Salam winner,
IHSG ditutup pada level 3591.695, naik 22.197 point (+0.62%), dengan total value 5.1 Trilyun dimana asing net buy sebesar 436.1 Milyard.
Dow :10,944.72 +193.45 +1.80%
Nasdaq : 2,399.83 +55.31 +2.36%
Nikel : 24700(bid)/ 24800(offer), naik +610 USD
Timah : 25925(bid)/ 26025(offer), naik +775 USD
CPO : RM2705 ▲39 ▲1.46% US $873
Berikut Tabel Market detailnya :
Sektor yang naik/turun :
40 saham top value :
40 saham top gainner :
Saham-saham yang asing net buy :
Saham-saham yang dijual asing :
Berikut tabel entry, stop dan target harga (Disclaimer ON) :
Tip trading buat hari Rabu, tanggal 6 Oktober 2010 :
1. IHSG sejak awal September 2010 naik drastis sampai hari kemarin, bahkan beberapa saham sempat Auto Reject (AR) kanan, padahal banyak yang memprediksi saham-saham kita sudah mahal dan IHSG sudah terlalu tinggi.
2. Kalau kita teliti, IHSG naik bukan oleh saham-saham Blue Chips lagi, seperti ASII, UNTR, BBCA, BMRI, BBRI, INTP, SMGR, namun akhir-akhir ini saham yang bergerak drastic adalah saham-saham kecil yang selama ini sempat tidur.
3. Seperti yang kita ketahui, saham-saham kecil dalam waktu 3 hari sampai 1 bulan banyak yang naik 100-200%, apakah ini memang saham gorengan, ataukah perusahaan kecil yang berfundamental bagus?
4. Saya coba sortir saham-saham manakah yang PBV dibawah 1,5x, dan PER dibawah 8x, namun ROE/ROA yang positif (artinya perusahaan tsb tidak sedang rugi), maka ternyata masih timbul saham MLPL dan MPPA yang kemarin tampil sangat memukau.
5. Berikut tabel saham yang PER dibawah 8x, PBV dibawah 1,5X, ROE dan ROA diatas 5% data tsb kebanyakan adalah hasil laporang keuangan q-2 (diambil dari haril sreen ipot, mohon diperiksa lagi kebenarannya) :
6. So Bandar yang menaikan harga, tentunya ada 2 kriteria, yaitu ada Bandar yang menaikan harga karena memang sahamnya masih murah, atau Bandar yang menaikan harga karena akan membuang barang.
7. Demikian juga saham-saham berbasic property kemarin sempat tampil luar biasa, karena saham-saham Property ini termasuk sector yang belum begitu banyak rally. Kenaikan saham berbasic property ini sangat wajar, karena :
a. Harga tanah semakin hari semakin naik, seperti tanah di Alam Sutera dan BSD saja yang dulu sekitar 2 juta/M2, kini tanah tersebut sudah naik mencapai 3,5 juta/M2.
b. Banyak target Laba akhir tahun, sudah tercapai pada q-3 ini.
8. Harga minyak dunia tembus diatas 82USD, Harga Nikel dan Timah yang naik besar, apalagi Timah tembus diatas 26.000 USD/matric ton, berpeluang saham-saham metal ANTM, INCO dan TINS untuk rally kembali hari ini.
9. Semalam Dow dan Nasdaq naik hampir 2%, demikian juga eropa rata-rata ditutup 1,5%-2,5%, so hari ini semoga IHSG akan tetap rally kembali.
10. Hari ini adalah listingnya saham Harum energy, dan besok adalah listingnya saham Indofood CBP, sehingga dalam beberapa hari ini masih ada persta ria didalam bursa IHSG ini.
11. Tip Tambahan buat trader : Pilihlah saham yang sedang naik, jangan takut dengan harga mahal, jangan memilih saham yang belum naik karena murah, karena masih lama menunggu saham itu rally. (misal PGAS, apalagi PGAS asing still net sell). Namun membeli saham yang sedang rally, tentunya tidak boleh buy and hold untuk jangka yng panjang, apalagi yang AR kanan, itu bisa turun dalam waktu beberapa jam atau bahkan menit, contoh saham ULTJ, dlsb.
12. Dengan berpatokan kepada Asing Net Buy dan Rupiah stabil (kuat) terhadap dollar, BI rate tetap 6,5%. so IHSG belum ada yang dikhawatirkan.
Happy trading dan Happy cuan saja deh, mumpung peluang masih ada….
BBRI :
tutup di level 10.600.
Close = high,
peluang menuju 10800 sudah dekat/didepan mata.
Stochastic dan MACD golden cross di mid area, sehingga belum over bought.
S : 10.450... 10.300, R : 10.800... 11.000
BBTN :
Stochastic golden cross diarea jenuh jual.
Volume cukup besar.
Bolinger band menyempit dan sekitar 1 bulan lebih.
siap-siap rally bila tembus diatas 1920.
S : 1860... 1830... R : 1900... 1920... 1940
TLKM :
Saham ini sudah cukup lama dikumpulkan asing.
Harga dari terendah 7000 diam-diam merayap sampai ke 9800.
Jarak MA5 dan MA20 MA50 semakin besar --> Strong bullish.
Arah harga akan menuju ke level 10.300 kembali.
S : 9650... 9600, R : 9950... 10.050.
CMNP :
Harga tertinggi saham ini sebelum krisis global pada tahun 2007 sekitar 3000an.
saat ini harga baru menyampai 50% dari harga tertinggi.
PER dan PBV yang rendah menyebabkan saham ini gampang diangkat.
S : 1310... 1280, R : 1500... 1525... 1600.
CTRA :
tutup AR kanan.
akan segera dengan mudah menembus high price all time pada harga 475.
Kemarin dibeli tunggal oleh satu sekuritas asing, sehingga apabila sekuritas tsb tidak melanjutkan pembelian,
maka waspadai aksi profit taking.
S : 430.. 410, R : 475... 525.
Berikut tabel support dan resistent :