Kamis, 10 Februari 2011

Hari ini Listing Perdana Saham Garuda (GIAA) :

Salam Winner :
IHSG ditutup pada level 3373.644, turun 43.827 point (-1.28%), dengan total value transaksi sebesar 5.1 Trilyun, dimana Asing net Buy sebesar 519 Milyard, namun harus diperhatikan asing ada crossing saham BBKP senilai 671 Milyard, sehingga sebenarnya di market reguler asing net sell sebesar 152 Milyard.

Dow : 12,229.29 -10.60 -0.09%
Nasdaq : 2,790.45 +1.38 +0.05%
Nikel : 28085 28185 -240
Timah : 31550 31650 +345
CPO : RM3926 ▼5 ▼-0.13% US $1287
Oil : 86.73 0.00 0.00%

Berikut Tabel Market Detailnya:

Sektor yang naik/turun:

40 Saham top value yang naik/turun:

Saham yang Asing Net Buy:

Saham yang Asing Net Sell:

Berikut tabel entry, stop dan target harga (Disclaimer ON) :
(saya kasih list warna ijo biar IHSG jumat ijo deh... he3)


Tip trading buat hari Jumat tanggal 11 Pebuari 2011 :
1. Hari Jumat ini adalah hari perdana listing saham Garuda dengan kode saham GIAA, harga nominal 750.
2. IHSG setelah mengalami penurunan beruturut-turut selama 4 hari bertururt-turut, sehingga hari jumat ini adalah hari ke-5 bila menalnjutkan penurunannya, namun sudah membuka peluang untuk rebound kembali, dengan tanda-tanda hari Kamis kemarin banyak saham yang mulai mengadakan perlawanan, yaitu harga close lebih besar dari harga open, hal mana dapat kita lihat pada saham Astra group : ASII, UNTR, AALI, dan masih banyak lagi.
3. Saham yang besok boleh diperhatikan adalah : ASRI, SGRO, GJTL, BORN, AALI, SMGR, BNGA, BDMN, INTP, ADRO, UNTR, BMRI, ASII, BMTR, INCO.
4. Banyak yang menduga-duga penurunan IHSG dikaitkan dengan sentiment negates dari IPO saham Garuda yang tidak sukses dan juga berdampak negative terhadap BMRI, sehingga besok market akan menjawabnya semua tentang hal ini.
5. Hari Senin tanggal 14 Pebuari 2011, adalah hari perdagangan BMRI-R, so silahkan tebak-tebakan harga saham BMRI ini akan dibawa turun ataukah naik, sehubungan dengan mendekati perdagangannya saham BMRI-R ini. Secara Ta BMRI ada support kuat dilevel 5350.
6. Semoga hujan selalu dan pasti ada berhentinya, demikian juga dengan IHSG, paling tidak besok atau paling lambat Senin, IHSG akan kembali lagi rebound, dengan harapan untuk bisa menuju kembali ke level 3500-3525 kembali.
7. Jangan lupa perhatikan Nilai mata uang Rupiah terhadap USD, Harga minyak dunia, harga komiditas logam dan CPO, serta Asing net buy or net sell selama transaksi.


IHSG :
Penurunan IHSG telah 4 hari berturut-turut,
sehingga berpeluang rebound setelah menyentuh level 3309.
Bila masih berkelanjutan turun, maka support berikutnya adalah
MA200 di level 3265 dan 3221.
IHSG masih dinobatkan long term up trend karena masih diatas MA200.
Sanggupkah IHSG bertahan diatas MA200 ini ?
Penurunan kemarin tertahan oleh lower bolinger band.
S : 3336... 3309, R : 3411... 3446

SMGR :
MA5 golden cross MA20.
Stochastic up trend.
MACD up trend.
Asing net buy saham ini sebesar 11 milyard.
Target harga terdekat adalah 8900.
S : 8150... 8000, R : 8450...8500.

BDMN :
Saham bullish memang lebih gampang naik drpd bearish.
terbukti pada saham BDMN.
Close>MA5>MA20>MA200.
MACD still up trend.
S : 6150... 5950, R : 6350...6450.

BMRI :
Pola cup and handle gagal setelah tembus dibawah 5700,
bila level 5350 tidak ditembus, maka confirm membentuk pola doble bottom
dan berpeluang ke level 6100 kembali.
Bila tembus 5350, maka berpeluang menuju level 4950, namun rasanya
tidak akan menuju level tersebut, karena harga tebus rightnya saja 5000.
S : 5500... 5350, R : 5700... 5850.

BBRI :
Asing memang agresif jualan saham ini.
tetapi hari ini menjaga harga dan tidak mau menjebol supoort.
Support kuat teruji 3x di level 4525-4550.
bila hari Jumat ini rebound, selalu dibuka gap up.
apakah sejarah akan mengulang lagi untuk ke-3x'nya.
Kita lihat saja deh pada opening besok, dan jgn ragu masuk bila open gap up
S : 4525... 4500, R : 4750... 4850.
Kata kunci open harus gap up.

BNGA :
Harga saham ini tertingginya di level 2650..
saat ini baru mencapai 2000.
Bandar masih akan mencoba menaikan saham ini,
namun tentunya dilevel 2000an butuh konsolidasi dahulu.
disamping stochastic jenuh beli.
S : 1940... 1860, R : 2000... 2050.

GJTL :
Saham ini termasuk saham defensif yang rebound'nya cepat.
Level 2000-2075 teruji sebagai support yang cukup kuat.
close harus berhasil diatas MA 5 baru akan bagus kembali.
S : 2100... 2075, R : 2175... 2200

Berikut tabel support dan resistent :