Rabu, 30 Juni 2010

Prepare for the Worse, Dow Tembus dibawah 9800 :

Salam Winner,
"Anda sebaiknya mempunyai batas suatu kejadian yang paling buruk. Hanya satu cara, sebaiknya segera keluar pasar secepatnya" (Richard Dennis).

IHSG ditutup pada level 2913.684, naik 20.313 (+0.70%), dengan value tranksasi 3 trilyun, dimana Asing Net sell sebesar 135 Milyard.
Saham top value yang naik :
BUMI, ASII, PGAS, BMRI, BBTN, ADRO, BBKP, SMGR, INDF, BBCA, INTP.
Saham top value yang turun adalah :
UNTR, INCO, AALI, UNVR, INDY, INKP.

Dow : 9,774.02 turun -96.28 (-0.98%)
Nasdaq :2,109.24 turun -25.94 (-1.21%)
Nikel :19600(bid)/ 19700(offer), naik +575
Timah :17350 (bid)/ 17450(offer), naik -200
CPO :RM 2373 (USD.730), naik 7 RM

Tip trading :
1. IHSG kembali berhasil tutup diatas 2900, sehingga untuk sementara sepanjang Dow tidak turun dibawah 9800-9750, masih cukup aman buat IHSG.
2. Harga minyak kembali turun di sekitar 75 USD/barel, sehingga menghambat saham mining untuk kembali rally.
3. Dow ditutup dibawah 9800, ini mulai warning kepada Bursa di IHSG, dan semua gerakan saham di belahan dunia kondisinya bearish berat, walaupun IHSG still bullish, namun tidak akan ekonomi Indonesia bisa maju terus tanpa didukung oleh Negara lainnya.
4. Saat ini masih perlu 1 Hari lagi kita menanti apakah DOW akan tembus level 9750 atau tidak, bila tembus, maka akan membentuk new low baru, dan IHSG akan terseret panic selling lagi.
5. Asing mulai melakukan Net selling dan Rupiah mulai melemah terhadap dollar, ini juga factor yang perlu diwaspadai.
6. Akhirnya jangan terlalu nafsu ambil cuan yang besar, yang penting asal selamat sampai tujuan saja deh saat ini, sampai setidaknya DOW kembali diatas 9850 kembali.



OIL :
MA 200 death cross MA50, ini menandakan harga minyak masuk dalam area long term bearish, setidaknya harga Oil harus kembali diatas 76 USD.

DOW :
Factor negatif tembus support 9820,
hanya tinggal support terbawah di 9730, bila 930 jebol,
maka akan membentuk New low baru.
Factor positifnya : Stochastic mulai msuk area jenuh jual.
Butuh 1 hari lagi untuk confirmasi.

IHSG :
akhirnya berhasil kembali close diatas 2900.
Close masih dibawah MA5, maka angka 2925 menjadi pivot point,
tembus 2925 berpelaung menuju 2950-2975 kembali.
Stochastic mulai meninggalkan area jenuh beli.
S : 2872... 2844.. R : 2955... 2975.

INDF :
Saham ini masih strong bullish.
Sepertinya ingin membentuk break new high kembali.
Tembus 4225, berpeluang menuju 4450-4500.
S : 4075... R : 4225.

BBRI :
Close dibawah MA5 sedikit, tapi MA5 > MA20 >MA 50> MA200.
Stochastic meninggalkan area over bought.
batasi resiko di 9100-9000.
S : 9100... 9000, R : 9500... 9600.

BMRI :
Masih mencoba untuk berusaha break new high.
Namun kenaikan sudah mulai terbatas, perlu konsolidasi dulu.
Range 5600-6100.
S : 5950... 5850. R : 6100... 6150.

BBTN :
Saham ini strong bullish.
gerakan MA5 berjauhan dengan MA20 dan MA50.
break new high from 1650 to 1750.
Beli kalau harga tidka turun dari 1600.
S : 1650... 1600, R : 1750... 1800

BBKP :
Saham ini akhirnya tidak mau kalah juga oleh BBTN.
Tembus harga tertinggi baru di 670.
Yang menarik adalah MA20 cross up MA 50.
Peluang kenaikan menuju 690 sebelum lanjut ke 750.
S : 640... 630... 620. R : 690... 700

SMGR :
Still perfect bullish : Close> MA5> MA20 > MA50 > MA200
Stochastic golden cross.
S : 8550... 8350.. R : 8900... 9000

INTP :
Bila melanjutkan kenaikan hari ini, maka stochastic akan golden cross.
Close > MA5 > MA50 > MA200.
Tembus 15.950 berpeluang menuju 16.600 kembali.
S : 15.700... 15.400... 15150, R : 15.950... 16.250... 16.600

ASII :
ASII dalam range 46.000-49.000, tembus 49.000 baru keluar dari konsolidasinya.
Close > MA5 > MA 20 > MA50 > MA200.
Melihat stochastic dan MACD, sepertinya ASII berat untuk lewat dari 49.000.
S : 48.00... 47.600... 47.000, R : 49.000... 49.500... 50.000

CPIN :
Saham ini still perfect bullish.
Close > MA5 > MA20 > MA50 > MA200.
Stochastic dan MACD still up trend.
Tembus diatas 3600, maka break up dari short term bearish (garis merah).
S : 3475... 3350. R : 3600... 3700

Berikut tabel support dan resistent :