Minggu, 08 Agustus 2010

Sekilas Membahas Saham-saham secara Sektoral :

Salam Winner,
"Ubahlah pemikiran Anda, maka anda akan merubah dunia" (Norman Vincent Peale).

Saat saya bangun jam 4 pagi dini hari minggu, saya berpikir, apa yang harus saya posting di blog, namun saya banyak PR untuk menjawab pertanyaan yang masuk ke FB saya, maka saya mencoba memberikan ulasan singkat saham-saham berdasarkan sector saja deh, biar terjawab semuanya.

1. Saham Mining :
a. Seperti yang saya katakan kemarin, bahwa apakah kenaikan sector Agri akan segera diikuti oleh saham mining? Hal ini disebakan beberapa alasan, yaitu harga CPO yang menaik, harga minyak dunia sudah mencapai di level 82 USD, dan pada tanggal 19 Agustus 2010 akan listing Saham baru Berau Coal Energy, ternyata kemarin saham ADRO sudah memulai ada tanda-tanda kenaikan.
b. ADRO break out diatas harga 2075-2100 dan berhasil tutup pada harga 2125, kalaupun pull back, tidak boleh turun lagi dari harga 2075, berarti confirm untuk rally, bila pull back turun sampai 2050, maka break out’nya menjadi false.
c. Apabila saham ADRO bisa rally, maka saham-saham berbasic batubara lainnya berpeluang untuk mengikutinya, terutama ITMG, INDY, BYAN, tetapi PTBA mungkin naik tetapi kurang agresif, sedangkan BUMI sih sulit diterka. (Laporan Keuangan PTBA yang turun 43% menjadi berat untuk PTBA rally kembali).

2. Saham Consumer :
a. Harga gandum naik disebabkan badai kering panas yang menghancurkan hasil gandum di Rusia, demikian juga Kanada yang memperkirakan penurunan panen lebih dari 30%. Kedua Negara tsb merupakan peng’export gandum yang signifikan dan menyebabkan harga gandum naik tinggi.
b. Saat ini ramai-ramai INDF di down grade oleh banyak Sekuritas, dan kemarin Asing banyak jualan saham INDF, diantaranya CIMB menurunkan rating Indofood Sukses Makmur (INDF) menjadi NEUTRAL dari outperform dengan target harga Rp4200 (dari Rp4350) dari metode SOTP dengan 10% discount. Kenaikan harga gandum menyebabkan INDF menaikan harga mie instant Rp50/bungkus bulan ini, sehingga kami menurunkan margin 50-120bp dan menurunkan FY10-12 earnings 0-4%. Target harga kami sekitar 17 & 15x CY10-11 earnings. Kami melihat katalis akan datang dari listing ICBP pada Sep10.
c. Oleh karena itu sebagai seorang TA jangan menagkap pisau yang sedang jatuh, mohon dipelajari terlebih dahulu apabila saham yang turun dengan volume yang besar, apalagi yang guyur adalah Asing, maka lebih baik kita pelajari dahulu apa penyebab penurunan tersebut, karena Asing selain mempunyai uang yang banyak, mereka jauh lebih cepat mempunyai informasi.
d. Sebagai Contoh Di Indonesia ada banyak Wartawan Dow Jones, yang mana berita mereka jauh lebih cepat keluar melalui Dow Jones News dibandingkan melalui berita Koran ataupun berita TV, bahkan lebih cepat lagi dari berita-berita internel local seperti detik.com dlsb.
e. Dengan turunnya harga saham INDF, secara otomatis membawa dampak turun pula terhadap saham-saham berbasic consumer, termasuk diantaranya adalah UNVR dan MYOR. (CPIN dan JPFA juga terbawa, walaupun ini masuk dalam katagori makanan ternak, karena didalamnya ada juga makanan daging ayam olahan).
f. Secara jangka panjang, tentu saja ini harus dibuktikan oleh laporan keuangan Q-3, apakah pengaruh kenaikan gandum akan berdampak cukup dalam kepada Laba INDF atau tidak, namun yang jelas INDF sudah menaikan harga mie instantnya sebesar Rp. 50,-/bungkus.

3. Saham CPO :
a. Saham-saham CPO masih Nampak kuat, dikarenakan harga CPO yang naik kencang pula, namun saat ini saham-saham tersebut mulai mendekat resistant kuatnya, seperti saham AALI resist kuat berada dilevel 21500, namun bila resist kuat tersebut masih tembus, tentu saja saham AALI masih akan rally lagi diatas 21500, sepanjang harga CPO masih mendukung terus.
b. Maka bagi yang main saham berbasic komoditi, harus selalu mengikuti harga komoditynya, dan itu tidak susah kok, informasi bisa didapat dari internet, gratis, tidak perlu jadi member, dan tidak dipungut biaya, bahkan up date per 5-10 menit sekali. Hebat bukan?
c. Saham CPO saat ini sedang menjadi primadona, namun jangan terlena, bila harga CPO terlalu tinggi, harga minyak sayur didalam negeri akan naik, nanti Pemerintah akan membatasi eksport atau meningkatkan pajar exportnya lagi, sehingga Perusahaan-perusahaan CPO kita tidak kuat berhadapan dengan perusahaan-perusahaan penghasil CPO dari Malaysia.

4. Saham berbasic Nikel dan Timah :
a. Dulu saham ANTM diharga 25000an, setelah stock split menjadi 5000an, kemudian sempat turun drastic menjadi 1000an, dan kini bertengger di sekitar harga 2000an.
b. Hal ini terjadi disebabkan ANTM dulu sempat di 25.000an, adalah karena harga Nikel berada di level 55.000an (saat ini harga Nikel 20.000an), dan pada saat itu Negara China yang banyak membutuhkan Nikel sehubungan tahun tsb ada Olympiada di China.
c. Demikian juga Harga tertinggi TINS sempat sekitar 35.000an,setelah stock split 1:10 menjadi 3000an, dan saat ini harga TINS sekitar 2400, hal mana tentu saja disebabkan karena harga Timah yang menaik dikarenakan adanya penertiban oleh Mabes Polri terhadap Pabrik-pabrik peleburan timah liar di Bangka, bahkan ada sebuah pabrik timah yang cukup besar pengeksport timah ke singapur, sampai Direkturnya’pun ditangkap oleh Mabes Polri, akhirnya harga Timah dunia meroket tinggi.
d. Namun seiring dengan krisis global, maka permintaan Nikel dan Timah dunia menjadi melempem, sehingga akhirnya harga timah dan neikel turun, tentu saja laporan keuangan ANTM, INCO, TINS pada tahun 2009 menajdi turun drastic, dan kini mulai tahun 2010 laporan keuangan Q-1 dan Q-2 mulai ada kenaikan, namun tentu saja tidak seperti pada tahun 2007.

5. Saham Property :
a. Harga property sangat dipengaruhi oleh letak tanahnya, kepadatan penduduk, sarana dan prasarana lainnya.
b. Kalau kita ingin membeli tanah yang cepat naik harganya, pilihlah tanah yang dekat pasar, dekat mall, dekat sekolah, dekat terminal, namun jauhi yang dekat rumah sakit ataupun kuburan.
c. Demikian juga harga saham-saham property, sangat tergantung oleh lokasi dan kepada planning tata letak kota dari Pemerintah Daerah setempat.
d. Saham ASRI sebagai saham tidur dan lama bertengger di level 100, begitu dibuka akses jalan tol, tak lama kemudian harga saham ASRI berangkat ke level 200, dan Asing banyak memborong saham tersebut.
e. Saham SMRA : Sumarecon telah berhasil membuat nama/merk “ Sumarecon” terkenal , dimana keberhasilan dia membangun Kepala Gading di daerah Jakarta, apalagi ketika Jakarta pada tahun 1998 huru-hara, Kelapa Gading tidak kena, maka harga tanah di komplek Kelapa Gading langsung naik beberapa kali lipat, kemudian saat ini membangun Gading Serpong di daerah Tanggerang dan Gading Bekasi yang laku keras, dan letaknya Tanggerang dan Bekasi merupakan daerah penyanga Jakarta.
f. Saham BKSL : Lokasi tanah ini berada di Sentul, terlalu jauh dari Jakarta, mungkin orang bogor lebih cocok untuk punyai rumah/villa disitu, tetapi di Bogorpun banyak komplek yang lebih dekat dan bagus, termasuk Bakrieland (ELTY) juga mempunyai komplek bangunan di bogor yang lebih dekat. Saat ini ada beberapa Pejabat ataupun Pengusaha besar yang membeli tanah di Sentul, dengan pertimbangan untuk Istirahat, supaya tenang dari Kebisingan, namun buat orang-orang pada umumnya cukup repot, masuk ke dalam kompleknya saja sangat jauh, gimana kalau mau membeli sebungkus rokok atau 1 butir telur ayam buat masak, harus mengeluarkan mobil keluar jauh untuk membelinya.
g. Saham-saham property yang berlokasi di daerah tanggerang dan bekasi, adalah daerah yang lokasinya sebagai daerah penyanga Jakarta, oleh karena itu masih berprospek luas, karena orang Jakarta akan mencari tanah kearah Tanggerang/Bekasi, sehingga harga Tanah/Rumah di daerah Tanggerang dan Bekasi sangat cepet naik .
h. CTRA/CTRS/CTRP : Saya kurang begitu mengerti akan saham-saham Ciputra Group ini, karena tanah-tanah yang dimilikinya sudah berdar jauh diluar DKI, kalau tidak salah ada diberbagai kota seperti di Surabaya, Makasar, dlsb, dan saya tidak bisa menyebutkan kondisi daerah-daerahnya, walaupun tentu saja kalau mau, bisa saja membaca di Internet.
i. Kemarin Presiden SBY ada sedikit wacana untuk memindahkan Komplek Pemerintahan DKI kearah Jonggol/Bukit Sentul, bahkan beberapa pakar tata letak kota ingin memindahkan Ibu Kota ke Kalimantan. Nah apabila ini terjadi (Maaf masih dalam taraf mimpi) tentu saja seluruh saham-saham property yang berlokasi di Jakarta akan hancur total, dan bila kantor2 Pemda DKI pindah ke Sentul, maka saham BKSL tentu saja akan naik dari 100 menjadi 1500 hanya dalam beberapa waktu saja. (Maaf ini hanya memberikan ilustrasi saja).
j. Kemudian saat ini ramai-ramai mengatakan bahwa DKI pada tahun 2033 akan macet total, sehingga saat ini memberikan berkat buat BSD, dimana saat ini banyak sekali orang Jakarta yang mulai pindah ke BSD, tentu saja bila DKI menajdi macet total, semua saham property didaerah Jakarta akan hancur total, seperti misalnya Aceh kena Tsuzami, bila ada Property yang Tbk, tentu saja sahamnya akan hancur.

6. Saham Banking :
a. Menjelang memasuki bulan Puasa dan Lebaran ini, harga sembako yang tinggi menyebabakan Inflasi tinggi. Sepertinya saham Banking akan tertahan hingga melewati Lebaran Idul fitri dulu, untuk melihat sampai berapa besar tingkat inflasi ini. Inflasi yang tinggi akan mengakibatkan BI untuk menaikan BI ratem dan bila BI rate naik, maka seluruh banking akan menaikan suku bunga deposito, sedangkan pinjaman yang sedang berjalan tidak dapat dinaikan langsung seperti Kredit rumah dan Kredit Mobil, sehingga laba banking akan tergerus.
b. Saham banking saat ini yang menjadi papan atas adalah BBRI, BMRI, BBCA. Bila ketiga banking ini hancur, maka seluruh banking yang ada di Indoensia akan ikut terbawa juga. Hampir semua riset mengatakan bahwa BBCA sudah terbatas kenaikannya, sedangkan BMRI dan BBRI masih bisa tumbuh tinggi, namun tentu saja gaya bisnis BBCA yang menerapkan sistemnya yang aman, tidak kredit jor-joran, dan untung dan fee base income yang cukup besar, sehingga BBCA adalah saham yang paling aman ketika bank-bank lain sedng bermasalah. Hal ini bisa kita lihat kemarin saham BBCA paling bertahan dibandingkan BMRI dan BBRI. Demikian juga pada waktu krisis global tahun 2008, saham BBCA yang tirun paling sedikit dibandingkan saham BBRI atau BMRI. So tidak salah memang high risk high return, low risk low return.
c. Saat ini banyak saham-saham banking kecil yang murah, bila dibndingkan dengan BBCA, BMRI, BBRI, oleh karena itu kemarin sekalipun saham-saham BBCA, BBRI, BMRI, BBNI tertahan, namun saham-sham bank kecil naik cukup tinggi dikarenanya valuasinya masih cukup murah, yaitu BJBR, BBTN, BTPN, MEGA, BNLI, BNGA, PNBN.
d. Oleh karena itu saya sempat collect saham PNBN ketika harga dibawah 1000, saat ini PNBN sudah 1200 dalam waktu hanya 2-3 minggu saja. Saya sempat posting PNBN beberapa kali di blog, adakah Pembaca yang ikut beli? Saya mengajak beberapa teman saya, tetapi teman saya semua rata-rata malas katanya beli saham begituan. He3… Namun bila beli saham BNLI tentu saja kenaikannya sama-sama diatas 20% dlaam waktu 2-3 minggu.


Pertanyaan yang sering muncul di FB adalah beli saham apa buat simpan untuk jangka waktu lama:
1. Tidak ada saham yang beli simpan dan jangka waktu lama pasti untung dan tidak BERESIKO, , karena semua saham ini naik atau turun tergantung dari laba perusahaannya, apakah bisa selalu mempertahankan naik sebesar 20% dari tahun ke tahun secara berkesinambungan minimal 5 tahun kea atas?.
2. Bila ingin beli saham yang buat very-very long term, hanya saham berbasic consumer paling aman, yaitu UNVR, dimana orang masih butuh sabun, pasta gigi, makanan dan lain sebagainya, UNVR dari sejak listing sampai saat ini telah memberikan keuntungan ribuan kali lipat, saat ini saja Book Valuenya saja sat ini Cuma 600, harga sahamnya saat ini sekitar 17.000. tapi lihat ROEnya sebesar 83%, dan UNVR tidak mempunyai hutang, (Saya pernah membahas khusus harga saham UNVR perbandingan menyimpan saham UNVR dengan harga EMAS dan Harga mobil, kenaikan harga saham UNVR kalau tidak salah 3x kenaikan harga EMAS terhitung sejak harga EMAS 2000 sampai saat ini 330.000, belum termasuk devidennya UNVR, hebat bukan??).
3. UNVR telah berhasil membuktikan perusahaannya tumbuh profit selama 10 tahaun beruturut-turut dan membagikan deviden yang rutin setiap tahun dengan cukup besar pula.
4. Dulu saya pernah menjawab pertanyaan yang senada pada awal tahun 2010, pada waktu itu UNVR masih harga 10 ribu-11 ribu, saya bilang UNVR itu bisa ke 15.000 s/d 20.000, tetapi yang bertanya kepada saya bahkan via telp, tetap saja tidak mau membeli saham UNVR dengan alasan kurang atraktif.
5. Ingat Seorang Warret Buffet juga menyimpan saham cocal Cola bukan Saham-saham berbasic tehnologie tinggi seperti Saham Perusahaan Computer.
6. Bagi yang belum sempat membaca tentang saham UNVR, postingan di blog tanggal 24 Desember 2008, dengan judul “Mengukur Kinerja Saham UNVR”, silahkan lihat di : http://www.angguntraders.com/mengukur-kinerja-saham-unvr/

Demikian uraian singkat dan simple bahkan jauh dari sempurna, karena untuk lebih detail, membahas 1 saham saja bisa memakan beberapa lembar dan membutuhkan banyak data dan banyak ahli dibidangnya.
Oleh karena itu tulisan ini Disclaimer ON…
Jangan sampai nanti ada yang tulis lagi saya mulai NGACO dan MENGANTUK.. he3..
(Saya tidak keberatan bila tulisan saya didebat secara ilmiah juga, karena saya juga seorang manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan kekurang sempurnaan, tetapi jangan pakai bahasa seperti ngaco, mengantuk, dlsb.. Tidak ilmiah donk...)

IHSG ditutup pada level 3060.593, naik 15.652 points (+0.51%), dengan value 3.6 Trilyun dimana Asing Net Buy sebesar 107.3 Milyard.
Saham-saham top value yang naik :
ADRO.ASII.TLKM.MEDC.ANTM.AALI.BMRI.LSIP.INCO.PGAS.SGRO.KLBF
Saham-saham top value yang turun :
INDF.BUMI.BBRI.BJBR.UNTR.SMGR.GREN.ISAT.BLTA.ELTY.INTP.BBTN

Dow : 10,653.56 turun -21.42 (-0.20%)
Nasdaq : 2,288.47 turun -4.59 (-0.20%)
Nikel : 21970(bid)/ 22070(offer), naik +145
Timah : 20630(bid)/ 20730(offer), naik +205
CPO : RM. 2661 (845 USD), naik 42 RM


Sektor yang naik/turun:


Saham-saham yang dibeli Asing (Net Buy) :
ADRO, BLTA, ANTM, BWPT, MEDC, BMRI, TLKM, LSIP, PGAS, BBNI, BISI, JSMR, PNLF, SMRA, UNTR, SGRO, PNBN, AALI, INCO, BBRI.
Saham-saham yang dijual Asing (Net Sell) :
INDF, BTEL, BUMI, KLBF, LPKR, BJBR, KIJA, BBTN, TINS, ELTY, SMGR, PTBA, JPFA, WIKA, MYOR, ISAT.

Berikut tabel entry, Stop Loss, Target Price (Disclaimer ON) :

IHSG :
Saat ini IHSG akan mencoba menuju level tertinggi lagi di 3104.
Stochastic berhasil golden cross, namun MACD masih down trend.
Close > MA5 > MA20 >MA50 >MA200 --> Perfect bullish.
S : 3030... 3024... R : 3084... 3100.

ADRO :
saat ini semua mata memandang ke ADRO.
Krn saham ini yg calon kuat pengganti sang legendaris BUMI.
Kemarin break out dari 2100, Stochastic sudah golden cross.
MACD juga golden cross dengan histogram diarea positif hari pertama.
Tidak boleh turun dari 2100, atau minimal tidak turun dari 2075.
Target paling dekat adalah 2200.(Harga tertinggi pd bln April 2010 : 2250).
S : 2100... 2075, R : 2175... 2200.

ITMG :
Saham alternatif selain ADRO.
Bolinger band sudah menyempit persis seperti ADRO.
Stochastic up trend.
MACD golden cross.
MA5 golden cross MA20.
BOW pada dekat2 harga 38.000 atau ketika break 39.000.
Harga tertinggi adalah 39.450, bila berhasil tembus, maka target berikutnya adalah 41.000.
S : 38.300... 38.100, R : 39.100... 39.450.

MEDC :
Kemarin MEDC naik sebesar 9,1 %.
MA5 golden cross MA20.
Stochastic golden cross.
MACD golden cross, Histogram diarea positif.
Volume cukup besar.
Namun hati2 Close jauh dari MA5, rawan profit taking.
Namun bila tidak turun dari 3100, maka sangat bagus buat MEDC.
S : 3150... 3100, R : 3400... 3450.

AALI :
MACD 2 hari sudah golden cross.
Demikian juga stochastic 2 hari sesuadh golden cross.
Harus mampu tembu fibo 50% pada level 21350, maka
akan menuju fibo 61.8% pada level 22.300.
S : 20700... 20500... 20.000, Pivot : 21.350. R : 22.000... 22.300

WIKA :
Masih mencoba untuk menuju level tertinggi di 570.
bila berhasil maka akan break new high kembali.
Stochastic golden cross.
Close > MA5>MA20>MA50>MA200.
S : 530... 520, R : 570...580.

BISI :
Saham ini masuk sektor agri juga.
Sahamnya sedikit sehingga mudah naik.
Dulu saham ini pernah diatas 5000, sebelum krisis global.
akankah ini terulang kembali?
Masih 1 group dengan CPIN.
Tembus 1700, maka berpeluang menuju 1830, dan 1920.
Buy jika tidak turun dari 1500 kembali.
S : 1560... 1500. R : 1700... 1750.

INDF :
MA5 death cross MA20,
kemarin turun tertahan oleh MA50.
Stochastic mulai memasuki area jenuh jual.
INDF telah berhasil mematahkan garis up trend pada penurunan harga hari ke-3.
Tahanan INDF saat ini adalah MA50 pada level 4125, Lower bolinger band di 4100.
terakhir adalah fibo 50% dilevel 4000.
INDF saat ini ada resist kuat di level 4325, maka bila berhasil tembus 4325, maka
INDF baru bisa bagus kembali.
S : 4100... 4000, Pivot 4125, R : 4200... 4300.


Berikut tabel support dan resistent :