Salam Winner,
Situasi yang berbeda-beda akan melahirkan tantangan yang berbeda-beda juga.
Demikian juga seorang trader dalam menghadapai market yang volatile, oleh karena simak tip singkatnya tip trading dalam Market volatile dibawah ini.
IHSG ditutup pada level 2810.977, naik 77.299 poin (+2.833%), dengan value transaksi sebesar 4.9 Trilyun dimana Asing Net Buy sebesar 390 Milyard.
Saham top value yang naik :
BUMI, TLKM, ASII, BBRI, ADRO, BTEL, PGAS, KLBF, BMRI, UNTR, GGRM, INCO.
Saham top value yang turun :
BHIT, ITMG.
Saham yang dibeli Asing (Net buy) :
TLKM, BBRI, ASII, INTP, PGAS, UNTR, BBCA, BBNI, BMRI, GGRM, INDF, PNBN, SGRO, LSIP, JSMR, BSDE.
Saham yang dijual Asing (Net Sell) :
BUMI, ADRO, SMGR, ITMG, PTBA, INCO, UNVR, DOID, ASRI, PTPP, AKRA, BWPT.
Dow : 10,255.28, naik +5.74 (+0.06%)
Nasdaq : 2,303.03, naik +21.96 (+0.96%)
Nikel : 18600(bid)/ 18700 (offer), turun -1000
Timah : 17450(bid)/ 17550(offer), turun -150
CPO : RM 2456 (USD 752), turun -12
Tip trading :
1. Kemarin saham-saham yang naik didominasi oleh saham Astra Group (ASII, UNTR, AALI, AUTO, ASGR), Saham Perbankan (BBCA, BBRI, BMRI, BBTN, PNBN, SDRA), Saham Semen (INTP, SMGR, SMCB), saham sector konsumsi (INDF, GGRM, UNVR,).
2. Saham-saham kecil yang naik tinggi adalah : MITI, PBRX, KARK, TOWR, GTBO, AUTO, TOTL, CNKO, SDRA, JPRS.
3. Saham yang kurang begitu naik adalah saham-saham berbasic batu bara, bahkan ITMG malah turun.
4. Market tidak menentu, namun tentu saja buat scalper dan buat one day trading hal ini adalah sangat menggembirakan, apakah Anda setuju dengan statement ini? Bila Anda setuju namun tidak bisa mempraktekannya karena duitnya nyangkut, sebaiknya lakukanlah Cut Loss sekitar 30-40%, untuk menjadikan modal trading harian, dengan mengambil 1-5% per hari, kondisi market yang demikian justru easy to make profit.
5. Hari ini harga minyak yang tembus diatas 74 USD, maka boleh perhatikan sector batu bara, siapa tahu mendapat giliran kenaikannya hari ini.
6. Tetap hindari dulu saham Trio Macan (INCO, ANTM, TINS), karena harga komoditasnya masih kurang mendukung (terutama harga Nikel).
7. Hari ini adalah hari Jumat, so jangan membeli saham secara agresif, dan gerakan dow semalam sangat zig-zag, namun adalah yang membedakan antara IHSG dan Dow, dimana IHSG MACD dan MA5 telah berhasil golden cross MA20, sedangkan Dow masih jauh, sehingga IHSG secara short term sudah mulai bullish, sedangkan Dow secara short term still bearish, namun mampukah IHSG tampil anomaly dengan DOW ? Demikian juga Index Hangseng, STI dan Nikkei semuanya MACD belum golden cross.
8. Market sangat volatile karena dengan sedikit power saja Bandar gampang menaikan ataupun menurunkan saham papan atas, hal ini bisa kita lihat UNTR per hari bisa naik atau turun hampir 1000 rupiah, padahal Bandar cukup membeli atau menjual barang 1000 lot saja, harga langsung naik/turun, sehingga Market dapat disimpulkan bahwa Bandar saat ini memimpin pasar.
9. Buat apa Bandar mengangkat dan menurunkan Saham-saham yang nota benenya papan atas sekelas UNTR ? Tentu saja banyak tujuannya, antara lain :
a. Bandar ingin tahu apakah ada Trader retail yang masih bermain besar atau tidak ?
b. Untuk menurunkan Trader-trader kelas menengah.
c. Untuk mengetahui apakah Bandar masih bisa memimpin pasar atau tidak.
d. Untuk menekan harga, saya perhatikan Bandar menekan dengan volume 1000lot, besoknya dia membeli 2000 lot.
e. Dan lain sebagainya, karena kalau saya punya duit dan barang sebanyak Bandar, tentu saja segala strategi lebih memungkinkan dimainkan dibandingkan dengan yang punya modal 1 lot s/d 1000 lot tentunya.
10. Saya paling suka dengan group Astra, karena saham Astra ini paling netral terhadap pengaruh harga minyak.
11. Tidak ada yang tidak mungkin dalam dunia ekuitas ini, namun disiplin dan trading plan yang matang tetap selalu menjaga untuk hal-hal yang kurang kondusif.
Tip Trading in Market Volatile :
1. Perhatikan area support dan resistent baik IHSG dan Saham tersebut.
2. Bila resistent tidak bisa menembus harga sahamnya dan/atau IHSG segera lakukan penjualan.
3. Jangan coba-coba menampung kembali harga yang sudah turun, apalagi bila Regional dan Dow Fut merah membara.
4. Hindari buy and hold dan jangan dibawa menginap saham tersebut, keculai bila IHSG, Regional, Eropa dan Dow Fut mendukung, dan itu juga jangan dilakukan secara agresif.
5. ketika Dow ditutup tinggi, boleh berusaha untuk mengejar harga sahamnya, dan jangan segan-segan untuk segera mengambil profit taking (type scalper).
6. Bila market berbalik arah, jangan segan-segan untuk melakukan Cut Loss.
Contoh misal UNTR :
2 hari terakhir turun berturut-turut sebesar 1000 rupiah, dan besoknya naik hampir 1000 rupiah, sungguh lumayan bila bisa menjual di harga 18500, dan membeli kembali di harga 17200.
7. Profit setiap hari kecil-kecil (1-2%), namun bila dikumpulkan dalam 1 bulan bisa mencapai diatas 10%, tetapi resiko kerugian lebih kecil dibandingkan dengan buy and hold dalam market yang tidak menentu ini.
8. Jangan lupa perhatikan nilai tukar rupiah terhadap USD, Index Regional dan Dow Fut.
Semoga berguna...
IHSG :
MA5 golden cross MA20.
MACD golden cross after 1 day.
Inilah yang membedakan IHSG dibandingkan Dow, HSI, STI, Nikei, dll.
Tapi sanggupkah IHSG tampil anomali?
S : 2756, Pivot 2796, R : 2825... 2856.
UNVR :
Inilah saham yang saat ini sedang bullish.
Formasi Close > MA5 >MA20 >MA50 > MA200.
Stochastic golden cross after 1 day.
Open gap up : 15.650-15.750
Kenaikan didukung oleh Volume.
S : 15.800... 15.600, R : 16.500.
ASII :
Ada gap dibawah 41.950-42.150.
Ada gap diatas yaitu : 45.000-45.500.
Mana gap yang akan ditutup lebih dahulu.
MA5 mendekati MA50, MACD up trend dengan histogram diarea positif.
Masalah kenaikan pajak kendaraan bermotor di DKI yang ditunda,
sehingga menjadikan signal yang bagus buat ASII.
S : 43.150... 42.800, R : 45.000, 45.500 (tututp gap atas).
UNTR :
MA5 golden cross MA20.
MACD up trend, histogram diarea positif.
tugas UNTR saat ini adalah harus mampu tembus MA50 di 18.500.
Bila berhasil tembus 18.500 membuka peluang menuju diatas 19000an kembali.
S : 17.800... 18.500, R : 18.300... 18.500.
PTBA :
Saham ini harga dibawah 18000 masih menarik.
MA5 semakin mendekati MA20.
Sayang belum ada triger yang mengangkat harga.
Mudah2an kenaikan harga minyak bisa memicu harga saham ini.
Kenaikan tertunda, karena akibat Cum deviden sebesar 467
tgl 26 mei dimana harga PTBA tidak turun malah naik.
S : 17.100.... 16.700 R : 17.450... 17.650... 18.000.
JMSR :
Saham ini masuk kriteria defensif.
MA5 cross MA20 dan MA50 dalam hari yang sama.
MA20 berdempetan dengan MA50.
MACD histogram diarea positif.
Parabolic SAR up trend.
S : 1960... 1940. Pivot 2000. R : 2025... 2050.
MITI :
Bila melanjutkan kenaikan harus pasang trailing stop yang kuat.
Tembus 77, berpeluang menuju 86.
MA5 golden cross MA20 dan MA50 dalam 1 hari yang sama.
Pasang stopp loss di 72 dan 63.
S : 72... 63, R : 77... 86.
Berikut table support dan resistant :