Jumat, 19 Maret 2010

IHSG dibayang-bayangi Profit Taking, tapi Asing masih Net Buy :

Salam winner,
IHSG ditutup pada level 2737.242, turun 19.020 (-0.695), dengan value transaksi 5.67 trilyun, dimana Asing masih tetap melakukan NET BUYING sebesar 635.8 Milyard.
10 Saham naik top value : BMRI, BUMI, BBTN, UNTR, INCO,MNCN, BDMN, BBNI, ASRI, PTBA.
10 Saham turun top value : PGAS, TLKM, ASII, ADRO, ELTY, SDRA, BBCA, SMGR, ANTM, BHIT.

Hari Kamis ini IHSG tertekan dikarenakan adanya berita bahwa PGAS ada kendala dengan volume produksinya, sehingga harga PGAS turun drastis dan sempat menyeret saham-saham lainnya, namun hanya terjadi sesaat saja.
Oleh karena itu selain saham PGAS, maka saham-saham lainnya itu turun karena alasan profit taking semata, dan tidak ada masalah (koreksi sehat).

Berikut berita tentang PGAS dan Pandangan dan CLSA :
CLSA INDO: Conoco Philips is under delivering to PGAS, lower vols for PGAS:
There is news that Conoco Philips is under delivering to PGAS, update from Swati

Conoco Philips in South Sumatra is contracted to deliver 350mmscfd this year. Last year it delivered 260mmscfd and early Jan and Feb it delivered anywhere between 350-400mmscfd. Since last three days however there has been a drop in volumes to 300-330mmscfd. We have forecasted 380mmscfd from Conoco Phillips in 2010CL.

Current status?

It looks like Conoco Philips is delivering extra gas to Chevron via PGas transmission pipelines (PGas makes only transmission toll fee on this about US$0.6/mmbtu). This is possibly since the government has asked Chevron to increase oil production and therefore Conoco Philips is diverting more gas to Chevron since Chevron is paying much more for the gas than PGas. PGas is paying US$1.85/mmbtu for the gas.

PGas is currently discussing with the government that if Conoco under-delivers then PGas will cut volumes for its customers. PGas has meanwhile also intimated customers that there will be 20% cut in volumes. This means government will be under pressure to direct Conoco Phillips to divert the gas back from Chevron to PGas. Discussions are ongoing and we will only know in next few days.

In the worst case there could be potentially 5.4% lower distribution volumes (assuming there is no other contracts signed to compensate for these volumes). This could potentially impact earnings by 9-10%.

At this stage we don't think that there will be no new contracts signed since its only early part of the year. Also government should support PGas here since industries are getting squeezed due to volume shortage.

Conclusion: We think any weakness should be seen as an opportunity to buy as 5.4% lower volumes doesn't impair the long term structural story. It will only encourage PGas and the government to find more gas reserves as quickly as possible.

Sedikit tip buat yang bermain MNCN dan BMTR kemarin :
1. Perhatikan apakah harga masih naik.
2. Lakukan Pembelian bila masih naik.
3. Perhatikan harga saat mencapai titik resist apakah tembus resist ataukah gagal.
4. Bila harga gagal menembus resist segera lakukan penjualan.
5. Saya lebih suka bermain dengan MNCN, karena seperti yang saya tulis kemarin, MNCN ada unsur asingnya yang masih menjaga saham tsb, ketimbang BMTR yang merupakan para Trader besar.

Jujur saja saya dari saham BMTR dan MNCN, saya melakukan penjualan pas di resist yang saya tulis di blog, yaitu BMTR di 450, sedangkan MNCN saya jual di 350, dan saya memperoleh gain 30% dari total Modal dalam waktu 2 hari ini. cukup lumayan bukan untuk main saham seperti ini? Namun tentunya kita tidak boleh melepaskan pandangan sedikitpun ketika bermain saham sekelas seperti ini (hampir tidak sempat untuk pergi ke kamar kecil. Bahkan saya jadi luput perhatian dari saham ASII yang ternyata turun juga, rupanya ASII juga sudah masuk saham gorengan? Sorry just kidding.. he3...).

Untuk hari ini MNCN, kita perhatikan apakah YU masih menjaga harga atau tidak?
bila YU sudah tidak menjaga harga, berarti game is over.
Sedangkan BMTR tentunya akan mengikuti gerkan harga dari MNCN.

Demikian juga saham CTTH, begitu naik dan harga offer di 81 di'isi terus, maka lakukanlah segera penjulanan.
Kenapa harus lakukan penjulan ?
Karena pada saat harga ditarik dari 68 ke 80, bandar melakukan pembelian sebanyak 20.000lot, setelah itu diharga 80-83 bandar melakukan penjulan sebanyak 40.000 lot, artinya bandar memang mau mengeluarkan barang di harga atas.

tip tambahan :
Untuk masuk saham kecil, sempatkan'lah baca sekilas, PER dan PBV'nya terlebih dahulu, karena saat ini banyak saham kecil yang ber'fundamental bagus, kenaikan saham tsb bisa dianggap wajar dalam kondisi index setinggi ini.
Jadi tidak selamanya saham kecil itu naik karena digoreng.


IHSG :
Asing masih melakukan pembelian,
Stochastic jenuh beli.
MA20 cross MA-50 sebagai perfect bullish jangka menengah.
Candle out of bolinger band dalam 2 hari ini, perlu konsolidasi dulu biar sehat.
Index diatas 2700 masih aman.
S : 2701, R : 2779... 2799.

ITMG :
Saham ini sudah mendekati target kami di 37.800.
Bandar sangat kuat menjaga saham ini.
Namun rawan terhadap profit taking, harga out of bolinger band.
Tititk penentuan (Pivot) jangan turund ari 36.200.
S : 35.500, Pivot 36.200, R : 37.800.

UNTR :
Asing still collect this stock.
Harga out of bolinger band dan jauh dari MA5
sehingga rawan profit taking.
Target harga menuju highest di 18.850.
Stochastic Golden cross.
S: 17.450, R : 18100... 18300

BMRI :
Kenaikan sudah terbatas, dan akan menguji level tertinggi di 5300.
Out of bolinger band. Volume masih sangat besar.
S : 5050. R : 5300.

BBTN :
Saham ini telah mengalami kenaikan berdasarkan pola Flag.
Kenaikan sudah terbatas sampai 1200-1220, dan akan konsolidasi kembali.
Stochastic Golden cross. Best buy di harga dekat 1100.
S : 1120, R : 1200

BBRI :
Candle berbentuk Doji, rupanya butuh pull back dulu untuk rally kembali.
BBRI harus bisa tembus harga 8050 untuk bisa melanjutkan keharga tertinggi di 8700
Support kuat saat ini diharga 7700, Resist kuat di 8050.

BBCA :
Saham ini melakukan pull back krn aksi profit taking.
Best buy adalah harga ketika mendekati MA-5 yaitu di 5350.
S : 5350, R : 5800.

MNCN :
Saham ini masih dijagin oleh Broker Asing (YU).
Hati-hati ada gap dibawah 315-325.
Untuk trading dengan saham ini harus memperhatikan Resistentnya.
dimana kalau resistentnya sudah tidak kuat, maka segera lakukan penjualan.
S : 315, R : 390.

Berikut tabel support dan resistent :