IHSG ditutup pada level 3586.186, Turun 17.218 points (-0.48%),dengan value
transaksi sebesar 7.5 Trilyun dimana Asing Net Buy sebesar 224.6 Milyard
Dow : 10,948.58 -19.07 -0.17%
Nasdaq : 2,383.67 +3.01 +0.13%
Nikel : 23920(bid)/ 24020(offer), turun -830 USD
Timah : 25200(bid)/ 25300(offer), turun -1000 USD
CPO : RM2786 ▲56 ▲2.05% US $900
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Berikut tabel entry, stop dan Target Harga (Disclaimer ON) :
Tip trading buat hari Jumat tanggal 8 Oktober 2010 :
1. Kemarin IHSG akhirnya terkoreksi juga setelah kenaikan berturut-turut selama 9 hari, sehingga koreksi tersebut adalah sehat dan wajar sekali.
2. Dengan adanya koreksi tersebut, maka kita dapat mengetahui saham-saham manakah yang mempunyai potensi untuk rebound paling awal.
3. Value di Market regular adalah sebesar 6.3 Trilyun, dimana Asing Net buy sebesar 224 Milyard, namun apabila kita lihat di saham ICBP saja, asing net buy sebesar 506 Milyard, sedangkan di saham INDF asing net sell sebesar 253 Milyard, sehingga apabila kita keluarkan transaksi asing pada kedua saham INDF dan ICBP tsb, maka Asing NET SELL sebesar 29 Milyard rupiah, masih cukup kecil deh penarikan dana oleh asing sehingga kita masih perlu memantau 1-2 hari kedepan.
4. Dow semalam tutup turun tipis, sedangkan eropa ditutup mix, ada yang turun tipis dan ada yang naik tipis, dan hari ini adalah hari Jumat, sehingga besar peluang IHSG hari ini untuk konsolidasi sejenak, apalagi 2 hari ini IHSG telah mengadakan party atas 2 saham yang baru listing yaiut HRUM dan ICBP.
5. Pada saat Index turun, market memang terasa mencekam, dan rasanya tidak ada saham yang akan kuat untuk naik, tetapi bila kita jeli memperhatikan saham-saham yang turun tetapi tidak bervolume, seperti BBRI ternyata akhirnya tutup diarea zona positif, sehingga saya malah membeli kembali saham BBRI pada level 10300.
6. Masing-masing orang mempunyai kelebihan terhadap pilihan saham’nya masing-masing, maka alangkah baiknya bila kita jangan terlalu banyak ganti-ganti saham, kecuali kalau Anda memang seorang scalper sejati.
7. Tetap rampingkan portofolio Anda, akan lebih memudahkan lincah bergerak, dibandingkan bila porto Anda diatas 10 macam, tidak akan bisa menjual tepat pada harga yang maksimal.
8. Harga minyak kembali turun ke level 81, harga Metal seperti nikel dan timah turun drastic sekitar 3-4 %, sedangkan harga CPO naik drastic diatas 2%.
9. Inilah yang menyebabkan saya agak malas untuk main saham komoditas kecuali main cepat, karena harga saham lebih ditentukan oleh harga komoditinya, sehingga sebaiknya kita harus juga mengikuti gerkan/chart masing-masing komoditi’nya.
10. Sektor pilihan hari ini adalah Sektor banking, Property dan CPO.
Still enjoy the Market and happy trading.
BBRI :
Saham ini akan konsolidasi di area 10.300-10.800
Volume makin kecil menandakan arah konsolidasi, turunpun masih ditahan
dan naikpun masih ditahan..
Kecuali bisa tembus 10.800 maka baru akan membentuk harga tertinggi baru.
Stochastic mulai memasuki area jenu beli.
MACD dan MA semakin cantik.
S : 10.450... 10.300, R : 10.800... 11.000
Bila turun tanpa volume maka Buy at support : 10.300.
BBNI :
Stochastic masih up trend at midle area.
MACD baru akan golden cross.
Candle doji, berarti penentuan hari ini.
S : 3825...3800... 3775, R : 3925... 3950.
Bila turun tanpa volume, maka Buy at support area 3775-3800.
ASII :
Ada gap pada harga 56.700-57.500.
Kemarin turun tepat tertahan pad a level gap atas di 57.500,
Bila hari ini turup kesempatan untuk ambil tepat pada harga gap tsb.
IHSG selalu butuh ASII untuk mempertahankan Index.
Gap dibawah juga pada 53.600-54.700 tidak jadi ditutup.
S : 57.500... 56.700, R : 59.150... 59.700.
Buy at support range 57.500-56.700.
AALI :
Stochastic golden cross.
Harga CPO naik diatas 2% berpeluang untuk mengangkat saham sektor cpo ini.
Close>MA5>MA20>MA50.
S : 20.900... 20.750, R : 21.500... 21.900.
Buy pada level 21.000-21.200.
GJTL :
Saham ini posisi support kuat ada di level 1950
dan mempunyai potensi rebound yang kuat dilevel tsb.
Resist kuat ada di level 2100 dan level 2225.
Sehingga bila tidak tembus 2100 berpeluang turun kembali, bila tembus 2100 berpeluang menju 2225.
S : 2000... 1950, R : 2100... 2175
Buy : dibawah harga 2000.
SMRA :
Terbukti SMRA adalah saham raja'nya property saat ini.
Asing banyak beli saham ini.
Stochastic akan golden cross kembali
Volume snagat besar 2 hari terakhir.
Sangat bagus bila mendapat harga 1030 kembali.
Tembus 1140 akan menuju 1180... 1200.
S : 1090... 1080, R : 1180... 1200.
Berikut tabel support dan resistent :
