Kamis, 24 Februari 2011

IHSG di akhir pekan Minggu ke-3 :

Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 3439.132, turun 34.991 (-1.01%), dengan total transaksi sebesar 4.4 Trilyun, dimana asing net sell sebesar 296.7 Milyard.

Dow : 12,068.50 -37.28 -0.31%
Nasdaq : 2,737.90 +14.91 +0.55%
Nikel : 27725 27825 -905
Timah : 31360 31460 -115
CPO : RM3457 ▼57 ▼-1.62% US $1128

Berikut Tabel Market Detailnya:

Sektor yang naik/turun:

40 Saham top value yang naik/turun:

Saham yang Asing Net buy:

Saham yang Asing Net Sell:

Berikut tabel entry, stop dan target harga (disclaimer ON) :

Berikut tabel break support dan break resist (disclaimer ON) :

Tip trading hari ini Jumat, tanggal 25 Pebuari 2011 :
1. Krisis politik di Libya belum ada tanda-tanda berakhir, dan market semakin tidak menentu, kenaikan harga minyak yang semakin memicu kekhawatiran pangsa pasar di dunia.
2. Market IHSG kemarin sekitar pukul 15.00 sampai penutupan malah trader makin panic, sehubungan dengan dibuka eropa yang minus hampir 1% dan dow fut yang semakin dalam..
3. Namun menjelang penutupan, ternyata Bandar masih menjaga beberapa saham unggulan, hal mana terlihat seperti misal saham BBCA ditekan sampai 6150, namun dalam hitungan detik ditutup pada level 6250. Dlsb.
4. Melihat penutupan Dow subuh ini ternyata hanya minus 0.31% sedangkan Nasdaq malah + 0.55%, sehingga hari ini kemungkinan IHSG akan konsolidasi, sehingga turun’pun tidak akan dalam, naikpun tidak akan rally, mengingat hari ini adalah hari Jumat, sehingga Investor/Trader lebih suka memegang uang Cash lebih banyak.
5. Beberapa saham yang boleh dilirik adalah saham-saham yang mempunyai posisi support kuat dan saham-saham yang secara TA katagori "bullish", karena saham yang bullish lebih cepat naik dibandingkan saham yang posisi "bearish" (Contoh bandingkan gerakan saham BBMN/BBCA dibandingkan BBRI/BMRI).
6. Sekali lagi saat ini dibutuhkan trading yang smart dan disiplin menghadapi kondisi yang tidak menentu, sehingga trading plan mesti lebih matang sebelum Anda mengambil posisi beli, namun peluang selalu ada dalam market dalam kondisi apapun juga, contohnya saham KIJA kemarin masih sempat AR kanan.
7. Hati-hati harga minyak naik, namun harga CPO cenderung turun dalam beberapa hari terakhir ini, demikian juga harga nikel turun cukup dalam.
8. Bila seminggu kemarin IHSG dalam kondisi naik berturut-turut, maka seminggu ini IHSG tertekan berturut-turut, mari kita lihat hari Jumat ini untuk penutupan IHSG dalam pekan ini.

Happy trading dan tetap semangat dan disiplin.

IHSG
Seminggu kemarin IHSG naik berturut-turut.
4 hari terakhir ini IHSG dalam tekanan berturut-turut.
Saat ini IHSG harus bertahan pada level 3406 (fibo 61.8%)
Bila jebol, maka berpeluang menuju 3340 kembali.
MAcd still up trend, MA5 >MA20.
S : 3417... 3406... 3396, R : 3454... 3472.

BDMN :
Saham ini kondisi bullish.
close>MA5>MA20>MA50>MA200.
Stochastic mulai nampak pembalikan arah.
Target terdekat menuju 6700 kembali.
S : 6350... 6250, R : 6500... 6550.

PTBA :
Stochastic dan MACD up trend.
Penurunan dengan harga yang kecil.
MA5 dan MA20 berdekatan sehingga menjagai turunnya saham ini.
Target harga terdekat adalah 21.000
Dengan kata kunci,harus berhasil tembus level 20.300.
S : 19.850... 1919.650, R : 20.300... 20.700.

BMRI :
Saham ini harus mampu berada diatas 5600.
Bila tembus 5600, maka berpeluang menuju 5350 kembali.
MA5 > MA20, MA200 >MA50. artinya long term masih bearish.
S : 5550... 5500, R : 5750... 5850.

GJTL :
Secara TA memang tidak bagus, namun GJTL mempunyai sejarah
yaitu harga selalu kuat di dekat area harga 2025-2050.
Namun harus batasi resiko bila tembus dibawah 2000.
MA200 masih berada jauh dibawah, yaitu saat ini di level 1734.
S : 2025... 2000, R : 2100...2150.

Berikut tabel support dan resistent :