Selasa, 22 Februari 2011

Kenapa harga Minyak dunia naik, saham Coal kok turun ?

Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 3451.100, turun 46.543 (-1.33%), dengan total transaksi sebesar 3.6 Trilyun, dimana asing net buy sebesar 150 Milyard.

Dow : 12,212.79 -178.46 -1.44%
Nasdaq : 2,756.42 -77.53 -2.74%
Nikel : 28400 28500 -850
Timah : 31350 31450 -950
CPO : RM3669 ▲13 ▲0.36% US $1203

Berikut Tabel Market Detailnya:

Sektor yang naik/turun:

40 Saham top value yang naik/turun:

Saham yang Asing Net buy:

Saham yang Asing Net Sell:


Berikut table entry, stop dan target harga (Disclaimer ON) :

Tip trading buat hari Rabu, tanggal 23 Pebuari 2011 :
1. Setelah libur 1 hari, Dow ditutup minus 1.44% dan Nasdaq ditutup minus 2.74%, disebabkan konflik di Libya dimana Pimpinan Libya menyatakan tidak akan mundur dan akan berjuang sampai titik darah penghabisan untuk bertahan, dan harga Minyak dunia yang sudah naik 10 USD dalam 2 hari terakhir ini, sehingga Investor cenderung mengambil posisi meng’amankan posisinya dengan melakukan profit taking.
2. Perlu diketahui bahwa Libya memproduksi sekitar 36% minyak bumi dunia !, namun kemarin Negara Arab Saudi (OPEC) memberikan pernyataan untuk membantu menekan harga minyak agar tidak terlalu tinggi, karena akan berdampak tidak baik juga terhadap perekonomian di seluruh dunia.
3. Hal ini yang membuat investor belakangan ini terlihat lebih memilih instrumen rendah risiko seperti logam mulia dan obligasi pemerintah, sehingga memberikan sentimen negative pada pasar saham dunia.
4. Inilah yang menyebabkan banyak pertanyaan mengapa Minyak dunia naik, kok harga saham Coal turun.
5. Bagaimana IHSG hari ini? Tentu saja aksi profit taking masih akan melanda IHSG, walaupun ini sifatnya masih jangka pendek, dan asing belum melakukan aksi profit taking besar-besaran, hanya menukarkan posisi portofolio mereka dari saham PGAS kepada saham ASII.
6. Buat para trader sejati selalu ada peluang dan kesempatan dalam segala cuaca (be a positif thinking, namun trading dengan menggunakan strategy yang benar).
7. Saham AKRA konon akan membagikan deviden dari penjualan SOBI sebesar Rp. 135,- (Silahkan di’cek lagi kebenarannya).
8. Buat BMRI lover, silahkan siap-siap menampung BMRI bila turun mencapai harga 5600, karena support kuatnya BMRI saat ini ada di level 5600.
9. Saham BBRI hanya sampai harga 4925 (tidak kuat sampai 4950-5000), dan kemarin terkoreksi dengan open gap down, sehingga membuka peluang untuk turun kembali ke level 4675, bila masih tembus, maka berpeluang menuju level 4550 kembali. (Buy bila harga ada di 4550).
10. Saham ASII masih sebagai indicator arah IHSG, kenarikan kemarin pada pagi hari kemudian siang kembali terkoreksi menandakan bursa memang tidak bersahabat, namun tentu saja bila besok lusa kondisi membaik, ASII akan kembali sebagai pelopor kenaikan, Support ASII saat ini adalah 51.000 dan 50.300, sedangkan resist ada di level 52500 dan 53.00.
11. GGRM setelah mencapai R-1 kemarin dilevel 38.400 akhirnya ditutup dengan candle doji, maka rupanya akan konsolidasi terlebih dahulu.
12. Hati-hati saham komoditi timah dan nikel agak turun lumayan besar.
13. Saya sendiri sih kemarin belum melihat sesuatu yang mengkhawatirkan di IHSG, apalagi ditunjang beberapa faktor :
a. Asing net buy.
b. Rupiah masih kuat terhadap nilai tukar USD.
c. Value penurunan kemarin relatif kecil dengan total transaksi hanya 3.6 Trilyun dibandingkan hari biasa'nya diatas 5 trilyun.
14. Namun bukan berarti kita harus mengabaikan prinsip kehati-hatian, so bagi yang muatan penuh atau jenis saham'nya banyak, tidak ada salahnya untuk merampingkan kembali portofolionya.

Selamat Trading dan Disiplin…

AKRA :
MA5 berhasil golden cross MA20.
tembus 1510 berpeluang menuju 1570 sbg resist kuat.
support kuat berada dilevel 1400.
S : 1460... 1440, R : 1510... 1560.

INDF :
Saham ini akhirnya bullish juga.
Close>MA5>MA20>MA50>MA200.
Tugasnya saat ini adalah menembus resist di 4875, maka menuju
S : 4750... 4700, R : 4900... 4950.

BBCA :
Selama 6 hari terakhir MA5 selalu menjaga saham ini.
So suppport kuat ada di MA5 saat ini di level 6150.
MACD memperlihatkan strong bullish.
Target menuju 6500-6600.
S : 6150... 6100, R : 6300... 6350

PGAS :
Candle out of bolinger band.
Stochastic sudah memasuki area over sold.
Support berada dilevel 3650.
Sebaiknya tunggu pembalikan arah dulu.
atau bila tidak lebih rendah dari 3650.
Atau tunggu naik diatas 3725 kembali.
S : 3650... 3600, R : 3750... 3850

Berikut tabel support dan resistent :