup, dengan lot yang kecil saja bisa untung gede bila tehnik tradingnya benar.
9. Kemarin Saham ASII dibuat oleh Bandar untuk menurunkan penumpang gelap dengan cara diturunkan terlebih dahulu sebelum akhir sesi diangkat kembali, so jangan terlalu berpandangan kepada saham ASII, tetapi boleh parhatikan juga saham BBRI, BMRI, BBCA, GGRM dlsb, sedangkan saham ASII pakai trading saja deh. Hehe…
10. Mari kita perhatikan market hari ini, apakah IHSG tembus diatas 3700, dengan support 3668… 3652 dam resist dilevel 3692… 3708.
Enjoy the market, happy trading and good luck.
BMRI :
Gerakan saham ini sebelum dan sesudah Right Isue.
Sebuah proses pembelajaran yang sangat menguntungkan.
Perjalanan waktu kurang dari 2 bulan bisa profit >20%.
Perhatikan kotak hitam adalah waktu konsolidasi sebelum Righ Isue.
Range harga adalah : 5350-5600.
Perhatikan juga kotak biru adalah waktu konsolidasi setelah Right Isue.
Range harga adalah 5900-6000.
Hari Kamis ini melesat ke 6800, sungguh indah pada waktunya bukan?
Momentum Lap keu yang bagus dan inflasi yang bagus (deflasi).
Target harga saat ini adalah 6900 dan 7250.
Bagi yang mau take profit dulu di area 6900-6950.
S : 6650... 6600, R : 6900... 6950
BBRI :
Saham ini juga bergerak dengan momentum
keluarnya laporan keuangan yang bagus.
Dan antisipasi data inflasi yang bagus.
Membentuk pola asimetris triangle dengan target 6500.
Tentu saja harus melewati harga peak dilevel 5850-6050-6400.
Untuk sementara bagi yang mau take profit dulu dilevel 5850-6000.
S : 5650... 5600, R : 5850... 6000.
ASII :
Saham ini adalah buat balancing index dan UNTR.
Target harga adalah menuju level 58.250.
Bila turun tidak dibawah 55.000 adalah kesempatan buy saham ini.
Stochastic nampak akan golden cross.
S : 55.850... 55.250, R : 57.800... 58.250.
UNTR :
Stochastic golden cross.
Saham ini ternyata down trend karena mau Right isue.
Saat ini beritanya sudah keluar yaitu 33 (old) : 4 (new) dengan harga 15.050.
Support kuat saham ini ada di level 19.800, sehingga kemarin harga turun tertahan dilevel 19.900.
Kita lihat batasan area konsolidasi'nya pra cum date right isue seperti BMRI.
Saham ini Right Isue bukan untuk BAYAR HUTANG. so time to buy bila turun dengan discount besar.
S : 21.000... 20.350, R : 22.000... 22.500.
MYOR :
Contoh saham yang break out dari garis down trend jangka panjangnya.
Didukung oleh tingkat inflasi rendah dan laporan keuangan yang rendah.
Saat ini close tepat di harga peak 11.300.
Bila masih rally maka akan menuju 12.000 dan selanjutnya 12.650.
Saham ini break out pada level 10.300.
S : 10.850... 10600, R : 12.000... 12.300.
Kata kunci harus tembus level 11.300.
BBTN :
Saham ini on the way to 1800.
Koreksi adalah kesempatan untuk buy saham ini.
Dengan syarat jangan lebih rendah dari harga 1580.
S : 1660... 1640, R : 1720... 1730.
Berikut tabel support dan resistent :
Kamis, 31 Maret 2011
Rabu, 30 Maret 2011
IHSG : Hari ini terakhir Window Dressing.
Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 3640.978, naik 49.463 points (+1.38%), dengan total value transaksi sebesar 4.7 trilyun rupiah, dimana asing net buy sebesar 161.7 milyard rupiah.
DOw : 12,350.61 +71.60 +0.58%
Nasdaq : 2,776.79 +19.90 +0.72%
Nikel : 26080 26180 -470
Timah : 31250 31350 -260
CPO : RM3312 ▲60 ▲1.85% US $1094
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Berikut tabel entry, stop dan target harga (Disclaimer ON) :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru (lebih tua) : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna biru (lebih muda) : Adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Tip trading buat hari Kamis tanggal 31 Maret 2011 :
1. Kemarin IHSG semerbak dengan sejumlah kenaikan saham, tercatat 156 Saham yang naik, sedangkan 68 saham yang turun.
2. Kenaikan yang mendominasi sejumlah saham ini adalah karena diduga karena aksi window dressing, sehingga besar kemungkinan aksi window dressing ini masih berlanjut 1 hari ini, apalagi penutupan Dow subuh ini masih naik sekitar 0,58%.
3. Kemarin kenaikan IHSG kembali didongkrak oleh saham ASII, TLKM, BUMI, SMGR, INTP, serta hampir seluruh saham di sector banking, consumer dan agri.
4. Adapun diantara 3 saham banking besar, yaitu BMRI, BBRI, BBCA nampak sebagai berikut :
a. BMRI dan BBRI, Bandar sepertinya masih enggan dan belum berniat mengangkat harga saham ini secara signifikan.
b. Namun nampak sekali BMRI dan BBRI tidak dikasih turun juga oleh Bandar.
c. BBCA nampak Bandar mulai distribusi, sehingga saham ini malah turun disaat IHSG naik, atau bisa juga untuk mengangkat IHSG bila turun.
5. Permasalahan kenapa BBRI dan BMRI belum diangkat dan tidak dikasih turun juga, hal ini menimbulkan dugaan, apakah kedua bank ini sebagai “kambing hitam” buat hajat nanti pada saat pengumuman angka inflasi tanggal 1 April 2011 besok, dan juga Pengumuman BI-rate pada tanggal 4-5 April 2011 nanti, so kita lihat bagaimana market bekerja.
6. Buat para trader yang buy high sell higher, tidak ada salahnya untuk siap-siap profit taking bila sewaktu-waktu koreksi, karena aksi window dress berarti hari ini adalah hari terakhir.
7. IHSG sendiri kemarin tutup tepat pada level resist diangka 3640 (Resist adalah 3639), so hari ini Kata kuncinya adalah kita berpatokan kepada saham ASII kembali, bila ASII dibuka hijau, maka hampir dipastikan IHSG akan hijau kembali dengan Support di level 3625… 3611, dan Resist di level 3659… 3668.
Happy trading, happy cuan, happy enjoy the market and good luck …
BBNI :
Open = low, close = high.
berhasil tembus level 3850, maka target berikutnya adalah 4075-4100.
MACD berhasil golden cross.
S : 3850... 3800, R : 3975... 4000.
HRUM :
MA5, MA20, MA50 semua berdekatan.
Stochastic golden cross.
Candle kembali masuk kembali dalam garis up trend.
Target harga adalah 9600 bila tembus 9200.
S : 8800... 8750, R : 9050... 9200.
INTP :
MACD memperlihatkan strong up trend.
Saham ini mempunyai resist oleh MA200 di level 16.400,
Sehingga bila tembus 16400,
maka target berikutnya adalah 16.900 dan 18.000.
Sedangkan support kuat ada dilevel 15.700.
S : 16.000... 15.700, R : 16.400... 16.500.
SMGR :
Saham ini mencoba menuju level 9350 kembali.
bila tembus maka target harga berikutnya adalah 9700.
MA5 cros up MA200.
Stochastic nampak mulai ada pembalikan arah.
S : 9000... 8900, R : 9300... 9350.
Berikut tabel support dan resistent :
IHSG ditutup pada level 3640.978, naik 49.463 points (+1.38%), dengan total value transaksi sebesar 4.7 trilyun rupiah, dimana asing net buy sebesar 161.7 milyard rupiah.
DOw : 12,350.61 +71.60 +0.58%
Nasdaq : 2,776.79 +19.90 +0.72%
Nikel : 26080 26180 -470
Timah : 31250 31350 -260
CPO : RM3312 ▲60 ▲1.85% US $1094
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Berikut tabel entry, stop dan target harga (Disclaimer ON) :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru (lebih tua) : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna biru (lebih muda) : Adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Tip trading buat hari Kamis tanggal 31 Maret 2011 :
1. Kemarin IHSG semerbak dengan sejumlah kenaikan saham, tercatat 156 Saham yang naik, sedangkan 68 saham yang turun.
2. Kenaikan yang mendominasi sejumlah saham ini adalah karena diduga karena aksi window dressing, sehingga besar kemungkinan aksi window dressing ini masih berlanjut 1 hari ini, apalagi penutupan Dow subuh ini masih naik sekitar 0,58%.
3. Kemarin kenaikan IHSG kembali didongkrak oleh saham ASII, TLKM, BUMI, SMGR, INTP, serta hampir seluruh saham di sector banking, consumer dan agri.
4. Adapun diantara 3 saham banking besar, yaitu BMRI, BBRI, BBCA nampak sebagai berikut :
a. BMRI dan BBRI, Bandar sepertinya masih enggan dan belum berniat mengangkat harga saham ini secara signifikan.
b. Namun nampak sekali BMRI dan BBRI tidak dikasih turun juga oleh Bandar.
c. BBCA nampak Bandar mulai distribusi, sehingga saham ini malah turun disaat IHSG naik, atau bisa juga untuk mengangkat IHSG bila turun.
5. Permasalahan kenapa BBRI dan BMRI belum diangkat dan tidak dikasih turun juga, hal ini menimbulkan dugaan, apakah kedua bank ini sebagai “kambing hitam” buat hajat nanti pada saat pengumuman angka inflasi tanggal 1 April 2011 besok, dan juga Pengumuman BI-rate pada tanggal 4-5 April 2011 nanti, so kita lihat bagaimana market bekerja.
6. Buat para trader yang buy high sell higher, tidak ada salahnya untuk siap-siap profit taking bila sewaktu-waktu koreksi, karena aksi window dress berarti hari ini adalah hari terakhir.
7. IHSG sendiri kemarin tutup tepat pada level resist diangka 3640 (Resist adalah 3639), so hari ini Kata kuncinya adalah kita berpatokan kepada saham ASII kembali, bila ASII dibuka hijau, maka hampir dipastikan IHSG akan hijau kembali dengan Support di level 3625… 3611, dan Resist di level 3659… 3668.
Happy trading, happy cuan, happy enjoy the market and good luck …
BBNI :
Open = low, close = high.
berhasil tembus level 3850, maka target berikutnya adalah 4075-4100.
MACD berhasil golden cross.
S : 3850... 3800, R : 3975... 4000.
HRUM :
MA5, MA20, MA50 semua berdekatan.
Stochastic golden cross.
Candle kembali masuk kembali dalam garis up trend.
Target harga adalah 9600 bila tembus 9200.
S : 8800... 8750, R : 9050... 9200.
INTP :
MACD memperlihatkan strong up trend.
Saham ini mempunyai resist oleh MA200 di level 16.400,
Sehingga bila tembus 16400,
maka target berikutnya adalah 16.900 dan 18.000.
Sedangkan support kuat ada dilevel 15.700.
S : 16.000... 15.700, R : 16.400... 16.500.
SMGR :
Saham ini mencoba menuju level 9350 kembali.
bila tembus maka target harga berikutnya adalah 9700.
MA5 cros up MA200.
Stochastic nampak mulai ada pembalikan arah.
S : 9000... 8900, R : 9300... 9350.
Berikut tabel support dan resistent :
Selasa, 29 Maret 2011
Sanggupkah IHSG break up resist 3639 ?
Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 3591.515, turun 11.344 points (-0.31%), dengan total value transaksi sebesar 4.2 trilyun rupiah, dimana asing net sell sebesar 101.3 milyard rupiah.
DOw : 12,279.01 +81.13 +0.67%
Nasdaq : 2,756.89 +26.21 +0.96%
Nikel : 26550 26650 +380
Timah : 31650 31750 +150
CPO : RM3252 ▼30 ▼-0.91% US $1073
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Berikut tabel entry, stop dan target harga (Dislaimer ON) :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru (lebih tua) : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna biru (lebih muda) : Adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Tip trading buat hari Rabu, tanggal 30 Maret 2011 :
1. Biasanya saya suka mengingatkan perihal “inflasi” menjelang akhir bulan, namun dikarenakan angka inflasi akan bagus, maka saya mendahului perihal inflasi, dan benar saya saham BMRI hari kemarin menjelang pertengahan sesi ke-2 diangkat.
2. Namun sebelumnya juga sudah ada tanda-tanda dimana sebelumnya saham property seperti ASRI dan saham consumer seperti ICBP dan MYOR mulai diangkat naik.
3. Seperti biasa ketika inflasi bagus, maka pengaruhnya kepada saham banking, property dan consumer.
4. Subuh ini Dow ditutup naik lumayan kencang, so pertanyaannya sanggupkah IHSG tembus diatas 3639 kembali ? dimana 4 saham utama papan atas yaitu BUMI, BBRI, BMRI dan BBCA harus menjebolkan resist kuatnya.
5. BUMI close di level 3275, mampukah break new high diatas level 3300?
6. BMRI close di level 6400, mampukah break resist di level 6450 ?
7. BBRI close di level 5350, sanggupkah break resist di level 5400 ?
8. BBCA close di level 6950, sanggupkah break resist di level 7000 ?
9. Berarti kalau kali ini IHSG akan naik dan tembus diatas 3639 kembali, maka IHSG akan naik bersama sector banking dan BUMI, namun apakah Astra group (ASII + UNTR) masih kena tekanan? IHSG sendiri akan support di level 3566… 3550, dan resist di level 3620… 3640.
Let us see the market…
Happy trading and good luck…
BMRI :
Antisipasi buat data inflasi mulai dilakukan.
Harga saat ini sudah diatas MA200.
Stochastic dan MACD up trend.
Saat ini BMRI akan menguji resist dilevel 6450,
Bila tembus maka target harga selanjtunay ada dilevel 6900.
S : 6250.. 6200, R : 6500... 6650.
BBRI :
BBRI naik silih bergantian dengan BMRI.
Saat ini menghadapi resist di level 5400,
Bila tembus dengan volume, maka berpeluang menuju level 5850.
Tidak boleh turun dari 5150 krn mematahkan up trend.
S : 5250... 5150, R : 5400... 5550.
BUMI :
Close>MA5>MA20>MA50>MA200 --> Perfect bullish.
BUMI akan menguji level resist kuat dilevel 3300.
Apabila tembus, maka target terdekat adalah 3425.
Stochastic berada di area jenuh beli.
MACD up trend.
S : 3225... 3200, R : 3300... 3350.
ASRI :
Break out dari 270 melesat ke 285.
Sehingga level 270 akan menjadi support kuat.
Target terdekat adalah level 295-300.
MA5 cross up MA50.
S : 275... 270, R : 290... 295
Berikut tabel support dan resistent :
IHSG ditutup pada level 3591.515, turun 11.344 points (-0.31%), dengan total value transaksi sebesar 4.2 trilyun rupiah, dimana asing net sell sebesar 101.3 milyard rupiah.
DOw : 12,279.01 +81.13 +0.67%
Nasdaq : 2,756.89 +26.21 +0.96%
Nikel : 26550 26650 +380
Timah : 31650 31750 +150
CPO : RM3252 ▼30 ▼-0.91% US $1073
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Berikut tabel entry, stop dan target harga (Dislaimer ON) :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru (lebih tua) : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna biru (lebih muda) : Adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Tip trading buat hari Rabu, tanggal 30 Maret 2011 :
1. Biasanya saya suka mengingatkan perihal “inflasi” menjelang akhir bulan, namun dikarenakan angka inflasi akan bagus, maka saya mendahului perihal inflasi, dan benar saya saham BMRI hari kemarin menjelang pertengahan sesi ke-2 diangkat.
2. Namun sebelumnya juga sudah ada tanda-tanda dimana sebelumnya saham property seperti ASRI dan saham consumer seperti ICBP dan MYOR mulai diangkat naik.
3. Seperti biasa ketika inflasi bagus, maka pengaruhnya kepada saham banking, property dan consumer.
4. Subuh ini Dow ditutup naik lumayan kencang, so pertanyaannya sanggupkah IHSG tembus diatas 3639 kembali ? dimana 4 saham utama papan atas yaitu BUMI, BBRI, BMRI dan BBCA harus menjebolkan resist kuatnya.
5. BUMI close di level 3275, mampukah break new high diatas level 3300?
6. BMRI close di level 6400, mampukah break resist di level 6450 ?
7. BBRI close di level 5350, sanggupkah break resist di level 5400 ?
8. BBCA close di level 6950, sanggupkah break resist di level 7000 ?
9. Berarti kalau kali ini IHSG akan naik dan tembus diatas 3639 kembali, maka IHSG akan naik bersama sector banking dan BUMI, namun apakah Astra group (ASII + UNTR) masih kena tekanan? IHSG sendiri akan support di level 3566… 3550, dan resist di level 3620… 3640.
Let us see the market…
Happy trading and good luck…
BMRI :
Antisipasi buat data inflasi mulai dilakukan.
Harga saat ini sudah diatas MA200.
Stochastic dan MACD up trend.
Saat ini BMRI akan menguji resist dilevel 6450,
Bila tembus maka target harga selanjtunay ada dilevel 6900.
S : 6250.. 6200, R : 6500... 6650.
BBRI :
BBRI naik silih bergantian dengan BMRI.
Saat ini menghadapi resist di level 5400,
Bila tembus dengan volume, maka berpeluang menuju level 5850.
Tidak boleh turun dari 5150 krn mematahkan up trend.
S : 5250... 5150, R : 5400... 5550.
BUMI :
Close>MA5>MA20>MA50>MA200 --> Perfect bullish.
BUMI akan menguji level resist kuat dilevel 3300.
Apabila tembus, maka target terdekat adalah 3425.
Stochastic berada di area jenuh beli.
MACD up trend.
S : 3225... 3200, R : 3300... 3350.
ASRI :
Break out dari 270 melesat ke 285.
Sehingga level 270 akan menjadi support kuat.
Target terdekat adalah level 295-300.
MA5 cross up MA50.
S : 275... 270, R : 290... 295
Berikut tabel support dan resistent :
Senin, 28 Maret 2011
IHSG : Masih 2 hari lagi menanti angka Inflasi.
Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 3602.859, turun 4.254 points (-0.12%), dengan total value transaksi sebesar 3 trilyun rupiah, dimana asing net buy sebesar 199 milyard rupiah.
DOw : 12,197.88 -22.71 -0.19%
Nasdaq : 2,730.68 -12.38 -0.45%
Nikel : 27025 27125 -125
Timah : 31750 31850 +50
CPO : RM3282 ▲21 ▲0.64% US $1084
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Berikut tabel entry, stop dan target harga (Dislaimer ON) :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy Hih Sell Higher).
Warna biru (lebih tua) : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna biru (lebih muda) : Adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Tip trading buat hari Selasa tanggal 29 Maret 2011 :
1. Senin kemarin IHSG nampak sepi , volume perdagangan hanya sebesar 3 trilyun rupiah, namun asing masih lumayan melakukan net buy terutama pada saham PGAS, BBRI, BBNI, dan BJBR.
2. Adapun sector yang cukup bertahan adalah sector agri, property, finance, dan trade.
3. Faktor banking kemarin cukup naik oleh saham BJBR setelah RUPS BJBR mengatakan bahwa BJBR akan membagikan deviden yang sebesar Rp. 50,- cukup besar yaitu sekitar 6% dari harga sahamnya.
4. Sedangkan saham banking papan atas seperti BBRI, BMRI, dan BBCA tidak bisa melewati resistnya, sehingga terpaksa Bandar membawa turun harganya terlebih dulu (BMRI).
5. Kalau kita melihat penutupan gerakan Dow subuh ini, mendadak penurunan terjadi setengah jam menjelang penutupan, sehingga akan memberikan sentiment negative terhadap regional.
6. Hari ini boleh perhatikan beberapa saham agri yang relative tertekan, seiring dengan setimen dari harga CPO yang sedikit terdongkrak naik, dan juga beberapa saham lapis ke-2 dan ke-3, seperti BISI, SGRO, INTA, MASA, KRAS, BLTA, BSDE, PBRX, SDRA, BORN, dlsb.
7. Sedangkan saham banking BMRI ada resist dilevel 6350, BBRI ada resist di level 5400, BBCA ada resist dilevel 7000, dimana market sedang sepi, sehingga diperkirakan Bandar lebih suka koreksi terlebih dahulu, dan akan mencoba angkat kembali besok atau lusa mendekati keluarnya angka inflasi.
8. Di Libya, pemberontak memperoleh tanah terhadap pemimpin lama Moammar Gadhafi setelah serangan udara internasional melawan pasukan Gadhafi's. Harga minyak turun di bawah $ 104 per barel setelah pemberontak merebut kembali kontrol kunci port kota Ras Lanouf dan Brega dan mengatakan mereka akan melanjutkan ekspor minyak mentah dalam beberapa minggu.
9. Sehingga hari ini diperkirakan IHSG masih cenderung konsolidasi dan masih ditahan oleh resist pada level 3639, sehingga IHSG akan bagus bila berhasil tembus diatas 3639, dengan support 3571… 3550, dan Resist : 3620… 3639.
Happy trading and good luck.
BJBR :
Saham ini break out
tepat pada saat MA5, MA20, MA50 berdekatan kembali.
saat ini harus mampu tembus diatas 1220-1230 (resist).
Bila tembus 1230 maka berpeluang menuju 1300.
S : 1190... 1170, R : 1230... 1260.
AALI :
Saham ini juga MA5, MA20, MA50 berdekatan.
Apakah akan mengikuti jejak saham lainnya break out?
MA5 golden cross MA20 dan nampak akan cross up MA50 juga.
Target harga terdekat adalah 23.500-23.600
S : 22.500... 22.350, R : 23.000... 23.400.
BMRI :
Untuk mengantisipasi awal bulan data inflasi rendah.
Cukup menarik untuk menampung BMRI bagi yang belum membeli.
Level paling bagus adalah 6100-6000.
Dan tidak boleh lebih rendah dari 5950.
S : 6100... 6050, R : 6300... 6350.
GZCO :
Stochastic dan MACD golden cross 2 hri yang lalu.
Keluar dari garis down trend jangka pendeknya.
Close diatas MA5 dan MA20.
Sangat bagus bila berhsil tembus MA200 dilevel 385.
S : 365... 360, R : 380... 390.
Berikut tabel support dan resistent :
IHSG ditutup pada level 3602.859, turun 4.254 points (-0.12%), dengan total value transaksi sebesar 3 trilyun rupiah, dimana asing net buy sebesar 199 milyard rupiah.
DOw : 12,197.88 -22.71 -0.19%
Nasdaq : 2,730.68 -12.38 -0.45%
Nikel : 27025 27125 -125
Timah : 31750 31850 +50
CPO : RM3282 ▲21 ▲0.64% US $1084
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Berikut tabel entry, stop dan target harga (Dislaimer ON) :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy Hih Sell Higher).
Warna biru (lebih tua) : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna biru (lebih muda) : Adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Tip trading buat hari Selasa tanggal 29 Maret 2011 :
1. Senin kemarin IHSG nampak sepi , volume perdagangan hanya sebesar 3 trilyun rupiah, namun asing masih lumayan melakukan net buy terutama pada saham PGAS, BBRI, BBNI, dan BJBR.
2. Adapun sector yang cukup bertahan adalah sector agri, property, finance, dan trade.
3. Faktor banking kemarin cukup naik oleh saham BJBR setelah RUPS BJBR mengatakan bahwa BJBR akan membagikan deviden yang sebesar Rp. 50,- cukup besar yaitu sekitar 6% dari harga sahamnya.
4. Sedangkan saham banking papan atas seperti BBRI, BMRI, dan BBCA tidak bisa melewati resistnya, sehingga terpaksa Bandar membawa turun harganya terlebih dulu (BMRI).
5. Kalau kita melihat penutupan gerakan Dow subuh ini, mendadak penurunan terjadi setengah jam menjelang penutupan, sehingga akan memberikan sentiment negative terhadap regional.
6. Hari ini boleh perhatikan beberapa saham agri yang relative tertekan, seiring dengan setimen dari harga CPO yang sedikit terdongkrak naik, dan juga beberapa saham lapis ke-2 dan ke-3, seperti BISI, SGRO, INTA, MASA, KRAS, BLTA, BSDE, PBRX, SDRA, BORN, dlsb.
7. Sedangkan saham banking BMRI ada resist dilevel 6350, BBRI ada resist di level 5400, BBCA ada resist dilevel 7000, dimana market sedang sepi, sehingga diperkirakan Bandar lebih suka koreksi terlebih dahulu, dan akan mencoba angkat kembali besok atau lusa mendekati keluarnya angka inflasi.
8. Di Libya, pemberontak memperoleh tanah terhadap pemimpin lama Moammar Gadhafi setelah serangan udara internasional melawan pasukan Gadhafi's. Harga minyak turun di bawah $ 104 per barel setelah pemberontak merebut kembali kontrol kunci port kota Ras Lanouf dan Brega dan mengatakan mereka akan melanjutkan ekspor minyak mentah dalam beberapa minggu.
9. Sehingga hari ini diperkirakan IHSG masih cenderung konsolidasi dan masih ditahan oleh resist pada level 3639, sehingga IHSG akan bagus bila berhasil tembus diatas 3639, dengan support 3571… 3550, dan Resist : 3620… 3639.
Happy trading and good luck.
BJBR :
Saham ini break out
tepat pada saat MA5, MA20, MA50 berdekatan kembali.
saat ini harus mampu tembus diatas 1220-1230 (resist).
Bila tembus 1230 maka berpeluang menuju 1300.
S : 1190... 1170, R : 1230... 1260.
AALI :
Saham ini juga MA5, MA20, MA50 berdekatan.
Apakah akan mengikuti jejak saham lainnya break out?
MA5 golden cross MA20 dan nampak akan cross up MA50 juga.
Target harga terdekat adalah 23.500-23.600
S : 22.500... 22.350, R : 23.000... 23.400.
BMRI :
Untuk mengantisipasi awal bulan data inflasi rendah.
Cukup menarik untuk menampung BMRI bagi yang belum membeli.
Level paling bagus adalah 6100-6000.
Dan tidak boleh lebih rendah dari 5950.
S : 6100... 6050, R : 6300... 6350.
GZCO :
Stochastic dan MACD golden cross 2 hri yang lalu.
Keluar dari garis down trend jangka pendeknya.
Close diatas MA5 dan MA20.
Sangat bagus bila berhsil tembus MA200 dilevel 385.
S : 365... 360, R : 380... 390.
Berikut tabel support dan resistent :
Jumat, 25 Maret 2011
IHSG mendekati akhir Maret 2011 :
Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 3607.113, turun 4.528 points (-0.13%), dengan total value transaksi sebesar 5 trilyun rupiah, dimana asing net buy sebesar 599 milyard rupiah.
DOw : 12,220.59 +50.03 +0.41%
Nasdaq : 2,743.06 +6.64 +0.24%
Nikel : 27025 27125 -125
Timah : 31750 31850 +50
CPO : RM3261 ▼9 ▼-0.28% US $1077
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Berikut tabel buy on break out dan buy on weakness (Disclaimer ON) :
Tip trading buat hari Senin, tanggal 28 Mret 2011 :
1. Hari ini adalah minggu terakhir di bulan Maret 2011, dimana masih ada 3 hari kerja sampai tanggal 31 Maret 2011, berarti :
a. Tanggal 31 Maret 2011 adalah batas akhir penyetoran SPT Tahunan, sehingga dipastikan hampir seluruh emiten akan mengeluarkan laporan keuangan tahun 2011.
b. Tanggal 1 April 2011 adalah tanggal pengumuman angka Inflasi, yang konon diperkirakan akan rendah.
2. Asing dua hari terakhir Kamis dan Jumat, Asing melakukan net buy cukup besar diatas 500 milyard, so mari kita perhatikan apakah Minggu ini asing masih net buy dengan value net buy yang masih besar?
3. Jumat kemarin Asing net buy besar pada saham BMRI, ASII, BBRI, TLKM, BBNI, BBCA, PGAS, sehingga hampir dipastikan saham banking BMRI dan BBRI akhirnya yang dijadikan senjata oleh Boss untuk menahan laju turunnya IHSG dari aksi profit taking para trader local.
4. Hari ini mari kita focus kembali kepada saham unggulan BMRI, BBRI, BBCA, ASII, BUMI, bila saham-saham tersebut masih dipertahankan, maka tidak ada alasan untuk disebut market crash, tetapi sekedar profit taking belaka, namun buat yang membeli di harga yang tinggi tentunya harus mulai hati-hati.
5. Harga minyak masih sekitar 105 USD, sedangkan harga CPO, nikel dan timah cenderung konsolidasi, untuk itu mari kita lihat terlebih dahulu awal minggu ini sector apakah yang lebih menarik? Sedangkan saya sendiri masih prefer kepada saham banking untuk persiapan keluarnya angka inflasi.
Happy trading and good luck.
IHSG :
Rupanya IHSG kena resist pada pola Rising wedge.
Stochastic dan MACD up trend.
Close >MA5>MA20>MA50>MA200.
S : 3570... 3562, R : 3639... 3652
BMRI :
Stochastic dan MACD golden cross bersamaan.
Target harga terdekat adalah 6450.
Bila tembus 6450, target berikutnya adalah 6900
Profit taking dulu bila tidak lewat 6450,
untuk beli lagi dibawah.
S : 6200... 6100, R : 6400... 6450.
BLTA :
MA5, MA20, MA50 berdekatan,
Break out dari garis down trend,
Syarat jangan turun dari 365.
Stochastis golden cross.
S : 365... 360, R : 385... 390.
BWPT :
Break out dari pola ascending triangle'nya.
Syarat jangan turun dari 1140 atau tidak lebih rendah dari MA5.
Buat yang mau masuk saham ini termasuk pola BHSH,
Oleh karena itu hati-hati bila ternyata terjadi false break out.
Target harga berdasarkan pola trangglenya adalah 1260.
S : 1140... 1110, R : 1190.. 1220.
Berikut tabel support dan resistent :
IHSG ditutup pada level 3607.113, turun 4.528 points (-0.13%), dengan total value transaksi sebesar 5 trilyun rupiah, dimana asing net buy sebesar 599 milyard rupiah.
DOw : 12,220.59 +50.03 +0.41%
Nasdaq : 2,743.06 +6.64 +0.24%
Nikel : 27025 27125 -125
Timah : 31750 31850 +50
CPO : RM3261 ▼9 ▼-0.28% US $1077
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Berikut tabel buy on break out dan buy on weakness (Disclaimer ON) :
Tip trading buat hari Senin, tanggal 28 Mret 2011 :
1. Hari ini adalah minggu terakhir di bulan Maret 2011, dimana masih ada 3 hari kerja sampai tanggal 31 Maret 2011, berarti :
a. Tanggal 31 Maret 2011 adalah batas akhir penyetoran SPT Tahunan, sehingga dipastikan hampir seluruh emiten akan mengeluarkan laporan keuangan tahun 2011.
b. Tanggal 1 April 2011 adalah tanggal pengumuman angka Inflasi, yang konon diperkirakan akan rendah.
2. Asing dua hari terakhir Kamis dan Jumat, Asing melakukan net buy cukup besar diatas 500 milyard, so mari kita perhatikan apakah Minggu ini asing masih net buy dengan value net buy yang masih besar?
3. Jumat kemarin Asing net buy besar pada saham BMRI, ASII, BBRI, TLKM, BBNI, BBCA, PGAS, sehingga hampir dipastikan saham banking BMRI dan BBRI akhirnya yang dijadikan senjata oleh Boss untuk menahan laju turunnya IHSG dari aksi profit taking para trader local.
4. Hari ini mari kita focus kembali kepada saham unggulan BMRI, BBRI, BBCA, ASII, BUMI, bila saham-saham tersebut masih dipertahankan, maka tidak ada alasan untuk disebut market crash, tetapi sekedar profit taking belaka, namun buat yang membeli di harga yang tinggi tentunya harus mulai hati-hati.
5. Harga minyak masih sekitar 105 USD, sedangkan harga CPO, nikel dan timah cenderung konsolidasi, untuk itu mari kita lihat terlebih dahulu awal minggu ini sector apakah yang lebih menarik? Sedangkan saya sendiri masih prefer kepada saham banking untuk persiapan keluarnya angka inflasi.
Happy trading and good luck.
IHSG :
Rupanya IHSG kena resist pada pola Rising wedge.
Stochastic dan MACD up trend.
Close >MA5>MA20>MA50>MA200.
S : 3570... 3562, R : 3639... 3652
BMRI :
Stochastic dan MACD golden cross bersamaan.
Target harga terdekat adalah 6450.
Bila tembus 6450, target berikutnya adalah 6900
Profit taking dulu bila tidak lewat 6450,
untuk beli lagi dibawah.
S : 6200... 6100, R : 6400... 6450.
BLTA :
MA5, MA20, MA50 berdekatan,
Break out dari garis down trend,
Syarat jangan turun dari 365.
Stochastis golden cross.
S : 365... 360, R : 385... 390.
BWPT :
Break out dari pola ascending triangle'nya.
Syarat jangan turun dari 1140 atau tidak lebih rendah dari MA5.
Buat yang mau masuk saham ini termasuk pola BHSH,
Oleh karena itu hati-hati bila ternyata terjadi false break out.
Target harga berdasarkan pola trangglenya adalah 1260.
S : 1140... 1110, R : 1190.. 1220.
Berikut tabel support dan resistent :