Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 2729.484, turun 104.702 point, (-3.69%), dengan value transaksi 4.9 Trilyun, dimana Asing Net sell sebesar 478.7 Milyard.
Saham yang naik adalah :
CPIN, PNBN, PNLF, PNIN, DILD, SDRA, RAJA .
Sedangkan saham-saham big capital semuanya turun.
Dow Jones ditutup pada : 10,444.37 turun -66.58 (-0.63%)
Nasdaq ditutup pada : 2,298.37 turun -18.89 (-0.82%)
Harga Nikel : 21350(bid)/ 21450(offer) turun -750
Harga Timah : 17150(bid)/ 17250(offer) turun -300
Harga CPO : RM 2435 (US$ 753), turun -10 RM
Harga Euro terhadap USD mulai menunjukan kenaikan, diatas 1,24 kembali :
Harga Oil sempat dibuka sempat dibawah 70 USD, namun kini telah naik kembali diatas 71 USD, sehingga candle menunjukan adanya perbalikan arah :
Harga EMAS 5 hari terakhir masih memperlihatkan penurunan, berarti Investor sudah mulai mengurangi pegangannya kepada EMAS :
Saham-saham yang dibeli Asing (Net Buy) adalah :
BBCA, MEDC, INDF, AKRA, SMCB, BTEL, PNLF, JSMR, BSDE, ELTY, BBTN, UNSP.
Saham-saham yang dijual Asing (Net Sell) :
PGAS, TLKM, BBRI, ADRO, ASII, UNTR, ANTM, BDMN, PTBA, ITMG, DOID, INTP, LSIP, INCO, BUMI, SMGR.
Saham-saham yang keluar dari bibir bolinger bawah adalah :
GZCO, TURI, BBKP, ELTY, TRAM, BMTR, MNCN, SMRA, ENRG, UNSP, BNBR, INKP, LSIP, ISAT, INCO, PTBA, INTP, PGAS, BBRI.
Tip Trading :
1. IHSG kemarin adalah Bursa yang penurunannya terpuruk, dari beberapa sumber menyebutkan adanya 2 faktor yaitu Pelarangan Jerman untuk melakukan short selling dan Peng’antisipasian Market terhadap calon penggantinya Men Keu.
2. Dalam 15 menit kemarin, IHSG lebih didominasi oleh Kepanikan Trader local, dengan melihat Eropa yang sempat menurun sekitar 2-3%, dan Dow Fut minus sekitar 1%.
3. Eropa memang ditutup cukup dalam yaitu FTSE -2.53%, DAX -2.64%, CAC40 -2.50%, namun semalam Dow ditutup dengan koreksi tidak begiut dalam, hanya 0.63%.
4. IHSG cukup rentan dengan profit taking dengan kondisi tidak menentu, sehingga tingkat volalitas IHSG sangat tinggi, oleh karena itu fasten your seat belt, rampingkan portofolio Anda untuk menghadapi kemungkinan yang semakin tidak mendukung.
5. Setiap penurunan yang cukup besar, apalagi IHSG keluar dari lower bolinger band, membuka peluang IHSG untuk pull back, namun harus berhati-hati sekali, kenaikan tanpa volume akan menimbulkan negative divergency sehingga sangat rawan untuk profit taking, lebih bijak tidak masuk market dulu, atau fast trading, atau sell on strong.
6. Kerugian Cut Loss 5-15 % jangan dianggap besar bagi trader, karena bagi yang pandai membaca market dan sahamnya, dengan rebound 2-3 hari kerugian itu bisa dengan mudah terganti, yang menjadi pertanyaan adalah saham-saham apakah yang mudah reboundnya? Tentunya IHSG akan rebound dengan saham Blue Chips, bukan oleh saham Second Lines, ataupun saham B-7. (dan juga termasuk kapan entry poin yang paling tepat).
7. Tetap perhatikan Harga nilai rupiah terhadapa Dollar US, Harga Euro terhadap US, Harga Gold, Harga Oil, Dow Fut, Regional, serta apakah Asing Net buy or Net Sell.
8. Kemarin malam Presiden RI telah menunjuk 2 orang Menteri Keuangan dan Wakil Menteri Keuangan RI, sehingga mari kita lihat hari ini,bagaimana Market Merespon terhadap Menteri Keuangan yang baru.
Saham-saham Blue chips yang cepat rebound adalah :
Sektor banking : BBCA, BMRI, BBRI.
Sektor Semen : INTP, SMCB, SMGR.
Sektor Mining : ITMG, ADRO, PTBA.
Astra Group : ASII, UNTR.
Saham ASII dan BBCA boleh dipakai untuk membaca kemana arah IHSG hari ini.
Mudah-mudahan badai segera berlalu…
Happy trading for all…
IHSG :
Seperti yang ditulis kemarin IHSG akan membentuk pola ascending triangle bila tidak tembus 2822.
Namun begitu dibuka dalam waktu beberapa menit saja Support 2822 langsung jebol, dan turun sampai lowet di 2721.
Dengan demikian pola yang terbentuk adalah rounding top.
Apabila 2705 tembus, maka berpeluang menuju fibo 61.8% di 2651,
Sedangkan bila kita taris target dari rounding top, maka IHSG bisa menuju ke 2541.
Stochastic death cross.
MAcd Down trend, dengan histogram makin menurun.
S : 2705... 2651. R : 2783... 2811.
BBCA :
Saham banking ini selalu yang pertama kali melakukan rebound.
Asing melakukan Net buy pada saham ini.
Masih cocok untuk fast trading dengan formasi MA50 diatas MA20>MA5.
S : 5150... 5000. R : 5350...5450.
BMRI :
Saham ini semula tidak turun tajam, namun kemudian panic selling mendekati akhir sesi.
Sehingga harga rata-rata jauh lebih besar daripada harga close.
Harga tertahan oleh MA50.
Support kuat ada di 5150 dan 5050, R : 5350... 5400.
BBRI :
Hari ini akan mengadakan RUPS.
Tentang Stock Split, Pembelian saham AGRO, dan Pembagian Deviden.
Sehingga hasil RUPS berpeluang memberikan dampak positif buat BBRI.
Ada gap terdekat di 8350-8400.
S : 7950... R : 8350... 8400.
UNTR :
Saham ini masih dalam up trend chanel.
Hampir mendekati support.
Terbukti kuat sekali reboundnya.
S : 16.850... 16700... 16.500, R : 17.500... 18.000.
INTP :
Ada gap di 15.900-16.000.
Out of lower bolinger band.
Penurunan terlalu dalam, dan cenderung oleh trader lokal yang panic selling.
MA20 death cross MA5, Close bahkan dibawah MA50.
Saham ini terbukti beberapa kali paling cepet pull back/rebound.
Masih dalam chanel up trend garis biru.
S : 14.000... 13.750, R : 14.800... 15.400
ADRO :
saham ini termasuk cepat rebound juga bila harga dibawah 2000.
Oleh karena itu layak untuk diperhatikan.
Masih dalam chanell up trend (garis biru).
Parabolic SAR juga still up trend.
S : 1920... 1900. R : 2000... 2025.
ITMG :
Sudah mendekati support di 34.000.
Ada gap terdekat di : 36.550-36.850
Belum keluar dari lower bolinger band.
S : 34.000, R : 36.800.
PTBA :
ada gap di 18.100-18.200.
Masih dalam channel up trend.
sangat menarik karena out of bolinger bawah.
Harga sangat cepet kembali bila berada dibawah 18.000
S : 16.550-16.500, R : 17.900... 18.000
CPIN :
Ada gap di 2900-2950.
Pemberian deviden yang besar menahan turunnya saham ini,
Namun kenaikan juga tertahan oleh kejatuhan Index,
sehingga CPIN bisa posisi ijo dalam badai.
Masih dalam up trend channel.
S : 2675... 2650. R : 2825... 2850.
Berikut Tabel support dan resistent :