Salam Winner,
8 Hal penting untuk Kehidupan bahagia :
1. Cukup sehat sehingga kerja menjadi menyenangkan.
2. Cukup Uang untuk memenuhi Kebutuhan.
3. Cukup Kuat untuk menghadapi kesulitan dan mengatasinya.
4. Cukup Bijak untuk mengakui kesalahan dan memperbaikinya.
5. Cukup sabar untuk bekerja keras sampai meraih prestasi.
6. Cukup Welas Asih untuk menjadi Berguna dan Membantu Sesama.
7. Cukup Iman untuk menjalankan Perintah Tuhan.
8. Cukup Harapan untuk mengatasi Kegelisahan menghadapi Masa Depan.
(Johan Wolfgang Von Goethe).
IHSG ditutup pada level 2858.659, naik 28.486, (+1.01%), dengan value 3.3 Trilyun, Dimana Asing Net Buy sebesar 687 Milyard.
Saham-sham top value yang naik :
ADRO, ASII, BMRI, INCO, PTBA, INDY, BHIT, DOID, ANTM, PGAS, BBNI, TINS, ITMG, SMGR, BBCA, INTP, SGMR, AKRA, LSIP, AALI.
Saham-saham top value yang turun :
ELSA, PKPK, BBTN.
Dow : 10,409.46 naik +4.69 (+0.05%)
Nasdaq : 2,305.93 naik +0.05 (+0.00%)
Nikel : 19900(bid)/ 20000(offer), turun -275
Timah : 17700(bid)/ 17800(offer), naik +250
CPO : RM 2380 (USD>730), naik 14
Oil : 77.56 naik +0.62 (+0.81%).
Tip Trading :
1. Banyak perubahan dalam 1-2 hari ini yaitu :
a. Dow ditutup di atas level 10.400, artinya masih sangat jauh untuk kembali dibawah 9800, MA5 semakin mengarah ke atas, sepertinya akan cross up MA200, signal yang makin bagus buat Dow.
b. Harga minyak sekitar 77-78, artinya break out dari resist di 75, untuk itu saya lampirkan Chart Oil’nya, Dimana Harga Oil sudah diatas MA200 dan MA 50.
c. Seiring dengan harga minyak yang naik, dan Tarif Dasar Listrik yang akan naik pada awal bulan July 2010 ini, maka sector yang dipilih adalah Sector Mining dan Agri.
d. Signal kenaikan terlihat hari kemarin dimulainya saham ADRO, INDY dan ITMG, sedangkan PTBA menjadi tidak favorit karena ada berita tentang 2 Direkturnya yang dipanggil Polisi (Silahkan diperiksa kembali kebenarannya), dan BUMI masih sibuk dengan hutangnya yang semakin jatuh tempo.
e. Volume yang masih sepi tetapi Asing Net Buy dengan jumlah yang besar dan terhadap saham tertentu, rupiah menguat terhadap USD dibawah 9150.
2. Kesimpulan dari beberapa hal tsb, maka mengingatkan saya ketika menjelang akhir tahun 2009, dimana transaksi kecil, IHSG naik secara perlahan-lahan, semua trader local hanya hit and run, tetapi begitu memasuki awal bulan Januari 2010, dan Market mulai Normal lagi, IHSG langsung ditarik dan rally.
3. Apakah kejadian pada akhir bulan Desember 2009 akankah terulang lagi saat ini karena market sepi oleh Piala Sepak Bola? Tentu saja jawabnya bisa ya atau tidak, namun beberapa Indicator TA, Asing Net buy dalam Jumlah besar, dan rupiah menguat sebagai factor yang turut memberikan indicator yang positif.
4. So Silahkan buat Trader memilih, apakah nanti ketika Piala dunia telah usai, Market normal kembali, kita baru bermain lagi, ataukah saat ini bermain kecil-kecilan yang penting aman, atau buy low sell high? Semuanya tentu saja sah-sah saja, yang paling penting adalah Money Management yang baik.
5. Jangan lupa : Tetap focus kepada Emiten yang akan membagikan Deviden.
6. Harga Timah lumayan naik tinggi, boleh perhatikan saham TINS.
Dampak kenaikan Tarif Listrik terhadap sector semen (INTP, SMGR, SMCB) ;
Deutsche Bank - Equity Research
Construction Materials Alert : Electricity tariff hike
Higher electricity tariff should pave the way for higher cement price
The parliament approves the government's proposal to hike the electricity tariff by an average 10% starting 1 July 2010. Meanwhile, the industrial users with electricity connection >30,000 kVA (kilo volt ampere) such as cement companies are subject to a 15% electricity tariff increase. We expect this tariff hike to pave the way for cement companies to increase their prices, which have been flat for almost 18 months, amid buoyant cement demand and healthy competitive environment.
Indocement is the main beneficiary and Holcim is the worst affected
Contrary to Indocement (INTP) that has power plants running on coal, diesel and gas, both Holcim Indonesia (SMCB) and Semen Gresik (SMGR) rely on PLN to supply almost all of their electricity requirements. Additionally, SMCB's higher electricity cost than SMGR makes it the worst affected among the top three players from this tariff hike. We estimate SMCB needs to increase its price by 2% to offset this 15% electricity tariff increase compared to Semen Gresik with 1% price increase and Indocement with 0.5% price increase.
Indocement is our favorite in the cement sector
We consider INTP to be the main beneficiary of buoyant cement prospects, delivering the strongest earnings growth (+33% p.a. EBITDA growth projected from 2010-12F) thanks to ample capacity and a superior business model. We also believe this electricity price increase should be positive for the company as this would make its energy cost to be more at the same playing field to peers - Indocement has already been paying market price for diesel since July 2005. Finally, in the event of INTP increasing its cement price to line up with its peers, we would expect the company to enjoy higher margin.
Oil :
Saat ini harga Oil sudah diatas MA200 dan MA50, MA 50 masih diatas MA200, dan MACD still up trend.
Bila kita lihat chart oil, maka sudah banyak kemajuan harga minyak ketika masih dibawah 75 USD.
IHSG :
Market masih akan sepi, sehingga IHSG
lebih mengarah kepada konsolidasi.
MA 5 semakin mendekati MA50.
MACD up trend dengan histogram di area positif.
Stochastic masuk di area jenuh beli.
Koreksi adalah sehat saat ini dan kesempatan untuk membeli.
S : 2826. R : 2877.
ADRO :
Saham ini break out dengan volume.
MA5 golden cross MA20.
close diatas MA5 dan MA20, namun masih dibawah MA50.
Setiap penurunan terhadap saham ini adalah peluang untuk membeli.
S : 1950... 1900.. R : 2000... 2050.
ITMG :
Ini yang saya posting saat ITMG berada dibawah dengan banyak gap :
Apabila Anda termasuk percaya bahwa gap akan tertutup,
maka ITMG menyediakan 4 buah gap untuk anda.
1. gap 32.600-33.350.
2. 36.550-36.850
3. 38.150-38.600.
4. 39.300-39.800.
Saat ini hanya tinggal gap No 3 dan No 4 yang belum tertutup,
tentu saja gap No 3 di 38150-38.600 ini'lah yang harus ditutup lebih dahulu.
S : 36.500... 36.000, R : 38.150... 38.600.
INDY :
Close diatas MA5, MA50, MA20.
Stochastic sangat over bought.
MACD up trend dengan histogram di area positif.
Saat ini INDY lebih cenderung konsolidasi dahulu.
S : 2900... 2825. R : 3000.... 3075
CPIN :
Mari kita lihat antara cum deviden dengan TA mana yang lebih kuat?
Secara TA, CPIN sudah over bought, Bentuk candle sudah merah,
Kekuatan beli mulai hilang, profit taking mulai terjadi.
Stochastic mulai death cross, perlu koreksi terlebih dahulu.
Namun Cum date deviden tgl 22 Juni 2010 sebesar 196 cukup menarik (Selasa depan).
So sebaiknya buy ketika sudah ada koreksi yang lumayan.
S : 3100... 3050. R : 3400... Target 3500.
GJTL :
Cum deviden tanggal 18 Juni 2010 (besok) senilai 15.
Masih ada harapan naik saham ini 2 hari ini.
Termasuk saham agak gorengan, tetapi memiliki FA yang murah.
Close diatas MA 50, MA5 dan MA20.
MA 5 akan segera cross up MA50.
S : 890... 870.. R : 930... 960.
DOID : DOID di tutup menguat 4,2% di 990
terlihat DOID baru saja memulai trend barunya..
dimana harga sudah bermain di atas alligatornya
AC dan AO indikator mulai masuk ke teritori positif
Support 960... 930
Resist 1010.. 1040
ASRI : ASRI di tutup menguat 1.1% di 181
Jika ASRI mampu break out box atas di 186 , Maka ASRI berpotensi menuju 200 lagi
AC indikator masih di teritori positif dan mulai naik lagi,
AO indikator mulai mencoba masuk ke teritori positif.
Support 178.. 173..
Resist 186.. 192
Berikut Tabel Support dan resistant :