Jumat, 07 Januari 2011

Saatnya menunggu redanya aksi Asing profit taking :

Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 3631.453, turun 104.804 (-2.81%), dengan value transaksi sebesar 6.6 Trilyun, dimana Asing net sell sebesar 1.5 Trilyun.

Dow :11,674.76 -22.55 -0.19%
Nasdaq : 2,703.17 -6.72 -0.25%
Nikel : 24100(bid)/ 24200(offer), turun -415
Timah : 26325(bid)/ 26425(offer), naik +150
CPO :RM3761 ▼103 ▼-2.67% US $1225

Berikut tebel market detailnya :

Sektor yang naik/turun :

40 saham top value yang naik/turun :

Tabel Asing net buy :

Tabel Asing net sell :

Inilah daftar sekuritas yang agresif melakukan penjualan, yaitu : BK, DB, ZP, CS, AK, KZ, YU.

Berikut daftar sekuritas yang dominan membeli (Hampir semuanya sekuritas lokal, antara lain : CC, DX, YP, NI, OD, GR, PD, LG, DH, KI) :

Berikut daftar saham yang dominan dijual BK :

Berikut daftar saham yang dominan dijual oleh DB :

Berikut daftar saham yang dominan dijual oleh ZP :

Berikut daftar saham yang dominan dijual oleh CS :

Berikut daftar saham yang dominan dijual oleh AK :


Tip trading buat hari Senin, tanggal 10 Januari 2010 :
1. IHSG terpukul turun akibat asing melakukan big selling sebesar 1,5 Trilyun, sehingga turun terendah sempat diatas 3%, rupanya Asing ingin menyudahi aksi January effect'nya.
2. Sekuritas asing yang banyak menjual (ditampilkan dalam tabel diatas), yaitu 7 sekuritas besar BK, DB, ZP, CS, AK, KZ, YU dan pada umumnya yang banyak dijual adalah saham TLKM, ASII, BMRI, BBRI, BBNI, BBCA.
3. Sekuritas asing yang banyak membeli (ditampilkan dalam tabel diatas)pada umumnya hampir semua sekuritas pemerintah dan beberapa sekuritas besar lokal , yaitu : CC, DX, YP, NI, OD, GR, PD, LG, DH. Dengan demikian masih terlihat ada upaya pihak pemerintah untuk menahan laju turun harga, namun tetap saja Asing masih jauh unggul dari pada upaya sekuritas pemerintah tsb.
4. BBRI mendadak mengumumkan bahwa akan stock split pada tanggal 10 Januari 2010, berikut jadwalnya :
Cum-date: 10 January 2011
Ex-date: 11 January 2011
Pertanyaan apakah ada aksi corporate untuk memenuhi janjinya bahwa BBRI akan Right Isue ketika harganya diatas 10.000?
5. Ditengah hiruk pikuknya inflasi tinggi, so saham banking hanya akan berkurang tekanan jualnya ketika ada penurunan harga-harga bahan pokok, yang akibat hujan tinggi, mengakibatkan harga-harga menaik.
6. Sehingga kapankah saham banking akan pulih :
a. Ketika musim hujan mulai reda, dan harga pangan mulai turun.
b. Apabila keluar laporan q-4 yang masih menunjukan kinerja yang cemerlang.
7. Bagaimana dengan saham coal?
Harga minyak yang turun dibawah 90 USD mengakibatkan saham coal turun juga. Oleh karena itu mari kita lihat hari Senin ini berapakah harga minyak.
8. Namun yang menjadi fokus di Indonesia adalah inflasi yang tinggi, sehingga saham Banking, Konsumer dan Automotif yang paling kena dampaknya.
9. Terkait dengan banyak pertanyaan tentang akibat/dampak stock split, saya sampaikan bahwa stock split tidak merubah sama sekali kepada fundamental suatu perusahaan, namun secara terory dagang tentu saja banyak maksud dan tujuan dari perusahaan itu sendiri, antara lain :
a. Untuk supaya lebih terjangkau oleh investor kecil, sehingga dengan mempunya uang 2.5 juta bisa membeli saham BBRI.
b. Ada sebagaian perusahaan untuk bermaksud mendistribusikan sahamnya kepada investor kecil, sehingga stock split memudahkannya untuk mendistribusikan sahamnya kepada Investor kecil.
c. Ada juga supaya perusahaan/emiten lebih mudah menaikan harga sahamnya, seperti BBCA selalu setelah stock split sahamnya makin naik.
10. KREN akan membagikan saham bonus dengan perbandingan 25 : 1.
11. Tip trading buat Senin ini, sektor batu bara jauh masih berpotensi naik dibandingkan sektor banking.
12. Untuk sektor banking sebaiknya jangan dulu masuk,, namun perhatikan tanda-tanda bila terjadi bottom reversal.
13. Kalau mau masuk saham banking, perhatikan terlebih dahulu saham BBCA, karena BBCA akan rebound terlebih dahulu.

BMTR :
Saham ini sering bergerak anomali dengan IHSG.
Stochastic golden cross.
Membentuk pola Cup & Handle.
Tembus 680 maka menuju 750.
Close > MA5 > MA20.
S : 630... 620. R : 680... 720.

BHIT :
Saham ini gerakannya seperti BMTR, yaitu anomaly dnegan IHSG.
Asing collect saham ini.
Stochastic sudah golden cross.
Close > MA5 > MA20.
S : 173… 172… 169…R : 180… 185… 191

MPPA :
Saham ini sedang mencoba y/menutup gap di 1620-1890 yang terjadi karena
Adanya pebagian deviden
Stochastic up trend, MACD sepertinya mau golden cross. Close > MA5.
S : 1630… 1570… R : 1740… 1770… 1830

HRUM :
Saham ini stil up trend.
dalam range harga 9050-9850.
MA5>MA20. Close masih diatas MA20.
S : 9300... 9100, R : 9700... 9900.

ASII :
Saham ini boleh masuk kalau asing sdh tidak guyuran lagi.
Ada support di level 48.750.
4 hari turun trlalu kencang, ada harapan pull back dulu.
Namun bila tembus dibawah 48.750, berpeluang menuju 45.800.
Sangat bagus bila bisa naik diatas MA200 yaitu diatas 49.200.
S : 48.500... 47.100.

BBRI :
Bila asing masih agresif jualan,
maka level yang paling bagus menanti di harga 9250.
Sangguhkah MA200 menahan turunnya harga BBRI di level 9650?
Pivot point dan support berada pada level 9800.
S : 9550... 9450... R : 10.200... 10.300.
Beli bila asing sudah berhenti gyuran saham ini.

BMRI :
BMRI masih berpotensi turun, karena telah break down
dari short term up trend channel
MA200 berada di level 6050.
Beli bila harga tertahan di level 6100-6050,
atau bila harga naik kembali di short term up trend channel di level 6500.
S : 6250... 6100, R : 6500... 6600.

Berikut tabel support dan resistent :