Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 2829.996, naik 52.695 poin (+1.90%), dengan total Value transaksi 14 Trilyun, dimana Ada transaksi di pasar nego sebesar 9.1 Trilyun sehingga transaksi di pasar regular sekitar 4.9 Trilyun. Adapun Asing masih melakukan Net Buy sebesar 212 Milyard. (Ada saham LPPF di psar nego sebanyak 5.7 juta lot senilai 7,7 Trilyun).
IHSG kembali membuat suatu transaksi yang spektakuler dengan kenaikan hampir 2%, mengalahkan kenaikan bursa dunia di Regional maupun di dunia, sehingga IHSG tutup kembali diatas 2800, bahkan IHSG kemarin tertinggi sempat di 2834, dimana kenaikan sebelumnya tertinggi baru mencapai 2818.
Dengan demikian apabila Senin ini tidak ada halangan yang berarti, IHSG akan segera break new high all time diatas 2838, terhitung sejak krisis global Januari 2008 yang lalu (hanya butuh waktu sekitar 15 bulan IHSG kembali ke titik tertinggi semula).
Melihat antusias Asing masuk bursa IHSG, maka IHSG berlepuang untuk tembus level tertinggi di Januari 2008 dengan saham-saham Blue Chips, dan akan tetap dimotori oleh Sektor Perbankan, Property dan batu-bara.
Saya memilih sektor perbankan, property dan batu-bara, terutama banking BBRI adalah karena Saham BBRI ini baru kemarin menembus harga tertinggi di 8750, sedangkan saham BMRI dan BBCA sudah tembus level tertingginya.
Disamping itu pula BPS mengumumkan angka inflasi bulan Maret 2010 : -0,14% m/m dan 3,43% Y/Y. Realisasi inflasi bulan Feb 10 tersebut lebih baik dari ekspektasi consensus economist sebelumnya , -0.01% m/m (deflasi), dan 3.7% y/y. Kesimpulannya adalah deflasi. (Sumber: Bloomberg).
Sedangkan sektor property memang harganya selama ini masih murah dan jauh dari harga sebelum krisis global, PBV rata-rata sekitar 1, bahkan banyak yang masih dibawah 1. sedangkan harga tanah sudah melambung tinggi dan minat konsumen semakin menambah.
Untuk sektor semen, saya memilih SMGR, saham ini agak tertunda lama kenaikannya dibandingkan dengan INTP dan SMCB, karena adanya rencana penjualan saham SMGR ini oleh Rajawali group, namun dengan telah dilaksanakannya penjualan tersebut kemarin, maka tidak ada lagi alasan yang membuat SMGR untuk bertahan harga.
Untuk sektor batu bara masih menarik terutma ADRO dan PTBA, dikarenakan harganya minyak menembus 85 U$ per barel, sedangkan untuk saham BUMI sepertinya Investor Asing masih wait and see, sehubungkan Laporan Keuangan tahun 2009 ternyata turun disamping masalah pajak yang belum kunjung selesai.
Bulan April 2010 setelah keluarnya laporan keuangan, tentunya ada yang bagus dan ada juga yang jelek, namun saham-saham papan atas rata-rata membukukan hasil yang cemerlang, maka IHSG tidak akan terbendung lagi untuk mendobrak angka 2838, dengan saham-saham BLUE CHIP (Astra group, BUMN), dan tentunya bukan oleh saham B-7.
Selanjutnya... tentu saja kita lihat perkembangan hari per hari, terutama bagi yang membeli harga saham diatas (BHSH) akan lain cara tradingnya dengan yang membeli harga saham dibawah (BLSH).
Sebagai Trader, kita harus pasang safety belt terutama dengan membuat trading plan yang baik dan bertrading yang disiplin, sehingga segala sesuatu peng'antisipasian terhadap hal-hal yang tidak diinginkan tentunya tidak akan terjadi.
Sebagai Investor bukan saatnya beli untuk simpan, tetapi saatnya untuk mencari harga yang bagus untuk melepas barangnya.
Kalau ada hari yang bisa mengambil untung, kenapa harus kita lewatkan ??
Have a amazing trade...
IHSG :
Akhirnya break new high juga menembus angka 2818, dengan tutup di 2829, tertinggi kemarin di 2834.
Stochastic mencoba untuk golden cross. Wiliam %R masih ada peluang untuk naik.
MA5 berada jauh meninggalkan MA20, artinya super bullish.
Bila tembus di all high time 2838, maka akan menuju ke fibo 2849.
S : 2818... 2788... Pivot : 2838, R : 2849.
BUMI :
Laporan Keuangan tahun 2009 malah turun dibandingkan tahun 2008.
Sehingga saham ini stgnan.
MA5 masih dibawah MA 20.
Indicator belum menunjukan gejala bullish.
BUMI harus melampaui harga 2600 baru disebut bullish.
Stochastic memasuki area jenuh jual.
S : 2250... 2200, R : 2325... 2375.
SMGR :
Setelah terjadi penjualan saham SMGR ini oleh Rajawali group,
SMGR langsung pulih kembali ke harga normalnya.
Peluang besar SMGR untuk mencetak harga tertinggi baru setelah
tertinggal jauh oleh INTP dan SMCB.
Let us see this party.
Stochastic dan MACD golden cross dari lantai bawah,
artinya tarikan masih panjang, MA 5 mulai menaik mendekati MA20.
Tembus harga 8200, maka break new high all time.
S : 7600/7650. R : 8000... 8100... 8200.
BBRI :
Telah mencapai target harga tertingginya yaitu di 8700,
Bila masih mampu menembus harga diatas 8700, maka berpeluang besar menuju 9200 (fibo 127.2%).
Stochastic golden cross di area jenuh beli.
MACD Histogram menaik.
S : 8550... 8400. R : 8900... 9000. Target 9200.
ADRO :
Saham ini berpeluang untuk break new high all time.
Harga tertinggi sebelumnya 2075, maka bila tembus 2075 berpeluang besar menuju fibo 200% di 2150.
Support kuat saat ini di 1960, Resist kuat di 2075.
Candle berada jauh diatas MA5, sehingga akan membuat trader untuk mengambil profit taking.
S : 2000... 1960. R : 2075... 2100... 2150.
PTBA :
Saham ini naik dengan volume. Stochastic golden cross.
Perhatikan harga 18100, bila tidak tembus , maka
akan membentuk head and shoulder
Take profit jika tidak tembus 18100.
Asing banyak mengumpulkan saham ini,
bila tembus 18600 akan break high high all time.
sehingga akan menuju fibo 127.2% di 19.500.
S : 17.500, Pivot 18.100, R : 18.600.
BSDE :
Ada apa saham yang sedang tidur tiba-tiba langsung bergerak dengan volume?
Inilah kegunaannya Trading by Tehnical Analisys.
Kita tidak perlu tau alasannya, cukup baca gerakan harganya.
Semua Indicator Golden cross, dari bawah.
Hati2 pasang trailing stop yang kuat jangan sampai seperti saham DOID lagi.
S : 640... 630... R : 700... 740... 760..
ASRI :
Kalau kita ambil titik tertinggi ASRI adalah 235 dan terendah 50, maka fibo 61.8% adalah di 164.
Sedangkan berdasarkan fibo yang kedua, tangga kenaikan dari 164 adalah 191, 200, 208, 235.
Akankah ASRI menuju kembali kepuncak harga tertinggi all time'nya?
Asing banyak mengumpulkan saham ini dengan modal 166
S : 168, R : 191.
SMRA :
2 Alasan untuk memilih saham ini :
1. Kalau mengambil fibo tertinggi dari 1600 dan terendah di 158, maka fibo 61.8 = 1050.
2. SMRA_W masa exercise'nya pada tanggal 22-06-2010, sehingga apabila
emiten mau agar Investor menebus warrant'nya, tentunya harus mengangkat harga saham induknya.
Nilai tebus SMRA adalah 550.
Stochastic Golden cross, Wiliam %R menaik.
Tentunya harus tembus 920, maka berpeluang menuju 950, 980, 1050.
S : 830-840, R : 890...920.
Berikut tabel support dan resistent :